D
I
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK 5
MARRISKI
WENY
VALENTINO
IBNU
REVALDO
Kata Pengantar
Pertama-tama mari lah kita ucapkan puji syukur terhadap Tuhan yang
Maha Esa, atas berkat serta anugrahnya kita masi bisa kumpul di kelas kita ini
dengan tidak ada kekurangan suatu apa pun, dan atas berkatnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik dan dalam bentuk yang
sederhana. Adapun niat kami berdiri disini ialah ingin memaparkan hasil diskusi
kami tentang mesin tanam padi yang akan membantu para petani dalam
menanam padi. Sebelum kita masuk ke materi alangkah baiknya jika kami
memperkenalkan diri kami. Mesin tanaman padi sangat lah berguna bagi para
petani kenapa demikian,karena para petani jauh lebih hemat tenaga bila ada
mesin penanam padi. Dan tenaga mesin sebanding dengan tenaga 20 orang
pekerja.
A.Sejarah Mesin Tanam Padi (Rice Transplanter)
B.Definisi
3. Persemaian
Persemaian adalah tempat atau areal untuk memproses benih menjadi
bibit yang siap ditanam.
Cara persemaian padi:
Lakukan persemaian di media khusus atau secara langsung di sawah.
Persemaian dilakukan 25 hari sebelum masa tanam.
Berikan pupuk urea dan pupuk TSP masing-masing 10 gram untuk per
satu meter persegi.
Setelah persemaian sudah siap, kamu bisa memindahkannya ke lahan
utama.
4. Cara Menanam Padi
Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan adalah proses
penanaman setelah benih padi yang disemai tumbuh sempurna. Ciri-ciri benih
yang baik usai proses persemaian adalah jumlah daun 5 sampai dengan 6 helai,
tinggi daun 22 cm hingga 25 cm, dan batang bawah besar serta keras.
Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan:
Pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam dengan hati-hati jangan
sampai merusak tanaman.
Masukkan bibit atau benih perlahan ke bagian lubang yang telah kamu
siapkan.
Sebaiknya dua atau tiga benih hanya untuk satu lubang tanam dengan
kedalaman 2 cm hingga 15 cm.
5. Perawatan
Usai menanam, kamu harus melakukan perawatan yang tepat. Mulai dari
penyiangan dua mingu sekali. Kemudian, lalukan pengairan sesuai kebutuhan
supaya tanaman tetap mendapat air dan tidak kering. Lalu pemupukan saat usia
satu minggu dengan pupuk urea dan TSP. Pemupukan berlanjut setelah usia 30
hari setelah penanam dengan menggunakan pupuk yang memiliki unsur NPK
atau urea. Untuk NPK, kamu bisa menggunakan pupuk Phonska.
6. Pengendalian Hama
Hama yang sering melanda tanaman padi adalah belalang, tikus, wereng,
hingga walang sangit. Untuk mencegahnya, kamu bisa memberikan pestisida
organik. Gunakan orang-orangan sawah untuk mencegah datangnya burung.
7. Pemanenan
Saatnya kamu menunggu proses panen. Kamu bisa melihat ciri-ciri padi
siap panen secara mudah.
Berikut ciri-ciri padi yang siap panen:
95 persen padi menguning dan merunduk.
Padi terasa keras dan berisi.
Padi telah berusia hingga 35 hari sesudah berbunga.
Sebagian dau mati atau kering.
Kadar air gabah pada waktu panen 22 persen hingga 24 persen.
Kerontokan gabah dengan remah tangan 25 persen hingga 30 persen.
Cara memanen padi adalah dengan cara tradisional, ani-ani menggunakan
pisau kecil, sabit, mekanik, hingga menggunakan mesin combine
harvester.
Setelah itu, jemur selama 2 hingga 3 hari kemudian simpan di area yang
bersih dan kering.
D.Dampak Positif dan Dampak Negatif
1. Dampak Positif
Menghemat tenaga kerja
Mudah dioprasionalkan
Jarak dan kedalaman tanam seragam sehingga pertumbuhan
tanaman lebih optimal
Biaya produksi lebih terjangkau
Dapat mempercepat waktu tanam
2. Dampak Negatif
Mesin tanam padi yang ada di Indonesia umumnya masih impor
dengan harga yang relatif mahal.
Mesin masih sangat kurang di Indonesia
Tidak bisa digunakan di lahan sempit
E. Perkembangan
"Perkembangan zaman membuat tak banyak lagi buruh tani yang tersisa.
Sedangkan di Indonesia, pemilik sawah masih tergolong banyak. Masalah
datang ketika musim tanam tiba. Para petani dan pemilik lahan tidak memiliki
sumber daya manusia yang mencukupi untuk membantu proses penanaman
padi," ujar Dirjen PSP, Sarwo Edhy, Jumat, 12 Juli 2019.
Namun, dengan kehadiran mesin rice transplanter, hal ini bisa diatasi.
Petani tidak perlu lagi bingung masalah kekurangan tenaga karena bisa
dilakukan secara otomatis dengan menggunakan mesin. Rice transplanter bisa
menanam padi secara otomatis pada lahan yang sudah disiapkan.
"Mesin ini juga bekerja dalam waktu yang lebih cepat daripada
menggunakan tenaga manusia. Dengan menggunakan mesin ini, petani malah
diuntungkan karena pekerjaan selesai secara lebih efisien dan praktis,".
Kehebatan mesin transplanter untuk membantu petani menanam padi
sudah seharusnya tidak diragukan lagi. Pasalnya, alsintan andalan Kementan ini
bisa memperkirakan jarak yang tepat antarpadi untuk bertumbuh.
Mesin transplanter menerapkan jarak 20x25 cm, lebih sempit daripada
jika ditanam oleh manusia yang membutuhkan jarak 30x30 cm. Jarak yang lebih
sempit ini tentu bisa meningkatkan efektivitas lahan karena memungkinkan
lebih banyak padi ditanam. "Jarak yang penanaman yang lebih presisi jika
dilakukan dengan transplanter, juga memiliki efek yang baik bagi tumbuhan.
Padi yang ditanam pada jarak yang sama memungkinkan tanaman ini untuk
tumbuh lebih tinggi. Di samping itu, padi juga lebih tahan hama jika
dibandingkan penanaman secara manual," tutur Sarwo Edhy.
Saat awal, alsintan ini dikenalkan oleh Kementan untuk mempermudah proses
produksi padi. Mungkin banyak yang bingung tentang cara penggunaannya.
Padahal, mesin transplanter ini sangatlah mudah dalam penggunaannya. Petani
tak perlu butuh banyak waktu untuk menanam padi di sepetak
sawah. Selanjutnya, letakkan bibit padi di atas mesin. Jika sudah, hanya perlu
menjalankan mesin supaya padi tertanam secara otomatis. Cara modern untuk
menanam padi ini tentu sangat menghemat waktu dan biaya.
"Sudah banyak petani yang mengatakan bisa panen setelah 90 hari, alih-
alih 95 hari jika dilakukan secara tradisional. Biaya untuk pengurusan lahan
hingga penanam pun bisa dihemat hingga 50 persen".
Penutup
Harapan kami semoga presentasi ini bisa menambahkan pengetahuan bagi
pembaca, walaupun kami akui masi banyak terdapat kekurangan dalam
penyajian presentasi kami ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusun makalah ini. Kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah berikutnya, terima kasih
selamat pagi…😊