Anda di halaman 1dari 6

A) Ordo Lepidoptera

Insecta memiliki banyak bangsa, salah satunya lepidoptera yang


berarti memiliki sayap yang bersisik. Sisik ini yang memberikan warna
pada sayap. Kebanyakan orang menyebut hewan yang masuk dalam
bangsa ini adalah ngengat dan kupu-kupu. Secara sederhana kupu-kupu
dan ngengat dibedakan berdasarkan waku aktifnya dan ciri-ciri fisiknya.
Kupu-kupu pada umumnya aktif pada siang hari atau diunal, sedangkan
ngengat kebanyakan aktif di malam hari atau nokturnal. Kupu-kupu istiraat
atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan
membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang lebih
menarik dan mencolok, sedangkan ngengat cenderung gelap, kusam atau
kelabu. Meskipun demikian, perbedaan tersebut terdapat pengecualian,
sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti.
Kupu-kupu dan ngengat memiliki spesies yang banyak, kupu-kupu
hanya merupakan bagian kecil sekitar 10% dari 170.000 jenis lepidoptera
yang ada didunia. Bagian terbesar adalah ngengat atau dikenal juga
sebagai kupu-kupu malam. Walaupun jenisnya jauh lebih sedikit daripada
ngengat , kupu-kupu lebih familiar dikenal umum karena sifatnya yang
diunal (aktif pada siang hari) dan warnanya yang begitu menrik.
Umur hidup dari kupu-kupu hanyasekitar tiga minggu. Seperti
serangga lainnya yang tergolong holometabola, kupu-kupu mempunyai
metamorfosis lengkap dengan siklus hidup sebagai berikut; telurulat(larva)-kepompong(pupa)-dewasa.
Secara umum kupu-kupu memiliki beberapa bagian tubuh yaitu
sebagai berikut;

a. Kepala: berisi otak, 2 mata majemuk, proboscis, faring, dan2 antena yang
terdapat di ujung kepala.

b. Antena: alat sensor, digunakan untuk mencium dan keseimbangan. Bagian


ujung sedikit membulat (antennal club).
c. Mata majemuk: terdiri dari banyak lensa hexagonal. Kupu-kupu hanya
dapat melihat warna merah, hijau dan kuning.
d. Proboscis: mulut penghisap seperti sedotan spiral. Ketika tidak digunakan,
prosbocis ini akan digulung melingkar seperti selang air.
e. Palp labial: membantu untuk menentukan apakah sesuatu itu merupakan
f.
g.
h.
i.

makanan atau bukan.


Dada: bagian diantara kepala dan perut.
Sayap depan: sepasang sayap yang berada paling atas.
Sayap belakang: sepasang sayap yang berada dibawah
Kaki: sepasang kaki pendek berada didepan, dan 2 pasang kaki yang lebih
panjang di belakangnya. Dilengkapi dengan sensor penciuman yang
membuat kupu-kupu dapat merasakan kandungan kimia pada

j.

tempatnya hinggap.
Perut: bagian belakang/posterior yang mempunyai segmentasi, memiliki
organ vital seperti jantung, tubulus atau pembuluh malpigi untuk alat
eksresi (pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya),
organ reproduksi dan sebagian besar sistem pencernaan.
Habitat kupu-kupu pada lingkungan atau tempat-tempat yang bersih
dan sejuk serta tidak terpolusi oleh pestisida, asap dan bau yang tidak
sedap. Oleh karena itu kupu-kupu dijadikan salah satu individu indikator
terhadap perubahan ekologis.
Kupu-kupu merupakan salah satu jens hewan avertebrata. Dalam
sistem klasifikasi atau pengelompokan mahkluk hidup, kupu-kupu
dimasukkan kedalam filum arthropoda (arthros: sendi , podos:kaki, atau
hewan berkaki ruas). Tubuhnya terbagi atas tiga bagian yaitu
caput(kepala), thorax(dada) dan abdomen(perut). Kupu memiliki enam kaki
(3 pasang) pada bagian thorax. Oleh karena itu kupu-kupu dimaksukkan ke
dalam kelas insekta/hexapoda (heksa:enam, podos:kaki). Kelas insecta
terdiri dari banyak ordo, salah satunya lepidoptera
(lepido:sisik,ptera:sayap). Semua jenis kupu-kupu masuk kedalam ordo
leidoptera ini karena memiliki 2 pasang sayap yang tertutup sisik.
Secara umum, klasifikasi kupu-kupu adalah sebagai berikut:
Kingdom: animalia
Filum: arthropoda
Kelas:insecta
Ordo: lepidoptera

Ordo lepidoptera dibagi menjadi dua sub-ordo, yaitu sub-ordo


rhopalocera (kupu-kupu) dan heterocera (ngengat). Kedua sub-ordo
tersebut masih derbagi dalam banyak family dan spesies.
Beberapa contoh spesies dari kupu-kupu yaitu spesies ideopsis
juventa dan Oriens gola, yang akan di jelaskan sebagai berikut:
1) Ideopsis juventa

