Kebanyakan hewan kulit berduri berkembang biak secara seksual dengan fertilisasi
eksternal. Mereka juga dapat dibedakan antara jantan dan betina (gonokoris). Sel-
sel gamet dilepaskan ke air di mana fertilisasi terjadi, menetas, dan berkembang
menjadi larva yang memiliki simetri bilateral.
Akan tetapi ada juga spesies yang hermafrodit, dan ada juga yang dapat
berkembang biak secara aseksual. Beberapa spesies tersebut berkembang biak
aseksual dengan parthenogenesis (sel telur fertil dihasilkan tanpa perkawinan)
atau membelah diri.
1. Kelas Crinoidea: adalah golongan lilia laut. Hewan ini umumnya berbentuk
seperti tumbuhan dan sesil.
3. Kelas Ophiuroidea: adalah golongan bintang ular laut. Hewan ini umumnya
detritivora, memiliki lima lengan yang fleksibel dan cukup panjang, memiliki
lambung buntu tanpa usus dan anus.
1. Teripang Pasir
Holothuria scabra | Gambar oleh Ria Tan (Flickr) adalah berlisensi CC-BY-SA-2.0
Kelas: Holothuroidea
Ordo: Aspidochirotida
Familia: Holothuriidae
Genus: Holothuria
Teripang pasir ini sangat populer untuk dimakan dan sudah dibudidayakan.
Kelas: Echinoidea
Superordo: Echinacea
Ordo: Camarodonta
Familia: Parechinidae
Genus: Paracentrotus
Bulu babi ini telah dibudidayakan dan diekspor ke berbagai negara, termasuk
Kroasia, Portugal, dan Irlandia.
3. Bintang Laut Biru
Kelas: Asteroidea
Ordo: Valvatida
Familia: Ophidiasteridae
Genus: Linckia
Bintang laut ini dapat ditemukan di perairan Indo-Pasifik dan populer untuk
dipelihara di akuarium air laut.