Anda di halaman 1dari 6

ASPEK BUDIDAYA,MENANAM

DAN MEMELIHARA KELAPA DALAM

Oleh:Kelompok 3

1. Iren tamara(A0320513)
2. Sahabuddin(A0320511)
3. Muamar(A0320510)
4. Muhammad rafly(A0320509)
5. Muhammad rifai(A0320512)
6. Whilsyam wahib(A0320508)

Cocos nucifera, atau lebih dikenal dengan sebutan kelapa adalah sebuah satu-satunya anggota
dari kelaurga cocos. Selain itu, karena hampir diseluruh Indonesia berada di pesisir pantai
membuat kita lebih mudah mendapatkan kelapa ini dan mengakibatkan tanaman ini menjadi
tanaman yang paling dimanfaatkan baik dari segi ekonomi, serta kehidupan sosial masyarakat
pesisir tersebut.

Sebagai contoh, pembudidayaan kelapa merupakan salah satu contoh bisnis yang dapat
menghasilkan uang yang terbilang tinggi karena kebutuhan akan tempat makan selalu
membutuhkkan kelapa khususnya untuk dijadikan es. Oleh karena itu, berikut adalah teknik yang
diperlukan dalam melakukan budidaya penanaman tanaman kelapa.

1. Memilih Benih
Benih yang digunakan adalah berasal dari tanaman pohon induk yang telah memasuki
umur sekitar 20 – 40 tahun lamanya. Tingkat produksi buah yang sekitar 80 – 120
buah/pohon/tahun atau dengan perkiraan lain sekitar 25 kg/pohon/tahun, batang yang
lurus serta kuat dengan daun yang bersih serta tanaman yang bebas dari hama serta
penyakit. Untuk memilih benih, dapat dilakukan dengan memilih tanaman tua yang
berumur +- 12 bulan. Carilah kelapa dengan tipe 4/5 sisi dari kulit kelapa telah bewarna
coklat, bulat, serta bentuk yang sedikit lonjong, buah yang licin serta halus, memiliki
panjang buah sekitar 22 – 25 cm serta lebar buah sekitar 17 – 22 cm.

2. Menyiapkan Benih
Setelah melakukan penyeleksian pada benih, bibit sebaiknya dilakukan pengistirahatan
kurang lebih sekitar 1 bulan pada tempat yang udaranya segar, tidak bocor, kering, serta
tidak terkena sinar matahari langsung dengan suhu udara yang tepat untuik tempat
tersebut adalah sekitar 25 – 27 derajat C.

3. Teknik Penyemaian Dengan Polybag

 Berikan luka terhadap benih kelapa dengan panjang kurang lebih 5 cm pada tempat dimana sabut
timbul pada sebelah tangkai yang berhadapan dengan sisi terlebar dengan menggunakan pisau.
Pemberian luka jangan sampai dilakukan dua kali. 
 Lakukanlah penanaman benih dengan kedalaman sekitar 2/3 bagian dari luka yang telah
diberikan dengan menghadap ke atas dan mikrotil menghadap ke arah timur.
 Posisi penanaman membuat posisis segitiga bersinggungan. Dalam permeter jarak persegi diisi
dengan sekitar 30 – 35 benih.
 Posisi penanaman membuat posisis segitiga bersinggungan. Dalam permeter jarak persegi diisi
dengan sekitar 30 – 35 benih.
 Penyemaian yang dilakukan di dalam polybag akan memakan waktu kurang lebih selama 6 – 12
bulan, dan mulai berdaun sekitar 6 helai dengan ketinggian batang sekitar 90 -100 cm

4. Pemindahan Bibit

 Perhatikan cara menanam pohon kelapa berikut dalam pemindahan bibit:

   Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan ketika memasuki musim penghujan.

