Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK NELAYAN

CAHAYA BAHARI
Kelurahan Bula Kecamatan Kota Ternate Barat

Ternate, Januari 2017


Nomor : 01 /POKNEL-CB/2017
Lampiran : 1 ( Satu ) Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Kapal 3 GT

Kepada Yth ;
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Ternate
di-
Ternate

Dengan Hormat

Sejalan dengan visi Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik


Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara produksi
hasil Perikanan terbesar di Dunia pada tahun 2015 bersama ini
kami dari Kelompok Nelayan Cahaya Bahari memohon kepada Bapak
sebagaimana perihal di atas, Sebagai bahan pertimbangannya
bersama ini kami lampirkan 1 ( satu ) buah Proposal.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak Ke


arah ini kami ucapkan terima kasih.

Ternate, Januari 2017

KELOMPOK NELAYAN CAHAYA BAHARI

Ketua Sekertaris

RANI J. NGIMLOLI RAMLI DJUMATI

Mengetahui
KEPALA KELURAHAN BULA
MOHTAR M. DJAFAR
NIP.19710820 2001121 1 008

1. PENDAHULUAAN

Dasar Perikanan

PembangunanPerikanan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi


bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani ikan.
Salah satu upaya Peningkatan Kesejanteraan adalah dengan meningkatkan
kegiatan pemanfaatan sumberdaya melalui peningkatan produksi
komoditas. Di Wilayah Kota Ternate, komoditas ikan laut sebagai hasil
operasi penangkapan sangat diprioritaskan. Mengingat kondisi geografis
wilaya Kota Ternate yang delapan puluh lima persen adalah laut, membuat
masyarakat pesisir Kota Ternate ini lebih dominan cenderung
mengkomsumsi hasil-hasil kelautan dan perikanan.

Singkronisasi masyarakat Kota Ternate yang konsumtif hasil-hasil


perikanan berupa ikan denagn ketersediaan potensi sumberdaya ikan yang
melimpah, menyebabkan kebutuhan primer adalah ketersediaan sarana
prasarana pelabuhan perikanan yang memadai. Prasarana pelabuhan
perikanan yang telah ada dan akan dibangun merupakan basis kegiatan
pangadaan produksi perikanan di pantai. Prasarana pelabuhan perikanan
ini akan berfungsi utama sebagai tempat berlabuh dan berlindung kapal,
memberikan pelayanan kepada pengguna pelabuhan, serta membantu jasa
perdagangan.

Untuk mengoptimalkan kekayaan potensi perikanan Kota Ternate


tersebut, dan meningkatkan produksi hasil-hasil perikanan tangkap, maka
diperlukan sinergitas antara para nelayan perikanan tangkap dengan
Pemerintah Kota Trenate dalam hal ini melalui Disas Kelautan dan
Perikanan di dalam memuwujudkan Indonesia sebagai penghasil produk
perikanan terbesar Dunia pada Tahun 2015. Sebagaimana diketahui bahwa
pada tahun 2014 produksi perikanan Kota Ternate baru mencapai 18.000
Ton lebih. Hal masih sangat jauh dari standing stock dan maximum
Sustainable Yied yang tersedia ( Laporan Statistik DKP-KT tahun 2014 ).
Berdasarkan deskripsi singkat diatas, maka kami dari Kelompok Nelayan
Cahaya Bahari yang bergerak dalam perikanan tangkap berkeinginan
untuk turut berpatisipasi dalam mewujudkan program Pemerintah dalam
mengenjot produksi perikanan khususnya di Wilayah Kota Ternate.

a. Kondisi Fisik Geografis


Wilayah Kota Ternate yang mempunyai luas 5.795 km, terdiri dari luas
perarian 5.544.7 km atau 95,67 % dan luas daratan 250,55 km atau 4,33 %
dengan bentangan pantai sepanjang kurang lebih 124 km. secara geografis
wilayah Kota Ternate terletak 3 derajat LS dan 3 derajat LU serta 124 derajat
129 derajat BT, dan terdiri dari 8 ( delapan ) buah pulau, 3 ( tiga ) di
antaranya tidak berpenghuni.

Secara administatif Kota Ternate terdiri dari 7 Kecamatan dan 77


kelurahan, di mana masyarakat hidup wilayah pesisir.

b. Potensi Ekonomi

Wilayah perairan laut Kota Ternate memiliki standing stock ikan


sebesar 71.757,38 Ton/tahun dengan potensi lestari ( MSY ) sebesar
47.838,25 Ton/tahun. Komoditi perikanan tersebut terdiri dari ikan pelagis
besar seperti : Tuna, Cakalang dan Tongkol beberapa jenis ikan lainnya.
Selain itu pembangunan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan-
kegiatan dibidang perikanan semakin hari berkembang,ini dilihat dari
keseriusan Pemerintah Daerah,baik Pemda Kota Ternate dan Pemda
Propinsi Maluku Utara mengalokasi Anggaran yang cukup signifikan dalam
penyediaan infrastruktur Perikanan.

