Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nurjelita

NIM : A0320520
MK : Pengendalian Hayati
Identifikasi jenis capung dan ciri-ciri beserta penjelasannya
1. Brachydiplax chalybea (Rufous-backed Marsh Hawk)
Capung berukuran kecil hingga sedang (rentang sayap belakang 23-26 mm). Jantan berwarna
abu-abu putih kebiruan dengan perut (abdomen) yang lebar. Sayap transparan dengan jaring-
jaring pembuluh darah berwarna hitam. Pangkal sayap berwarna kuning gelap. Sepertiga bagian
dari ujung abdomen berwarna hitam.
Tubuh bagian atas betina berwarna kuning kecoklatan bercampur hitam dengan bercak abu-abu.
Sedangkan perut bagian bawah berwarna kuning gelap keabu-abuan dengan beberapa garis hitam
tebal membujur di sepanjang abdomen. Stigma/pterostigma pada ujung sayap atas berwarna
hitam.

2. Brachythemis contaminata (Ditch Jewel)


Termasuk jenis capung berukuran kecil hingga sedang (rentang sayap belakang 20-24 mm).
Jantan dewasa berwarna jingga terang yang indah dengan sepasang mata majemuk besar
berwarna coklat hijau kekuningan. Sayap transparan dengan semburat warna kuning kecoklatan
di bagian tengah. Pterostigma berwarna kemerahan.
Betina berwarna kuning dengan sepasang mata majemuk kecoklatan yang besar. Tubuh belakang
bagian atas didominasi warna jingga dibelah satu garis hitam membujur yang diapit sepasang
garis berwarna kuning. Sayap bersih transparan dengan pterostigma berwarna kuning.
3. Crocothemis servilia (The Scarlet Skimmer)
Capung berukuran sedang hingga besar (rentang sayap belakang 31-33 mm). Pejantan memiliki
tampilan sangat menyolok dengan warna merah scarlet di seluruh tubuhnya. Sayap transparan
dengan pterostigma berwarna hitam. Pangkal sayap juga memiliki semburat warna merah scarlet.
Betina berwarna kuning kecoklatan dengan sayap transparan. Pada pangkal sayap terdapat
semburat warna kuning kecoklatan. Pterostigma berwarna hitam. Sepanjang median tubuh
belakang bagian atas terdapat garis hitam tebal membujur terutama pada C. s. servilia. Pada
subspesies C. s. mariannae, garis hitam ini tidak ditemukan.

4. Diplacodes trivialis (Ground Skimmer)


Capung berukuran kecil (rentang sayap belakang 22-24 mm). Betina berwarna hijau kekuningan
seperti loreng tentara. Sayap transparan dan bersih tanpa semburat warna lain. Pterostigma
berwarna hitam. Ujung abdomen hitam dengan ruas abdomen kuning kehijauan dan hitam.
Jantan muda memiliki warna tubuh dan sayap serupa capung betina. Seiring bertambahnya usia,
warna pejantan akan berubah menjadi biru keabu-abuan. Salah satu ciri khas dari capung ini
adalah bagian ujung analnya (cercus dan epiproct) yang berwarna putih kekuningan.

5. Neurothemis stigmatizans (Painted Grass Hawk)


Neurothemis adalah marga capung bersayap merah kecoklatan yang menyolok. Capung ini
tersebar luas di Asia mulai dari India, Asia timur, Asia tenggara termasuk Indonesia hingga
Papua Niugini, Australia dan pulau-pulau kecil di Samudera Pasifik.
Beberapa anggota marga Neurothemis yang ditemukan di Indonesia adalah Neurothemis
ramburii, N. terminata, N. fluctuans dan N. stigmatizans.
Neurothermis ramburii merupakan jenis capung yang tersebar paling luas dan mudah ditemukan
di Indonesia. Capung ini ditandai dengan pola warna merah coklat di sayap yang ujungnya
mencapai setengah dari pterostigma. Pada bagian sayap yang transparan terdapat sedikit
semburat warna pink.
Neurothermis stigmatizans memiliki pola warna merah coklat yang mencapai setengah dari
pterostigma dengan ujung membulat. Bagian sayap yang transparan lebih bersih tanpa semburat
warna pink. Ukuran tubuhnya juga lebih kecil dibanding ramburii.
Neurothermis terminata memiliki pola warna merah coklat yang lebih cerah dan melewati bagian
pterostigma sehingga hampir menyelubungi seluruh permukaan sayap dan hanya menyisakan
sedikit bagian transparan di ujung sayap.
Neurothermis fluctuans mudah ditandai dari bagian tepi pola warna merah coklat di sayap
belakang yang melengkung sehingga banyak menyisakan bagian transparan yang luas di ujung
sayap.
Neurothemis terminata memiliki tubuh yang didominasi warna merah gelap. Bagian sayap merah
gelap dengan sedikit bagian transparan di ujung sayap. Sedangkan Neurothemis fulvia mudah
ditandai dari bagian transparan di ujung sayapnya yang berbentuk bulat seperti koin. Spesies ini
tersebar di daratan utama benua Asia dan jarang ditemukan di Indonesia.

6. Orthetrum sabina (Green Marsh Hawk)


Orthetrum sabina dikenal sebagai spesies capung paling umum di Asia. Sibar-sibar berwarna
hijau kekuningan dengan strip hitam ini tersebar luas mulai dari Afrika utara, Eropa tenggara,
Asia tengah, selatan dan timur, Asia tenggara termasuk Indonesia, Australia hingga Kepulauan
Mikronesia.
Sepintas, Orthetrum sabina mirip dengan Ground skimmer Diplacodes trivialis betina. Namun
ukuran O. sabina lebih besar. Abdomen juga lebih ramping dengan ujung menggembung seperti
tongkat baseball. Pada ujung abdomen terdapat strip hitam yang panjang dan tebal.

7. Pantala flavescens (Globe Skimmer)


Pantala flavescens dikenal sebagai jenis capung yang memiliki penyebaran paling luas di bumi.
Capung ini umum ditemukan di hampir semua daerah tropis dan subtropis di dunia.
Luasnya sebaran capung ini disebabkan karena Pantala flavescens mampu melakukan perjalanan
migrasi multigenerasi hingga mencapai jarak 18.000 km. Individu capung ini mampu bermigrasi
sejauh 6000 km yang tercatat sebagai pergerakan terjauh yang dapat dilakukan oleh serangga.
Pantala flavescens termasuk jenis capung peluncur yang menghabiskan sebagian besar waktunya
dengan melayang-layang pada ketinggian 2-6 meter di udara. Untuk keperluan ini, capung
dilengkapi dengan sayap yang panjang dan lebar terutama sayap belakang.
Capung ini didominasi warna kekuningan dengan sayap transparan. Mata majemuknya sangat
besar dengan bagian atas berwarna coklat dan bagian bawah berwarna abu-abu.
8. Potamarcha congener (Yellow-tailed Ashy Skimmer)
Capung besar yang cantik ini cukup umum dan tersebar luas di Asia mulai dari India, China,
Vietnam, Indonesia hingga Australia.
Jantan berwarna abu-abu kebiruan dengan abdomen kuning hitam. Sedangkan betina berwarna
kuning dengan abdomen kuning hitam. Sayap transparan dengan venasi berbentuk jaring-jaring
yang terlihat jelas.

9. Rhyothemis phyllis (Yellow-striped Flutterer)


Rhyothemis dikenal sebagai marga capung berukuran kecil dengan sayap berwarna-warni yang
indah. Pada beberapa spesies, tampilan capung ini saat terbang menyerupai kupu-kupu sehingga
kerap menipu mata pengamat. Sayap belakang umumnya tumbuh melebar diselubungi campuran
bermacam warna menyolok yang kontras dan indah.
Salah satu jenis capung marga Rhyothemis yang umum ditemukan adalah Rhyothemis
phyllis. Capung ini tersebar luas di kawasan berhutan, rawa-rawa terbuka dan daerah perairan
bervegetasi di seluruh Asia tenggara termasuk Indonesia, juga di Taiwan hingga Australia utara.
10. Trithemis aurora (Crimson Marsh Glider)
Trithemis aurora termasuk jenis capung yang indah. Tubuh pejantan didominasi warna merah
jambu (pink). Sayap transparan dengan sapuan semburat warna merah jambu pada jaringan
pembuluh vena yang cantik.
Pada pangkal sayap terdapat bercak coklat pink. Pterostigma berwarna hitam. Mata sangat besar,
menonjol bulat seperti bola dengan warna pink mengkilap.-

Anda mungkin juga menyukai