Anda di halaman 1dari 20

ORDO COLEOPTRA

Oleh Hapizo
NIM 05081281722037
Ciri- ciri Coleoptera
 Coleoptera berarti sayap berseludang.
 Sayap depannya keras( berseludang),
sayap belakang membranus dan
melipat di baah sayap depan saat tidak
digunakan.
 Alat mulut bertipe menggigit
mengunyah.
 Tipe antena bervariasi.
 Ukuran tubuh ada yang kecil- besar.
 Bentuk tubuh imago: bulat, oval, oval
memanjang, oval melebar, ramping
memajang, pipa, beberapa ada yang
menyeruai moncong
 Ditemukan hampir di semua tempat
 Terdapat melimpah di petanaman, kulit kayu,
dalam tanah, dan sedikit yang hidup di air.
 Larva secara umum ada yang di tanah, bagian
tanaman, biji, atau bahan simpanan lainnya.
 Banyak yang bertindak sebagai hama tanaman
dan biasanya akan menyerang hampir semua
bagian tanaman. Beberapa merusak bahan
makanan di gudang dan bahan-bahan lainnya.
 Sebagian ada yang bersifat sebagai predator.
Habitat Coleoptera
Peran Coleoptera

Coleoptera yang berperan sebagai


hama, contohnya Sitophilus oryzae
hama pada beras.

Coleoptera yang berperan ebagai


predator, contohnya kumbang dari
famili coccillelliae predaror Aphis sp.
Sub Ordo dan Famili-famili yang
Termasuk Ordo Coleoptera
 Sub Ordo Adephaga
Pada serangga dewasa ruas abdomen 1 yang terli
hat terpotong oleh rongga coxae kaki belakang se
hingga bagian tengahnya terpisah oleh bagian-
bagian tepinya, antara pronotum dan propleura.
Terdapat sutura yang jelas. Larva Compoideiform.
Kaki terdiri dari
enam ruas dan biasanya memiliki satu pasang kuk
u. Imago dan larva biasanya bersifat
predator. Beberapa famili diantaranya cicindelidae
dan carabidae.
1. Kumbang Tanah ( Famili Carabidae)
Ciri- ciri:
 Bervariasi dalam bentuk, ukuran dan warna.
 Tubuh pipih dengan alur-alur membujur pada
sayap depan umumnya hitam dan berkilap,
kadang- kadang cerah.
 Kepala dan mata hampir selalu lebih sempit
dari pronotum.
 Antena seperti benang.
 Kaki panjang dan ramping.
 Hidup di darat, ditemukn di bawah batu-batuan,
kayu, daun- daun, atau di liang dalam tanah.
 Siang hari berlindung dan aktif pada malam hari,
sedikit yang terarik pada cahaya.
 Baik larva maupun imago hampir semuanya
bersifat predator, terutama pada larva dan pupa
lepidoptera.
 Contonya ialah Ophionea nigrofasciata (kumbang
carabid), dikenal sebagai predator pada hama-
hama padi seperti penggulung daun.
Klaifikasi Ophionea
nigrofasciata
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Carabidae
Genus : Ophianea
Spesies : Ophionea nigrofasciata
 Ophionea nigrofasciata adalah
kumbang predatro yang
mempunyai bercak hitam dan
hany a menangkap mangsa yang
bergerak lambat.
 Berbadan keras dan aktif.
 Baik larva yan g berwarna
kehitaman dan imago yang
berwarna coklat kemerahan aktif
mencari larva penggulung daun di
tajuk daun padi.
 Dapat ditemukan di dalam rongga
lipatan daun yang dibuat oleh
larva penggulung daun.
Sub Ordo Polyphaga
 anggota - anggota subordo ini berbeda dari kebanyakan
kumbang - kumbang lainnya karena sternum dan abdomen
terlihat tidak memiliki ruas - ruas belakang.
 batas posteriornya meluas secara sempurna melewati
abdomen.
 otot - otot belakang biasanya kecil, tidak besar, dan menuju
garis tengah seperti pada subordo Adephaga,
 dan sutura - sutura notopleura tidak ada.
 subordo ini mencangkup famili - famili kumbang yang
memiliki variasi pada antenanya, diantaranya famili
Hydraenidae, Ptiliidae, Agyrtidae, Leptinidae, Cleridae,
Coccinellidae dll.
2. Kumbang Kopra (Famili Cleridae)
Ciri-ciri:
 Tubuh memanjang
 Beberapa berwarna gelap
 Pronotum biasanya lebih sempit dari pangkal elytra
 Antena clubbed, kadang-kadang serrate atau pectinate
 Beberapa hidup di gudang dan makan berbagai bahan
simpanan termasuk kopra. Sebagian lagi sebagai predator
penggerek kayu atau serangga-serangga lainnya di bahan
simpanan.
 Larva ada yang berkembang di dalam selubung atau
kantung telur belalang, ada juga yang dalam sarang lebah
 Contohnya ialah Necrobia rufipes (hama penting pada
kopra)
Klaifikasi Necrobia rufipes

