Anda di halaman 1dari 10

Nama : Sayed latiful asrori

Nim : 180602017

Mk : Sistematika Vertebrata

KEANEKARAGAMAN REPTIL ORDO SQUAMATA

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas: Reptilia

Ordo : Squamata

Famili :Eublepharidae

Genus : Aeluroscalabotes

Jenis: A. felinus

Tokek kucing adalah tokek bertubuh ringan, biasanya berwarna merah kecokelatan
dengan bintik - bintik putih di tubuhnya, dan putih solid di bawah dagu, dan kadang di bagian
perut. Beberapa spesimen memiliki bercak coklat di sepanjang punggung. Tokek ini dianggap
sebagai salah satu tokek yang lebih primitif, dan secara fisik sangat mirip dalam struktur tubuh
dengan beberapa fosil tokek awal yang telah ditemukan. Mereka dapat tumbuh hingga sekitar 18
cm, dengan jantan biasanya lebih kecil dari betina. Sebagai satu-satunya eublepharid semi-
arboreal yang diketahui . Selain itu, ia menggunakan cakar kecil yang dapat ditarik dan ekor
yang dapat memegang untuk memanjat.

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Gekkonidae

Genus : Cnemaspis
Cnemaspis adalah marga kelompok tokek liar yang terdiri lebih dari 130 spesies. Tokek-
tokek ini tersebar luas di Afrika bagian utara, Asia barat, Asia Selatan, hingga kepulauan
Nusantara. Cnemaspis adalah salah satu marga tokek dengan jumlah spesies terbanyak di dunia.

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famil : Gekkonidae

Genus : Cyrtodactylus

Jenis : C. consobrinus

Semua jenis cecak ini memiliki 5 jari pada masing-masing tungkai depan dan belakang,
masing-masing berukuran sama besar. jari-jari tersebut melengkung di daerah ujung dan
dilengkapi cakar kecil. Cakar atau kuku diapit oleh dua sisik besar dan pada sisi bawah masing-
masing jari terdapat pelat-pelat sisik besar yang disebut lamella. Kulit sisi atas tubuh berbintil-
bintil rapat (granular), juga terdapat bintil-bintil yang besar (tubercle). pupil pada mata berbentuk
vertikal. Cecak jantan biasanya memiliki pori-pori preanal (di permukaan anus) atau femoral (di
pangkal tungkai kaki).
Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Scincidae

Genus : Dasia

Spesies : D. vittata

Panjang tubuh kadal pohon kalimantan mencapai 10.8 cm (108 mm). Kepala dan leher
dihiasi pita-pita berwarna hitam dan putih yang sejajar dari ujung moncong hingga leher. Pita-
ppita tersebut kemudian berbaur dengan warna cokelat di pangkal leher. Punggungnya berwarna
cokelat dengan bintik-bintik berwarna kuning kehijauan dari pangkal leher hingga ekor. Sisi
bawah tubuh berwarna kehijauan. Ekornya berwarna sama dengan tubuh dan kakinya berwarna
cokelat.
Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Scincidae

Genus : Eutropis

ESpesies : E. multifasciata

Kadal ini berukuran agak kecil, spesimen yang sering ditemui sehari-hari berukuran
sebesar jempol kaki dengan panjang antara 18 hingga 22 cm dengan sekitar 60% dari panjangnya
adalah panjang ekor. Kepalanya berbentuk lancip dengan leher yang sangat pendek. Penampang
badannya berbentuk persegi atau kotak. Tubuh bagian atas berwarna coklat tua atau cokelat
keabu-abuan mengkilap dengan sisi tubuh berwarna keemasan, terutama dekat leher. Terkadang
juga dihiasi bintik-bintik kecil berwarna hitam dan/atau pucat di punggung dan sisi badannya.
Bagian leher bawah berwarna cokelat muda dan bagian perut hingga anus berwarna cokelat
pucat. Moncong/bibir mulut berwarna kemerah-merahan. Ekor berwarna sama dengan tubuhnya,
dengan dihiasi garis samar berwarna gelap di sisi ekor. Lengan kaki juga berwarna sama dengan
tubuh atasnya.

