Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL

BUDIDAYA IKAN LELE DAN


PEMBENIHAN IKAN NILA

OLEH KELOMPOK TANI IKAN :

“ KASI PERIKANAN “

DIAJUKAN KEPADA PT. SEMEN SIJUNJUNG INDUSTRI WNI

Lokasi :
Kp. Kuta Tengah Rt. 11 Rw.04 Ds. Kutasirna Kec. Cisaat
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Nomor : 01 Kepada Yth :
Lampiran : 1 (satu) bundel Pimpinan PT. SEMEN
Perihal : Permohonan Akusisi atau SIJUNJUNG INDUSTRI WNI
Kerjasama Pengembangan Usaha di-
Tempat

Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wa Barakaatuh,

Dengan ini Kami dari Kelompok Pembudidaya Ikan Lele dan Pembenihan Ikan Nila
“Teratai Fish Farm” Kp. Kuta tengah RT.11 RW.04 Ds. Kutasirna Kec. Cisaaat Kab.
Sukabumi Provinsi Jawa Barat bemaksud mengajukan permohonan bantuan dana
untuk pengembangan usaha budidaya Pembenihan ikan Nila. Adapun sebagai bahan
pertimbangan Bapak, Kami lampirkan antara lain :

• Proposal

• Surat Keterangan Tanggung Jawab

• Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan/Desa

• Foto Copy KTP Kelompok

• Foto Copy Rekening Bank yang masih berlaku atas nama kelompok

Besar harapan Kami, dapatlah kiranya Bapak mengabulkan pemohonan ini.


Demikian disampaikan untuk menjadi maklum, atas perhatian Bapak diucapkan
terimakasih.
Sukabumi, 16 Desember 2021

Kelompok Teratai Fish Farm

Ketua Sekertaris

Ahmad Rifa’i Yadin

Kepala Desa Kutasirna,

Wawan Gunawan

Diketahui oleh :

Kasi Perikanan PT. Semen Sijunjung Indudtri WNI

Kantor Utama Cabang Sukabumi,

Andi Suhandi
PENDAHULUAN

• Latar Belakang

Modal merupakan hal yang penting dalam suatu kegiatan usaha, tidak

terkecuali untuk usaha budidaya ikan, semangat yang besar saja tidak cukup

untuk mencapai usaha yang ingin dicapai. Besar kecilnya keuntungan tergantung

sejauhmana modal yang tersedia, semakin kecil modal yang dikeluarkan maka

akan semakin kecil pula keuntungan yang didapat dan sebaliknya semakin besar

modal yang dikeluarkan maka akan semakin besar pula keuntungan yang akan

didapatkan. Sudah menjadi hal yang umum sebagian besar permasalahan dalam

kegiatan usaha termasuk kegiatan budidaya ikan adalah keterbatasan modal,

kondisi inilah yang melatarbelakangi kenapa tingkat kesejahteraan sebagian

besar pembudidaya, masih dibawah yang diharapkan.


Tiga komponen yang harus diperhatikan dalam system budidaya, yaitu
ikan, air, dan pakan, namun ketiga hal tadi tidak akan berjalan dengan baik kalau
tidak didukung oleh permodalan yang memadai. Terutama pakan yang
merupakan komponen paling besar anggarannya, dibandingkan dengan kedua
komponen yang lainnya, sekitar 60-70% dari total kegiatan budidaya ikan adalah
untuk pembelian pakan.

Desa Kuta Sirna merupakan wilayah yang mempunyai sumberdaya air


yang cukup dan tidak terlalu dipengaruhi oleh musim, dan lingkuangan RT10 dan
11 RW 04 merupakan salah satu daerah yang ada di lingkungan Desa Kuta
Sirna yang memiliki sumberdaya alam yang cocok untuk keigatan budidaya ikan,
disamping itu Desa Kuta Sirna juga sebagian masyarakatnya adalah
pembudidaya ikan yang sudah terjadi sejak lama, namun potensi tersebut belum
berjalan secara optimal, akibatnya perekonomian masyarakat terutama
pembudidaya termasuk kedalam kelompok menengah kebawah.

Selama ini lingkungan RT 10 dan 11 RW 04 Desa Kutasirna merupakan daerah


penghasil ikan tawar terutama ikan nila, koi, koki dan yang lainnya. Stadia yang
dibudidayakan mulai pembenihan pendederan dan pembesaran. Selain itu
masyarakat di Desa Kutasirna juga sebagian berprofesi sebagai penampung dan
penjual ikan.

Solusi dari kendala yang diuraikan diatas adalah perlunya bantuan dana
untuk kegiatan budidaya pembenihan ikan Nila, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

1.2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya anggota, dan


mengoptimalkan lahan yang kurang produktif, serta dapat memberikan
contoh positif untuk genearasi muda untuk berwira usaha.
b. Tujuan

- Meningkatkan penghasilan dan keterampilan anggota


- Menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi
pengangguran
- Memberikan contoh kepada generasi muda untuk berwira usaha
PROFIL KELOMPOK

• Nama kelompok pembudidaya adalah ”Teratai Fish Farm”, kelompok


pembudidaya tersebut didirikan pada 18 Juli 2012, beralamat di Kampung Kuta
Tengah RT 11 RW 04 Desa Kuta Sirna Kecamatan Cisaat Sukabumi. Lokasi

tesebut dilalui Sungai Cimahi, yang sekaligus sebagai irigasi untuk pengairan
kolam-kolam yang ada di lingkungan kelompok tersebut. Dilingkungan kelompok
pembudidaya Tratai fish farm ketersediaan air tidak terlalu dipengaruhi oleh
musim, artinya sepanjang musim dapat dilakukan kegiatan budidaya ikan.

• Kelompok Teratai Fish Farm, mempunyai anggota sebanyak dua puluh orang,
semuanya murni sebagai pembudidaya ikan, komoditas yang dibudidayakan
adalah ikan nila, komet, koi. Stadia budidaya adalah pemebenihan dan
pendederan, stadia ini dipilih karena tidak terlalu memakan waktu yang lama
untuk pemanenan sehingga dalam waktu yang realtif singkat ikan dapat dipanen,
disamping itu stadia ini tidak terlalu membutuhkan dana yang besar.

• Total luasan lahan kolam adalah 106.700 m2, kepemilikan lahan anggota terkecil
adalah 400 m2 dan luas lahan terbesar adalah 24.000 m2. semua lahan adalah
milik sendiri dan kolam sewa. Dari luasan total lahan 106.700 m2, dapat
dihasilkan benih ikan nila sebanyak 200 liter. Dengan harga sekitar Rp. 70.000/
liter maka akan didapat keuntungan sebesar Rp. 14.000.000. atau sekitar Rp. per
orang/bulan untuk setiap anggota kelompok.
RINCIAN RENCANA KEGIATAN

Rincian rencana kegiatan budidaya Pembenihan Ikan Nila yang akan dilaksanakan oleh
kelompok TERATAI FISH FARM yaitu Pembelian benih ikan Lele & Pembenihan ikan Nila
di kolam, dengan rincian sebagai berikut :

• Pembelian benih ikan Lele sebanyak 1 ton

• Peremajaan Induk Nila Nirwana sebanyak 28 paket

• Penyiapan unit alat Perikanan dan perkolaman

• Persiapan untuk kegiatan budidaya meliputi pemberesan kolam, pengeringan


penyiapan peralatan, pengisisan air, pemupukan awal

• Pembelian pakan ikan

• Penebaran Induk

• Pemberian pakan dan pemeliharaan selama 2,5 tahun

• Pemanenan

• Penanganan pasca panen dan pemasaran


JADWAL KEGIATAN DAN RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN DANA

• JADWAL KEGIATAN

Kegiatan budidaya Ikan Lele & Pembenihan ikan Nila Nirwana 2,5 Tahun
untuk 2 periode Pembenihan, dan dalam satu tahun dilaksanakan 40 periode
Pembenihan dengan sisa waktu lebih kurang 4 bulan untuk masa persiapan
dan perbaikan condioning induk di sela periode pemeliharaan berikutnya.

Adapun sebagai gambaran, jadwal dari rencana budidaya pembenihan ikan


nila Nirwana dalam 2,5 tahun.

