Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA

DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT


KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

Bantar , 11 Maret 2020


Kepada:
Nomor : 001//KUB-NBJ/III/2020 Yth. Bapak Bupati Kabupaten
Lampiran : 1 (Satu) Berkas Kepulauan Meranti
Perihal : Permohonan Bantuan Alat Tangkap Cq. Kepala Dinas Perikanan
Pengerih Kabupaten Kepulauan Meranti
Provinsi Riau

Di –
Selatpanjang

Dengan Hormat,

Teriring salam dan doa kami sampaikan semoga Bapak dalam keadaan sehat wal’afiat dan
selalu dalam lindungan Allah SWT serta sukses selalu melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Aamiin.
Dalam rangka memperkuat armada perikanan tangkap nasional dan meningkatkan
kesejahteraan serta pendapatan masyarakat nelayan, kami dari Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Nelayan Bantar Jaya yang berdomisli di Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten
Kepulauan Meranti Provinsi Riau membuat usulan Bantuan Alat Tangkap Pegerih (spesifikasi
terlampir) kepada Bapak Bapak Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti untuk
menunjang usaha penangkapan ikan yang telah kami jalani selama ini.

Demikianlah usulan bantuan alat penangkapan ikan ini kami sampaikan, atas perhatian dan
bantuan yang Bapak berikan, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Ketua Sekretaris
KUB Nelayan Bantar Jaya KUB Nelayan Bantar Jaya

SYAMSUL BAHRI RAIHUL


Mengetahui

Kepala Desa Bantar Penyuluh Perikanan Bantu

MULYADI, A.Md MUHD HAFIZ S.Pi

Tembusan disampaikan kepada :


1. Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti
2. Ketua DPRD Kabupaten Kepulaun Meranti
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

1. PENDAHULUAN

Salah satu upaya dalam memwujudkan keluarga sejahtera adalah dengan mengembangkan usaha
ekonomi dan menumbuhkan serta memupuk jiwa kewirausahaan khususnya masyarakat nelayan yang
berada diwilayah pesisir maupun masyarakat ekonomi menengah kebawah. Sebab keterbelakangan sosial
ekonomi adalah permasalahan pokok yang harus dipecahkan secara serius. Agar minat berwirausaha
masyarakat di lingkungan dapat tumbuh dan berkembang tentu dibutuhkan pemikiran dan tindaklanjut
dari Pemerintah terkait.

Perikanan merupakan salah satu upaya manusia untuk memanfaatkan sumber daya hayati perairan untuk
kepentingan hidupnya, baik berupa sumber daya hayati hewani maupun tumbuh-tumbuhan. Dalam
perikanan tangkap meliputi penangkapan ikan dan organisme lainnya yang berada di perairan umum
seperti sungai dan laut. Tujuan utama yang ingin dicapai dalam usaha penangkapan ikan adalah
bagaimana memperoleh suatu ikan yang berukuran tertentu dalam jumlah yang banyak dengan biaya yang
sekecil mungkin atau dari segi ekonomi bisa menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah perairan mencapai 2/3 dari seluruh luas
wilayah Indonesia. Luas perairan yang mencapai 5,8 juta km 2 yang terbagi atas perairan teritorial 0,3 juta
km2, perairan nusantara 2,8 juta km 2 dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 2,7 juta km 2. Dari data yang
diperoleh, pemanfaatan potensi sumber daya perikanan di wilayah Indonesia baru mencapai setengah dari
potensi lestari yang dimiliki.

Pembangunan Perikanan Tangkap pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan


masyarakat, khususnya nelayan, sekaligus untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan serta
lingkungannya. Hal ini selaras dengan arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang tercakup
dalam misi Pembangunan Kelautan dan Perikanan yaitu :
a. Kedaulatan (sovereignty)
b. Kemakmuran (prosperity)
c. Keberlanjutan (sustainablity)

Dalam meningkatkan kedaulatan (sovereignty) di wilayah kelautan Indonesia, khususnya sub sektor
perikanan tangkap, pemerintah telah aktif melaksanakan strategi pemberantasan Illegal, Unregulated and
Unreported (IUU) Fishing yang bertujuan untuk mengembalikan eksistensi nelayan lokal dan armada
nasional serta meminimalisasi dominasi armada asing dan tidak menggunakan perizinan oleh nelayan
asing di perairan Indonesia.

