Anda di halaman 1dari 41

KAPITA

SELEKTA
TAHUNAN
Oleh
Masahid
Dosen Faperta Unigoro
2022
KAPITA SELEKTA TAHUNAN

Kompetensi yang Akan Direncanakan (KAD) 4 :


Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan agribisnis Komoditi Cengkeh

Indikator :
1. Menjelaskan budidaya tanaman Cengkeh
2. Menjelaskan bisnis komoditi Cengkeh
KAPITA SELEKTA TAHUNAN

Pertemuan : 5
KAPITA SELEKTA TAHUNAN

BUDIDAYA TANAMAN CENGKEH


Pohon Cengkeh
Bunga Cengkeh
Budidaya Cengkeh
CENGKEH (Syzygium aromaticum)
A. Syarat Tumbuh
1. Curah Hajan
Cengkeh membutuhkan curah hujan yang sepanjang
tahun karena tidak tahan terhadap musim kemarau
panjang, dengan bulan basah 7 bulan dan bulan kering 5
bulan. Curah hujan 2.000-3.500 mm/ta hun, pada daerah
bercurah hujan kurang dari 2.000 - 3.000 mm/tahun
kualitas cengkeh lebih baik dari pada daerah bercurah
hujan lebih dari 3.000 mm.
Budidaya Cengkeh
2. Suhu dan Ketinggian Tempat
Cengkeh menghendaki iklim yang panas dan lembab
dengan musim kemarau relatif pendek. Suhu optimal
yang dibutuhkan antara 22-30 °C dan dapat diusahakan
pada tempat sampai ketingggian 900 m dpl, tetapi yang
paling ideal adalah pada ketinggian 200-300 m dpl.
3. Angin
Pohon cengkeh sangat peka terhadap angin kencang,
tampak pada cabang cengkeh yang dekat dengan
permukaan tanah sering pecah dan rebah bila tertiup
angin kencang.
Budidaya Cengkeh
4. Tanah
Tanaman cengkeh menghendaki tanah yang gembur,
banyak mengandung butiran pasir, tidak retak bila tanah
kering, dan dapat meresapkan air.
Cengkeh dapat tumbuh baik pada tanah dengan Ph 4,5 –
7, pada tanah vulkanis tua yang banyak mengandung
humus. Tanah vulkanis tua biasanya berwarna cokelat
kehitam-hitaman sampai hitam.
Lahan untuk pertanaman ialah lahan yang agak miring,
agar air dapat lepas dan tidak menggenang.
Budidaya Cengkeh

B. Persiapan Lahan
Lahan harus sudah disiapkan minimal enam bulan
sebelum tanam. Untuk lahan atau kebun yang cukup luas,
persiapannya mencapai 1-2 tahun sebelum tanam.
Pertama membersihkan lahan dengan membuang atau
membongkar semua pohon yang ada di lahan, termasuk
semak-semak dan sisa akar pohon.
Kedua, pengajiran atau pengaturan jarak tanam agar
memudahkan perawatan dan pemerataan cahaya dan air.
Jarak tanam minimal 8 x 8 m dan optimal 10 x 10 m pada
lahan yang subur karena tanaman cengkeh dapat tumbuh
cepat.
Budidaya Cengkeh

