Anda di halaman 1dari 14

A.

PERTANIAN

I. Cara Budidaya Tanaman Padi Secara Baik dan Benar

Sebagai negara agraris masyarakat Indonesia harus belajar cara budidaya


tanaman padi yang baik dan benar. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia
mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Kandungan karbohidrat yang tinggi
dan rasa yang enak membuat beras dipilih sebagai salah satu makanan favorit bagi
masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kebutuhan beras di Indonesia sangat besar
sekali, sehingga pemerintah sampai mengimpor beras dari luar negeri untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Sebagai negara agraris Indonesia seharusnya bisa menghasilkan beras


sendiri dari budidaya tanaman padi yang bisa tumbuh subur di Indonesia. Maka dari
itu peluang untuk membudidayakan padi sangat menjanjikan, apalagi dengan
pertumbuhan penduduk yang sangat pesat pasti akan berpengaruh terhadap
permintaan beras.

Biasanya banyak orang dari pedesaan memilih untuk merantau ke kota besar
untuk menjadi kuli daripada membudidayakan tanaman padi. Bertanam padi hanya
dijadikan pekerjaan sampingan, hal inilah yang menyebabkan hasil panen yang
mereka dapatkan tidak maksimal. Padahal bila mereka serius hasil dari bertani
sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
II. Pengolahan Tanah untuk Tanaman Padi

Langkah pertama sebelum menanam padi adalah membersihkan lahan yang


akan ditanami. Bersihkan berbagai tanaman gulma seperti rerumputan, semak
belukar serta hal lain yang mungkin akan mengganggu perkembangan tanaman
padi. Menyiapkan media tanam yang baik untuk tanaman akan mendorong
pertumbuhan dengan baik.

Setelah lahan bersih dari tanaman liar langkah selanjutnya adalah


memberikan aliran air pada lahan. Proses ini bertujuan untuk menggemburkan tanah
agar mudah untuk dibajak dengan menggunakan alat tradisional ataupun modern.

Setelah lahan tanam menjadi gembur, genangi lahan tersebut dengan air
sampai mencapai ketinggian 5-10 cm. Cara mengatur ketinggian air bisa dengan
cara membuka dan menutup akses keluar masunya air pada pintu irigasi. Diamkan
lahan tersebut selama 2 minggu agar racun pada tanah menjadi netral dan juga
kondisi tanah menjadi berlumpur.

Memilih Bibit Padi yang Unggul dan Berkualitas. Agar hasil panen padi bisa
melimpah tentu selain lahan tanam yang baik memerlukan bibit padi yang unggul.
Untuk mengetahui bibit padi yang baik bisa mengetahuinya dengan cara berikut:

1. Rendam beberapa benih padi yang akan ditanam dengan air selama kurang
lebih 2 jam.

2. Letakan benih yang sudah direndam di atas ain yang sudah dibasahi dengan
air. Kemudian hitung berapa benih padi yang telah direndam tadi, ada berapa
yang bisa mengeluarkan kecambah. Bila yang keluar kecambah sampai 90 %
itu artinya benih padi tersebut memiliki kualitas yang baik.
Menyemai Benih Padi di Lahan. Setelah memiliki benih padi yang baik,
langkah selanjutnya adalah menyemai benih tersebut pada lahan tanam. Untuk
menyemai benih padi bisa dilakukan dengan langkah berikut:

1. Rendam benih padi yang akan disemai selama sehari semalam, tiriskan dan
biarkan selama 2 hari sampai benih tersebut mengeluarkan kecambah.

2. Siapkan lahan untuk menyemai benih padi sekitar 500 m2 untuk 1 hektar
lahan sawah. Usahakan lahan yang digunakan untuk menyemai padi tetap
berair dan berlumpur.

3. Berikan pupuk Urea ditambah TSP masing-masing 10 gr untuk 1 m2 lahan


persemaian.

4. Tanam bibit padi yang sudah berkecambah tadi di lahan persemaian yang
telah disiapkan. Cara menanam benih padi adalah dengan menyebar bibit
secara merata pada lahan penyemaian.
III. Cara Menanam Padi

Tahap selanjutnya adalah menanam bibit yang telah disemai ke dalam lahan
persawahan yang sudah dipersiapkan. Cara menanam padi adalah dengan
memindahkan bibit persemaian ke dalam lahan persawahan. Berikut adalah
langkah-langkahnya.

 Salah satu ciri bibit padi yang sudah siap tanam adalah memiliki daun dua
sampai tiga helai dan telah berusia kurang lebih 2 minggu.

 Cara menanam bibit padi tersebut bisa dilakukan dengan cara tunggal
maupun ganda. Untuk satu lubang bisa diisi satu atau dua tanaman padi.

 Proses penanaman bibit padi yang baik adalah dengan membuat lahan
tergenang dengan air sedangkan kedalaman penanaman bibit sekitar 1-1,5
cm. Tidak terlalu dalam serta posisikan akar seperti membentuk huruf (L), hal
ini dilakukan agar agar bisa tumbuh dengan sempurna.

Penyiangan Lahan. Agar padi yang ditanam bisa tumbuh dengan sempurna Anda
perlu merawatnya dengan membersihkan tanaman lain yang mengganggu atau
biasa disebut dengan tanaman gulma. Penyangan tanaman gulam bisa dilakukan
saat masa tanam padi menginjak umur 3 minggu dan selanjutnya bisa dilakukan
penyiangan rutin setiap 3 minggu sekali. Penyiangan yang baik bisa dilakukan
dengan cara manual yaitu dengan mencabut gulma dengan menggunakan tangan.
IV. Memberikan Pupuk pada Tanaman Padi

Memberikan pupuk merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karena
tanpa adanya pupuk yang baik tanaman padi akan sulit utuk tumbuh dengan
sempurna dan tentu saja hasil panen tidak bisa maksimal. Berikut adalah takaran
serta cara memberikan pupuk yang baik untuk budidaya tanaman padi.

 Untuk pemupukan pertama bisa Anda lakukan saat padi telah berusia 7-15
hari setelah ditanam. Anda bisa menggunakan jenis pupuk Urea dan TSP
yang dicampur dengan dosis sekitar 100:50 Kg/ha atau bisa disesuakan
dengan kondisi tanaman.
 Untuk pemberian pupuk pada tahap dua bisa dilakukan saat tanaman padi
telah berumur 25-30 hari. Gunakanlah pupuk jenis Urea 50 Kg/ha serta
Phonska 100 Kg/ha.
 Proses pemumukan terakhir bisa dilakukan saat tanaman berumur 40-45 hari.
Anda bisa menggunakan pupuk jenis Urea yang dicampur dengan Za dengan
perbandingan 50 : 50 Kg/ha.
Melindungi Tanaman Padi dari Hama. Setiap tanaman budidaya tidak lepas dari
gangguan hama yang merusak tanaman oleh karena itu Anda harus mencegahnya.
Biasanya ada beberapa hama yang mengganggu budidaya tanaman padi diantarnya
tikus, orang-orang, belalang, lembing, wereng hingga walang sangit. Untuk hasil
maksimal pengendalian hama sebaiknya dilakukan dengan cara alami yaitu dengan
memelihara hewan pemangsa sehingga dapat menghambat perkembangan hama
tersebut.

Oleh sebab itu jangan membasmi ular yang ada di sekitar sawah Anda, karena
hewan tersebutlah yang bisa menjadi predator untuk hama tikus yang sering
merusak tanaman padi. Keuntungan pengendalian hama secara alami adalah
terjaganya lingkungan dan cukup aman untuk kelangsungan ekosistem alam. Tetapi
bila penyakit atau hama tidak belum bisa diatasi dengan cara tersebut, maka Anda
bisa menggunakan petisida untuk mengendalikan hama.
V. Memanen Tanaman Padi

Inilah saat yang paling ditunggu oleh para petani yaitu masa panen tanaman
padi. Tanda tanaman padi telah siap untuk dipanen adalah warna butiran bijinya
sudah mulai menguning, ranting buahnya sudah mulai menunduk karena terisi
dengan beras. Proses pemanenan padi bisa dilakukan dengan cara tradisonal yaitu
menggunakan sabit atau dengan cara modern yang menggunakan mesin otomatis.

Untuk mengurangi kerugian pada saat panen usahakan untuk segera


memanen padi karena bila usia padi terlalu tua biji padi akan rontok. Itulah proses
budidaya tanaman padi yang cukup panjang, oleh karena itu kita harus menghargai
makanan ini jangan membuangnya atau berlebih-lebihan dalam memasak sehingga
terbuang. Selain itu jika banyak yang menanam tanaman ini sudah pasti Indonesia
akan bisa surplus stok beras.
B. PERDAGANGAN

I. Pengertian Pasar

Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi dewasa ini, transaksi dapat
dilakukan tanpa pertemuan langsung antara penjual dan pembeli, maka muncul
pengertian dalam arti luas, Pasar adalah proses interaksi penjual dan pembeli untuk
mencapai harga pasar.

II. Fungsi Pasar

Ada tiga fungsi yang mendasar pada keberadaan pasar, yakni :

• Fungsi Distribusi, yaitu pasara sebagai sarana mendekatkan jarak antara


konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi,
pasar berperan memperlancar penyaluran barang atau jasa dari produsen kepada
konsumen.
• Fungsi Pembentukan Harga, yaitu pasar sebagai pembentuk harga pasar, yaitu
kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
• Fungsi Promosi, yaitu pasar sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat
dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan
sampel, dll
III. Jenis-Jenis atau Macam-Macam Pasar

Secara umum, pasar dapat dikelompokkan menjadi 6 (enam) macam, yaitu : Pasar
menurut jenis barang yang diperjualbelikan, menurut waktu bertemunya penjual dan
pembeli, menurut luas kegiatan distribusi, menurut fisik pasar, dan menurut menurut
bentuk dan strukturnya.
C. JASA

I. Petani

Petani merupakan pekerjaan yang menghasilkan barang. Barang yang


dihasilkan pun juga bermacam bisa padi, buah-buahan, ataupun yang lainya. Tatapi
pada umumunya barang yang dihasilkan petan diidentikan dengan padi.

Petani sendiri adalah seseorang yang bekerja dibidang pertanian, biasanya


mereka melakukannya dengan cara mengelola tanah dengan tujuan untuk
menumbukan atau memlihara dengan harapan untuk memperoleh hasil dari apa
yang mereka tanam untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.

II. Nelayan

Nelayan juga merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan barang. Barang


yang dihasilkan nelayan umumnya berupa ikan tetapi ada juga yang lainnya.
Nelayan sendiri memiliki arti seseorang yang bekerja menangkap ikan ataupun biota
lainya yang ada diwilayah perairan, baik itu di dasar, ataupun di permuakaan air.
III. Peternak

Peternak merupakan kegiatan mengembangbiakkan ataupun


membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan
tersebut. Berdasarkan ukuran hewan, peternakan dibagi menjadi 2 macam. Pertama
peternakan hewan besar, seperti sapi, kuda, kerbau dan lain sebagainya. kedua,
peternakan hewan kecil seperti ayam, ikan, kelinci dan lain sebagainya.

IV. Pelukis

Pelukis adalah orang yang menciptakan karya seni dua dimensi berupa
lukisan. Pelukis juga merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan barang. Barang
yang dihasilkan berupa lukisan. Pada zaman sekarang kreatifitas-kreatifitas seni
lukis sangat tinggi. Jika dahulu pelukis hanya menggunkan alat tulis sebagai alat
untuk melukis. Akan tetapi sekarang banyak sekali media yang dijadikan alat untuk
melukis.
V. Koki/Juru Masak

Koki atau juru masak merupakan orang yang memasak serta menyiapkan
makan untuk disajikan kepada sesorang. Koki juga sering dikenal dengan istilah
cheff. Koki biasanya bekerja pada retoran-restoran ataupun di hotel yang tugasnya
sebagai juru masak. Koki ini merupakan jenis pekerjaan yang menghasilkan barang.
Barang yang dihasilkan berupa makanan yang siap saji.
D. INDUSTRI KECIL

I. Mengolah Kain Perca

Memulai usaha Home Industri dengan mengolah kain perca menjadi


kreatifitas yang dapat dimanfaatkan lagi sepertinya dapat menjadi pertimbangan
anda. Sedangkan macam kreatifitas yang dapat dilakukan dengan kain perca
sungguh sangat beragam. Contohnya saja dengan mengubah kain perca menjadi
tas anak, sarung bantal, celemek memasak, sprei, dan masih banyak lagi contoh-
contoh lainnya.

Hal ini juga akan sangat dipengaruhi oleh daya imajinasi anda dalam
mengolah kain perca menjadi produk yang memiliki nilai jual. Anda juga mampu
mengolah kain perca dengan harga yang dapat bersaing. Dengan demikian, tak ayal
anda pun juga mampu semakin mengembangkan kualitas produk dari usaha Home
Industri anda dengan olahan berbagai jenis serta motif, maka jangan takut untuk
mulai mengembangkan usaha anda.

II. Frozen Food

Frozen Food adalah makanan beku yang biasa anda temu di supermarket.
Bisnis ini sangat menjanjikan. Apalagi sekarang bisa dijual secara online jika masih
dalam wilayah kabupaten/kota.
III. Furniture

Bisnis furnitur tidak selalu identik dengan perusahaan mebel besar. Saat saya
ke Jepara untuk melihat bisnis ini, banyak sekali warga sana yang membuat usaha
kecilkecilan di bidang ini. Halaman rumahnya dijadikan lokasi usaha. Jumlah
karyawannya 3-5 orang.

IV. Bisnis Flanel

Bisnis dengan memanfaatkan kain perca ini ternyata menjanjikan lho. Anda
bisa membut apa saja dari bisnis ini.
TUGAS TEMATIK

KLIPING
Tentang
Pertanian, Perdagangan, Jasa dan Industri Kecil

OLEH
NAJLA KAYLA RAMADHANI
Kelas: 5 A

SD Negeri 02 Petang
Jl. Raya Cilandak KKO Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai