Buah sagu
Penyemaian Biji
Proses penyemaian biji sagu dilakukan
dengan teknik perkecambahan tak langsung. Anda
bisa mulai dengan menyiapkan media berupa
wadah/bak yang terbuat dari bata atau bambu yang
mempunyai tinggi 30-40 cm, lebar 1,2-1,5 m, dan
panjang maksimal 2 m. Kemudian isi wadah ini
memakai pasir hingga memenuhi sepertiga dari
volumenya. Lalu masukkan serbuk gergaji yang
sudah dibersihkan ke dalam wadah ini sampai isinya
penuh. Biarkanlah media semai ini selama 3-5 hari.
Pembibitan Tanaman
Sebelumnya dilakukan upaya penyiapan media
pembibit dulu sejak jauh-jauh hari. Caranya dengan
mengolah tanah sampai kedalaman 45-60 cm
dengan memberikan pupuk kadang serta mencangkul
supaya gembur. Lalu buatlah bedengan yang
berukuran tinggi 30 cm, lebar 1,25 m, panjang 8-10
m, dan jarak antar-bedengan 30-50 cm. Proses
pembibitan tanaman sagu ini dapat dilakukan dengan
penjarangan ataupun tanpa penjarangan. Jarak
tanamnya harus disesuaikan nantinya.
Persemaian bertujuan untuk mempercepat
pertumbuhan vegetatif, menyeragamkan
pertumbuhan bibit, dan mempunyai ketahanan yang
lebih tinggi saat dipindahkan ke lapang (Listio, 2007).
Menurut Jong (1995), permasalahan dalam
penyediaan bibit adalah rendahnya daya hidup bibit
saat di persemaian dan saat pindah tanam ke lapang.
Pada umumnya perbanyakan tanaman sagu
dilakukan secara vegetatif melalui anakan, hal ini
karena selain mudah diperbanyak, bibit yang
diperoleh dari anakan lebih cepat dalam
pertumbuhan (Irawan, 2004).
Sumber :https://disnakbun.banjarkab.go.id/teknik-
budidaya-tanaman-sagu/
Gambar bagan alir prose pembuatan pati sagu sampai pada konsumen
Industri sagu modern, ekstraksi sagu dilakukan
dengan cara modifikasi teknik pengolahan yang
dilakukan oleh pabrik skala kecil (cara tradisional).
Teknologi hasil modifikasi tersebut digunakan untuk
mengekstraksi pati dalam pabrik skala besar. Dimana
seluruh proses yang dilakukan sudah sepenuhnya
menggunakan sistem mekanis. Mulai dari proses
pemotongan pohon sagu menjadi beberapa bagian
dengan panjang 1 sampai 1,2 m, mengupas kulit
batang sagu (debarking) kemudian memasukkan ke
dalam mesin slicers untuk mengiris empulur dari kulit
sagu, memasukkan empulur sagu untuk diparut
hingga menjadi bagian-bagian halus dengan
menggunakan mesin conveyor belt.