Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemenuhan kebutuhan hijauan pakan ternak saat musim kemarau sering terkendala sulitnya
mencari hijauan segar untuk pakan ternak. Keterbatasan air saat musim kemarau menjadikan hijauan
terbatas karena sulit tumbuh. Sementara itu disisi lain ketersediaan jerami padi melimpah saat
menjelang kemarau karena biasanya saat tersebut jatuh panen raya padi sawah. Salah satu cara
antisipasi untuk pengadaan hijauan saat musim kemarau adalah dengan memanfaatkan jerami, tetapi
karena jerami masih miskin nutrisi maka perlu diolah lebih dahulu agar lebih baik kandungan gizinya.
Salah satu pengolahan jerami yang layak untuk dicoba dan dilakukan adalah dengan Fermentasi
Jerami.
Fermentasi jerami adalah proses pengawetan jerami padi dengan disertai peningkatan
kandungan gizi. Fermentasi akan menambah kandungan gizi dalam jerami padi. Sederhananya
fermentasi akan menghasilkan gulu-gula sederhana, gula-gula sederhana seperti glukosa akan
dimanfaatkan oleh sapi. Fermentasi jerami untuk pakan sapi sangat membantu dalam penggemukan
sapi karena penyerapan dalam usus sapi akan lebih cepat dan efisien

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan konsultasi ini adalah meningkatnya pengetahuan peternak tentang fermentasi


jerami untuk pakan ternak

Manfaat konsultasi adalah pengetahuan peternak tentang fermentasi jerami untuk


pakan ternak

II. PELAKSANAAN KONSULTASI

A. Waktu dan Tempat


a. Waktu : Senin , 24 Agustus 2020 pukul 08.00- Selesai
b. Tempat : Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Gilireng (BPP)

B. Jumlah Peternak : 1 orang


III. MASALAH DAN PERIORITAS MASALAH

A. Masalah

Kurangnya pengetahuan peternak tentang pemanfaatan jerami sebagai pakan


ternak sapi melalui fermentasi

B. Perioritas Masalah

Kurangnya pengetahuan peternak tentang pemanfaatan jerami sebagai pakan


ternak sapi melalui fermentasi

IV. LAPORAN KONSULTASI

Nama Petani : Hamid


Alamat : Desa Polewalie
Komoditas yang diusahakan : Padi, Ternak Sapi

Masalah : Kurangnya pengetahuan pet tentang


pemanfaatan jerami sebagai pakan ternak sapi
melalui fermentasi

A.      REKOMENDASI
Bahan yang digunakan;
1. 1000 kg jerami padi yang sudah kering, jika jerami masih basah maka perlakukan sedikit berbeda
yaitu takaran air
2. 20-25 liter molases/gula pasir yang dilarutkan sebagai sumber karbon dari mikroorganisme
fermentasi
3. 1 botol starbio yaitu EM4 sebagai medio pioner
4. 250-300 liter air untuk melarutkan/15 liter untuk jerami basah

Alat yang digunakan;


1. Terpal/plastik
2. Alat pemotong bisa menggunakan mesin pencacah jerami atau golok
3. Ember dan gembor
Cara membuat;
1. Bahan-bahan kering yang telah ada dicacah kurang lebih berukuran 25 cm ditumpuk di atas
terpal
2. Larutkan EM4, molasses dan air sesuai perbandingan diatas
3. Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh diatas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan
air tetes dan starbio sesuai perbadingan diatassampai merata dan jerami kelihatan basah.
4. Setelah jerami benar-benar telah disiram dan rata dengan larutan tersebut, jerami ditutup kedalam
terpal/plastik sedikit demi sedikit sambil diinjak supaya padat. Setelah padat ditutup hingga
benar-benar rapat.
5. Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak sapi sesuai kebutuhan dan
selama bahan tersebut belum habis, selalu ditutup kembali dengan rapat stelah mengambil agar
terhindar dari terik matahari dan air hujan

Pada dasarnya proses pembuatan dibagi dua tahap, yaitu tahap fermentatif dan pengeringan serta
penyimpanan. Pada tahap pertama, jerami padi dikumpulkan pada tempat yang telah disediakan.
Tumpuk jerami padi dikumpulkan pada tempat yang telah disediakan. Tumpuk jerami tersebut
maksimal hingga ketinggian 3 meter. Setelah pencampuran dilakukan secara merata, kemudian
didiamkan selama 21 hari agar proses fermentatif dapat berlangsung dengan baik. Tahap kedua adalah
proses pengeringan dan penyimpanan jerami padi fermentasi. Pengeringan dilakukan dibawah sinar
matahari dan dianginkan sehingga cukup sebelum disimpan pada tempat yang terlindung. Setelah
proses pengeringan ini, maka jerami padi fermentasi dapat diberikan pada ternak sapi sebagai pakan
pengganti rumput segar.

V. PENUTUP

Pemenuhan kebutuhan hijauan pakan ternak saat musim kemarau sering terkendala sulitnya
mencari hijauan segar untuk pakan ternak. Sementara itu disisi lain ketersediaan jerami padi
melimpah saat menjelang kemarau karena biasanya saat tersebut jatuh panen raya padi sawah. Salah
satu cara antisipasi untuk pengadaan hijauan saat musim kemarau adalah dengan memanfaatkan
jerami melalui fermentasi. Fermentasi jerami adalah proses pengawetan jerami padi dengan disertai
peningkatan kandungan gizi.

Yang Berkonsultasi . Penyuluh Pertanian


Petani

HAMID MUHAMMAD FIRDAUS, S.Pt


NIP. 198009242010011006
LAPORAN

KONSULTASI SECARA PERORANGAN

MUHAMMAD FIRDAUS, S.Pt


NIP. 19809242010011006

BPP GILIRENG
KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO
TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai