Anda di halaman 1dari 5

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan : Pengadaan Belanja Bahan Makanan dan Extra Fooding Diktuk Brigadir Polri
Tahun 2019 Satker SPN Polda NTT (Bulan Agustus – Desember 2019)
Satker : SPN Polda NTT
Lokasi : SPN Polda NTT, Jln. Dodiklat No. 6 Kupang
Tahun Angg. : 2019

Metode pelaksanaan pekerjaan merupakan salah satu syarat teknis untuk melengkapi dokumen
penawaran sesuai persyaratan dalam dokumen pengadaan dalam rangka Penawaran paket Pekerjaan
Pengadaan Belanja Bahan Makanan dan Extra Fooding Diktuk Brigadir Polri Tahun 2019 SPN Polda
NTT (Bulan Agustus – Desember 2019). Sebagai badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa
boga/catering dan telah berpengalaman, sangat mengerti dan memahami bahwa setiap jasa
boga/catering yang akan diadakan, tidak terlepas dari suatu proses pelelangan/pengadaan maupun
pelaksanaan dilapangan. Di dalam proses tersebut, penyedia jasa harus diseleksi melalui beberapa tahap
kegiatan seperti proses pelelangan, penyedia jasa diharuskan untuk menyampaikan metode pelaksanaan
pekerjaan yang merupakan salah satu syarat substantif dan dinilai oleh Pokja/Panitia guna dapat
mengikuti persaingan yang kompetitif. Sebagai penyedia jasa boga/catering kami dapat
menggambarkan beberapa hal penting dalam menghasilkan suatu produk standar yang telah ditetapkan
dalam dokumen pengadaan. Agar produk tersebut dapat dibeli oleh pengguna jasa, maka kami sebagai
penyedia jasa akan membuat suatu metode pelaksanaan pekerjaan yang dapat meyakinkan pemakai
atau pengguna jasa tersebut. Dalam metode pelaksanaan pekerjaan yang akan diuraikan dibawah ini,
secara singkat dapat kami jelaskan kerangka teknisnya sebagai berikut :

a. Jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan terperinci;


b. Sumber daya manusia (SDM) yang dilibatkan (teknis/non teknis);
c. Peralatan penunjang yang dipakai;
d. Manajemen keuangan yang handal; dan
e. Permasalahan yang dihadapi.

I. Maksud dan Tujuan Metode Pelaksanaan Pekerjaan


a. Membuat rencana kerja yang terperinci tentang jadwal kerja dan waktu yang ditetapkan
dengan skala prioritas sebagaimana tertuang dalam jadwal pelaksanaan yang kami ajukan.
b. Menyusun struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan sesuai fungsi dan tugas masing-masing
personil inti dan pembagian tugas atau kelompok kerja bila diinginkan.
c. Menyediakan peralatan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilaksanakan

II. Uraian Rencana Pelaksanaan Metode Kerja


1. Metode kerja Manajemen
Keberhasilan suatu kegiatan pelaksaan pekerjaan tidak terlepas dari manajemen yang handal,
secara umum dapat diberi batasan dan merupakan salah satu masukan dalam proses pelaksanaan
untuk menjamin berlangsungnya kegiatan yang efisien dan mampu menghasilkan produk yang
optimal sebagaimana yang telah direncanakan.Untuk menunjang keberhasilan tersebut maka
sebagai penyedia jasa boga merasa perlu untuk membuat suatu manajemen dalam bentuk struktur
organisasi pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
PENANGGUNG JAWAB
(DIREKTUR)

KEPALA PELAKSANA

PELAKSANA
PELAKSANA
LAPANGAN (EKS.
LAPANGAN (MAKAN
FOODING)
DAN MINUM)

QUALITY CONTROL ADMINISTRASI


& KEUANGAN
.........................
........
PERLENGKAPAN &
LOGISTIK
.........................
........
JURU MASAK
JURU MASAK
JURU MASAK
JURU MASAK

JURU MASAK

Untuk menjalankan manajemen tersebut sebagai seorang pemimpin atau manager merupakan
seorang manusia yang serba terbatas dalam menangani segala hal, sehingga diperlukan
pendelegasian wewenang kepada anggota organisasi diantaranya : a. Menetapkan tugas anggota
organisasi dengan tepat; b. Menetapkan orang yang tepat; c. Pemberian tugas dan wewenang
yang jelas ; d. Pemberian motivasi dan semangat kerja; e.Selalu inpeksi/monitoring kemajuan
prestasi pekerjaan; dan f. Tiap minggu harus mengevaluasi hasil pelaksanaan pekerjaan.