Klasifikasi:
Kingdom:
Animalia
Filum:
Arthropoda
Kelas:Insecta
Ordo:
Lepidoptera
Family:Nymp
halidae
Genus:
Ideopsis
Spesies:Ideo
psis Juventa
(Cramer,177
7)

a. Deskripsi
Kupu-kupu yang tampak berwarna dominan coklt bergaris putih ini
sebenarnya berwarna abu-abu gelap atau hitam dengan dua baris
melingkar titik putih sepanjang margin syap, garis putih memanjang
lebih dekat ke tubuh. Bercak puth memanjang dari thorax. Tubuh
(kepala-dada) didominasi warna hitam berbintik putih yang sangat
jelas terlihat. Terdapat bintik putih bergaris melintang disepanjang
sub-terminal sayap (depan dan belakang) yng tidak terlalu
rapat.jenis ini terbang agak lambat di tepian hutan, lahan tidur dan
kebun, pada elevasi rendah.
b. Distribusi

Sumatra, jawa, bali, nusa tenggara kecuali flores dan timor,


kalimantan, sulawesi, maluku dan papua.
c. Food plants
Asclepiadaceae (gymnema, pergularia), piperaceae(piper).
2) Oriens gola

Klasifikasi:
Kingdom:
Animalia
Filum:
Arthropoda
Kelas:Insect
a
Ordo:
Lepidoptera
Family:Nym
phalidae
Genus:Orie
ns
Spesies:Ori
ens
gola(moore,
1881)
a. Deskripsi
Sayap sisi bagian atas berwarna kecoklatan-keunguan. Tulang
belakang dan sel terdapat dua titik diujung yang berwarna sama;
kaki bagian belakang dengan kuning emas yang memanjang hingga
kebelakang.sisik-sisik pada sayap juga memanjang hingga keasar
bagian kepala yang berwarna kuning . sayap sisi bagian bawah
ditandai dengan lebih sedikitnya warna kuning ketika dilihat dari
atas. Antena setengan panjang sayap, ujung membentuk kait.
Daerah discal dengan pita yang tidak beraturan. Terdpat bercak
dalam sel bersatu dengan bercak discal. Betina: bedanya dibagian
diskal yang lebih sempit dan tidak mempunyai lapisan tulang yang
berwarna kuning. Jenis ini menghuni dataran rendah.
b. Distribusi
Sumatra,jawa, bali, nusa tenggara, kalimantan, juga india, indo cina,
dan malay peninsula.
c. Food plants

Poaceae (imperata, paspalum).


B) Ordo orthoptera
Orthoptera (ortho artinya lurus dan ptera artinya bersayap) atau
hewan yang memiliki sayap yang lurus. Ordo tersebut merupakan salah
satu kleas dari insekta, seperti serangga lainnya tubuhnya dibagi menjadi
caput(kepala), thorax(dada) dan abdomen(perut). Orthoptera umumnya
mempunyai badan berbentuk silinder/tabung, dengan kaki belakang yang
lebih panjang untuk meloncat. Mempunyai bagian mulut mandibulate
untuk menggigit dan mengunyah. Matanya besar majemuk, dan dapat
mempunyai atau tanpa ocelli, tergantung dari spesies. Antena berbuku
banyak dan berbentuk filiform, panjangnya beragam.
Orthoptera adalah suatu ordo serangga (insecta) dengan
metamorfosis tidak lengkap (paurometabolous). Ordo ini meliputi berbagai
jenis belalang, jengkerik, cave crickets, Jerusalem crickets, katydids, weta,
lubber, Acrida, dan locust. Banyak serangga dalam ordo ini mengeluarkan
bunyi (dikenal sebagai "stridulation") dengan menggesekkan sayapsayapnya satu sama lain atau dengan kaki belakang. Sayap dan kaki
mempunyai permukaan dengan sederetan tonjolan. Telinga atau
tympanum terletak di depan tibia pada jengkerik, mole cricket, dan
katydid, sedangkan pada belalang dan locust terletak pada segmen
abdominal pertama. Semua organisme ini menggunakan getaran atau
vibrasi untuk melacak individu lain.
A) Acheta domesticus

filum:Arthropoda
Kelas:Insecta
Ordo:orthoptera
family:Grylludae
Genus: Acheta
spesies : Acheta domesticus
(Linnaeus, 1758)
a. Deskripsi
Kriket rumah berwarna kekuningan-coklat kriket panjang 16 sampai 21
mm, dengan sayap yang menutupi perut. Spesies tersebut memiliki tiga

band melintang gelap di bagian atas kepala dan di antara mata. Semua
jangkrik rumah memiliki sayap belakang yang panjang ketika mereka
menjadi dewasa, tetapi mereka kadang-kadang melepaskan sayapnya
sendiri.
b. Distribusi
Jawa,Sumatra,Kalaimantan,Sulawesi, dan Papua
c. Food plants
Poaceae

Ghouri ASK. 1961. Rumah dan distribusi kriket rumah Acheta domesticus L.
Nature 192: 1000.

Anda mungkin juga menyukai