peran yang penting dan strategis. Namun demikian, UMKM masih memiliki
mendapatkan akses yang dapat menunjang usahanya terutama akes bantuan dari
pemerintah, Seperti halnya yang terjadi pada kami “Kelompok Nelayan Tradisional
RAJAWALI“ yang baru berdiri pada tahun 2019, Sejarah nelayan tradisional yang
Kepada Yth.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Di –
Tempat
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Kelompok Nelayan Tradisional “RAJAWALI”
yang berkedudukan di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota
Kupang dalam upaya – upaya agar usaha perikanan tangkap khususnya pancing
dan jaring dapat lebih exist dan efisien dalam meningkatkan kuantitas hasil
tangkapan. Selama ini kelompok nelayan tradisional “RAJAWALI” dalam
melakukan tangkapan ikan masih menggunakan alat semi tradisional, sedangkan
untuk meningkatkan kuantitas usaha perikanan tangkap dari semi tradisional
dengan menggunakan sistem modern, untuk renovasi sistem penangkapan dengan
menggunakan sistem modern, para nelayan terkendala modal dan fasilitas. Dengan
demikian, bersama ini perkenankan permohonan kami berkaitan bantuan dana
pengadaan sarana pendukung penangkapan sistem modern dapat kiranya
dikabulkan.
Demikian proposal permohonan bantuan Perahu Lampara Malam, atas bantuan
dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Pemohon,
Kelompok Nelayan Tradisional RAJAWALI
BRUSNI S. MBATU
Ketua
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada saat ini sangat terasa tantangan dalam menghadapi persaingan usaha
khususnya usaha dibidang perikanan, hal ini tidak bisa kita hindari karena
semakin banyaknya orang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tuntutan
kemajuan, untuk itu kita harus bekerja keras mempersiapkan diri menyambut
tantangan tersebut yaitu dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk
mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar kita, guna mewujudkan hal
tersebut salah satu upaya adalah membentuk suatu wadah yang berupa
kelompok - kelompok nelayan. Potensi sumber daya alam di sekitar kita adalah
berupa potensi kelautan /perikanan yang cukup besar dengan kegiatan usaha
penangkapan ikan. Potensi tersebut tentunya harus dikelola dengan kemauan
dan kemampuan nelayan namun permasalahan yang kami hadapi
keterbatasan sarana alat Bantu penangkapan dalam upaya memanfaatkan
sumber daya perikanan yang lestari. khususnya nelayan kecil di Kelurahan
Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang yang mayoritas merupakan
nelayan dengan armada perahu jukung bermesin dengan alat tangkap
sederahan. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa nelayan di Kelurahan
Pasir Panjang belum mampu mengembangkan usahanya dalam upaya
meningkatkan pendapatannya karena keterbatasan sarana serta modal usaha
yang terbatas. mengingat daerah penangkapan yang berada di laut Timor
maka sangat dibutuhkan sarana penangkapan yang memadai.
2. Maksud
Melihat dari kondisi tersebut bersama ini kami Kelompok Nelayan Tradisional
“RAJAWALI” Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang
melalui Bada Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pasir Panjang mengajukan
permohonan bantuan pengadaan sarana dan prasarana perikanan Perahu
Lampara Malam, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan nelayan
dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
3. Tujuan
Pengajuan Permohonan Bantuan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perikanan
Perahu Lampara Malam bagi Kelompok Nelayan Tradisional “RAJAWALI”
Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang, bertujuan untuk:
1. Memperkuat Modal Usaha nelayan tradisional
2. Meningkatkan hasil tangkapan sehingga dapat meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan para anggota kelompok.
SPESIFIKASI DAN PERALATAN PENDUKUNG PERAHU BANTUAN
: HENDRIK D. LULU
: JONATHAN G. ANI
: JOHANIS M. OLAKORE
: JONATHAN TASUIB
BERITA ACARA
PENGUKUHAN KELOMPOK NELAYAN TRADISIONAL “RAJAWALI”
Pada hari ini, Selasa tanggal Tiga Puluh Bulan April Tahun Dua Ribu
Sembilan Belas, telah diadakan Rapat pembentukan Kelompok Nelayan
Tradisional di kelurahan Pasir Panjang Kec. Kota Lama Kota Kupang,
dihadiri oleh Aparatur Pemerintah dan Anggota Kelompok. Dimana rapat
tersebut telah membuat kesepakatan antara lain:
Sekertaris, Ketua,
Mengetahui :
Kepala Kelurahan Pasir Panjang
.......................................
NIP.