Anda di halaman 1dari 3

1.

Rendam bibit selama 1 (±24 jam) hari

2. Siapkan tanah, abu serta polybag

3. Campukan tanah dengan abu dengan perbandingan 4 : 1

4. Masukkan tanah yang telah di campurkan tadi ke dalam polybag

5. Tebar bibit di atas polybag

6. Siram dengan air

7. Amati dan catat hasil percobaan hingga bibit cabe menghasilkan cabe rawit

8. Menganalisa hasil pengamatan yang dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan


laporan hasil pengamatan.

1. Mengisi air ke dalam mangkuk kecil plastik.

2. Merendam bibit tanaman cabe rawit (Capsicum frustescens) ke dalam mangkuk kecil plastik
tersebut selama semalaman (± 24 jam).

3. Menyiapkan tanah pupuk jadi kemudian membuatnya ke dalam pot.

4. Mengambil beberapa bibit tanaman cabe rawit (Capsicum frustescens) yang bagus dan
meletakkannya ke dalam pot yang sudah berisi tanah tadi.

5. Menyiram tanaman tersebut setiap 2 kali/hari yaitu pagi sebelum jam 07.00 Wita dan sore
sebelum jam 19.00 Wita.

6. Melakukan pengamatan terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe rawit
tersebut selama ± 2 bulan.

10. Menganalisa hasil pengamatan yang dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan
laporan hasil pengamatan.

1. Memilih dan Menyiapkan Benih Cabe

Sebelum menanam cabe dikapas tahap awal yang harus disiapkan adalah benih cabe. Karena
Kualitas buah yang dihasilkan tanaman sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan. Oleh
karena itu untuk memilih benih tanaman cabe yang berkualitas dapat dilakukan melalui tahapan
dibawah ini :

 Gunakan buah cabe yang matang sempurna, dengan warna merah merata, ukuran seragam
serta sehat dan tidak terkontaminasi hama penyakit.
 Sayat bagian kulit cabe dengan hati hati, jangan sampai melukai bagian bijinya.
 Pisahkan antara bagian biji dan kulitnya.
 Cuci bersih biji cabe hingga bagian biji terpisah dengan bagian daging serta kotoran.
 Rendam biji cabe kedalam air. Biarkan selama 1×24 jam.
 Kemudian pilih biji cabe yang terendam dan buang biji cabe yang mengapung pada
permukaan air.
 Selanjutnya angkat biji cabe dari rendaman. Dan jemur hingga kering usahakan jangan
langsung terpapar sinar matahari.
 Setelah benar benar kering baru biji cabe tersebuh dapat digunakan sebagai benih
persemaian.
2. Menyemai Biji Cabe

Setelah mendapatkan benih cabe yang berkualitas tentu hal ini juga berlaku dalam cara menanam
bawang putih . Tahap selanjutnya dalam memanan cabe dikapas adalah melakukan persemaian.
Menyemai benih cabe dapat dilakukan dengan beberapa cara, namun cara menanam biji cabe
dengan kapas merupakan cara yang banyak dipilih dan digunakan. Mengapa? Karena dengan
metode menggunakan kapas benih cabe yang disemai akan lebih cepat bertunas atau berkecambah.
Untuk mengobati rasa penasaran anda berikut tahapan menyemai biji cabe di kapas.

 Siapkan media penyemaian berupa kapas dan gelas plastik bekas minuman.
 Basahi kapas, kemudian masukkan ke dalam gelas plastik.
 Selanjutnya taburkan biji cabe di atas kapas.
 Kemudian tutup gelas menggunakan plastik.
 Simpan kedalam kulkas (letakan di bagian bawah / bukan frezeer)
 Tunggu hingga tanaman mulai berkecambah.
 Baru selanjutnya dapat dilakukan transplanting ke media tanam di polybag.

3. Transplanting Tanaman Cabe Ke Media Polibag


Setelah biji cabe berkecambah langkah selanjutnya adalah memindahkan kecambah ke media tanam
didalam polibag. Tujuan dari transplanting ini adalah agar tanaman cabe bisa beradaptasi pada
kondisi lingkungan di lapangan hal ini juga dilakukan pada cara menanam mangga Berikut beberapa
tahapan pada transplanting tanaman cabe dalam cara menanam cabe di kapas.
 Gunakan media tanam tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1.
 Ayak media tanah dan kompos, gunakan hanya bagian yang halus saja.
 Campur media tanam hingga merata.
 Kemudian masukkan kedalam plastik polibag berukuran 5×10 yang telah dilubangi bagian
bawahnya.
 Masukkan kecambah tanaman cabe pada media polibag.
 Susun pada tray/nampan.
 Serta letakkan dibawah naungan. Hindarkan dari paparan cahaya matahari langsung.
 Lakukan penyiraman secara rutin.
 Serta jangan lupa memberika perlakuan pemberian pestisida. Karena biasanya jangkrik
sangat menyukai bibit tanaman muda.
 Setelah bibit tanaman memiliki 4-6 helai daun atau berumur sekitar 2 minggu setelah
transplanting. Maka bibit cabe sudah siap di tanam di lapangan/lahan.

Anda mungkin juga menyukai