Anda di halaman 1dari 5

Sistem Reproduksi

Kebanyakan hewan kulit berduri berkembang biak secara seksual dengan fertilisasi
eksternal. Mereka juga dapat dibedakan antara jantan dan betina (gonokoris). Sel-
sel gamet dilepaskan ke air di mana fertilisasi terjadi, menetas, dan berkembang
menjadi larva yang memiliki simetri bilateral.

Akan tetapi ada juga spesies yang hermafrodit, dan ada juga yang dapat
berkembang biak secara aseksual. Beberapa spesies tersebut berkembang biak
aseksual dengan parthenogenesis (sel telur fertil dihasilkan tanpa perkawinan)
atau membelah diri.

Klasifikasi Filum Echinodermata


Meskipun anggota filum Echinodermata memiliki simetri radial (pentaradial) pada
hewan dewasa, akan tetapi hewan ini termasuk dalam klad Bilateria (bukan
Radiata). Terdapat beberapa alasan yang menjelaskan hal ini, yaitu:

 Larva Echinodermata memiliki simetri bilateral.

 Bukti DNA menunjukkan bahwa Echinodermata berevolusi dari hewan yang


memiliki simetri bilateral, serta kekerabatan yang dekat dengan Chordata.

 Simetri hewan dewasa tidak benar-benar radial (misalnya mandreporite


tidak berada di tengah).

 Pada perkembangan embrio, anus pada golongan Echinodermata terbentuk


lebih dahulu daripada mulut. Hal ini membuat Echinodermata dan Chordata
tergabung dalam superfilum Deuterostomia.

Filum Echinodermata terbagi ke dalam tiga subfilum, yaitu: [

1. Subfilum Crinozoa: adalah kelompok Echinodermata yang sesil, diantaranya


kelas Crinoidea (lilia laut)

2. Subfilum Asterozoa: adalah kelompok Echinodermata yang memiliki bentuk


tubuh seperti bintang, diantaranya kelas Asteroidea dan kelas Ophiuroidea

3. Subfilum Echinozoa: adalah kelompok Echinodermata yang memiliki


bentuk tubuh seperti gumpalan, diantaranya kelas Echinoidea dan kelas
Holothuroidea
Kelas-Kelas Filum Echinodermata
Filum Echinodermata terbagi menjadi lima kelas utama, yaitu: [4]

1. Kelas Crinoidea: adalah golongan lilia laut. Hewan ini umumnya berbentuk
seperti tumbuhan dan sesil.

2. Kelas Asteroidea: adalah golongan bintang laut. Hewan ini umumnya


predator, memiliki lima lengan, memiliki mulut, kerongkongan, lambung, usus,
rektum, dan anus pada permukaan bagian tengah ujung aboralnya.

3. Kelas Ophiuroidea: adalah golongan bintang ular laut. Hewan ini umumnya
detritivora, memiliki lima lengan yang fleksibel dan cukup panjang, memiliki
lambung buntu tanpa usus dan anus.

Contoh dan Manfaat Echinodermata


Hewan berkulit duri ini sangat bermanfaat bagi manusia terutama untuk
dikonsumsi. Hewan yang umumnya dikonsumsi adalah bulu babi dan teripang.
Selain itu, Echinodermata juga mempunyai peranan penting pada ekosistem laut
karena mereka merupakan pemakan sisa-sisa organisme. Mereka juga menjaga
populasi ganggang tetap terkendali. Berikut ini adalah contoh-contoh hewan kulit
berduri:

1. Teripang Pasir
Holothuria scabra | Gambar oleh Ria Tan (Flickr) adalah berlisensi CC-BY-SA-2.0

 Kelas: Holothuroidea

 Ordo: Aspidochirotida

 Familia: Holothuriidae

 Genus: Holothuria

 Spesies: Holothuria scabra

Teripang pasir ini sangat populer untuk dimakan dan sudah dibudidayakan.

2. Landak Laut Ungu


Paracentrotus lividus | Gambar oleh Frédéric Ducarme (Wikipedia) adalah berlisensi
CC-BY-SA-3.0

 Kelas: Echinoidea

 Superordo: Echinacea

 Ordo: Camarodonta

 Familia: Parechinidae

 Genus: Paracentrotus

 Spesies: Paracentrotus lividus

Bulu babi ini telah dibudidayakan dan diekspor ke berbagai negara, termasuk
Kroasia, Portugal, dan Irlandia.
3. Bintang Laut Biru

Linckia laevigata | Gambar oleh dr.scott.mills (Flickr) adalah berlisensi CC-BY-SA-2.0

 Kelas: Asteroidea

 Ordo: Valvatida

 Familia: Ophidiasteridae

 Genus: Linckia

 Spesies: Linckia laevigata

Bintang laut ini dapat ditemukan di perairan Indo-Pasifik dan populer untuk
dipelihara di akuarium air laut.

Anda mungkin juga menyukai