Lubang tanam harus sudah dibuat 3-6 bulan sebelum


tanam. Dengan tujuan agar tanah gembur, menghilangkan
senyawa-senyawa bera cun, dan membunuh sumber
penyakit.
Lubang tanam ukuran 75 x 75 x 75 cm. Sewaktu menggali,
tanah bagian atas (top soil) harus dipisahkan dari tanah
yang bawah.
3-4 minggu sebelum tanam, tanah bagian atas
dimasukkan ke dalam lubang, tetapi sebelumnya tanah
dicampur dengan 5-10 kg pupuk kandang yang sudah
matang dan 150-200 gram dolomit.
Budidaya Cengkeh
C. Pembibitan
Diawali dengan penyemaian, dapat dilakukan dengan 2
cara, yaitu penyemaian di bedengan tanah dan di polybag.
Cara yang lazim digu nakan adalah penyemaian di
bedengan tanah.
Kecambah yang siap dipindah ke lapangan adalah
kecambah yang telah berumur 10-45 hari.
Budidaya Cengkeh
a. Pembibitan di Bedengan Tanah
Dua minggu sebelum tanam, tanah bedengan dicampur
pupuk kandang dosis 20 kg/m² kemudian disterilkan
dengan pestisida.
Membuat bedengan setinggi 30-50 cm dari permukaan
tanah, lebar 1,5 - 2 m.
Penanaman benih dilakukan dengan jarak tanam 20 x 20
cm atau 20 x 25 cm untuk benih umur 1 tahun dan 30 x 30
cm untuk benih umur 2 tahun.
Budidaya Cengkeh
b. Pembibitan di Polybag
Polybag yang digunakan berukuran 15 x 20 cm untuk
benih umur 1 tahun atau 20 x 25 cm untuk benih umur 2
tahun.
Media yang digunakan pupuk kandang dengan
perbandingan 7 : 3, disterilkan menggunakan pestisida
selama dua minggu.
Kemudian, media dimasukkan ke dalam polybag yang
telah dilubangi dan disusun dengan jarak 20 x 25 cm atau
30 x 40 cm.
Budidaya Cengkeh
D. Penanaman
Bibit cengkeh dipindah ke kebun, bila telah berumur 1-2 tahun.
Penanaman biasanya dilakukan pada musim hujan, kira-kira November
atau awal Desember. Penanaman sebaiknya dilakukan pagi atau sore
hari agar tanaman tidak layu.
Penanaman dimulai dengan membuka kembali lubang tanam yang telah
ditutup sebelumnya dan digali sesuai dengan ukuran pembungkus bibit
atau polybag. Polybag dibuka pelan-pelan agar media beserta tanam an
cengkeh muda tidak pecah dan rusak. Sebelum bibit dimasukkan, akar
tanaman harus diperiksa.
Akar tungang yang terlalu panjang harus dipotong hingga tinggal 25-30
cm. Bibit dimasukkan sampai leher akar kemudian ditimbun lagi dengan
tanah dan disiram air 5-10 liter/tanaman. Polybag dibuang agar tidak
menjadi sarang anai-anai.
Budidaya Cengkeh
E. Pemeliharaan
Saat tanaman berumur 1-4 tahun, merupakan masa kritis
pertama dalam pertumbuhannya, sehingga perlu dilakukan
pemeliharaan secara intensif yang meliputi:
1. Penyulaman
Penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati atau
pertumbuhannya kurang baik. Tanaman pengganti harus
dari tanaman yang baik dan sekurang-kurangnya berumur
1-2 tahun. Penyulaman dapat di lakukan hingga tanaman
berumur 2 tahun.
Budidaya Cengkeh
2. Penyiraman
Penyiraman harus disesuaikan dengan musim. Pada musim
ke marau tanaman membutuhkan air yang cukup.