• Periode I : Awal Januari s/d akhir Februari 2022

• Periode II : Pertengahan Maret s/d pertengahan April 2022

• Periode III : Awal Mei s/d akhir Juni 2022

• Periode 4 : Pertengahan Juni s/d pertengahan Juli 2022

• Periode 5 : Akhir Juli s/d akhir Agustus 2022


PERIODE BULAN
8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5

Sukabumi 16 Desember 2021


Dibuat oleh :
Ketua Sekertaris

Ahmad Rifa’i Yadin

Diketahui oleh :

Kasi Perikanan PT. Semen Sijunjung Indudtri WNI

Kantor Utama Cabang Sukabumi,

Andi Suhandi
RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN DANA

Jumlah Dana yang diperlukan oleh kelompok ini sebesar Rp 378.700.000,- (Tiga
ratus tujuh puluh delapan juta tujuh ratus ribu rupiah) Rencana
penggunaan/pemanfaatan dari bantuan dana dalam kegiatan usaha
pembenihan Ikan Nila adalah sebagai berikut :

A. Investasi

HargaSatuan
No Jenis UT (Thn) Jumlah Jumlah (Rp)
(Rp)

1 Benih Lele kecil 1 1.000.000 2.000 200.000.000

5.000.000
2 Induk (Nila Nirwana) (6 paket)
30.000.000
0/paket
5 (2x4x1) m
160.000 800.000
2 (2x2x1) m
3 100.000 200.000
• Hapa/waring
2 (2x1x1) m
3 75.000 150.000

4 • Tabung O2 20 1 1.500.000 30.000.000


5 • Timbangan 15 1 700.000 10.500.000
6 • Takaran (liter) 10 2 10.000 200.000
7 • Anco 5 2 20.000 100.000

Total Investasi 271.950.000


B.B iaya

Jumlah Jumlah
No Jenis Harga Satuan (Rp)
(buah/Unit) (Rp/tahun)
I. Biaya
Tetap
1 Gaji Tenaga Kerja 4 Orang 2.500..000/bulan 10.000.000
2 Pakan pelet 5.000 kg 7500/kg 37.500.000
Biaya perawatan 5.000.000
3
Total
4 Biaya tak terduga 1.500.000
1 Sewa perkolaman 5.000m2/tahun 5.000/m2 25.000.000
6 (volume 20 25.000 150.000
liter)
2 Ember 4 (volume 5 50.000 200.000
liter)
3 Waskom 10 50.000 500.000
4 Scoopnet 10 50.000 500.000
25 (5 besar10 400.000 (besar) 10.000.000
5 Saringan
kecil) 100.000(kecil) 2.500.000
Total Biaya tetap 92.850.000
II. Biaya Variabel
1 Obat-obatan 100.000
2 Kapur 1000kg 500/kg 500.000
3 Karet 2kg 20.000 40.000
4 Plastic 3 pac 70.000 210.000
5 Isi ulang tabunng O2 2 kali 80.000 160.000
6 Pemasaran 7 siklus 20.000 140.000
1 Total Biaya Variabel 1.150.000
2 Total Biaya= BT+BV 13.900.000

Sukabumi, 16 Desember 2021

Dibuat oleh :
Ketua Sekertaris

Ahmad Rifa’i Yadin

Diketahui oleh :

Kasi Perikanan PT. Semen Sijunjung Indudtri WNI

Kantor Utama Cabang Sukabumi,

Andi Suhandi
RENCANA HASIL

A Penerimaan

Jumlah induk yang dipijahkan ada 6 paket induk Jumlah induk betina yang
memijah dalam 1 siklus adalah 30% atau 2.520 ekor
Fekunditas 1 ekor induk = 1.000-2.000 butir
FR=90% = 1.350 butir
HR=80%=1.080 butir
SR= 95%=2052 ekor

Dalam 1 siklus produksi (1 bulan) ada 2.052 induk yang memijah dengan SR
sampai panen mencapai 1.000 ekor larva
Jadi hasil produksi 1 siklus = 1.000 ekor x 2.052 induk betina = 2.052.000 ekor larva.

Satu siklus produksi lamanya 1 bulan dan dalam 1 tahun terdapat 7 siklus dengan
asumsi 1 bulan pertama merupakan persiapan kolam serta masa adaptasi induk
terhadap lingkungan, dan 4 bulan digunakan untuk waktu conditioning atau masa
istirahat induk yang berjarak setiap 3 bulan sekali.
Hasil produksi dalam 1 tahun = hasil produksi 1 siklus x 7 siklus/tahun

= 2.052.000 x 7

= 14 364.000 ekor larva.

