Anda di halaman 1dari 2

Dialog Interaktif di TV (Trans TV / Dr.

Oz)

Topik : Mabuk Perjalan


Narasumber : dr. Ryan Thamrin
Bintang Tamu : Tya Aristya

Percakapan
dr. Ryan : “Masih di DR. OZ Indonesia. Kita akan bicara mengenai mabuk.”
Tya : “Ha? Mabuk?”
dr. Ryan : “Mabuk perjalanan.”

Tya : “Iya bener.”


dr. Ryan : “Bicara masalah mabuk perjalanan, nah ini kan menjelang lebaran, tradisi gak
bisa ditolak. Oke, bicara masalah mabuk, organ tubuh pada kita itu apa yang bermain kira-kira?”
Tya : “Kepala kayaknya, pusing kan?”
dr. Ryan : “Itu akibatnya pusing.”
Tya : “Sama lambung, mual.”
dr. Ryan : “Sama lambung mual, ya… Terus?”
Tya : “Emm… Udah.”
dr. Ryan : “Udah itu? Sebenarnya yang memegang kendali saat mabuk perjalanan adalah
telinga bagian dalam. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita lihat animasinya. Yuk minggir.Nah itu
dia tu ya.” (menunjuk animasi gambar telinga)
Tya : “Mirip.”
dr. Ryan : “Pada dasarnya itu di dalam itu ada namanya labirin. Labirin ini saat kita
bergerak ke depan ke belakang itu tu labirinnya akan ikut juga. Itu nama organnya labirin. Ke
depan ke belakang ke kanan ke kiri. Kita akan lihat lebih dalam lagi, nah di dalam labirin itu ada
cairan warna kuning, di cairan warna kuning itu ada rambut, rambut itu adalah reseptor, alat yang
mendeteksi setiap gerakan kita. Apabila kita ke kiri, reseptor itu akan ke kiri. Jadi itu adalah
pusat dari keseimbangan. Apabila ini mengalami gangguan atau tidak fokus itu akibatnya kita
mabuk pejalanan. Pengen tahu?”
Tya : “Mau dibawa kemana lagi aku dokter?”
dr. Ryan : “Namanya juga kita mau perjalanan. Saya akan buat kamu mabuk, Tya. Saya
akan kasih tau Anda, pemirsa di rumah dan penonton di studio, kenapa seseorang menjadi
mabuk. Itu tadi udah ada animasinya, sekarang kita demo dengan kursi. Nah labirin itu tadi kan
ikut bergerak, nah ternyata itu ada hubungannya dengan mata. Di saat saya gerakkan kursi ke
kanan ke kiri ke kanan lagi ke kiri lagi, putar…” (menggerak-gerakkan kursi)
Tya : “Aaa dokter… Waa puyeng…”
dr. Ryan : “Kita putar lagi.”
Tya : “Waa…”
dr. Ryan : “Lagi…”
Tya : “Aaa dokter… Ini udah puyeng ini dokter. Aduh dokter.”
dr. Ryan : “Oke, nah ini ada kaitannya dengan mata. Biasanya kalau mata kita mengikuti
sendor tubuh, yaitu bergerak ke kanan ke kiri ke depan ke belakang atau mutar itu tidak
menimbulkan respons mabuk atau mual. Beda halnya kalau kamu sambil baca.”
Tya : “Oke.”
dr. Ryan : “Kan biasanya ini pemirsa, di saat kita perjalanan darat, laut, udara, tapi kalau
udara sih jarang ya kalau mabuk. Tapi ada beberapa orang yang sensitif juga mabuk terutama
yang darat. Kadang-kadang ya boring, 30 hari perjalanan pulang kampung.”
Tya : “Ha? Jauh banget?”
dr. Ryan : “Wah, jauh ya… Kan boring tu berjam-jam, biasanya kan bawa buku sambil
baca. Nah gerakan itu tadi sambil baca yuk.”
Tya : “Huooo… Ini gimana baca ini dokter, nggak baca aja udah puyeng.”
dr. Ryan : “Oke, nah Tya, kenapa kalau tadi mata dengan membaca itu mudah mabuk?
Karena mata kita itu mensensor tubuh kita itu tidak bergerak. Sedangkan indra di labirin itu
mensensor tubuh kita bergerak, jadi kayak ada tolak belakang. Itu yang mengakibatkan kita
mabuk perjalanan lebih mudah terjadi. Gitu… jadi solusinya pertama, hindari membaca sambil
di dalam mobil atau perjalanan. Yang kedua adalah…Boleh di sini, kasihan kamu duduk mulu.”
Tya : “Haha, oke.”
dr. Ryan : “ Yang kedua adalah apabila Anda lagi tidak puasa, ini bisa mengkonsumsi jahe,
terutama permen. Karena apa? Permen itu dapat mengurangi gangguan pada sistem pencernaan
seperti mual atau pusing.”
Tya : “Permen jahe gitu…”
dr. Ryan : “Permen jahe, ya… Atau yang ketiga adalah gelang tangan. Gelang tangan ini
ada… Apa?”
Tya : “Iket rambut.”
dr. Ryan : “Iket rambut, kok gelang tangan. Ini ada kayak seperti memberi tekanan. Itu bisa
diapaki sesuai warna kesenangan Anda mau pilih warna apa, kemudian ditekan di bagian sini,
pelan-pelan aja…”
Tya : “Deket urat ini?”
dr. Ryan : “Iya, pelan… pelan… Itu mengurangi sensor atau istilahnya respons dari
terjadinya mabuk perjalanan.
Itu tadi Tya, beberapa solusi dari hal-hal yang biasanya mengakibatkan mabuk
Tya : “Aamiin. Tidak mabuk.”
dr. Ryan : “Tidak mabuk.”
Tya : “Lumayan tipsnya, dokter.”
dr. Ryan : “Iya sama-sama.
Jangan kemana-mana, setelah ini ada beberapa pertanyaan e-mail dan twitter yang
akan kami jawab. Tetap di DR. OZ…??”
Tya&Penonton: “Indonesia..!!”

Anda mungkin juga menyukai