Anda di halaman 1dari 4

BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH

Nama Kelompok :

1. Amelia Puspitasari ( 02 )
2. Arfan Isarofi ( 06 )
3. Evi Delvianti ( 10 )
4. Faris Anfal ( 11 )
5. Firza Amelia Putri ( 13 )
6. Nur Hidayat ( 26 )
Kelas : IX

SMP NEGERI 2 WELAHAN


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Judul : Budidaya tanaman padi sawah

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berusaha memenuhi kebutuhan
primer yaitu makanan. Dalam sejarah hidup manusia dari tahun ke tahun mengalami perubahan
yang diikuti pula oleh perubahan kebutuhan bahan makanan pokok.
Dalam melaksanakan usaha tanam padi ada beberapa hal yang menjadi tantangan salah
satunya yaitu bagaimana upaya ataupun cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil
produksi padi yang tinggi. Namun untuk mewujudkan upaya tersebut masih terkendala karena jika
diperhatikan masih banyak petani yang belum mau melaksanakan anjuran sepenuhnya. Sebagai
contoh dalam hal sistem tanam masih banyak petani yang bertanam tanpa jarak tanam yang
beraturan. Padahal dengan peraturan jarak tanam yang tepat dan teknik yang benar maka akan
diperoleh efisiensi dan efektifitas pertanaman serta memudahkan tindakan lanjutannya.

B. Rumusan masalah
Bagaimana teknik budidaya padi sawah yang benar?

C. Tujun penulisan
Budidaya tanaman padi sawah bertujuan untuk memberikan sedikit pengetahuan masyarakat
tentang teknik budidaya tanaman padi sawah yang baik dan benar dan menjadikan manusia yang
berwawasan luas juga berintektual tinggi.
BAB II
ISI

Teknik bercocok tanam yang baik sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai
dengan harapan. Hal ini harus dimulai dari awal yaitu sejak dilakukan persemaian sampai tanaman
itu bisa di panen.

1. Kebutuhan
Dalam pelaksanaan budidaya padi agar bisa mendapat hasil yang maksimal dan memuaskan
kita perlu menggunakan cara - cara berikut ini :
a. Penggunaan benih
- Benih unggul
- Bersertifikat
- Kebutuhan benih 25 - 30 kg/ha
b. Persiapan lahan untuk penanaman
- Tanah harus subur
- Cahaya matahari
- Pengairan
- Pengawasan
Tanah yang telah cukup memperoleh genangan air atau menjadi lunak, tanh yang sudah
lunak ini diolah dengan bajak dan garu masing - masing 2 kali.

2. Persiapan dan pengolahan tanah


Pengolahan tanah bertujuan mengubah keadaan tanah pertanian dengan alat tertentu hingga
memperoleh struktur tanah yang bagus sesuai kehendak. Pengolahan tanah ini terdiri dari beberapa
tahap :
a. Pembersihan
Tempat yang digunakan untuk penanaman padi sawah dibersihkan seperti rumput liar dan
sampah yang berserakan.
b. Pencangkulan
Perbaikan tanah sawah yang sukar dibajak.
c. Membajak
Membuat tanah agar menjadi gembur supaya mudah untuk ditanami.

3. Penanaman
Dalam penanaman ini bibit padi mulai ditanam tetapi sebelumnya diperhatikan terlebih dahulu
yaitu :
 Harus mempersiapkan lahan
Yaitu lahan yang hendak digunakan seharusnya diolah dengan baik agar siap ditanami bibit
padi
 Umur bibit
Bila umur bibit sudah sesuai dengan jenis padi, bibit tersebut dapat mulai untuk ditanam.

4. Agar padi dapat tumbuh dengan baik, perlu adanya pemberantasan hama. Pemberantasan
hama dilakukan minimal 1 hari satu kali dan dilakukan hanya ketika musim hama tiba.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk mendapatkan hasil produksi tanaman padi sawah yang baik, sebaiknya petani
mengetahui bagaimana cara teknik budidaya tanaman padi sawah yang baik dan benar. Hal ini
mencangkup bagaimana proses mendapatkan benih padi, pengolahan lahan, penanaman dan
pemeliharaan baik penyulaman maupun pemupukan.

B. Saran
Sebaiknya para petani lebih memperhatikan cara menanam padi dengan benar sesuai aturan
agar mendapatkan hasil tanam yang memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai