Anda di halaman 1dari 84

ZOOLOGI VERTEBRATA

Dosen :
Created By
SUMIYATI SAADAH, M.Pd
MARYATI AMARIAH
1142060050
B/IV

BURUNG AIR

Ayat tentang Burung

Artinya :
Tidaklah mereka memperlihatkan
burung-burung yang dimudahkan
terbang diangkasa bebas. Tidak ada
yang menahannya selain daripada
Allah Swt. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang beriman (16:79).

Burung Air
Burung air merupakan salah
satu kelompok dan kelas
burung yang menggunakan
kakinya untuk berenang
atau mempunyai kaki yang
panjang untuk untuk
berjalan diair yang
memungkinkan mereka
untuk mencari makanan
dilingkungan air.

Morfologi Burung Air


Pada umumnya burung air
memiliki jari-jari kaki lurus,
kadang berselaput renang
antara jari kakinya. Paruh
burung air meruncing lurus
ataupun melengkung , bulu
penutup kadang-kadang
dilapisi lilin guna mencegah
kebasahan.

Suku Podicipedidae : suku burung ini


mempunyai paruh runcing , ekor
pendek, leher tegak, jari kaki lebih
berdaun daripada berselaput, serta
bulu yang panjang seperti sutera.
Suku Phalacrocoracidae : suku burung
ini memiliki paruh tajam, berwarna
hitam dengan kilau hijau atau ungu.
Pecuk padi belang bagian bawahnya
berwarna putih dan mempunyai paruh
dan kulit mukanya kuning

Lanjutan
Suku Pelecanidae : suku burung air ini
memiliki paruh sangat besar dan kantung
makanan yang bisa mengembang
disepanjang paruh. Terbang dengan leher
membengkok. Berwarna putih.
Suku Ardeidae : berkaki panjang, leher
panjang, paruh panjang lurus yang
digunakan untuk memakan ikan, vertebrata
kecil atau invertebrata. Suku burung ini ada
yang berwarna abu-abu gelap, berwarna
putih dan gelap.

Lanjutan
Suku Ciconiidae : memiliki paruh
yang sangat besar, panjang dan
kuat, kaki panjang, sayap lebar, dan
ekor pendek
Suku Threskiornithidae : memiliki
paruh yang panjang, dada
melengkung ke bawah. Ekor lebat
karena bulu terbang tersier yang
memanjang abu-abu.

SISTEM
REPRODUKSI
Fertilisasi pada burung selalu
internal. Telur berisi yolk yang
banyak dan cangkangnya
kuat dan berkapur. Untuk
pertumbuhan embrio di
dalam telur, telur-telur harus
ada di dalam lingkungan
yang hangat atau dierami.

Precocial yaitu setelah ditetaskan


anak burung ditutupi oleh bulu-bulu
halus dan langsung dapat berjalan
atau berlari.
Altricial yaitu setelah ditetaskan
belum tumbuh bulu-bulu dan masih
harus dibantu, dipelihara, dan diberi
makan.
Gambar .

CANGAK ABU
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Famili : Anatiidae
Genus : Ardea
Spesies : Ardea cinerea

Gambar Cangak Abu


Sumber :
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/image

KARAKTERISTIK
Cangak abu dewasa mempunyai ciri-ciri :
kepala, leher, dada, dan punggung putih
dengan beberapa coretan ke bawah dan
bagian yang lain abu-abu, sedangkan cangak
yang masih muda: warna bulu kepala lebih
abu-abu dan tidak ada warna hitam. Cangak
abu memilki dua cara berburu mangsanya,
yaitu dengan cara menyusurkan kepala dan
berdiri dengan satu kaki menunggu ikan
lewat dan kemudian tangkap.

CANGAK LAUT
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Famili : Anatiidae
Genus : Ardea
Spesies :Ardea Sumatrana

Karakteristik
Berukuran sangat besar (115)
Berwarna abu-abu gelap (abu-abu
kecoklatan)
Beruban dan berjambul pendek
Iris kuning, paruh kehitaman, dan
kaki abu-abu

Tempat dan Kebiasaan


Cangak Laut
Tidak umum dijumpai tetapi tersebar
luas di sekitar pesisir sunda besar
Menghuni hutan mangrove dan rawa
Menghuni pesisir, batu karang, dan
hutan mangrove
Burung cangak laut memakan ikan
kecil dan kepiting

CEKAKAK SUNGAI
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas
: Aves
Famili : Alcediniidae
Genus : Halcyon
Spesies : Halcyon chloris

Gambar Halcyon chloris


Sumber : https://encrypted-tbn1.gstatic.com/image

Karakteristik
Tubuh berukuran sedang ( 24 cm )
Warna biru dan putih
Mahkota, sayap, punggung, dan ekor
biru kehijauan berkilau terang
Iris coklat, paruh atas abu tua, paruh
bawah pucat, kaki abu-abu
Bertengger pada bebatuan atau pohon
Makanan : kadal, serangga, katak, ular,
cacing

Tempat Hidup Cekakak


Sungai
Sering di temukan di daerah terbuka,
terutama dipinggir pantai
Bertengger pada batu atau pohon
Suaranya yang keras dapat
terdengar sepanjang hari
Bersarang di lubang tanah
Jumlah telur 2-7 butir dierami oleh
kedua induknya

BLEKOK SAWAH
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Famili : Ardeidae
Genus : Ardeola
Spesies :Ardeola
speciosa

Gambar Ardeola speciosa


Sumber :
https://encyrpted-tbn1.gstatic.com/image

Karakteristik
Burung ini banyak ditemukan pada
saat sore hari.
Burung ini berukuran kecil (45 cm)
bersayap putih dan coklat.
Pada saat berbiak kepala dan dada
berwarna kuning tua.
Ketika terbang sayap terlihat sangat
kontras dengan punggung yang
gelap, kaki berwarna hijau buram.

KIRIK-KIRIK LAUT
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Coraciiformes
Famili : Meropidae
Genus : Merops
Spesies : Merops
philippinus

Gambar Merops philippinus


Sumber :
http://encrypted-tbn2.gstatic.com/images

Karakteristik
Tubuh berukuran agak besar (30 cm).
Kepala dan mantel hijau.
Tunggir dan ekor biru.
Dagu kuning. Tenggorokan coklat. Dada
dan perut hijau pucat. Sayap bawah
jingga terlihat sewaktu terbang, paruh
hitam, kaki coklat tua. Terbang
berputar-putar.
Burung ini memakan lebah, kumbang,
capung, belalang.

BANGAU TONG-TONG
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Aves
Ordo : Ciconiformes
Famili : Ciconiidae
Genus : Leptoptilos
Spesies: Leptoptilos
javanicus

Sumber :
http://encrypted-tbn2.gstati
c.com/images

Karakteristik
Burung bangau tong-tong mudah sekali
ditemukan pada saat air sedang surut.
Ciri-ciri burung ini yaitu memiliki tinggi
sekitar 110 cm, berat 5 kg dan rentang
sayap 210 cm.
Berwarna hitam dan putih dengan paruh
yang besar.
Sayap, punggung, dan ekor berwarna
hitam dan tubuh bagian bawah dan kalung
leher berwarna putih .

Lanjutan
Burung ini mencari
makanannya berupa ikan,
kodok, , kadal, serangga besar
dan jenis invertebrata lainnya
pada saat air surut.
Selain dapat ditrmukan di
permukaan air yang surut,
bangau tong-tong juga terlihat
bertengger di atas pohon untuk
beristirahat.

CEREK KRENYUT
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili : Charadriidae
Genus : Pluvialis
Spesies : Pluvialis fulva

Gambar Pluvialis fulva


sumber : https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images

KARAKTERISTIK
Ciri-ciri morfologi burung cerek kenyut yaitu :
Berukuran sedang (25 cm)
bertubuh kekar dengan kepala besar dan
paruh pendek, berwarna kuning coklat
keemasan dengan garis mata, sisi muka
dan tubuh bagian bawah coklat.
Tidak ada warna kontras pada garis sayap
sewaktu terbang, paruh hitam, tungkai
abu-abu.

