PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan hijauan pakan ternak saat musim kemarau sering terkendala sulitnya
mencari hijauan segar untuk pakan ternak. Keterbatasan air saat musim kemarau menjadikan hijauan
terbatas karena sulit tumbuh. Sementara itu disisi lain ketersediaan jerami padi melimpah saat
menjelang kemarau karena biasanya saat tersebut jatuh panen raya padi sawah. Salah satu cara
antisipasi untuk pengadaan hijauan saat musim kemarau adalah dengan memanfaatkan jerami, tetapi
karena jerami masih miskin nutrisi maka perlu diolah lebih dahulu agar lebih baik kandungan gizinya.
Salah satu pengolahan jerami yang layak untuk dicoba dan dilakukan adalah dengan Fermentasi
Jerami.
Fermentasi jerami adalah proses pengawetan jerami padi dengan disertai peningkatan
kandungan gizi. Fermentasi akan menambah kandungan gizi dalam jerami padi. Sederhananya
fermentasi akan menghasilkan gulu-gula sederhana, gula-gula sederhana seperti glukosa akan
dimanfaatkan oleh sapi. Fermentasi jerami untuk pakan sapi sangat membantu dalam penggemukan
sapi karena penyerapan dalam usus sapi akan lebih cepat dan efisien
A. Masalah
B. Perioritas Masalah
A. REKOMENDASI
Bahan yang digunakan;
1. 1000 kg jerami padi yang sudah kering, jika jerami masih basah maka perlakukan sedikit berbeda
yaitu takaran air
2. 20-25 liter molases/gula pasir yang dilarutkan sebagai sumber karbon dari mikroorganisme
fermentasi
3. 1 botol starbio yaitu EM4 sebagai medio pioner
4. 250-300 liter air untuk melarutkan/15 liter untuk jerami basah
Pada dasarnya proses pembuatan dibagi dua tahap, yaitu tahap fermentatif dan pengeringan serta
penyimpanan. Pada tahap pertama, jerami padi dikumpulkan pada tempat yang telah disediakan.
Tumpuk jerami padi dikumpulkan pada tempat yang telah disediakan. Tumpuk jerami tersebut
maksimal hingga ketinggian 3 meter. Setelah pencampuran dilakukan secara merata, kemudian
didiamkan selama 21 hari agar proses fermentatif dapat berlangsung dengan baik. Tahap kedua adalah
proses pengeringan dan penyimpanan jerami padi fermentasi. Pengeringan dilakukan dibawah sinar
matahari dan dianginkan sehingga cukup sebelum disimpan pada tempat yang terlindung. Setelah
proses pengeringan ini, maka jerami padi fermentasi dapat diberikan pada ternak sapi sebagai pakan
pengganti rumput segar.
V. PENUTUP
Pemenuhan kebutuhan hijauan pakan ternak saat musim kemarau sering terkendala sulitnya
mencari hijauan segar untuk pakan ternak. Sementara itu disisi lain ketersediaan jerami padi
melimpah saat menjelang kemarau karena biasanya saat tersebut jatuh panen raya padi sawah. Salah
satu cara antisipasi untuk pengadaan hijauan saat musim kemarau adalah dengan memanfaatkan
jerami melalui fermentasi. Fermentasi jerami adalah proses pengawetan jerami padi dengan disertai
peningkatan kandungan gizi.
BPP GILIRENG
KECAMATAN GILIRENG
KABUPATEN WAJO
TAHUN 2020