Sub sektor perikanan tangkap memiliki peran yang dominan, utamanya dalam mendukung dan
menggerakkan perekonomian masyarakat di pesisir yang sebagian berprofesi sebagai nelayan sehingga
kontribusinya dalam mewujudkan misi kemakmuran (prosperity) di sektor kelautan dan perikanan sangat
signifikan. Di sisi lain, tuntutan kebutuhan ekonomi juga berperan dalam memberikan tekanan terhadap
kemampuan pulihnya sumber daya ikan akibat adanya eksploitasi yang berlebihan melalui penggunaan
kapal berkapasitas besar bukan pada wilayah peruntukannya dan penggunaan alat penangkapan ikan yang
destruktif. Hal inilah yang mendorong pemerintah untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan untuk
menjamin terwujudnya misi keberlanjutan (sustainability) sumberdaya perikanan laut pada sub sektor
perikanan tangkap, beberapa di antaranya adalah pelarangan alat penangkapan ikan yang tidak ramah
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177
lingkungan, pelarangan izin kapal perikanan asing, pembatasan ukuran sumber daya ikan yang boleh
ditangkap, dan pemberantasan pencurian ikan oleh armada asing.

Walaupun dengan wilayah perairan yang luas, potensi dan sumber daya hayati yang terkandung di
perairan Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal. Sumber daya hayati (ikan) merupakan
bagian dari sumber daya alam yang memberikan andil sebagai penghasil devisa negara. Mengingat
perikanan Indonesia terdiri dari beberapa jenis dan beragam, maka pengembangan yang mengacu pada
peningkatan produksi (perikanan tangkap) mempunyai peluang yang sangat besar untuk dikembangkan.

Dalam perikanan tangkap, adanya nelayan yang melakukan penangkapan ikan biasanya menggunakan alat
penangkapan yang sesuai dengan kondisi daerah penangkapan (fishing ground) dan juga sesuai dengan
jenis ikan yang akan ditangkap. Dengan demikian, keberhasilan penangkapan ikan tidak lepas dari jenis
alat tangkap yang akan digunakan. Penangkapan ikan merupakan aktifitas yang sudah tidak asing lagi
bagi masyarakat nelayan maupun bagi masyarakat luas. Penangkapan ikan dapat dilakukan dengan
menggunakan alat, mulai dari alat yang masih sederhana hingga alat penangkapan ikan yang sudah
modern.

Secara geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi perairan laut dan perairan
umum yang cukup luas atau bisa dikatakan mempunyai peluang sektor kelautan dan perikanan yang
sangat besar untuk dikembangkan, sehingga berpeluang untuk dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya terutama masyarakat kelautan dan perikanan. Salah satu desa potensi adalah Desa Bantar
yang terletak di Kecamatan Rangsang Barat. Desa Bantar terdapat diperairan selat melaka sebagian
masyarakatnya banyak yang beraktivitas sebagai nelayan tangkap, salah satunya nelayan yang tergabung
dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar Jaya . Nelayan yang tergabung dalam kelompok ini
merupakan nelayan yang sudah lama yang melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairran Selat
Melaka atau bisa dikatakan sejak masih kecil. Usaha perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar Jaya masih sangat tradisional, sehingga perkembangannya
masih lambat. Hal ini disebabkan karena tingkat usahanya kecil, produktifitas masih rendah, tingkat
permodalan yang rendah dan tingkat sosial ekonominya juga tegolong rendah.
Disamping itu, sarana dan armada penangkapan ikan yang digunakan untuk penangkapan ikan oleh
nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar Jaya masih minim bahkan ada
yang rusak dan tidak layak untuk digunakan, sehingga sangat sulit untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Oleh karena itu perlu dilakukan upaya peningkatan dan pembinaan kelompok untuk kemajuan anggota
yang tergabung dalam kelompok dan perlu dipacu perkembangannya supaya bisa memenuhi permintaan
pasar atas ketersediaan ikan dalam kondisi yang baik dan segar.

I. TUJUAN

Tujuan dengan diadakannya usulan bantuan mesin penangkapan ikan oleh Kelompok Usaha Bersama
(KUB) Nelayan Bantar Jaya adalah untuk :
1. Meningkatakan kapasitas usaha nelayan dan produktivitas usaha penangkapan ikan
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan usaha produktif
3. Meningkatkan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat nelayan
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177
5. Meningkatkan dan meperbaharui pengetahuan nelayan tentang usaha penangkapan ikan
6. Memenuhi permintaan pasar atas ketersediaanya ikan segar berkualitas baik
II. SASARAN

Sasaran dari usulan bantuan Alat Penangkapan ini adalah para anggota Kelompok Usaha Bersama
(KUB) Nelayan Bantar Jaya khususnya dan masyarakat nelayan yang berada Desa Bantar Kecamatan
Rangsang Barat pada umumnya.

III. POTENSI USAHA

- Kekuatan (Strengths)
Letak geografis Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat sangat memungkinkan untuk mengembangkan
usaha penangkapan ikan, selain itu posisi perairan sungai yang masih belum rusak atau terkontaminasi
dengan limbah, membuat perairan tersebut memiliki ketersediaan ikan yang cukup banyak atau
melimpah yang belum dimanfaatkan dengan baik dan mempunyai daerah penangkapan ikan yang sangat
luas. Untuk itu perlu armada dan sarana penangkapan ikan yang baik untuk mendapatkan hasil yang juga
baik.

- Kelemahan (Weakness)
Yang paling berpengaruh dalam usaha penangkapan ikan adalah sarana penangkapan ikan dan armada
penangkapan ikan yang digunakan kurang memadai atau kurang mendukung dengan kondisi perairan
sungai yang begitu besar, sehingga usaha ini perlu didorong dan dibantu oleh pemerintah setempat agar
target produksi benar benar bisa tercapai.

- Peluang (Opportunity)
Peluang usaha penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar
Jaya ini sangat menjanjikan keuntungannya, karena permintaan ikan dalam kondisi segar sangat tinggi.
Disamping itu, yang paling menjanjikan adalah apabila ikan ini diolah menjadi ikan kering maka
mempunyai potensi untuk pasar ekspor yang terbuka lebar, selain relatif mudah dalam proses
pengolahannya, usaha ini menyerap banyak tenaga kerja, ini merupakan potensi yang bernilai ekonomi
bagi siapapun yang ingin terjun dalam usaha ini, modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini
tidak terlalu besar, usaha ini cukup dilakukan dengan managemen yang sederhana. Apabila usaha ini
dilakukan dengan keuletan, kesabaran dan kedisiplinan maka usaha ini akan membuahkan hasil yang
maksimal.
- Ancaman (Threats)
Resiko usaha penangkapan ini adalah faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam dimana ketika terjadi
musim hujan ada sarana penangkapan dan armada penangkapan yang rusak karena arus yang kuat. Namun
hal ini dapat diantisipasi dengan memindah daerah penangkapan dan tempat tambat/ berlabuh sarana dan
armada penangkapan ikan ditempat yang terlindung dari arus yang kuat. Sedangkan faktor manusia adalah
terjadinya tindakan pencurian dan pengrusakan yang disengaja maupun tidak, namun hal ini bisa
diantisipasi dengan mengadakan rumah jaga dan kerjasama dengan pemuda setempat dan pihak
keamanan.
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

IV. PENCAPAIAN TARGET

Target pemasaran dari hasil penangkapan ikan pada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar
Jaya ini adalah terutama pasar lokal yang ada diwilayah sekitar dan meliputi beberapa kota yang ada di
wilayah Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau dan tak menutup kemungkinan pasar eksport. Harapan
kami dengan adanya alat tangkap pengerih dari Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti , target
pemasaran kami mampu menjangkau wilayah tersebut. Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar Jaya
menargetkan produksi sekitar 80000 kg pertahun.

V. SUMBER DANA

Untuk merealisasikan usulan bantuan Alat Penangkapan Ikan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan
Bantar Jaya diperlukan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Kepulauan Meranti.

VI. PENUTUP

Ini adalah sebuah usulan permohonan dari kami anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan
Bantar Jaya yang ingin mengembangkan usaha dibidang perikanan tangkap yang sangat prosfektif sekali
untuk dikembangkan, dimana potensi alam yang melimpah dan mendukung harus kita manfaatkan
seoptimal mungkin untuk kepentingan kita bersama.

Kami selaku pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar Jaya mohon maaf yang sebesar
besarnya apabila dalam penyusunan usulan bantuan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak.

Demikianlah usulan bantuan ini dibuat, dengan harapan dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap
usulan bantuan yang diharapkan. Atas perhatian dan dukungan semua pihak kami ucapkan terima kasih.

Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar Jaya

Ketua Kelompok Sekretaris Kelompok

SYAMSUL BAHRI RAIHUL

Mengetahui
Kepala Desa Bantar

MULYADI, A.Md
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

Rincian Permohonan
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar Jaya

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


1. Alat Tangkap Pengerih 50 Unit 1.500.000 75.000.000
Jumlah Rp. 75.000.000
Total Rp. 75.000.000

Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar Jaya

Ketua Kelompok Sekretaris Kelompok

SYAMSUL BAHRI RAIHUL

Mengetahui
Kepala Desa Bantar

MULYADI,A.Md
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

Berita Acara Pembentukan


Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar Jaya

Pada Tanggal 12 Bulan Desember Tahun Dua Ribu Sembilan Belas bertempat di rumah
kediaman bapak Syamsul Bahri Jl. Utama RT 001 RW 001 Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat
Kabupaten Kepulauan Meranti telah dilaksanakan rapat pembentukan Kelompok Usaha Bersama
(KUB) serta dalam rapat tersebut disepakati untuk memilih pengurus dan nama kelompok.

