Anda di halaman 1dari 5

10 Cara Menanam Ubi Jalar Dalam Karung

Artikel berikut akan membahas cara menanam ubi


jalar dalam karung bagi anda yang ingin menanam ubi jalar dalam lahan yang terbatas. Ubi jalar
merupakan salah satu bahan makanan nabati yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Rasanya
yang manis serta mengenyangkan menjadikannya banyak dikonsumsi bahkan diolah menjadi berbagai
olahan makanan kreatif. Hal ini menjadikan permintaan pasar akan stok ubi jalar terus stabil.

Karena itulah banyak orang mulai menanam ubi jalar baik untuk sekedar dikonsumsi sendiri ataupun
untuk dijual. Metode dan cara menanam ubi ini pun bermacam-macam. Ada cara menanam ubi jalar
pada lahan terbuka (biasanya untuk skala besar) dan ada juga cara menanam ubi jalar dalam karung
(untuk lahan terbatas).

Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai cara menanam ubi jalar dalam karung yang mana
biasanya dilakuakan oleh para pembudidaya yang ingin membudidayakan tanaman ubi jalar dengan
kondisi lahan terbatas atau minim tanah terbuka. Hal ini biasa terjadi di daerah perkotaan yang mana
minim lahan resapan air. Anda bisa memanfaatkan karung bekas sebagai media tanamnya nanti.

Teknik dan cara menanam ubi jalar dalam karung ini selain praktis juga akan memberikan keuntungan
bagi penanamnya yang bisa mendapatkan ubi hasil panen sendiri tanpa harus membeli. Ubi ini bisa
untuk dikonsumsi sendiri atau dijual ulang. Seperti kita ketahui bahwa mengkonsumsi ubi jalar akan
memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang diperoleh dari
mengkonsumsi ubi jalar antara lain ialah :

 Sebagai sumber energi


 Mencegah diabetes
 Mengatasi peradangan
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Menambah kesuburan wanita
 Baik untuk wanita hamil
 Memperlancar pencernaan
 Bagus untuk kesehatan mata

Maka dari itu memang sebaiknya anda memanfaatkan ruang kosong atan lahan sekitar rumah anda
untuk membudidayakan tanaman yang bermanfaat semisal ubi jalar ini. Sebenarnya cara menanam ubi
jalar dalam karung ini sangatlah mudah sebagaimana membudidayakan bunga krokot atau cara
menanam talas. Ada beberapa tahapan cara menanam ubi jalar dalam karung yang harus anda
perhatikan yaitu sebagai berikut :

1. Persiapan Tanah Media Tanam Ubi Jalar


Yang paling awal kita siapkan ialah media tanahnya terlebih dahulu. Syarat tanah yang baik untuk
menanam ubi jalar ini ialah :

 Tanahnya gembur
 Mengandung cukup unsur C organik dan minim unsur nitrogen (N)
 Tanah tidak mudah padat

Tanah yang paling bagus ialah tanah berdebu campuran pasir. Tanah ini udah digemburkan dan tidak
mudah memadat kembali jika disiram. Namun demikian bagi anda yanghanya bisa menggunakan tanah
liat, anda bisa menyiasatinya dengan mencacahnya lalu mencampurnya dengan merang (sekam), sisa
serbuk gergaji, dan bahan kompos lainnya. Hal ini akan mencegah tanah lekas memadat saat disiram
berkali-kali.

2. Pemberian Pupuk Awal


Nah, untuk masalah pemberian pupuk ini anda harus berhati-hati. Jika sampai kadar nitrogen dalam
tanah berlebih, maka nantinya tanaman akan tumbuh daun dan menjalar dengan sangat subur namun
malah tidak berumbi karena terlalu banyak nutrisi Nitrogen yang justru digunakan tanaman untuk
memacu pertumbuhan daun dan batang menjalarnya.

Jika dirasa tanahnya tidak terlalu gersang maka sebaiknya anda cukup menggemburkannya saja tanpa
diberi pupuk tambahan.Hindari juga memberikan pupuk buatan yang banyak mengandung nitrogen
eperti Urea, ZA, dan NPK. Anda nanti bisa menggunakan pupuk seperti TSP, dan KCL untuk pupuk
buatannya.

Namun jika menurut anda memang perlu tambahan pupuk maka gunakanlah pupuk kompos atau butiran
organik yang lebih minim nitrogen ketimbang pupuk kandang. Pemberian pupuk juga hanya secukupnya
saja. Pemupukan yang utama adalah pemupukan akhir nanti pada saat tanaman ubi sudah memiliki
umbi. Disini kita bisa memacunya dengan pemberian pupuk kandang dalam jumlah banyak untuk
pengisisan umbi.

3. Memasukkan Tanah Dalam Karung

Tanah yang sudah gembur dan diberi cukup pupuk


organik lalu dimasukkan kedalam karung.

