Anda di halaman 1dari 9

Tugas Makalah Prakarya

Oleh :

Ahmad Dzaky Syahnur

Andi Muh Rifky Rahmatullah

Cindy Amelia Kareba

Marshanda Putri levina andrial

Muh Fadlan Dzakir

Putri Dea Arsita

Nur Iffah Hanif Nasir


PENDAHULUAN

Latar belakang

Budidaya sayuran merupakan aspek penting dalam pertanian di Indonesia. Di


karenakan sayuran bermanfaat sebagai salah satu sumber pangan untuk
pemenuhan vitamin, mineral, serta sumber serat tubuh. Salah satu jenis sayuran
yang umum dibudidayakan adalah Selada (Lactuca sativa) Indonesia merupakan
negara agraris yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada
sektor pertanian.

Sayuran sangat penting sebagai sumber vitamin, mineral dan serat. Sayuran oleh
masyarakat Indonesia dibudidayakan pada lahan kering baik sebagai tanaman
utama maupun pada sistem tumpang sari. Masih rendahnya tingkat konsumsi
sayuran masyarakat Indonesia bukan disebabkan oleh kurang tersedianya
produk sayuran dalam negeri, tetapi lebih disebabkan oleh kurangnya
kesadaran masyarakat akan fungsi penting sayuran (Mega, 2008)

 Salah satu sektor pertanian yang memegang peranan penting dan perlu dikemba
ngkan adalahhortikultura khususnya tanaman sayuran yaitu kubis. Kubis
merupakan komoditas sayur yang memiliki peran penting dalam menunjang
ketahanan pangan maupun sebagai usaha dalam bidang pertanian
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sayuran merupakan tanaman yang sering di budidayakan oleh petani di
Indonesia. Kebutuhan sayuran akan semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk. Oleh karena itu, ketersediaan sayuran yang
cukup sangat di perlukan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari sekian banyak sayuran yang di konsumsi oleh masyarakat, ada beberapa
sayuran yang selain hanya dikonsumsi biasa, ada juga yang berfungsi sebagai
obat salah satunya adalah terung. Terung merupakan jenis tumbuhan yang
dikenal sebagai sayur sayuran dan ditanam untuk dimanfaatkan sebagai bahan
makanan.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membudidayakan cabai,terong, kemangi, kangkung?

2. Bagaimana Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman?

3. Apa tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan?

Tujuan

1. Untuk memperluas wawasan tentang cara menanam cabai, terong, kemangi, kemangi

2. Untuk mengenal lebih rinci tentang budidaya tanaman sayuran

3. Agar dapat mengetahui dan mengolah lahan dalam kegiatan budidaya sayuran

PROSES DAN HASIL BELAJAR


A. Cabai
a. Cara Pembudidayaan

1. Pilih Benih Cabe Berkwalitas Hal pertama yang harus kita


perhatikan dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu dengan
memilih benih cabe yang berkualitas baik. Ada banyak cara dalam
mendapatkan benih cabe yang hampir sama dengan Cara Budidaya
Jamur, kita bisa mendapatkan benih cabe dengan membelinya di toko
atau langsung pada petani cabe, dan kita juga bisa mendapatkan benih
dengan cara langsung mengambil dari buahnya.

2. Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Buatlah sayatan pada buah cabe tersebut menjadi dua bagian,


lakukanlah dengan hati-hati karena selain bisa melukai tangan anda,
sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabe yang hendak digunakan
sebagai bibit . Jika sudah, keluarkanlah biji cabe yang terdapat di
bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang berada ditengah karena itulah
biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabe

Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menjemur biji cabe


tersebut di bawah sinar matahari, pastikan untuk menjadikan biji cabe
tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.

4. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabe yang bagus maka kita bisa
memulai untuk melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk
mendapatkan bibit cabe yang berkualitas pula. Adapun cara cepat agar
bibit cabe cepat bertunas yaitu dengan menggunakan media semai
berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang.
Adapun perbandingannya yaitu 2: 1: 1.

6. Pindahkan ke Media Tanam


Agar cabe yang kita tanam cepat berbuah maka kita bisa memilih dua
media tanam yaitu, pertama media tanam pot dan yang kedua dengan
cara hidroponik. Namun akan lebih baik jika anda menanam cabe di
dalam pot karena akan lebih panjang umur.

7. Mulai Perawatan Tanaman Cabe

Hal terpenting dalam cara menanam cabe agar cepat berbuah yaitu
dengan melakukan perawatan yang tepat. Ini sangatlah penting dan
harus anda ketahui karena hasil panen tergantung pada proses
perawatan yang anda lakukan. Semakin baik proses merawatnya maka
semakin baik dan cepat pula anda bisa memanen cabe.

b. Pestisisda

Isektisida merupakan jenis pestisida yang digunakan untuk


mengemdalikan hama serangga pada tanamam cabai. Pestisida alami
dari daun sirsak Anda juga dapat menggunakan daun sirsak sebagai
bahan pestisida buatan sendiri untuk cabai. Berikut bahan yang
dibutuhkan dan cara membuatnya

. Sesuaikan jumlah bahan dengan luasan lahan tanaman cabai Anda.


