Anda di halaman 1dari 22

4.

Ordo Hemiptera
Ciri-ciri:
Ukuran tubuh kecil sampai besar. Hampir semuanya
bersayap, sayap depan pangkalnya menebal, ujung
membraneus. sayap belakang membraneus. Antena pendek-
panjang, alat mulut pengisap. Warna tubuh bervariasi.
Metamorfosis sederhana.

Habitat:
Hidup di berbagai habitat, baik di darat maupun di air. Telur
diletakkan dengan disisipkan di jaringan tanaman, di celah-
celah benda, secara berderet di permukaan daun, adapula yg
dalam cekungan di tanah yg kemudian ditutup dengan tanah.
Ada yg bila diganggu mengeluarkan bau yg tidak enak, ada yg
tahan hidup cukup lam tanpa makan. Jenis yg hidup di air
sering muncul di permukaan air untuk mengambil udara.
Peranan:
Beberapa sebagai hama tanaman yg cukup penting, sebagai
penghisap darah dan vektor penyakit, dan sebagai predator.

Famili-famili dalam ordo Hemiptera:


Pentatomidae, Scutelleridae, Podopidae, Thyreocoridae,
Cydnidae, Coreidae, Alydidae, Rhopalidae, Lygaeidae,
Pyrrhocoridae, Largidae, Berytidae, Piesmatidae, Aradidae,
Tingidae, Enicocephalidae, Phymatidae, Reduviidae, Nabidae,
Polyctenidae, Cimicidae, Anthocoridae, Microphysidae,
Miridae, Isometopidae, Dipsocoridae, Schizopteridae,
Gerridae, Veliidae, Hydrometridae, Mesoveliidae,
Macroveliidae, Hebridae, Saldidae, Leptopodidae, Corixidae,
Notoncidae, Pleidae, Neucoridae, Belostomatidae, Nepidae,
Gelastocoridae, Ochteridae.
Deskripsi Kepinding kapal (Famili Corixidae)
Tubuh oval memanjang, kadang-kadang pipih, permukaan
punggung sering dengan garis menyilang. Antena lebih
pendek dari kepala, kepala saling tumpang tindih dengan
thorax. Biasanya berwarna coklat atau abu-abu tua. Tarsi kaki
depan memipih dan berbentuk sendok, kaki tengah dan kaki
belakang memanjang seperti dayung.

Umum dijumpai di kolam, danau, aliran air. Dapat berenang


cepat dengan gerakan tidak menentu. Serng menggantung
dan berpegangan pada tanaman untuk waktu yg cukup lama.
Induk meletakkan telur pada tanaman air. Makan ganggang
dan hewan kecil yg hidup di air. Sedikit yg bertindak sebagai
predator.
Kepinding kapal (Famili Corixidae)

perenang punggung (Famili Notonectidae)


Deskripsi perenang punggung (Famili Notonectidae)
Antena lebih pendek dari kepala, tersembunyi di dalam celah
di bawah mata. Punggung lebih cembung dan biasanya
berwarna cerah. Tarsi belakang dengan claw (kuku) lemah
seperti bulu, tarsi depan normal dengan 2 kuku, kepala tidak
saling tumpang tindih dengan thorax. Sangat mirip dengan
famili Corixidae.
Saat berenang punggung di bawah, dapat berenang dengan
cepat menggunakan kaki-kaki belakang sebagai dayungnya.
Bersifat predator terhadap serangga lain dan ikan-ikan kecil.

Deskripsi kepinding air raksasa (famili Belostomatidae)


Bentuk tubuh oval, pipih, ukuran 2,5-5 cm, umumnya
berwarna coklat. Kaki depan untuk menangkap mangsa, kaki
belakang pipih untuk berenang. Antena lebih pendek dari
kepala.
kepinding air raksasa (famili Belostomatidae)
Ditemukan di danau, kolam. Sering meninggalkan air karena
tertarik cahaya lampu. Beberapa jenis induknya meletakkan
telur-telur di punggungnya dan membawanya sampai
menetas, jenis yg lain telur menetas di tanaman air. Berperan
sebagai predator serangga dan hewan air lainnya.

Deskripsi kepinding air, anggang-anggang (Famili


Gerridae)
Tubuh panjang dan ramping, kaki tengah dan belakang saling
berdekatan, terpisah dari kaki depan. Kaki depan untuk
menangkap mangsa, kaki tengah untuk mengayuh, dan kaki
belakang sebagai kemudi. Tarsi ditutupi oleh rambut-rambut yg
sulit basah oleh air. Ini berfungsi untuk meluncur di atas
permukaan air. Mempunyai 4 buah mata, 2 di permukaan atas
kepala dan 2 di permukaan bawah kepala, yg di bawah
berfungsi untuk melihat keadaan air.
Ditemukan di permukaan air yg tenang dan cukup terlindung
banyak tanaman di sepanjang aliran air. Induk meletakkan
telur dalam batang tanaman yg terletak di permukaan air.
Serangga ini dapat meluncur cepat di atas permukaan air,
juga dapat meloncat atau menantang aliran air. Bila aliran air
kering, akan bersembunyi di bawah batu atau tanaman dan
menjadi tidak aktif sampai air terisi lagi.

Ninfa dan dewasa berperan sebagai predator yaitu


memangsa wereng padi, ngengat atau larva yg jatuh di
permukaan air. 1 ekor serangga ini dapat 5-10 ekor mangsa
/hari.
anggang-anggang (Famili Gerridae)

kepinding air, anggang-anggang (Famili Veliidae)


Deskripsi kepinding air, anggang-anggang (Famili
Veliidae)
Berwarna coklat atau hitam sering dengan tanda keperakan.
Kaki tengah terletak sama jauh dengan kaki depan dan
belakang. Antena sama atau lebih panjang dari kepala.
Dewasa mempunyai punggung lebar, bersayap atau tanpa
sayap. Ukuran tubuh 1,6-5,5 mm.
Hidup dekat batu-batuan, aliran air, atau petak sawah yg
tergenang. Bergerak cepat seperti gelombang. Induk
meletakkan telur pada batang tanaman di atas permukaan air.
Kepinding dewasa hidup secara bergerombol. Hidup 1-2
bulan.
Nimfa dan dewasa berperan sebagai predator wereng coklat
dan serangga-serangga lainnya. Tiap ekor predator ini mampu
memangsa 4-7 ekor wereng/hari. Contoh Microvelia douglasi.
Deskripsi kutu busuk (Famili Cimicidae)
Tubuh pipih, oval, berwarna merah kecoklatan. Sayap
rudimenter (menghilang), ukuran tubuh kecil, sekitar 6 mm.
hidup di berbagai tempat, terutama di dalam rumah seperti di
tempat tidur, kursi, pakaian, dll. Serangga ini aktif pada malam
hari, pada siang hari mereka bersembunyi di dinding, papan,
tempat tidur, dll.
Telur diletakkan di celah-celah dengan jumlah sekitar 100-250
butir/induk. Perkembangan dari telur-dewasa ± 2 bulan.
Dewasa dapat hidup berbulan-bulan dan dapat hidup lama
tanpa makan. Dapat berpindah ke tempat lainnya melalui baju,
perabot rumah tangga, atau migrasi dari rumah ke rumah.
Berperan sebagai penghisap darah burung, mamalia, dan
manusia.
kutu busuk (Famili Cimicidae)

kepik tanaman (Famili Miridae)


Deskripsi kepik tanaman (Famili Miridae)
Tubuh oval memanjang, ukuran sekitar 4-10 mm, warna
bervariasi, beberapa jenis berwarna cerah seperti merah,
orange, hijau, atau putih. Antena dan paruh 4 ruas, tidak
mempunyai ocelli.
Hampir disemua vegetasi tanaman dapat dijumpai, terdapat
melimpah, terutama di daerah yg tidak begitu terik atau kering.
Telur biasa diletakkan/disisipkan di jaringan tanaman yg lunak.
Telur mempunyai ciri khas yaitu adanya ekor, sering dibagian
tanaman yg diletaki telur dari luar tampak adanya benang-
benang halus yg merupakan ekor dari telur yg disisipkan.
Nimfa sering ditemukan dalam kelompok. Aktif siang hari, tidak
menghasilkan bau busuk seperti jenis kepik lainnya. Kepik ini
dapat terbang, tetapi merupakan penerbang yg buruk dan
mudah terbawa oleh angin.
Peranan, ada yg sebagai hama dan ada yg berperan sebagai
predator. Contoh Cyrtorhinus lividipennis dikenal sebagai
predator wereng, mampu memangsa 7-10 telur atau 1-5 ekor
wereng/hari.