Setelah itu karung bisa dilubangi pada bagian bawah dan samping yang mana berfungsi untuk lubang
drainase iair nanti agar tidak menggenang dalam karung.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan, anda bisa menggunakan karung kecil (ukuran 10-15 kiloan)
dengan diameter sedang. Hal ini juga akan memudahkan anda melakukan pemindahan karung jika
seandainya nanti terjadi banjir dll.

4. Menyiapkan Pupuk Untuk Pembesaran Umbi

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa waktu


pemupukan terbaik untuk tanaman ubi jalar ialah setelah umbi terbentuk. Jadi tanaman sudah memiliki
wadah penyimpan sari makanan. Asupan yang diberikan pun yang mengandung unsur makro dan mikro
selain Nitrogen.

Hal ini bisa diperoleh dari pupuk kandang, pupuk kompos, butiran organik maupun pupuk buatan.
Namun sebaiknya gunakan pupuk organik agar kemanisan asli ubi tidak berkurang.

Pupuk yang akan diberikan untuk pembesaran umbi ini haruslah pupuk yang langsung bisa diserap umbi
tanaman yakni pupuk yang sudah terurai dengan baik (bokashi). Karena pembuatan bokashi ini
memakan waktu, kita bisa mempersiapkannya diawal dengan langkah sebagai berikut :
 Siapkan pupuk kandangnya (bisa dicampur kompos atau butiran organik) dan siapkan terpal untuk
penutup nantinya
 Larutkan 1/4 – 1/2 kg gula dalam seember air
 Campurkan 500 ml EM4 dalam larutan gula tersebut lalu tutup dan simpan ditempat sejuk (minimal 24
jam)
 Setelah 24 jam atau lebih, maka siramkan larutan EM4 dalam ember tersebut pada pupuk kandang
secara merata (sambil dicampur aduk)
 Tutup pupuk kandang dengan terpal dan diamkan hingga nanti saat pemupukan akhir untuk pembesaran
umbi

Setelah menyiapkan pupuk pembesaran, kita lanjut ke persiapan bibit tanaman ubi jalar ini.

5. Pembibitan Ubi Jalar

Ada banyak varietas ubi jalar unggulan yang biasa


dibudidayakan di Indonesia seperti Ubi Jalar Ungu, Ubi Jalar Kuning, Ubi Jalar Papua, Ubi Jalar Daya,
Ubi Jalar Borobudur, Ubi Jalar Mendut, Ubi Jalar Kalasan, Ubi Jalar Prambanan, Ubi Jalar Cilembu dll.
Anda bisa memilih hendak membudidayakan yang mana karena masing-masing memiliki keunggulannya
tersendiri. Pembibitan ubi jalar yang paling efisien dan praktis ialah pembibitan melalui batangnya.
Caranya adalah sebagai berikut :

 Carilah bibit unggul yang sehat dan berumbi besar serta banyak yaitu anda bisa mengechek di kebun ubi
jalar yang hampir dipanen
 Potong beberapa batangnya yaitu setiap batang sepanjang 15 cm
 Sesuaikan banyak bibit dengan jumlah karung karena nantinya tiap karung hanya ditanami satu bibit ubi
jalar
 Kumpulkan dan ikat semua bibit tadi lalu letakkan ditempat rindang dan teduh.
 Sirami bibit tersebut secara rutin tiap pagi hari dan biarkan semua daunnya rontok karena nantinya akan
tumbuh daun baru lagi

Setelah satu minggu maka bibit siap ditanam dalam media karung.

6. Penanaman Bibit Ubi Jalar Dalam Media Karung


Bibit yang sudah siap tanam tadi lalu segera ditanamkan. Gemburkan terlebih dahulu tanah bagian
tengah karung lalu tancapkan 2/3 bagian bibit kedalam tanah. Perlu diingat bahwa sebaiknya tiap karung
hanya ditanami satu bibit saja. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan ukuran umbinya nanti. Sebaiknya
anda menanam bibit ubi jalar ini pada sore hari agar bibit tidak layu karena terik siang.

Setelah ditanam, bibit boleh langsung disirami agar bibit tetap segar dan segera menumbuhkan akar.
Karung-karung itu diletakkan pada area terbuka. Aturlah jarak karung agar jangan terlalu lebar yang
mana akan memboroskan tempat. Tahap selanjutnya tinggal perawatannya saja. Tanaman ubi jalar ini
tidaklah membutuhkan perawatan yang rumit alias sangat udah untuk merawatnya.

7. Penyiraman Tanaman Ubi Jalar


Pada awal penanaman, penyiraman bisa dilakukan 7 hari sekali atau sesuai dengan kebasahan tanah.
Gunakan gembor untuk menyiraminya dan lakukan penyiraman pada pagi hari agar air cepat tuntas.
Ingat, jangan terlalu sering menyirami tanaman ubi yang mana nantinya tanah akan menjadi terlalu
lembab dalam waktu yang cukup lama. Hal ini akan memicu tumbuhnya cendawan patogen yang bisa
menimbulkan scab (kudis) pada tanaman ubi jalar, terutama bagia umbinya nanti.
8. Penyiangan Gulma
Karena ditanam dalam media karung, maka anda akan minim melakukan penyiangan. Mungkin hanya
sebulan sekali atau bahkan bisa lebih lama. Selain itu cara menyiangi rumputnya pun menjadi lebih
mudah dan praktis karena area yang tidak terlalu luas. Anda cukup mencabuti rumput yang tumbuh
disekitar tanaman ubi jalar tersebut.