 Bibit polybag wajibnya telah dapat dipindahkan ketika umur pada tanaman telah mencapai umur
9 – 12 bulan. Akar yang timbul diluar polybag sebaiknya dilakukan pemotongan pada waktu dua
hingga tiga hari sebelumnya.

5. Media Tanam

Karena tanaman kelapa dapat tumbuh di berbagai media tanam seperti laterit, pasir, tanah
berbatu, serta aluvian. Tetapi untuk membuat tanaman kelapa yang ditanamam memiliki
produktivitas yang terbaik sebaikya ditanam dengan menggunakan tanah alluvial. Untuk
pertumbuhannya, tanah yang memiliki ketersediaan air tanah sangat dibutuhkan tanamnan
kelapa. Selain itu, air tanah yang didapatkan harus memiliki ketersediaan yang sama dengan air
yang terdapat pada urah hujan selama satu bulan pertama. Tanah yang digunakan untuk
menumbuhkan tanaman kelapa ini adalah tanah yang datar, apabila memiliki kemiringan (sekitar
3-50%) maka lebih baik dilakukan pembuatan teras agar tidak terjadinya erosi pada tanah dan
juga untuk mempertahankan kesuburan pada tanah.

6. Pengolahan Media Tanam

 Lakukan pengapuran apabila pH tanah memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Lakukanlah hal
ini hingga pH tanah mencapai 6 – 8.
 Berikanlah pemupukan dengan menggunakan pupuk TSP 300 gram untuk tiap lubang yang akan
ditanami.

7. Teknik Penanaman

Berikut ini adalah cara menanam pohon kelapa dengan baik dan benar:

 Lakukanlah metode penanaman dengan metode penanaman segitiga dari lahan yang digunakan
serta buatlah tanaman terkena sinar matahari secara maximal. Tanamlah tanaman dengan jarak 9
x 9 x 9 meter.
 Buatlah lubang tanam ketika sebelum memasuki bulan 1 – 2 sebelum dilakukannya penanaman
guna untuk menghilangkan dari keasaman tanah. Ukuran yang akan digunakan adalah 60 x 60 x
60 cm hingga 100 x 100 x 100 cm. Maka waktu penanaman pada bulan berikutnya adalah keika
curah hujan pada waktu sebelumnya mencapai tingkat 200 mm.

8. Metode Penanaman

 Bagian atas tanah dicampurkan dengan pupuk fosfat dengan dosis 300 gram setiap lubangnya,
kemudian bibit dimasukkan ke dalam lubang penanaman. Pada polybag bagian bawah
dimasukkan ke dalam lubang tanam, kemudian di iris hingga bagian akhir.
9. Penyiangan:

 Lakukanlah penyiangan pada piringan tanaman kelapa dengan lebar 1 meter pada tahun pertama,
1,5 pada tahun kedua, dan 2 meter pada tahun ketiga. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan
menggunakan parang yang diarahkan ke dalam guna unutk memotong parasit dan hama tanaman
hingga batas dari permukaan tanah. Lakukanla penyiangan selama 4 minggu sekali pada musim
penghujan dan 6 minggu – 2 bulan pada musim kemarau.

10. Penjarangan dan Penyulaman:

 Penjarangan dan Penyulaman adalah penukaran terhadap tanaman yang tumbuh dengan cacat.
Apabila tanaman memiliki pertumbuhan yang tidak normal, maka sebaiknya tanaman diganti
dengan bibit yang lainnya.

11. Perampalan

 Perampalan adalah membuang daun yang telah bewarna cokelat karena sudah kering. Panjatlah
tanaman kelapa kemudian buang daun yang sudah mati.

12. Pemupukan

 Pemupukan dikerjakan ketika tanah yang ditanami sudah kekurangan nutrisi untuk tanaman.
Biasanya pada bulan pertama dimenggunakan 100 gram pupuk urea yang diberikan pada 15 cm
dari pangkal batang tanaman kelapa. Pemupukan selanjutnya adalah dua kali dalam satu tahun
yaitu ketika musim hujan berakhir sekitar bulan april atau mei dan ketika awal musim hujan
telah tiba yaitu bulan oktober atau November.