3. Penyiangan
Penylangan dilakukan bila di sekitar tanaman banyak
rumput atau gulma. Penyiangan dilakukan agar tidak terjadi
persaingan deng an tanaman pokok dalam penyerapan
unsur hara.
Budidaya Cengkeh
4. Penggemburan Tanah
Setelah tanaman berumur + 3-4 bulan atau menjelang
musim kemarau, tanah di sekitar tanaman perlu
digemburkan. Penggemburan bertujuan memperbaiki
struktur tanah dan terutama dilakukan pada tanah yang
berat.
5. Pemupukan
Pupuk yang diberikan berupa pupuk kandang dengan dosis
30-60 kg/pohon dan pupuk an organik yaitu NPK, Urea,
ataupun ZA. Diberikan dengan cara membuat parit sejauh
bentuk kanopi tanaman terluar.
Budidaya Cengkeh
F. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama
a. Rayap
Rayap menyerang bibit tanaman muda di bawah umur 3
tahun, baik di pesemaian maupun di kebun pertanaman.
Gejalanya tanaman mendadak layu dan kering, tetapi
daunnya tidak segera rontok. Bila dicabut akan terlihat
bahwa semua kulit pada perakaran seolah-olah
mengelupas dan tampak bekas serangan rayap.
Pengendalian secara mekanis dilakukan dengan
mendongkel tanaman sampai sisa-sisa tunggul dan akar
kemudian dibakar atau dengan penggunaan insektisida
Budidaya Cengkeh
b. Kutu Daun
Bagian yang terserang ranting muda dan daun muda serta
dewasa. Kutu daun mengisap makanan dari pucuk-pucuk
muda. Gejalanya terjadi lapisan hitam pada permukaan
daun yang meng ganggu proses asimilasi, mengakibatkan
tanaman cengkeh me rana.
Pengendalian dengan penggunaan insektisida.
Budidaya Cengkeh
c. Penggerek Batang
Penyerangan mulai dari tanaman di persemaian sampai
tanam an dewasa, kira-kira 4-8 tahun atau mulai
menghasilkan. Pada batang yang digerek akan
mengeluarkan cairan cokelat hitam. Bila yang diserang
ranting, ranting akan mati mendadak dan daun daun mati
melekat kering.
Penanggulangan dengan membersihkan telur-telurnya dan
me nyumbat lubang-lubang bekas gerekan menggunakan
kapas yang telah dibasahi insektisida sistemik.
 