9. Pemupukan Pembesaran Umbi


Tanaman ubi jalar biasanya akan mulai berumbi setelah berumur 1,5 bulan setelah ditanam. Pada saat
itulah kita bisa memberikan pupuk pembesaran yang sudah disiapkan diawal. Hal ini akan memastikan
nutrisi dari pupuk itu akan diolah dan disimpan oleh tanaman dalam umbinya.

Berbeda dengan cara menanam kangkung atau cara menanam sawi hijau, ingatlah untuk tidak
memberikan pupuk kaya nitrogen yang mana malah hanya akan menyuburkan daunnya dan membuat
tanaman ubi jalar tidak berfokus untuk membesarkan umbinya. Selain itu kandungan nitrogen juga akan
mengurangi kemanisan ubi jalar tersebut. Cara pemberian pupuknya adalah sebagai berikut :

 Gali lubang disekeliling tepi karung sedalam 10-15 cm


 Isi lubang tersebut dengan pupuk yang sudah disiapkan diawal
 Tutup lubangnya lalu siram dengan air

Pupuk yang sudah diuraikan akan cepet diserap akar, diolah dan disimpan dalam umbi.

10. Penanggulangan Hama dan Penyakit


Tanaman ubi jalar tergolong tahan terhadap penyakit dan hama. Tanaman ini tidak akan langsung mati
seandainya diserang hama atau penyakit. Namun demikian adanya serangan hama dan penyakit pada
tanaman ubi dapat menurunkan produktifitasnya. Hama dan penyait pada ubi jalar diantaranya adalah
cendawan patogen (menimbulkan scab / kudis), uret (memakan umbi dan membuatnya busuk), orong-
orong (memakan umbi dan membuatnya busuk). Untuk pengendaliannya maka dibedakan dari jenis
hamanya.

Pada cendawan patogen, kita bisa menggunakan fungisida tabur yang dicampur tanah pada saat
penanaman bibit. Cara yang kedua ialah dengan menyemprotkan dan mengkocorkan fungisida. Lalu
pada hama uret dan orong-orong yang notabenenya dari golongan serangga, maka anda bisa
menggunakan insektisida tabur yang di campur tanah pada saat penanaman bibit atau dengan
mengkocor insektisida pada area umbi.

11. Panen Ubi Jalar

Ubi jalar dapat dipanen setelah berusia 3,5 – 4,5


bulan setelah tanam (tergantung varietas). Idealnya adalah pada usia 4 bulan setelah tanam dimana
umbi mencapai puncak keempukan dan kemanisan. Anda bisa langsung mencabut umbinya. Jika anda
ingin menyimpannya terlebih dahulu, maka simpanlah pada tempat yang kering dan teduh tanpa dicuci
terlebih dahulu. Hal ini agar tidak tumbuh tunas. Jika anda ingin mendapatkan nilai jual lebih tinggi maka
anda bisa mengolahnya terlebih dahulu menjadi berbagai macam produk olahan ubi sesuai kreatifitas
anda. Ubi ini bisa diolah menjadi kripik, isian kue, roti, kolak, dll.

Demikianlah tahapan cara menanam ubi jalar dalam karung. Kami juga akan memberikan tips sukses
budidaya ubi jalar dalam karung agar hasil panen anda semakin melimpah.

Tips Sukses Budidaya Ubi Jalar Dalam Karung Agar Hasil


Optimal
Tips sukses budidaya ubi jalar dalam karung ialah sebagai berikut :
1. Pilihlah bibit unggulan
2. Gunakan ZPT Gibrelic Acid pada waktu tanaman berusia 2,5 bulan setelah tanam (semprotkan sebulan
sekali). ZPT ini akan memperbesar ukuran buah tanpa mengubah rasa aslinya
3. Jika ingin menambah kemanisannya, anda bisa menambahkan pupuk KCL 2 minngu menjelang panen.
Ini akan memperkuat kemanisan ubi jalar
4. Jangan menanam ubi jalar pada musim penghujan kecuali anda bisa membuat peneduhnya. Hal ini
karena air hujan banyak mengandung Nitogen bebas.

Sekian artikel mengenai cara menanam ubi jalar dalam karung. Semoga setelah membaca artikel ini
anda dapat memahami cara menanam ubi jalar dalam karung dengan baik dan memperoleh hasil panen
yang memuaskan. Jika anda ingin menambah wawasan budidaya anda, kami memiliki artikel
tentang cara menanam pepaya dan cara budidaya ikan mas. Salam budidaya.

Anda mungkin juga menyukai