Keputusan yang dihasilkan dan disepakati adalah sebagai berikut :


1. Menetapkan Nama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar Jaya
2. Menetapkan Susunan Pengurus Kelompok
 Ketua : Syamsul Bahri
 Sekretaris : Raihul
 Bendahara : Selamat
3. Menetapkan Jenis Kegiatan Usaha Kelompok
 Unit Usaha Penangkapan Ikan
4. Menetapkan Dana Simpanan Anggota Kelompok
 Simpanan Pokok Rp. 50.000/orang
 Simpanan Wajib Rp. 25.000/orang/bulan
5. Menetapkan Dana Simpanan Anggota Kelompok Untuk
 Digunakan Untuk Kelancaran Usaha Penangkapan Ikan
 Digunakan Untuk Kelancaran Administrasi Kelompok

Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar Jaya

Ketua Kelompok Sekretaris Kelompok

SYAMSUL BAHRI RAIHUL


KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

Daftar Hadir Pembentukan


Kelompok Usaha Bersama (KUB) Delima Bahari

No Nama Status Paraf

1 Syamsul Bahri Ketua 1.

2 Raihul Sekretaris 2.

3 Selamat Bendahara 3.

4 Idham Anggota 4.

5 Jamaludin Anggota 5.

6 Jukri Anggota 6.

7 Ngadimon Anggota 7.

8 Tahrul Fauzi Anggota 8.

9 Hermansyah Anggota 9.

10 Jamaludin Anggota 10.

Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar Jaya

Ketua Kelompok Sekretaris Kelompok

SYAMSUL BAHRI RAIHUL


KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

Struktur Kepengurusan
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar Jaya

Pembina Penyuluh Perikanan


Kepala Desa Muhd Hafiz S.Pi

KETUA
SYAMSUL BAHRI

Bendahara
SEKETARIS
SELAMAT
RAIHUL

ANGGOTA
1. IDHAM
2. JAMALUDIN
3. JUKRI
4. HERMANSYAH
5. NGADIMON
6. JAMALUDIN
7. TAHRUL FAUZI

Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar Jaya

Ketua Kelompok Sekretaris Kelompok

SYAMSUL BAHRI RAIHUL


KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

FAKTA INTEGERITAS

Saya Yang Bertanda Tanggan Dibawh Ini:

Nama : Syamsul Bahri


Alamat : JL .Utama RT 001 RW 001 Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat
Jabatan : Ketua Kelompok
Bertindak Sebagai : Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bantar Jaya

Dalam rangka memberi hibah barang berupa dari pemerintah Provinsi Riau dengan ini menyatakan
bahwa saya:
1. Akan mengunakan barang dimaksud dengan usulan proposal hibah dan naskah perjanjian hibah
daerah serta pelaksanaanya akan mematuhi Peraturan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti
Nomor 32 Tahun 2018 tentang pedoman belanja hibah dan bantuan social yang bersumber dari
anggaraan pendapatan dan belanja daerah dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
2. Apabila saya melanggar hal hal yang telah saya nyatakan dalam fakta integritas ini, saya
bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundangan undangan yang berlaku

Bantar, 11 Maret 2020


Ketua Kelompok Usaha Bersama
Kub Bantar Jaya

SYAMSUL BAHRI
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

SURAT PERNYATAAN TIDAK TERJADI KONFLIK INTERNAL

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Syamsul Bahri
Alamat : Jl. Utama RT 011 RW 006 Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat
Jabatan : Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bantar Jaya

Dalam rangka pemberian hibah dari Pemerintah Provinsi Riau dengan ini kami menyatakan
bahwa di dalam kepengurusan organisasi kami tidak terjadi konflik internal.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar nya tanpa adanya tekanan dari pihak
manpun , serta dikemudian hari terbukti kami tidak benar , kami besedia dituntut dimuka pengadilan
dan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Bantar 11 Maret 2020


Penerima Hibah

1. Ketua : Syamsul Bahri (…………………………)

2. Sekretaris : Raihul (…………………………)

3. Bendahara : Selamat (…………………………)

4. Anggota : Idham (…………………………)

5. Anggota : Jukri (…………………………)

6. Anggota : Hermansyah (…………………………)

7. Anggota :Jamaludin (…………………………)

8. Anggota : Ngadimon (…………………………)

9. Anggota : Tahrul Fauzi (…………………………)

10. Anggota : Jamaludin (…………………………)


KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) NELAYAN BANTAR JAYA
DESA BANTAR KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Jl. Nelayan RT 001 RW 001 Telp: 0812666177

KARTU TANDA PENDUDUK KUB NELAYAN BANTAR JAYA

Anda mungkin juga menyukai