Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

BANTUAN PERAHU LAMPARA MALAM

KELOMPOK NELAYAN TRADISIONAL RAJAWALI


PASIR PANJANG
KATA PENGANTAR

Usaha Mikro,Kecil dan Menengah ( UMKM ) dalam perekonomian nasional memiliki

peran yang penting dan strategis. Namun demikian, UMKM masih memiliki

kendala, baik untuk mendapatkan pembiayaan maupun untuk mengembangkan

usahanya. Masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan untuk

mendapatkan akses yang dapat menunjang usahanya terutama akes bantuan dari

pemerintah, Seperti halnya yang terjadi pada kami “Kelompok Nelayan Tradisional

RAJAWALI“ yang baru berdiri pada tahun 2019, Sejarah nelayan tradisional yang

berlokasi di Pasir Panjang sudah berlangsung puluhan tahun sebelumnya dan

belum maksimal mendapatkan perhatian sama sekali dari pemerintah. Sehubungan

dengan hal tersebut,dalam rangka menyediakan Rujukan bagi pemerintah,untuk

pengembangan Alat Tangkap dan peningkatan pembiayaan terhadap UMKM yang

bermaksud mengembangkan usahanya, maka menjadi kebutuhan untuk

penyediaan pembiayaan bagi nelayan tradisional seperti kami untuk komoditi

potensial tersebut dalam bentuk pembiayaan komoditas (lending model)

pembiayaan pengadaan Alat Tangkap.

Dalam upaya peningkatan pemberdayaan perekonomian masyarakat, maka

seyogyanyalah pemerintah untuk lebih berperan penting lending model pengadaan

Alat Tangkap.khususnya pada masyarakat UMKM.

KELOMPOK NELAYAN TRADISIONAL “RAJAWALI”


Sekretariat .Jl Timor Raya No. 23 Pasir Panjang
Kecamatan Kota Lama – Kota Kupang
30 April 2019
Nomor : 001 /KNR/2019
Lampiran : 1 berkas

Kepada Yth.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Di –
Tempat

Perihal : Permohonan Bantuan Perahu Lampara Malam

Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Kelompok Nelayan Tradisional “RAJAWALI”
yang berkedudukan di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota
Kupang dalam upaya – upaya agar usaha perikanan tangkap khususnya pancing
dan jaring dapat lebih exist dan efisien dalam meningkatkan kuantitas hasil
tangkapan. Selama ini kelompok nelayan tradisional “RAJAWALI” dalam
melakukan tangkapan ikan masih menggunakan alat semi tradisional, sedangkan
untuk meningkatkan kuantitas usaha perikanan tangkap dari semi tradisional
dengan menggunakan sistem modern, untuk renovasi sistem penangkapan dengan
menggunakan sistem modern, para nelayan terkendala modal dan fasilitas. Dengan
demikian, bersama ini perkenankan permohonan kami berkaitan bantuan dana
pengadaan sarana pendukung penangkapan sistem modern dapat kiranya
dikabulkan.
Demikian proposal permohonan bantuan Perahu Lampara Malam, atas bantuan
dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Pemohon,
Kelompok Nelayan Tradisional RAJAWALI

BRUSNI S. MBATU
Ketua
PENDAHULUAN

Kegiatan penangkapan ikan adalah kegiatan yang sifatnya memburu yang


dilakukan di laut guna menangkap ikan yang layak konsumsi, untuk membantu
mempermudah proses berburu di laut, dengan berbagai cara alat tangkap telah
dikembangkan dengan mengacu pada tingkah laku jenis ikan dan habitat dimana
ikan berada. berdasarkan habitat dimana ikan berada, sumber daya ikan dapat
dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu ikan pelagis ( ikan permukaan ) dan
ikan demersal ( ikan dasar ) jenis – jenis ikan dasar biasanya bersifat karnivora
yang mempunyai ekonomis tinggi seperti ; ikan kerapu, kakap, bawal dan ikan -
ikan karang lainnya. Sesuai karakteristik habitat dan tingkah laku ikan dasar di
kembangkan beberapa alat - alat tangkap, seperti halnya jaring dan pancing rawai
dasar, jenis alat tangkap jaring dan pancing rawai dasar merupakan jenis alat
tangkap dasar yang cukup produktif dismping pula mudah pengoperasiannya,
jaring dan pancing rawai dasar juga relatif murah dari sisi pembiayannya, sehingga
pengguna jaring dan pancing rawai dasar umumnya nelayan tradisional. Hasil
tangkapan jaring dan pancing rawai dasar, umumnya ikan karnivora yang
mempunyai daging lezat dan bermutu tinggi dengan harga jual mahal. Namun
demikian, sebagaimana kondisi nelayan pada umumnya, nelayan pancing ulur
kondisinya relatif terbelakang dari sisi kemampuan ekonominya di bandingkan
dengan pelaku usaha lainnya.
LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN

1. Latar Belakang
Pada saat ini sangat terasa tantangan dalam menghadapi persaingan usaha
khususnya usaha dibidang perikanan, hal ini tidak bisa kita hindari karena
semakin banyaknya orang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tuntutan
kemajuan, untuk itu kita harus bekerja keras mempersiapkan diri menyambut
tantangan tersebut yaitu dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk
mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar kita, guna mewujudkan hal
tersebut salah satu upaya adalah membentuk suatu wadah yang berupa
kelompok - kelompok nelayan. Potensi sumber daya alam di sekitar kita adalah
berupa potensi kelautan /perikanan yang cukup besar dengan kegiatan usaha
penangkapan ikan. Potensi tersebut tentunya harus dikelola dengan kemauan
dan kemampuan nelayan namun permasalahan yang kami hadapi
keterbatasan sarana alat Bantu penangkapan dalam upaya memanfaatkan
sumber daya perikanan yang lestari. khususnya nelayan kecil di Kelurahan
Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang yang mayoritas merupakan
nelayan dengan armada perahu jukung bermesin dengan alat tangkap
sederahan. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa nelayan di Kelurahan
Pasir Panjang belum mampu mengembangkan usahanya dalam upaya
meningkatkan pendapatannya karena keterbatasan sarana serta modal usaha
yang terbatas. mengingat daerah penangkapan yang berada di laut Timor
maka sangat dibutuhkan sarana penangkapan yang memadai.
2. Maksud
Melihat dari kondisi tersebut bersama ini kami Kelompok Nelayan Tradisional
“RAJAWALI” Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang
melalui Bada Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pasir Panjang mengajukan
permohonan bantuan pengadaan sarana dan prasarana perikanan Perahu
Lampara Malam, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan nelayan
dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
3. Tujuan
Pengajuan Permohonan Bantuan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perikanan
Perahu Lampara Malam bagi Kelompok Nelayan Tradisional “RAJAWALI”
Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang, bertujuan untuk:
1. Memperkuat Modal Usaha nelayan tradisional
2. Meningkatkan hasil tangkapan sehingga dapat meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan para anggota kelompok.
SPESIFIKASI DAN PERALATAN PENDUKUNG PERAHU BANTUAN

Jenis Perahu : Lampara Malam

Bahan Perahu : Fiber / Kayu

Jenis Pukat : Pukat 36 Pis Besar


Pengurus Kelompok Nelayan Tradisional “RAJAWALI”

Ketua : BRUSNI S. MBATU

Sekertaris : RIDWAN J. OLAKORE

Bendahara : STIVEN H. I. ANGI

Anggota : BERTO Y. NAU

: HENDRIK D. LULU

: JONATHAN G. ANI

: JOHANIS M. OLAKORE

: JONATHAN TASUIB
BERITA ACARA
PENGUKUHAN KELOMPOK NELAYAN TRADISIONAL “RAJAWALI”

Pada hari ini, Selasa tanggal Tiga Puluh Bulan April Tahun Dua Ribu
Sembilan Belas, telah diadakan Rapat pembentukan Kelompok Nelayan
Tradisional di kelurahan Pasir Panjang Kec. Kota Lama Kota Kupang,
dihadiri oleh Aparatur Pemerintah dan Anggota Kelompok. Dimana rapat
tersebut telah membuat kesepakatan antara lain:

1. Nama Kelompok : RAJAWALI


2. Ketua : BRUSNI S. MBATU
3. Sekretaris : RIDWAN J. OLAKORE
4. Bendahara : STIVEN H. I. ANGI
5. Jumlah Anggota : 4 Orang
6. Alamat Kelompok : Jl. Timor Raya 23 Pasir Panjang, Kota Kupang

Demikian Berita Acara pembentukan Kelompok Tani ini dibuat untuk


dipergunakan seperlunya.

Sekertaris, Ketua,

RIDWAN J. OLAKORE BRUSNI S. MBATU

Mengetahui :
Kepala Kelurahan Pasir Panjang

.......................................
NIP.

Anda mungkin juga menyukai