Budidaya Cengkeh
Penyakit
a. Busuk Akar
Gejalanya daun tampak kekuning-kuningan, layu
mengering, lalu mati.
Pemberantasan dengan membuat drainase yang baik atau
dengan penggunaan fungisida.
b. Ganggang Daun
Gejalanya pada daun terjadi bercak-bercak kecil berwarna
merah, di tengahnya terdapat bintik-bintik kuning, pada satu
daun terdapat beberapa bercak. Pengendalian dilakukan
dengan peme liharaan yang baik dan pemupukan yang
tepat. Dapat dicegah dengan penggunaan fungisida.
Budidaya Cengkeh
c. Terbakar Sinar Matahari
Biasanya timbul secara mendadak, gejalanya daun-
daun mengering, terutama pada daun yang sedang
berkembang. Daun tua berwarna kekuning-kuningan
sampai kering dan tetap melekat pada buku.
Pencegahan dapat dilakukan dengan pemeliharaan
sebaik baiknya, terlebih terhadap pohon pelindung.
Tanaman selalu diberi pupuk hijau dan menjelang
musim kemarau diadakan pemupukan sesuai keadaaan
tanaman.
Budidaya Cengkeh
G. Panen
Panen dilakukan pada bunga yang sudah benar-benar matang
petik. Saat petik yang baik, yaitu saat bunga cengkeh
berwarna pucat (hijau kekuningan) dan kepala bunga
kelihatan penuh, tetapi belum membuka. Panen terlalu awal
mengakibatkan bunga keriput, sehingga kandungan dan kadar
minyak rendah.
Bunga dalam 1 tandan tidak matang bersamaan, sehingga saat
memetik perlu menggunakan tangga. Waktu pemetikan
tergantung iklim daerah setempat. Di daerah Jawa dilakukan
pada Mei-Juni, yaitu 6 bulan setelah bakal bunga muncul. Di
Maluku panen berlangsung Oktober Januari, sedangkan di
sebagian besar Sumatera berlangsung April-Juli.
Bisnis komoditi Cengkeh
Bisnis komoditi Cengkeh
Cengkeh adalah salah satu komoditas komersial yang cukup
potensial dikembangkan di Indonesia. Lalu bagaimana peluang
bisnis cengkeh?
Komoditas cengkeh ini pula yang dulunya menarik pendatang
asal Eropa dan negara Asia lain untuk berbisnis dengan
Indonesia.
Sampai tahun 2020, data Mordor Intelligence menyebut
Indonesia sebagai produsen cengkeh terbesar dunia dengan
persentase mencapai 72,9 persen. Disusul oleh Madagaskar,
Tanzania, Kepulauan Komoro, dan Sri Lanka. 
Melansir tulisan Kembauw, dkk. dalam jurnal yang berjudul 
‘Clove Processing as A Source of Increasing Business Income in
Ambon City’
, 99 % proses produksinya digarap oleh petani, bukan
perusahaan perkebunan.
Bisnis komoditi Cengkeh
Bisnis cengkeh, sebenarnya akan memperjualbelikan
bagian bunga dari pohon cengkeh.
1. Bunga tersebut banyak dipakai untuk campuran
bahan rokok
2. Sebagai rempah untuk bumbu masakan.
3. Minyak atsiri : Campuran produk perawatan kulit
serta perawatan rambut hingga obat-obatan.
Bisnis komoditi Cengkeh
Selain aromanya yang harum, cengkeh merupakan
tumbuhan herbal yang kaya akan antioksidan sehingga
dipercaya bisa meningkatkan imunitas hingga
mencegah kanker maupun kerusakan sel.
Kasiat lainnya :
1. Mengandung eugenol yang melawan penggumpalan
dan melancarkan peredaran darah. 
2. Tidak hanya bunga, daun cengkeh juga bisa
dimanfaatkan untuk minuman herbal. Khasiat
kesehatannya terbukti terutama untuk melancarkan
pencernaan, mengobati sakit gigi, meredakan
masalah pernapasan, meredakan nyeri serta pegal.
Bisnis komoditi Cengkeh
Rantai pemasaran cengkeh :
Rantai pertama datang dari keluarga petani yang
mengumpulkan hasil panen mereka ke kolektor di satu
desa.
Kolektor kemudian menjualnya ke tengkulak atau
pengepul skala besar untuk kemudian dijual ke pabrik
atau pebisnis lain yang butuh bahan mentah.
Rantai kedua datang dari petani yang langsung menjual
cengkeh panen mereka ke tengkulak besar. 
Bisnis komoditi Cengkeh
Bisnis cengkeh dinilai lebih ramah lingkungan. Tanaman
ini tidak memiliki potensi besar merusak kualitas tanah
seperti tanaman komoditas lain semisal kelapa sawit
dan kedelai.
Fakta ini  bisa jadi nilai plus tersendiri untuk pebisnis
yang punya concern dengan isu lingkungan atau
hendak menyasar target konsumen yang conscious,
seperti pasar Uni Eropa dan Amerika Serikat. 
Bisnis komoditi Cengkeh
Namun, pebisnis cengkeh harus sadar akan tantangan-
tantangan lain seperti perubahan iklim yang sudah
terbukti mengurangi kapasitas produksi tanaman.
Proses ekspor impor yang akan terdampak kenaikan
harga bahan bakar yang melonjak bila kondisi politik
tidak kondusif seperti saat ini.
Sampai tantangan dari proses produksi atau panennya
yang membutuhkan banyak tenaga. 
Bisnis komoditi Cengkeh
Bila bisnis cengkeh skala besar terhalang ketersediaan
modal, kamu bisa mencoba permakultur. Ini adalah
kegiatan bercocok tanam dalam skala kecil yang
belakangan banyak dilirik orang.
Dengan permakultur, mungkin tidak akan mendapat
keuntungan maksimal seperti perkebunan skala besar.
Permakultur (permaculture) adalah cabang ilmu desain
dan teknik ekologis yang mengembangkan pengolahan
lahan, arsitektur berkelanjutan, dan sistem pertanian
swadaya berdasarkan ekosistem alam (Hemenway,
2009)
Bisnis komoditi Cengkeh
Sebagai solusinya, cengkeh bisa ditanam bersama
tanaman komersial lain yang punya nilai guna. Misalnya
rempah atau tanaman herbal lainnya, buah, dan
sayuran. 
Permakultur mengikuti konsep peradaban di masa lalu
di mana manusia bercocok tanam untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri atau yang dikenal pula dengan
istilah self-sufficient.
Cengkeh adalah komoditas asli Indonesia yang pernah
dan sampai kini mendunia. Ia masih ditanam secara
tradisional oleh para petani kecil yang berarti memiliki
manfaat baik untuk pertumbuhan UMKM nasional.
Bisnis komoditi Cengkeh
Memulai bisnis budidaya cengkeh
Bisnis pertanian komoditi ekspor memang menjadi salah satu
bisnis yang tidak pernah mati.
Begitupun dengan bisnis budidaya cengkeh yang menjadi
salah satu bisnis yang menguntungkan.
Untuk memulai bisnis budidaya cengkeh ini tidak sulit.
Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil.
Dapat memulai bisnis budidaya cengkeh di lahan ukuran
yang tidak luas.
Bisnis komoditi Cengkeh
Pelaku bisnis budidaya cengkeh
Bisnis budidaya cengkeh ini bisa dan cocok dijalankan oleh
semua orang.
Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis
budidaya cengkeh ini dapat jalankan dengan mudah.
Bisnis komoditi Cengkeh
Konsumen bisnis budidaya cengkeh
Konsumen budidaya cengkeh memang tidaklah sulit,
konsumen budidaya cengkeh cukup besar mulai dari pabrik
kecil hingga besar yang membutuhkan bahan baku cengkeh
dalam pembuatan produknya.
Peralatan bisnis budidaya cengkeh
Dalam bisnis budidaya cengkeh membutuhkan beberapa
peralatan penting diantaranya pengadaan bibit cengkeh,
cangkul, gerobak dorong, timbangan,  pompa air, hand
sprayer,  sewa lahan, golok dan sabit, keranjang panen
cengkeh,  timba, selang air dan lainnya. Dengan adanya
peralatan tersebut maka bisnis budidaya cengkeh makin
Bisnis komoditi Cengkeh
Pemasaran budidaya cengkeh
Dalam berjualan budidaya cengkeh, bisa memasarkannya
dengan cara menjualnya ke pasar ataupun langsung ke
pengepul cengkeh. Anda juga dapat menjual hasil penan
cengkeh ke luar kota hingga luar negeri.