Harga ikan waktu panen larva = Rp 10/ekor larva


Penerimaan untuk1 siklus
= Rp 10 x 2.052.000

= Rp 20.520.000

Penerimaan untuk 1 tahun (7 siklus)

= Rp 20.520.000 x 7

= Rp 143.640.000
B Keuntungan

Keuntungan = TR – TC

= Rp 143.640.000-Rp 59.343.780

= Rp 84.296.220

Jadi pada tahun pertama usaha ini mengalami keuntungan


sebesar Rp 28.856.220

C R/C Ratio

R/C Ratio =

TC Rp 59.343.780

R/C Ratio = 2.42

Karena R/C diatas 1, maka dapat dikatakan bahwa produksi mengalami


keuntungan. Atinya : setiap 1 rupiah biaya yang dikeluarkan akan memperoleh
penerimaan sebesar 2.42 rupiah.

D. PP (Payback Periode)

PP =
PP =
PP = 0.88 tahun (12 bulan 8 hari)

E. HPP (Harga Produksi Penjualan)

HPP =

HPP = Rp 6,72/ekor larva

Agar usaha tidak rugi maka harus menjual larva dari Rp 6,72 / ekor larva.
PENUTUP

Demikian proposal pengajuan bantuan dana untuk pengembangan usaha


Budidaya Pembenihan Ikan nila tersebut, dengan harapan dapat
direalisasikan sehingga dapat mendorong peningkatan pendapatan,
penyerapan tenaga kerja, peningkatan gizi dan kesejahtraan maysarakat

Sukabumi, 16 Desember 2021


Ketua Kelompok,

Ahmad Rifa’i,

Diketahui oleh :

Kasi Perikanan PT. Semen Sijunjung Indudtri WNI

Kantor Utama Cabang Sukabumi,

Andi Suhandi
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENYEDIAKAN KERJASAMA/AKUSISI

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ............................................................................................................

Jabatan : ............................................................................................................

Lembaga .............................................................................................................

Alamat : ............................................................................................................

Nomor HP : ............................................................................................................

Atas nama Perorangan/Lembaga/Kelompok .........................................................., Menyatakan


Bersedia menyediakan Dana untuk Kerjasama ataupun Akusisi untuk Budi Daya Lele &
Budidaya Pembenihan Ikan Nila di Kolam yang bersumber dari
Perorangan/Lembaga/Kelompok secara mengikat ataupun tidak mengikat.

Demikian surat pernyataan kesediaan ini kami buat dengan sebenarnya.

Sukabumi, .............-................-20.........

Yang membuat Pernyataan,

Materai 10.000

...............................................................
SURAT PERNYATAAN BENTUK TANGGUNG JAWAB

Yang Bertandatangan dibawah ini :

Nama : Ahmad Rifai

Jabatan : Ketua Kelompok

Alamat : Kp. Kuta Tengah Rt 11/04 Desa Kutasirna Kec Cisaat. Kab. Sukabumi

Menyatakan bertanggung jawab atas Pengajuan Bantuan Dana/Akusisi untuk pengembangan


Budi Daya Lele & Budidaya Pembenihan Ikan Nila di Kelompok Teratai Fish Farm dan dalam
pemanfaatan/penggunaannya sesuai peruntukan seperti tercantum dalam proposal.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk menjadi maklum.

Sukabumi, 16 Desember 2021,

Ahmad Rifai
DOKUMENTASI KEGIATAN
BUDI DAYA LELE DAN BUDI DAYA PEMBENIHAN IKAN NILA
DOKUMENTASI KEGIATAN
BUDI DAYA LELE DAN BUDI DAYA PEMBENIHAN IKAN NILA
DOKUMENTASI KEGIATAN
BUDI DAYA LELE DAN BUDI DAYA PEMBENIHAN IKAN NILA
DOKUMENTASI KEGIATAN
BUDI DAYA LELE DAN BUDI DAYA PEMBENIHAN IKAN NILA

Anda mungkin juga menyukai