Deskripsi kepik leher (Famili Reduviidae)


Tubuh oval, kuat, berwarna hitam atau coklat. Kepala
memanjang dengan bagian belakang mata seperti leher,
beberapa jenis abdomen melebar ke arah samping. Ocelli
tidak ada, paruh pendek, kuat, sering dilengkungkan di
bawah kepala saat istirahat, femur kaki depan tebal.
Biasanya dijumpai di tajuk daun bagian tanaman budidaya
baik di lahan kering maupun basah. Aktif pada siang hari.
Dalam mencari mangsa berjalan perlahan-lahan di tanaman,
begitu mangsa lewat langsung ditangkap dan diterkam,
bersamaan dengan itu menusukkan paruh (alat mulut) ke
tubuh mangsa sambil mengeluarkan racun sehingga mangsa
menjadi lemas, kemudian cairan tubuh mangsa dihisapnya.
Bila mangsa besar, mangsa akan dinikmati beramai-ramai
oleh beberapa larva. Tahan hidup beberapa hari tanpa makan.
Sebagian besar berperan sebagai predator serangga hama,
sebagian lagi hidup sebagai hama tanaman. Perkembangan
agak lambat sehingga kurang berperan dalam pengendalian
secara biologi.

kepik leher (Famili Reduviidae)


Deskripsi kutu api, bapak pucung (Famili Pyrrhocoridae)
Badan oval memanjang, kuat dan tegap. Ukuran tubuh
sedang, 11-17 mm. warna cerah yaitu merah atau coklat dan
hitam dengan ditandai adanya pita putih atau hitam di
belakang kepala atau abdomen. Femur kaki depan tidak
menebal, antena 4 ruas, proboscis 4 ruas.
Ditemukan di pertanaman kapas, bambu, kubis, dan rumput-
rumputan. Induk biasanya meletakkan telur di cekungan-
cekungan tanah, setelah itu cekungan tanah ditutupi dengan
kantung yg disusun dari sutera dan tanah atau daun-daunan.
Umumnya sebagai hama, terutama merusak buah, pada
kapas dapat mengurangi hasil yg cukup berarti.
bapak pucung (Famili Pyrrhocoridae)
Deskripsi kepinding kaki daun, walang sangit (Famili
Coreidae)
Kepala lebih pendek dan lebih sempit daripada pronotum,
membran sayap depan dengan vena yg banyak, ada yg tibia
kaki belakang melebar dan membentuk lembaran (daun).
Ukuran tubuh sedang-besar, antara 7-30 mm, kadang-kadang
memanjang, biasanya berwarna gelap, coklat hitam atau
kehijauan. Mempunyai kelenjar bau yg bermuara di atas coxa
tengah dan belakang.
Banyak ditemukan di pertanaman lahan basah atau lahan
kering, terutama pada saat tanaman menghasilkan buah. Telur
biasanya diletakkan dalam kelompok dan berderetdi tanaman
budidaya atau dirumput sekitarnya. Saat diganggu akan
mengeluarkan bau yg tidak enak. Aktif pada pagi dan sore
hari.
Sebagian besar berperan sebagai hama. Contoh: Leptocorixa
acuta menyerang malai padi yg masak susu. Anoplocnemis
phasiana sebagai hama tanaman kapas, legume, dadap,dll

kepinding kaki daun, walang sangit (Famili Coreidae)


Deskripsi kepik, lembing (Famili Pentatomidae)
Ukuran tubuh kecil sampai besar, antena 5 ruas, sama
panjang atau lebih panjang dari kepala, mempunyai bentuk
perisai yg khas, scutellum berkembang dengan baik.
Umumnya berwarna cerah metalik danb bervariasi. Yg
berperan sebagai predator mempunyai 2 duri pada masing-
masing sisi pronotum.
Dapat ditemukan di pertanaman budidaya, baik lahan basah
maupun lahan kering seperti tembakau, cabai, kentang,
kapas, jagung, dan berbagai tanaman leguminosae. Telur yg
berbentuk seperti tong diletakkan pada permukaan
atas/bawah daun, berkelompok. Bila diganggu akan
mengeluarkan bau-bauan yg tidak enak. Nimfa dan dewasa
bergerak dengan lambat. Ada yg bersifat predator, hama
tanaman, maupun sebagai predator dan hama tanaman.
Contoh: Nezara viridula menyerang berbagai tanaman
pangan dan Andrallus spinidens sebagai predator.
kepik, lembing (Famili Pentatomidae)
Kunci identifikasi famili dari Ordo Hemiptera
Ukuran antena, habitat, arolium, claw/ kuku pada tarsi kaki
belakang, ruas tarsi kaki depan, ada/tidak ada ocelli, letak
kaki tengah dan belakang, bentuk kaki depan, anterior kepala,
sayap, bentuk alat mulut, bentuk tubuh, ukuran paruh, bentuk
tibia.

Anda mungkin juga menyukai