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Scincidae

Genus : Eutropis

Spesies : E. rudis

Kadal ini berukuran hampir sama dengan kadal kebun. Panjang tubuhnya sekitar 15
hingga 21 cm, termasuk ekor. Punggungnya mengkilap dan berwarna dasar cokelat polos dengan
sisi tubuh berwarna kehitaman yang dipisahkan dari warna punggung oleh garis tipis berwarna
keputihan. Leher berwarna cokelat agak terang. Kepala dan ekor berwarna sama dengan
punggung. Warna tubuh yang juga hampir sama dengan kerabatnya.

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Agamidae
Genus : Bronchocela

Spesies : Bronchocela cristatel

Bunglon jambul hijau dapat tumbuh mencapai panjang sekitar 57 cm. Pada leher atasnya
terdapat sederet jambul berwarna hijau terang berbentuk gerigi, yang juga menjadi alasannya
disebut "bunglon jambul", meskipun jumlahnya tidak banyak seperti pada bunglon surai. Lubang
telinganya sebesar mata dan dapat dilihat jelas. Kepala dan leher berwarna hijau muda dengan
daerah mulut hingga bagian bawah mata berwarna hijau pucat atau keputihan. Punggung juga
berwarna hijau muda, namun lebih gelap daripada kepala dan leher. Bagian tubuh bawah
berwarna hijau muda kekuningan atau hijau pucat. Ekor berwarna hijau kekuningan atau hijau
kecokelatan. Warna kaki sama dengan warna punggung dengan telapak berwarna lebih
terang.Kadal ini hidup di hutan dan pinggiran pemukiman. Kadal ini memiliki kemampuan
mengubah-ubah warna tubuhnya sesuai dengan warna tempat ia berada atau sesuai keadaan
emosinya. Biasanya, bunglon ini berubah warna menjadi hijau kecokelatan atau cokelat.
Makanan utamanya adalah serangga kecil.

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Agamidae
Marga : Draco

Spesies : Draco quinquefasciatus

Kadal ini mampu terbang meluncur ; tulang rusuk dan membran penghubungnya dapat
diperpanjang untuk menciptakan "sayap" ( patagia ), kaki belakang diratakan dan seperti sayap
dalam penampang, dan flap di leher ( bendera gular ) berfungsi sebagai penstabil horizontal .

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Colubridae

Genus : Dendrelaphis

Jenis : D. caudolineatus

Dendrelaphis caudolineatus adalah ular yang agak kecil dan kurus, panjangnya bisa
mencapai 180 sentimeter tetapi biasanya mendekati 140 cm. Jantan biasanya lebih kurus
daripada betina tetapi lebih berwarna, mulai dari warna kemerahan atau cokelat kastanye cerah,
hingga warna perunggu yang mengilap. Betina biasanya berwarna kusam, dan lebih gemuk
daripada jantan. Juga diamati bahwa betina dari spesies ini cenderung kurang aktif dibandingkan
jantan.Ini sebagian besar arboreal tetapi jarang memanjat lebih dari 4 meter dan sebagian besar
ditemukan di tanah terbuka atau di dataran berumput. Telah tercatat di sebagian besar habitat
dalam jangkauannya, dari dataran rendah pesisir hingga daerah pegunungan hingga ketinggian
1.500. Ini memakan terutama pada kadal dan katak pohon.

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Colubridae

Genus : Xenochrophis

Spesies : Xenochrophis trianguligerus

Panjang tubuh ular segitiga-merah mencapai 1.2 meter. Tubuh bagian atas berwarna
cokelat-kelabu atau zaitun, dan dihiasi dengan deretan motif "segitiga" berwarna kemerahan dan
"segitiga terbalik" berwarna kehitaman yang berselang-seling di sepanjang sisi badannya.
Semakin ke ekor, warna kemerahan pada sisi badannya semakin memudar. Bagian bawah tubuh
berwarna keputihan dengan sedikit garis-garis berwarna kehitaman.Sisik-sisik dorsal (tubuh
bagian atas) tersusun sebanyak 19 baris dan berlunas, kecuali satu atau dua deret paling bawah.
Sisik ventral (bagian bawah tubuh) sebanyak 134-151 buah. Sisik subkaudal di bagian bawah
ekor sebanyak 86-97 pasang, serta sisik anal (penutup anus) berpasangan. Sisik-sisik labial
(bibir) sebanyak 9 buah. Sisik anterior temporal sebanyak 2 buah di kedua sisi kepala. Kedua
lubang hidungnya mengarah ke atas seperti halnya jenis ular air lainnya.

Anda mungkin juga menyukai