13. Teknik Perawatan

 Lakukanlah penyiraman apabila memasuki bulan kemarau dan jarangnya hujan turun. Untuk
mencegah hal tersebut sebaiknya dilakukan penyiraman yang terkontrol yaitu dilakukan sekitar
tiga hari sekali. Sebaiknya, penyiraman ini dilakukan sore hari.

Tips Budidaya Pohon Kelapa


Berikit ini adalah cara menanam pohon kelapa dan tipsnya mulai dari iklim, ketinggian, dan
perawatan pohon:

Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Berdasarkan Iklim

 Tanaman kelapa adalah tanaman yang tumbuh dengan sempurna apabila tumbuh di daerah
dengan curah hujan sekitar 1300 – 2300 mm/tahun dan bahkan dapat bertahan hingga 3800 mm
atau lebih apabila drainase yang dimiliki sangat baik. Karena diperlukan fotosintesis, diperlukan
sekitar 120 jam/bulan untuk minimum waktu dari penyinaran sinar matahari.
 Tumbuhan ini adalah tumbuhan yang tumbuh pada suhu sekitar 20 – 27 derajat celcius. Karena
tumbuhan ini sangat sensitive terhadap suhu udara yang dingin (sekitar 15 derajat celcius) maka
tanaman ini akan mengalami perubahan pada psikologis tanaman kelapa. (Baca Juga: Cara
Budidaya Ikan Koi).
 Tingkat kelembaman yang diperlukan dari tanaman kelapa secara rata-rata perbulan adalah
sekitar 70 – 80%. Kelembaman minimum yang diperlukan adalah sekitar 65%, dan apabila lebih
tinggi dari 80%, akan menjadikan tanaman lebih mudah terserang penyakit maupun hama lebih
sering daripada umumnnya.

Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Berdasarkan Ketinggian Tempat Penanaman

 Pertumbuhan maksimal yang akan didapatkan dari tanaman kelapa ini adalah sekitar 0 – 450 m
dpl. Apabila ditanam pada dataran menengah dan dataran tinggi (sekitar 450 – 1000 m dpl) maka
tanaman kelapa akan memiliki waktu pembuahan yang tergolong lebih lambat pada tanaman
pada umumnya dan memiliki minyak yang rendah.

Jenis Varietas Kelapa untuk Budidaya

Berikut ini adalah jenis-jenis pohon kelapa yang paling mudah untuk ditanam:

1. Varietas Tanaman Kelapa Tipe Dalam

Dalam penyerbukan silang yang dilakukan tanaman kelapa. Hal tersebut akan memberikan
variasi baik antara pohon atau individu dengan populasi yang tinggi, berbunga dalam kurun
waktu 3 – 7 tahun setelah dilakukannya penanaman, batang pohon yang berbonggol dan
memiliki kualitas yang tergolong baik, dan mempunya kelopak yang besar pada btangnya. Pada
tipe dalam ini, jenis kelapa yang paling banyak tumbuh adalah tipe kelapa merah

2. Varietas Tanaman Kelapa Tipe Genjah


3. Varietas Tanaman Kelapa Tipe Hibrida

Tipe ini adalah gabungan dari kedua jenis tipe kelapa, yaiu dalam dan genjah. Sehingga
menghasilkan  sifat tanaman yang lebih baik daripada umumnya. Kemudian, tanah yang
diperlukan adalah berpasir, memilki abu gunung serta tanah liat dengan pH sekitar 5,2 – 8.

Demikian teknik dan cara menanam kelapa dengan baik dan benar. Semoga artikel tentang cara
menanam pohon kelapa ini bisa bermanfaat bagi kalian yang ingin budidaya kelapa untuk sendiri
atau bisnis.

Anda mungkin juga menyukai