Kelompok Nelayan Cahaya Bahari 1


Program lumbung ikan Nasional yang digagas oleh Pemda Propinsi
Maluku Utara dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Maluku
Utara perlu di dukung oleh semua satker holder di bidang Perikanan, kita
sadari bahwa program lumbung ikan Nasional ini memerlukan perencanaan
yang matang dan sangat menguras energy kita, namun kita tidak perlu
berkecil hati karena apa yang kita rencanakan dalam program Maluku Utara
sebagai lumbung ikan Nasional bertujuan untuk kemaslahan bagi para
rakyat yang berada di jazirah Moloku Kie Raha ini terutama bagi para
Nelayan.

c. Tujuan

Adapun tujuan diajukan proposal ini adalah agar Kelompok Nelayan


Cahaya Bahari dapat diberikan Armada Penangkapan Hand Line dalam
Program penguatan dan returisasi armada tangkap pada tahun 2016,
sehinggah dapat meningkatkan produksi hasil tangkapan yang pada
akhirnya dapat membuat pandapatan nelayan Kota Ternate semakin hari
semakin baik.

II. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Dengan melihat potensi sumber daya Perikanan dan Kelautan di


Wilayah Kota Ternate sangatlah besar sementara disisi lain terdapat
beberapa kendala yang salah satunya adalah keterbatasan sarana dan
prasarana penangkapan seperti ARMADA TANGKAP IKAN 3 GT ( Kapal
Perikanan Hand Line ). Hal ini mengingat fishing Ground untuk
penangkapan ikan semakin hari semakin jauh atau berada diatas 30 sampai
dengan 100 mil laut, maka untuk Armada penangkapannya juga harus di
sesuaikan. Untuk melengkapi Proposal Kami, maka bersama ini pula
mengajukan STUDI KELAYAKAN USAHA PENANGKAPAN .
III. SARANA YANG DIBUTUHKAN

Dalam upaya pengembangan usaha Kelompok Nelayan CAHAYA BAHARI


saat ini sangat membutuhkan sarana penangkapan dengan rincian sebagai
berikut :

- Body / Kasko 3 GT : 1 Unit


- Mesin 40 PK : 1 Unit
- Jangkar 10 kg : 1 Buah
- Alat pancing Hand Line : 1 Set
- Cool Box PC 200 : 1 Buah
- Biaya Operasional Awal : 1 Paket

Kelompok Nelayan Cahaya Bahari 2

IV. PENUTUP

Kota Ternate yang memiliki potensi sumber daya Perikanan yang


cukup melimpah, namun sejauh ini potensi tersebut masih belum di kelola
secara optimal, hal ini desebkan oleh kurangnya sarana dan prasarana
pendukung yang memadai, sehingga belum sepenuhnya di manfaatkan demi
kepentingan masyarakat nelayan dan masyarakat sekitarnya. Untuk itu
dengan adanya proposal ini kami berharap adanya perhatian dari
Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota
Ternate agar dapat menindak lanjuti Proposal kami ini, sehingga terciptanya
penguatan ekonomi bagi mayarakat Nelayan di Kota Ternate.

Demikian proposal ini kami buat sebagai dasar permintaan kelompok


nelayan kami dan atas perhatian bapak kami ucapkan trima kasih.

Ternate, Januari 2017

Kelompok Nelayan Cahaya Bahari

Ketua Sekertaris
RANI J. NGIMLOLI RAMLI DJUMATI

Mengetahui
KEPALA KELURAHAN BULA

MOHTAR M. DJAFAR
NIP.19710820 2001121 1 008

Kelompok Nelayan Cahaya Bahari 3

DAFTAR NAMA-NAMA PENGURUS DAN ANGGOTA


KELOMPOK NELAYAN CAHAYA BAHARI

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 RANI J. NGIMLOLI KETUA 1 )

2 RAMLI DJUMATI SEKERTARIS 2 )


3 SAFRUDIN MU ANGGOTA 3 ).

4 ANDI ANHAR ANGGOTA 4 )

Mengetahui
KEPALA KELURAHAN BULA

MOHTAR M. DJAFAR
NIP.19710820 2001121 1 008
PROPOSAL
BANTUAN KAPAL 3 GT

KELOMPOK NELAYAN CAHAYA BAHARI


KELURAHAN BULA KECAMATAN KOTA TERNATE BARAT

Anda mungkin juga menyukai