Daun sirsak sekitar 100 lembar Deterjen sekitar 1 sendok makan Air
sekitar 5 liter Pertama, tumbuk daun sirsak hingga halus. Setelah daun
sirsak dirasa sudah halus. Tambahkan air kurang lebih 5 liter,
kemudian peras dan saring.

c. Jenis cabai
Jenis-jenis cabai di seluruh dunia:

 Cabai rawit.

 Cabai Merah Besar.

 Cabai Merah Keriting.

d. Komposisi tanah

1. Aluvial

Tanah yang cocok untuk tanaman cabai ini memiliki bahan dasar berupa
endapan debu atau liat.Umumnya, tanah aluvial cukup subur untuk dipakai
sebagai media tanam budidaya cabai.

B. Terong

a. Cara pembudidayaan terong

Genangi parit dengan air setinggi bedengan, kemudian kurangi air hingga ½
dari tinggi bedengan. Lubangi mulsa dengan jarak 50 cm X 60 cm, Masukan
bibit yang sudah berumur 25 hari atau sudah berdaun 4 helai kedalam lubang
mulsa, Bila bagian bawah polybag sudah berlubang langsung masukan bibit
beserta polybagnya atau di robek agar akar dapat berkembang
ketanah.Kemudian tutup dengan sedikit tanah dan padatkan.

b. Pestisida

Winder 25 WP adalah produk pestisida jenis insektisida yang cocok untuk


mengatasi hama-hama yang menyerang daun, termasuk daun terong.

c. Jenis terong

 Terong ungu

 Terong putih

 Terong belanda

d. Komposisi tanah
Komposisinya : Phonska 120 kg/ha, ZA 150 kg/ha, phospat 100 kg/ha.

C. Kemangi

a. Cara pembudidayaan kemangi

Berikut tata cara menanam kemangi dari biji yang baik dan benar:

 Tanam biji kemangi dengan cara menaburkan di atas bedengan yang


sudah disiapkan.

 Tutup tipis biji kemangi dengan media tanam.

 Siram pada area bedengan agar benih basah dan lembap.

 Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari.

b. Pestisida

Menggunakan pestisida nabati Komposisi tanahkomposisi tanah humus dan


arang sekam dengan perbandingan 1:1, campurkan keduanya hingga merata.

D. kangkung

a. Cara pembudidayaan kangkung

 Persiapan Lahan

Lahan yang harus di persiapkan untuk budidaya kangkung yaitu:

1. Lahan harus di cangkul terlebih dahulu

2. Buatlah bedengan persegi panjang

3. Lebar lahan yang mau di buat minimal 30-40cm

4. Tinggi kedalaman untuk penampungan air 20-30cm dan panjang bedengan


sesuai dengan lahan masing-masing

5. Bedengan di gembur dengan cangkul hingga merata dan halus bersihkan


semua rumuput-rumput liar di sekitar bedengan
 Proses Pemupukan

Setelah proses pengolahan lahan selesai berikanlah pupuk kandang sebelum


biji atau tunas di tanam dengan jarak 4 hari.

 Cara Penanaman Kangkung Darat

Ada 2 tehnik penanaman kangkung darat yang bisa teman-teman lakukan


yaitu;dengan cara biji di tebar dan di tugal

b. Pemeliharaan Dan Perawatan Kangkung Darat

Sebaiknya lakukanlah penyiraman setiap pagi dan sore penyiraman juga bisa
di lakukan menurut cuaca,dan musim.kalo budidaya tanaman kangkung darat pada
musim kemarau sebaiknya di lakukan penyiraman setiap hari. Dan apabila pada
musim penghujan lakukanlan fermentasi dan selalu mengecek kondisi lahan,kalo
telalu banyak air yang mengedap akan mengakibatkan tanaman menjadi daunya
layu,menguning dan mengakibatkan kematian.Dalam umur tanaman kangkung darat
pada Usia setengah bulan pasti sudah banyak hamma/mamalia.

Jenis mamalia yang menyerang Tanaman kangkung darat Adalah;

 Ulat

 Serangga

 Belalang yang memakan dedaunan

 Cara mengusir semua mamalia itu cukup lakukanlah penyemprotan dengan


obat pembunuh hamma seperti Sevin.

c. Pestisida
Penggunaan pestisida dianjurkan untuk tidak digunakan, kecuali apabila
serangan bersifat eksplosif, maka sebagai alternatif terakhir penyemprotan pestisida
dapat dilakukan dengan mempertimbangkan serta mengikuti kaidah keselamatan bagi
konsumen. pestisida nabati merupakan perlakuan yang paling aman, beberapa jenis
pestisida nabati tersebut antara lain daun sereh wangi, daun nimba dan gadung.

d. Komposisi tanah

Media tanamnya bisa menggunakan campuran tanah dan kompos. Untuk


perbandingan tanah harus lebih banyak dibandingkan kompos yaitu 2:1. Bisa juga
ditambahkan dengan arang sekam tetapi sedikit saja. Setelah polybag atau pot diberi
media tanam. Biarkan selama 1 sampai 2 hari terlebih dahulu sebelum ditanam
dengan bibit kangkung.

Anda mungkin juga menyukai