CEREK PASIR MONGOLIA


Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili
: Charadriidae
Genus
: Caradrius
Spesies : Caradrius
mongolus

Gambar Caradrius
mongolus
Sumber :
http://encryptedtbn1.gstatic.images

TEMPAT DAN KEBIASAAN


Cerek pasir mongolia dapat
ditemukan berbaur dengan burung
perancah lain di daerah berlumpur
dan berpasir ditepi pantai
Hidup dalam kelompok besar
berjumlah ratusan ekor
Bersarang dipermukaan tanah dengan
jumlah telur biasanya tiga butir
Memakan serangga, udang, dan
cacing

ITIK BENJUT
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas
: Aves
Ordo
: Anseriformes
Famili : Anatidae
Genus : Anas
Spesies : Anas gibberiforns

Gambar Anas gibberiforns


Sumber : https://encryptedtbn3.gstatic.com/images

KARAKTERISTIK

Tubuh berukuran sedang (42 cm)


Warna coklat abu0abu
Mahkota coklat gelap kemerahan
Bagian sisi dan punggung coklat
kemerahan
Waktu terbang, bulu ketiak putih dan
terlihat bercak di depan spekulum
Telur berwarna cream, jumlah 8-10
butir

DARA LAUT JAMBUL


Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Aves
Ordo :
Charadriiformes
Famili : Sternidae
Genus : Sterna
Spesies: Thalasseus
bergii

Gambar Thalasseus bergii


Sumber : https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images

Karakteristik
Tubuh berukuran besar
Kepala berjambul, paruh kuning
Tubuh bagian atas abu-abu, bagian
bawah putih
Pada waktu musim panas : mahkota
dan jambul hitam
Pada musim dingin : mahkota putih,
jambul berbintik-bintik abu
Makanan : ikan dan kepiting

TRINIL EKOR KELABU


Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili
: Scolopacidae
Genus : Tringa
Spesies: Tringa brepives
Sumber : https://encryptedtbn1.gstatic.com/image

KARAKTERISTIK
Berukuran sedang ( 25 cm)
Berwarna abu-abu dengan garis-garis
mata hitam dan alis mata putih
mencolok
Dagu keputih-putihan dan kaki
kuning
Bulu utama polos, bagian atas abuabu
Sayap bawah gelap ketika terbang

TEMPAT HIDUP
Lebih menyukai pantai
berbatu daripada lumpur,
bering koral, dan pantai
berpasir atau berkerikil
Biasanya hidup sendiri
atau dalam kelompok kecil
Mencari makan dengan
tenang, mematuk dan
mengaduk permukaan
lumpur

TRINIL KAKI
MERAH
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili : Scolopacidae
Genus : Tringa
Spesies : Tringa nebularia

Gambar Tringa nebularia


Sumber :
https://lh5.googleusercontent.com

KARAKTERISTIK
Berukuran sedang ( 28 cm )
kaki jingga kemerahan dan bagian
pangkal paruh merah
Bagian atas abu-abu kecoklatan,
bagian bawah putih, dan dada
bercoretan coklat
Sewaktu terbang, tunggir yang
putih terlihat jelas dan bulu
sekunder yang putih terlihat jelas
Ekor seluruhnya bergaris-garis
halus hitam dan putih

TEMPAT HIDUP DAN


KEBIASAAN
Mengunjungi beting lumpur, pantai,
rawa, dan tambak yang dikeringkan,
swah, di dekat laut.
Umumnya hidup dalam kelompok
kecil.
Burung ini pemakan invertebrata.
Jumlah telur 3-5 butir yang dierami
selama 22-25 hari oleh kedua induk
secara bergantian.