Karyawan bisnis budidaya cengkeh


Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya cengkeh bisa
menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.
Bisnis komoditi Cengkeh

Harga jual budidaya cengkeh


Patokan harga untuk budidaya cengkeh dapat rata-rata per
kg dimana harga mulai Rp 100.000 hingga Rp 120.000. Ini
tergantung dari harga cengkeh yang ada di pasaran.
Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya cengkeh
Keuntungan bila memilih terjun dalam peluang bisnis
budidaya cengkeh ini yakni merupakan bisnis pertanian
komoditi ekspor  yang paling menguntungkan. Sebab
cengkeh menjadi bahan penting yang paling banyak di cari.
Bisnis komoditi Cengkeh

Kekurangan bisnis budidaya cengkeh


Segi kekurangan bisnis budidaya cengkeh ialah budidaya
cengkeh memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Lanjut ke Materi Pembelajaran

Lanjut KAD – 5 pertemuan ke 6


Pertemuan ke
Uraian Materi
1 Ruang lingkup Kapita selekta tahunan
2 Agribisnis komoditi Porang
3 Agribisnis komoditi Porang
4 Agribisnis komoditi Tembakau
5 Agribisnis komoditi Cengkeh
6 Agribisnis komoditi Kakao
7 Agribisnis komoditi Karet
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Agribisnis komoditi Kelapa Sawit
10 Agribisnis komoditi Kelapa Sawit
11 Agribisnis komoditi Kopi
12 Agribisnis komoditi Kopi
13 Agribisnis komoditi Teh
14 Agribisnis komoditi Kayu Jati
15 Agribisnis komoditi Kayu Jati
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Anda mungkin juga menyukai