2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan


Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai sebagai penyedia jasa telah menyusun suatu rencana
pelaksanaan bersifat teknis berupa rencana pelaksanaan yang berhubungan dengan atau
mengandung aspek - aspek teknis seperti :

a. Dokumen pelaksanaan pekerjaan secara lengkap


b. Metode kerja sebagai pedoman bagi para petugas di lapangan
c. Rencana pelaksanaan pekerjaan bersifat manajerial adalah suatu rencana pelaksanaan yang
mengandung aspek-aspek manajerial seperti :
- Rencana organisasi pelaksanaan
- Rencana waktu dan penjadwalan
- Rencana penggunaan sumber daya (tenaga kerja, peralatan, bahan dan biaya/anggaran).
Sebagai penyedia jasa yang bertanggung jawab dan profesional, selalu mengutamakan kewajiban
dalam menyusun rencana kegiatan secara terperinci yang merupakan suatu program kerja atau
metode kerja apabila badan usaha kami ditunjuk melaksanakan pekerjaan dimaksud.
Penyusunan rencana kerja tersebut merupakan suatu jaminan atau rekomendasi antara penyedia
jasa dengan pengguna jasa sebelum kedua belah pihak menandatangani Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK).

3. Penyusunan Rencana Kegiatan

Sesuai ketentuan dan persyaratan yang tertuang dalam dokumen pengadaan,dengan ini kami
mengajukan metode pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Belanja Bahan Makanan dan Extra Fooding
Diktuk Brigadir Polri Tahun 2019 (Bulan Agustus – Desember 2019) Satker SPN Polda NTT sejak
tahap pekerjaan persiapan sampai dengan penyerahan makanan dan Extra Fooding kepada SPN
Polda NTT untuk dikonsumsi Siswa Diktuk Brigadir,dengan uraian sebagai berikut :
a. Pekerjaan persiapan
b. Penyiapan Menu
c. Pemeriksaan menu
d. Pendistribusian
e. Penerimaan
f. Berita acara serahterima
Uraian masing – masing kegiatan sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan, meliputi :
a. Pengadaan bahan makanan dan extra fooding ketempat pengolahan;
b. Melakukan pemeriksaan kualitas dan jumlah bahan makanan dan Extra Fooding sesuai
daftar menu yang telah ditetapkan.
c. Untuk bahan makanan, pada tahap persiapan adalah memiliki bahan-bahan yang
berkualitas baik dan memenuhi standar kesehatan meliputi beras, sayur mayur, lauk
pauk maupun bahan untuk extra fooding (kue-kue,dll)

2. Pelaksanaan penyiapan menu makanan dan Extra Fooding:


a. Menu makanan dan extra fooding yang disiapkan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
harian yang telah ditetapkan oleh pihak SPN Polda NTT untuk jadwal hari senin sampai
dengan minggu.
b. Jumlah porsi dan kebutuhan kalori yang diberikan sesuai dengan perencanaan yang
diberikan oleh pihak SPN Polda NTT
c. Penyiapan menu makan (pagi, siang dan sore) serta extra fooding (pagi, sore) sesuai
spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pengguna untuk setiap hari.
3. Pemeriksaan:
Ahli gizi atau quality control memeriksa menu makanan dan Extra Fooding yang akan
disajikan untuk memastikan bahwa menu makanan dan Extra Fooding tersebut layak untuk
disajikan kepada siswa dan sesuai spesifikasi dan jadwal menu makan dan Extra Fooding
harian yang telah ditetapkan.

Selain makanan dan extra fooding di atas, maka juga akan menyediakan system penyediaan air
minum yang memadai dan higienis selama proses pengadaan ini.
4. Pendistribusian:
Apabila hasil pemeriksaan makanan dan Extra Fooding dimaksud telah sesuai spesifikasi dan
daftar menu harian, maka kami akan mendistribusikan makanan dan Extra Fooding tersebut
dan menyerahkan kepada Pengguna Jasa dalam hal ini SPN Polda NTT.
Sebelum di distribusikan akan dilakukan pengecekan dan pemeriksaan makanan dan Extra
Fooding oleh panitia pemeriksaan dan penerimaan hasil pekerjaan sesuai ketentuan dalam
kontrak.
5. Pemeriksaan dan Penerimaan:
Setelah makanan dan Extra Fooding tiba di lokasi pendistribusian yakni SPN Polda NTT,
panitia pemeriksa dari SPN Polda NTT melaksanakan pemeriksaaan pekerjaan antara lain
jenis/menu makanan dan Extra Fooding, jumlah porsi, kesesuaian dengan spesifikasi yang
disyaratkan dalam kontrak. Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama proses pengadaan sesuai
jadwal dan waktu yang telah ditentukan.

6. Berita Acara Hasil Pemeriksaan:


Hasil pemeriksaan tersebut di atas akan dituangkan dalam bentuk berita acara serah terima
sesuai jumlah dan daftar menu yang ditetapkan yang ditandatangani oleh Panitia Penerima
dan Pemeriksa Pekerjaan, Rekanan, Pejabat Pembuat Komitmen dan Kuasa Pengguna
Anggaran.
Demikan metode pelaksanaan ini kami ajukan sebagai salah satu syarat bagi peserta pengadaan
untuk paket pekerjaan pengadaan belanja bahan makanan dan Extra Fooding Diktuk Brigadir Polri
Tahun 2019 (Bulan Agustus – Desember 2019) pada SPN Polda Nusa Tenggara Timur.

Kupang, 25 Juli 2019

CV. RM OLIVIA

ALEX NITBANI
DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai