Air merupakan komponen dan penunjang utama kehidupan makhluk hidup
terutama tumbuhan . Semua proses fisiologi di dalam jaringan tumbuhan tidak akan terjadi tanpa adanya air yang berperan penting dalam proses tersebut. Tumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang subur dan perkembangan secara normal jika di dalam sel-selnya terdapat air. Air memiliki peranan penting diantaranya berfungsi sebagai pelarut bahan- bahan organi, bahan utama dalam proses fotosintesis dan lain-lain. Jika tumbuhan mengalami kekurangan air maka proses pertumbuhan dan perkembangan tidak akan terjadi secara normal. Air dapat masuk ke dalam tubuh tumbuhan melalui proses difusi. Proses pemasukan air secara difusi ini dapat terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi yaitu konsentrasi di dalam sel tumbuhan lebih rendah dibandingkan konsentrasi yang berada di luar sel tumbuhan. Pada dasarnya pengangkutan air melalui membran sel dapat terjadi secarapasif maupun secara aktif. Pengangkutan secara pasif terjadi jika mengikuti arah gradien konsentrasi, artinya dari larutan yang memiliki konsentrasi tinggi menuju larutan yang memilki konsentrasi rendah. Proses ini terjadi tanpa memerlukan energi hasil metabolisme. Sedangkan pada proses pengangkutan secara aktif memerlukan energi hasil metabolisme seperti ATP (Adenosin Tri Phospat) karena prosesnya terjadi melawan arah gradient konsentrasi. Proses difusi dan osmosis merupakan contoh proses pengangkutansecara pasif. Proses osmosis merupakan proses difusi yang sifatnya khusus, yang menunjukkan adanya perpindahan air melalui selaput membra yang bersifat permeabel selektif (permeabeldeferensial) . Terjadinya proses omosis sangat ditentukan oleh adanya perbedaan potensial kimia air atau potensial air (PA). Setiap makhluk hidup membutuhkan air bagi kelangsungan hidupnya.Tanpa air dapat dipastikan tidak ada kehidupan di bumi ini. Air merupakanmedium biologis di Bumi. Tiga perempat permukaan bumi terendam air.Walaupun sebagian besar air berbentuk cairan, namun ada juga yang berbentuk uap dan es.Tumbuhan akan berkembang secara normal apabila sel-selnya dipenuhiair. Peristiwa layu tidaknya tanaman menjadi indikator besar kecilnya suplai air dalam tubuh tumbuhan. Kekurangan air dapat menjadi peristiwa buruk bagitumbuhan karena dapat menurunkan laju metabolisme dan pada kondisiekstrem tumbuhan akan mengalami kematian.Potensial air merupakan suatu pernyataan dari status energy bebas air, suatu ukuran daya yang menyebabkan air bergerak ke dalam suatu system, seperti pada jaringan tumbuhan, tanah, atmosfir atau dari suatu bagian ke bagian lain dalam suatu system. Potensial air penting untuk diketahui agar dapat mengerti pergerakan air di dalam system tumbuhan. Air di dalam jaringan akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Potensial air di dalam jaringan tumbuhan dapat ditentukan dengan cara merendam potongan jaringan tumbuhan dalam dalam larutan sukrosa atau larutan non elektrolit yang diketahui konsentrasinya. Untuk dapat mengetahui keadaan potensial air dan pergerakan air di dalam jaringan tumbuhan maka dilakukan praktikum pengukuran potensial air di dalam jaringan tumbuhan dengan menggunakan potongan kentang (Solanum tuberosum) yang direndam dalam larutan sukrosa dengan beberapa konsentrasi yang berbeda. Salah satu faktor penting energi penggerak air dari satu sistem larutanke sistem larutan yang lain adalah adanya beda konsentrasi "gradienkonsentrasi# atau beda potensial air. Air akan senantiasa bergerak dari larutandengan potensial air yang tinggi ke larutan dengan potensial air yang lebihrendah. Semakin besar gradien konsentrasi semakin besar tenaga yangmenggerakkan molekul air untuk berdi!usi dari daerah hipotonis ke daerahhipertonis. Perbedaan konsentrasi cairan ekstraseluler dengan konsentrasi cairanintraseluler dapat menjadi hal yang berbahaya karena sel dapat mengalami plamolisis yaitu sel mengkerut dan akibatnya sitoplasma akan keluar dan seldapat mengalami turgid yaitu sel membesar akibat terlalu banyak air. Praktikum kali ini akan dibuktikan teori pergerakan air dari daerahhipotonis ke daerah hipertonis dengan mengukur potensial air pada sel kentangdengan menggunakan dua metode yaitu metode shardakov dan metode cragimetrik. 'etode chardakov lebih mem! okuskan pada konsentrasi larutansedangkan metode grafimetrik memfokuskan pada perubahan massa jaringan yang diamati.
1.2. Tujuan pratikum
Adapun tujuan dari pratikum kali ini adalah mengamati potensial air pada jaringan kentang dengan metode shardakov utuk mengukur potensial air pada jaringan kentang dengan metode gravimetrik.