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Cleridae
Genus : Necrobia
Spesies : Necrobia rufipes
 Kumbang kopra (Necrobia rufipes)
adalah hama pada bahan simpanan.
 Memilki ciri morfologi terdiri dari
antena, caput, mata majemuk,
abdomen, thoraks, tungkai depan,
tungkai belakang dan sepasang
sayap.
 Ukuran tubuh dewasa yaitu sekitar 4-
5 mm.
 Permukaan atas tubuh berwarna hijau
kebiru-biruan metalik dan mengkilap.
 Bagian permukaan bawah perut
berwarna biru gelap.
 Kaki mereka coklat kemerah-merahan
terang atau oranye. Antena berwarna
coklat kemerah-merahan dengan
ujung berwarna coklat tua atau hitam
3. Kumbang Kubah (Famili
Coccinellidae)
Ciri-ciri:
 Tubuh lebar, oval mendekat bulat.
 Kepala sebagan atau seluruhnya terembunyi
di bawah pronotum.
 Antena pendek, 3-6 ruas
 Dewasa umumnya berwarna cerah, kuning
orange, atau merah dengan spot-spot hitam
atau hitam kuning sampai merah.
 Bila elytra berbulu biasanya makan tanaman,
tetapi bila halus sebagai entomofag.
 Larva berwarna gelap, ada yang berbercak-
bercak kuning kemerahan dan mempunyai
duri-duri seperti garpu.
 Umumnya dijumpai di setengah bagian atas
tajuk tanaman baik di habitat basah maupun
kering.
 Aktif sepanjang hari yang dewasa akan
menjatuhkan diri dari tanaman dengan cepat
atau akan terbang bila merasa terganggu.
 Telur diletakkan di permukaan daun dengan
posisi berdiri, warna kuning.
 Siklu hidup 1-2 minggu dan mampu
menghailkan 150-200 keturunan dalam 6-10
minggu.
 Sebagian besar sebagai predator yang
memangsa hama fase telur sampai imago
 Contohnya Coccinella arcuata (predator Aphis
sp.), dan Epilachna sp. (hama tanaman
terung).
Klaifikasi Coccinella
arcuata
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Coccinellidae
Genus : Coccinella
Spesies : Coccinella arcuata
 Coccinella arcuata adalah predator pemangaa kutu daun.
 Tubuh C. arcuata merah oranye hingga merah kekun ingan ,
dengan panjang sekitar 4 - 8 mm.
 Kepala C. arcuata coklat kekuningan, agak lebar, mata besar
dan hitam.
 Protoraksnya coklat dan ada dua totol besar bertemu di
tengah.
 Elitra nya kuning kecoklatan, tiap elitra ada dua pasang totol
coklat tua di anterior, satu di tengah serta satu di posterior
 Pada elitranya ada garis median coklat yang memanjang dari
anterior ke posterior
Daftar Putaka

 Borror DJ. Triplehorn C.A & Johnson NF. 1996.


Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi
Keenam. Partosoedjono S, penerjemah;
Brotowidjoyo MD, editor. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press. Terjemahan dari: An
Introduction to The Study of Insects.
 Lilies, Christina. S. 1991. Kunci Determinasi
Serangga. Program Nasional Pelatihan dan
Pengembangan Pengendalian Hama Terpadu.
Yogyakarta : Kanisius. 223 Hal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai