Disusun Oleh:
Muqarrabiin Haqqul Yaqiin - 1302617071
Pada observasi kali ini, dalam field trip ke seaworld, penulis mengamati hewan-
hewan reptil yang termasuk ke dalam ordo testudinata. Ordo testudinata memiliki ciri yang
mudah dikenal, yaitu memiliki tempurung pada punggungnya. Alasan dalam memilih kelas
reptil ordo testudinata karena penulis
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Dalam observasi di seaworld, penulis hanya menemukan beberapa hewan reptil dengan ordo
testudinata, yaitu penyu hijau, penyu sisik, dan kura-kura brazil.
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Testudines
Sub-ordo: Cryptodira
Family: Cheloniidae
Genus: Eretmochelys
Spesies: imbricata
Merupakan jenis penyu yang terancam punah
Tersebar di seluruh dunia, umumya di Atlantik dan Pasifik
Cangkang penyu sisik dapat berubah warna, sesuai dengan temperatur air.
Penyu ini umumnya memiliki bentuk tubuh yang datar, dengan sebuah
karapaks sebagai pelindung, dan sirip menyerupai lengan yang beradaptasi
untuk berenang di samudra terbuka. Perbedaan E. imbricata dari penyu
lainnya yang sangat mudah dibedakan adalah paruhnya yang melengkung
dengan bibir atas yang menonjol, dan tampilan pinggiran cangkangnya yang
seperti gergaji.
Kura-kura brazil (Trachemys scripta elegans)
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Sub-filum: Vertebrata
Kelas : Reptilia
Sub-kelas : Anapsida
Order: Testudines
Family: Emydidae
Genus: Trachemys (ada juga yang menyebut Chrysemys - sama saja)
Spesies : T. scripta
Sub-spesies : elegans
Nama Trinomial : Trachemys scripta elegans
Memiliki ciri adanya semburat warna merah tepat di belakang matanya
sehingga menyerupai telinga berwarna merah. Dan juga memiliki warna
tempurung campuran antara hijau dan kuning
Berasal dari bagian selatan Amerika Serikat,
Pada saat field trip, penulis juga mendapatkan info dari staff sea world bahwa terdapat tiga
perbedaan mendasar antara penyu dan kura-kura
KEMAMPUAN ADAPTASI
SEJARAH EVOLUSI
Bagaimana batok kura-kura itu terbentuk dan berkembang dalam proses evolusinya,
belum diperoleh keterangan yang jelas. Fosil kura-kura tertua kedua yang berasal dari Masa
Trias (sekitar 210 juta tahun silam), Proganochelys, telah berbentuk mirip dengan kura-kura
masa kini. Perbedaannya, tulang belulang di bagian punggung belum begitu melebar dan
belum semuanya menyatu membentuk tempurung yang sempurna. Kura-kura purba hidup
dan berkembang kurang lebih sejaman dengan dinosaurus. Archelon, misalnya, merupakan
kura-kura raksasa yang diameter tubuhnya dapat mencapai lebih dari 4 m. Fosil kura-kura
tertua yang ditemukan saat ini adalah Odontochelys yang berasal dari sekitar 2 tahun silam
Banyak jenis kura-kura yang hidup sekarang mampu menyembunyikan kepala, kaki
dan ekornya ke dalam tempurungnya, sehingga dapat menyelamatkan diri. Namun beberapa
kura-kura primitif, seperti contohnya penyu, tak dapat menarik masuk anggota badannya itu.1
STATUS KONSERVASI
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Kura-kura
Hampir semua jenis penyu termasuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh
undang-undang nasional maupun internasional karena dikhawatirkan akan punah disebabkan
oleh jumlahnya makin sedikit. Di samping penyu belimbing, dua spesies lain, penyu Kemp’s
Ridley dan penyu sisik juga diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah oleh The World
Conservation Union (IUCN). Penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang atau penyu abu-
abu (Lepidochelys olivacea), dan penyu tempayan atau loggerhead (Caretta caretta)
digolongkan sebagai terancam punah. Hanya penyu pipih (Natator depressus) yang
diperkirakan tidak terancam.2 Untuk kura-kura dan labi-labi diperkirakan masih dapat
bertahan hingga saat ini.
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Kura-kura
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyu
bing.com
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyu