KOMODITI KARET
Kelompok 2
Pengelolaan Tanaman Perkebunan 02
Dosen Pengasuh : Nanda Mayani, SP., MP
Anggota:
1.CHAIRUMAN HAFIZH
2.FAQIH ABDI HIDAYAT
3.DIMAS HARIO
4.AKBAR WIRYA DINATA
5.NAUFAL ADLI
6.MUHAMMAD DION DIKA
7. ASYRAF AUFA
8. PUTRA AL HAFIZ
Sejarah Karet
KRITERIA
utama dalam menentukan keberhasilan usaha perkebunan
karet. Mutu benih yang digunakan sangat menentukan
keberhasilan usaha ini. Untuk mendapatkan benih unggul
Pre-Nursery
penyemaian, program pemupukan, penyiraman,
pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit serta
seleksi bibit.
Main- nursery
dipindahkan ke dalam polibag dengan ukuran 40 x 50 cm
atau 40 x 60 cm setebal 0,11 mm yang berisi 15-30 kg tanah
lapisan atas yang diayak, Untuk memperoleh hasil yang
optimal, jarak tanam karet yang direkomendasikan adalah 6
m x 3 m atau jumlah populasi sekitar 550 pohon per ha.
Pembuatan lubang tanam dibuat dengan ukuran 40 cm x 40
cm x 40 cm dan disiapkan minimal 2 minggu sebelum
penanaman. - Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan
meng-gunakan cangkul tanah. Tanah bagian bawah (sub-
soil) dipisahkan dengan dengan tanah bagian atas (top-soil).
Waktu Penanaman tanaman karet dilakukan pada awal
musim penghujan, yang pada umumnya dimulai pada
bulan September, sehingga saat tersebut merupakan awal
yang baik/optimal untuk memulai penanaman dan harus
berakhir sebelumPenanaman dilakukan dengan
memasukkan bibit ke tengah-tengah lubang tanam.