KUNTUL KARANG
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiformes
Famili : Ardeidae
Genus : Ergretta
Spesies : Ergretta sacra

Gambar Ergretta sacra


Sumber : http://encryptedtbn2.gstatic.images

KARAKTERISTIK

Berukuran agak besar (58 cm)


Berwarna putih atau abu-abu arang
Dijumpai dalam dua bentuk warna
Warna yang lebih umum adalah
abu-abu dengan jambul pendek dan
dagu berwarna putih
Iris kuning, paruh kuning pucat, kaki
hijau

TEMPAT HIDUP DAN


KEBIASAAN

Umumnya terdapat di
terumbu karang (bila air
surut) dan pantai pasir di
pulau-pulau lepas pantai
Beristirahat pada karang atau
pada pinggirnya yang curam
Berburu di tepi air,
memangsa ikan kecil
Bersarang di atas tanah dan
pada tumpukan karang

GAJAHAN PENGALA
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Famili : Scolopacidae
Genus : Numenius
Spesies : Numenius
arquata

Gambar Numenius arquata


Sumber : https://encrypted-tbn1.gstatic.com/image

KARAKTERISTIK
Berukuran besar (43 cm)
Berwarna coklat bercoret
dengan alis pucat
Garis mahkota hitam, kaki
panjang, dan paruh
melengkung ke bawah
Iris coklat, paruh hitam,
kaki coklat kehitaman

TEMPAT HIDUP DAN


KEBIASAAN

Menyukai gosong lumpur, muara


pasang surut, daerah berlumpur
dekat pantai, payau, dan pantai
berbatu
Biasanya hidup dalam kelompok kecil
sampai besar
Pemakan tumbuhan maupun hewan
Bersarang dipermukiman tanah,
dengan jumlah telur 3-4 butir

BIRU LAUT EKOR HITAM


Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Aves
Ordo :
Charadriiformes
Famili
:
Scolopacidae
Genus : Limosa
Spesies: Limosa limosa

Sumber : https://encryptedtbn0.gstatic.com/image

KARAKTERISTIK
Memiliki ukuran tubuh besar (40 cm)
Kaki dan paruh panjang
Paruh hanya sedikit melengkung ke
atas
Garis mata lebih jelas, bagian atas
kurang berbintik, sebagian ekor
terminal kehitaman, tungkir dan
pangkal ekor putih
Iris coklat, pangkal paruh merah
jambu, ujung paruh hitam, kaki abu-

TEMPAT HIDAN DAN


KEBIASAAN

Sering mengunjungi daerah


lumpur pantai, pinggiran sungai,
dan danau
Mencari makan seperti Biru laut
ekor blorok, tetapi ditempat yang
lebih berlumpur
Telur 4-5 dengan interval 1-2 hari
Dierami selama 22-24 hari oleh
kedua induknya

WILI-WILI BESAR
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadiiformes
Famili : Burhinidae
Genus : Esacus
Spesies : Esacus magnirostris

Gambar Esacus magnirostris


Sumber : https://encrypted-tbn1.gstatic.images

KARAKTERISTIK
Berukuran besar (56 cm) dan pola
warna bulunya tebal
Kepala sampai leher belakang coklat
tua dengan coretan putih diatas mata
yang memanjang ke leher
Berparuh besar dan kaku, pangkal
paruh kuning, selebihnya hitam
Ketika terbang, pola hitam, putih, dan
abu-abu tampak mencolok

TEMPAT HIDUP DAN


KEBIASAAN
Menghuni kawasan pesisir yang
terpencil, berpindah dari pulau ke
pulau lainnya
Mencari makan secara diam-diam di
pantai, gosong lumpur dan karang
Berlindung di bawah akar mangrove
ketika air laut pasang
Tercatat satu butir telur diletakkan
dibatas luar garis pasang surut

ALBATROS KELANA
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Procellariiformes
Famili : Diomedeidae
Genus : Diomedea
Spesies: Diomedea
exulans

Sumber :
https://encryptedtbn2.gstatic.com/images

Karakteristik
Paruhnya besar kuat serta
berujung tajam
Burung ini berukuran besar
Makanan burung ini adalah
cephalopoda, ikan dan
crustacea
Burung ini merupakan burung
yang hidup dalam berkoloni,
memiliki kebiasaan membuat
sarang dipulau terpencil

Ordo Procellariformes
o Procellariformes terdiri atas burung
Albatros, Shearwater, Storm-petrel
dan semua merupakan burung laut.
o Memiliki paruh yan tertutup oleh satu
atau dua tabung sepanjang paruh
mereka, yang beralur dengan ujung
paruhnya yang berbentuk seperti
pengait.
o Paruhnya tersusun dari beberapa
lempengan.

Lanjutan..
o Sayap mereka panjang dan tipis, kaki
berselaput, dan kaki belakang yang belum
berkembang atau tidak ada, bulu dewasa
mereka didominasi hitam, putih, abu-abu.
o Bentuk sayap mereka yang panjang dan tipis
memudahkan mereka untuk mengudara di
atas lautan.
o Salah satunya adalah Albatross besar dengan
bentangan sayap terbesar diantara lainnya.

o Kebanyakan burung tubenosuss


tidak dapat berjalan di daratan.
o Kaki burung tubenose tidak
memiliki kaki belakang, yang
menyebabkan mereka tidak dapat
berjalan di daratan, selain itu kaki
tubenoses bird terdiri dari selaput
yang membuat baik saat memburu
mangsa di dalam air.

Paruh tubenose
mempunyai keunggulan
tersendiri dimana
mereka dalam mencium
mangsa dengan baik.
Bentuk paruh yang
diujungnya berbentuk
seperti pengait
memudahkan mereka
menangkap dan
membunuh mangsa.

Habitat : kebanyakan spesies


bersarang didaratan,
sementara beberapa spesies
bersarang dalam rongga alam
dan lubang. Habitat mereka
secara umum menjelajahi
lautan, hanya saat melakukan
perkembangbiakan saja
mereka datang kembali ke
sarang.

Contoh spesies Tubenoses


Birds
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Procellariiformes
Famili : Hydrobatidae
Genus : Hydrobates
Spesies : H. pelagic

Gambar Hydrobates pelagic


Sumber : https://lh5.googleusercontent.com

Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Procellariiformes
Famili : Procellariidae
Genus : Macronectes
Spesies : Macronectes
giganteus

Gambar Macronectes giganteus


Sumber :
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images

Ordo Spheniciformes
Penguin adalah burung
akuatik yang termasuk dalam
kategori burung yang tidak
dapat terbang serta
umumnya hidup dibelahan
Bumi Selatan. Terdapat 18
spesies penguin yang
terdapat diseluruh dunia.
Umumnya penguin dapat
memakan krill (sejenis
udang), ikan, cumi-cumi, dan

Contoh Spesies Penguin


Penguin Kaisar ( Aptenodytes
patagonicus) : termasuk jenis yang
terbesar diantara famili penguin,
yaitu dengan tinggi badan mencapai
lebih dari 1 meter dan bobot lebih
dari 35 kg. makan penguin kaisar ini
adalah ikan, udang, dan cumi-cumi.
Sayap yang pendek memungkinkan
penguin jenis ini untuk berenang
hingga 15 km, kaki yang berjaring

Perkembangbiakan Penguin
Kaisar
Setelah masa kawin, penguin betina
biasanya hanya akan bertelur satu
butir
Setelah penguin betina bertelur,
penguin jantanlah yang akan
mengerami telurnya
Penguin betina pergi mencari
makanan sementara telur dititipkan
pada penguin jantan untuk dierami

Gambar Aptenodytes patagonicus


Sumber :
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images

Penguin Rochopper (Eudyptes


chrysocome) : jenis penguin ini
termasuk unik daripada yang
lainnya. Keunikannya adalah dapat
dilihat dari kepalanya yang memiliki
jambul berwarna kekuningan yang
memanjang dari pangkal paruh
hingga kebagian belakang
kepalanya.

Gambar Eudyptes chrysocome


Sumber :
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/image

Burung dan Manusia


Di bidang pertanian, manusia
memanen kotoran burung untuk di
gunakan sebagai pupuk
Burung memiliki hubungan budaya
yang penting dengan manusia
Burung juga memainkan peran yang
menonjol dan beragam dalam cerita
rakyat dan agama

Burung juga
memainkan peran
yang menonjol dan
beragam dalam
cerita rakyat dan
agama
Bulu burung sering
digunakan bagi
manusia

Burung dan Ekosistemnya


Burung pemakan serangga
Burung ikut berperan dalam
penyerbukan bunga
Banyak burung pemakan buah
membantu penyerbuka biji
Burung penting bagi pulau ekologi

Anda mungkin juga menyukai