Anda di halaman 1dari 2

PENYEMAIAN BENIH CABAI RAWIT MENGGUNAKAN

TEHNIK BEDENGAN

Tujuan Persemaian Bibit Cabe

Persemaian adalah kegiatan yang mana benih cabe ditanam dalam sebuah media dengan
tujuan supaya benih cabe tersebut dapat tumbuh secara maksimal. Umumnya benih yang
melewati proses persemaian dapat terlindung dari yang namanya hama penyakit. Dengan
menyemaikan benih cabe yang ditanam bisa terpelihara dengan optimal dibandingkan dengan
tanaman yang ditanam langsung. Proses persemaian ini tentunya merupakan bagian yang paling
penting, termasuk dalam pembudidayaan tanaman cabe. Adapun tujuan persemaian itu sendiri
adalah :

Pemeliharaan secara optimal

Umumnya persemaian lebih mudah dan lebih rapi dalam hal perawatan. Mengingat tanaman
cabe penting untuk dilakukan perawatan. Terlebih lagi tujuan persemaian itu sendiri dapat
memperudah Anda merawat dan mengontrol tanaman cabe.

Tanaman lebih mudah beradaptasi

Tak jauh berbeda dengan manusia, tanaman yang usianya masih terlalu muda tentu
merasa kaget jika langsung ditempatkan di lingkungan ekstrim. Akan tetapi lewat proses
persemaian tanaman, tentu membuatnya lebih mudah berdaptasi bersama lingkungan luar yang
ekstrim.

Tahapan Menyemai Benih Cabe Pada Media Bedengan

Untuk menggunakan cara menyemai bibit cabe dengan media bedengan, syarat yang wajib Anda
penuhi adalah :

1. membuat bedengan pada sebidang tanah yang gembur. Kemudian tanah gembur itu harus
dibenamkan pupuk TSP (opsional, jika Anda memakai pemupukan organik bisa
diabaikan) dan juga pupuk kandang. Adapun proses pemupukan tersebut bertujuan untuk
mempercepat pertumbuhan pada bibit cabe yang disemai.
2. Apabila bedengan telah siap, maka benih cabe kering perlu ditaburkan ke setiap media
bedengan yang telah Anda buat.
3. Pada bagian atas media bedengan pun harus ditutup memakai tanah kering sesudah benih
cabe ditaburkan ke dalam bedengan.
4. gulma disini bisa disiasati dengan memakai alang-alang yang kering melalui penyanga
kayu jarak. Selain itu, persemaian benih yang baik tentu harus selalu memperhatikan
kondisi tanah pada bedengan sebagai tempat bibit cabe tersebut dilakukan persemaian.
Untuk memperhatikan keadaan tanah persemaian ini yaitu dengan menyiraminya secara
teratur setiap hari tepat di bagian atas penutup bedengan media persemaiannya.

Adapun tujuannya supaya air tidak jatuh ke tanah secara langsung. Sebab apabila air
langsung jatuh ke tanah hanya membuat bibit cabai yang Anda semai pada bedengan hanyut.
Selanjutnya tunggu bibit cabai tumbuh hingga menjadi tanaman cabe yang kecil minimal
sebanyak 4 helai daun. Ketika tanaman sudah mempunyai setidaknya 4 daun tersebut, maka
tanaman cabe pun telah siap dipindah pada lahan media tanam yang telah dipersiapkan.

(penulis, cecep suryadi, S.Pt)

Anda mungkin juga menyukai