Anda di halaman 1dari 10

Nama : Rizka Isa Mulaini

Nim : 213020209007
Kelas : A

KEGIATAN BELAJAR 1
No. Ciri – ciri umum Reproduksi Contoh spesies Taksonomi
1. Memiliki ciri-ciri Mempunyai kelamin Diadema Kingdom : Animalia
tubuh bulat yang terpisah dalam setosum Filum : Echinodermata
berwarna hitam artian bahwa induk Class : Echinodea
dengan cangkang jantan mempunyai Ordo : Cidaroidea
yang keras kelamin jantan (testis) Family : Diadematidae
berkapur dan yang menghasilkan Genus : Diadema
dipenuhi duri- sperma dan induk
duri, betina mempunyai
memiliki cincin kelamin betina (ovum)
kemerahan di yang menghasilkan
tengah telur
permukaan atas (gonochorik/dioecious)
dan terdapat lima .
titik putih dan
terletak di antara
segmen setiap 1
titik putih.
2. Berbentuk bintang Reproduksi secara Linckia Kingdom : Animalia
yang seksual terjadi melalui laevigata Filum : Echinodermata
memiliki lengan pembuahan sel telur Class : Asteroidea
lima dan warna oleh sperma yang Ordo : Valvatida
sangat terjadi secara eksternal Family : Ophidiasteridae
mencolok atau (di air). Hasil Genus : Linckia
kontras dengan pembuahannya akan
lingkungan. Tiap tumbuh menjadi larva
lengan berbentuk mikroskopis yang
memanjang dan lengannya bersillia,
langsing disebut pluteus.
dengan panjang
sekitar 15 cm atau
lebih.
Permukaan tubuh
halus dan tidak
terdapat
tonjolan-tonjolan.
Hidup di terumbu
karang,
pasir dan padang
lamun.
3. Tubuh berbentuk Berreproduksi secara Holothuria Kingdom : Animalia
bulat panjang atau aseksual edulis Filum : Echinodermata
silindris, dengan Class : Holothuroidea
mulut pada salah Ordo : Holothuriida
satu ujungnya Family : Holothuriidae
dan anus pada Genus : Holothuria
salah satu
ujungnya. Panjang
tubuhnya berkisar
antara 10-13 cm.
Warna
tubuh bagian atas
Holothuria edulis
berwarna
hitam sedangkan
bagian bawah
berwarna merah
kekuningan.
Spesies ini
memiliki tentakel-
tentakel
bercabang yang
mengelilingi
mulut.
Tubuhnya berotot
tebal, lunak dan
licin dan
memiliki kulit
yang halus.
4. Holothuria atra Sistem reproduksi Holothuria atra Kingdom : Animalia
memiliki tubuh aseksual teripang Filum : Echinodermata
berbentuk (Holothuria atra) Class : Holothuroidea
bulat panjang atau dengan cara Ordo : Holothuriida
silindris, dengan pembelahan bagian Family : Holothuriidae
mulut pada tubuh yang dapat Genus : Holothuria
salah satu membentuk individu
ujungnya dan baru sehingga dapat
anus pada salah digunakan sebagai
satu alternatif perbanyakan
ujungnya. individu teripang.
Terdapat tentakel-
tentakel
bercabang
yang mengelilingi
mulut serta
memiliki tubuh
berwarna hitam.
Tubuh Holothuria
atra berotot
tebal, lembek dan
licin serta
memiliki kulit
yang
halus.
5. Memiliki tubuh mempunyai kelamin Echinothorix Kingdom : Animalia
yang tertutupi yang terpisah dalam calamaris Filum : Echinodermata
oleh cangkang, artian bahwa induk Class : Echinoidea
memiliki duri- jantan mempunyai Ordo : Diadematoida
duri yang tekstur kelamin jantan (testis) Family : Diadematidae
warnanya belang yang menghasilkan Genus : Echinothrix
hitam putih, sperma dan induk
durinya sepintas betina mempunyai
terlihat seperti kelamin betina (ovum)
bulu ayam, yang menghasilkan
memiliki podia telur
untuk bergerak. (gonochorik/dioecious)
Mulut terletak .
di permukaan oral
atau bawah.
6. Berbentuk bintang Secara seksual, yaitu di Macrophiotix Kingdom : Animalia
yang mempunyai mana sperma dan sel belii Filum : Echinodermata
lima buah tangan telur dilepaskan di air Class : Asteroidea
dan halus sehingga pembuahan Ordo : Spinolisida
Madreporit terjadi di air tersebut. Family : Acanthasteridae
terletak pada Aseksual, yaitu secara Genus : Acanthaster
bagian aboral, autotomi dan
sedangkan mulut autoamputasi
pada bagian oral
Tidak mempunyai
anus sehingga
mulutnya yang
berfungsi sebagai
anus Radiasi
dapat bergerak ke
lateral seperti
bergeraknya
seekor ular. Pada
bursa (pangkal
radius di oral)
dilapisi
epithelium dengan
cilia di sini
terdapat muara
gonaduct
Susunannya
disokong oleh
suatu skeleton
dari CaCO3
7. Acanthaster Pembuahannya terjadi Acanthaster Kingdom : Animalia
planci adalah secara eksternal artinya planci Filum : Echinodermata
sejenis bintang ovum dan sperma Class : Asteroidea
laut yang bertemu di luar tubuh. Ordo : Spinolisida
mempunyai lebih Family : Acanthasteridae
dari 21 lengan, Genus : Acanthaster
seluruh
permukaan
tubuhnya bagian
atas penuh dengan
duri-duri beracun,
bintang
laut dewasa dapat
mencapai ukuran
diameter
satu meter atau
lebih. Acanthaster
planci bisa
hidup tersebar
menyendiri atau
dalam kondisi
tertentu bisa hidup
dalam kelompok
besar.
Acanthaster
planci memiliki
bentuk tubuh yang
unik dengan
ukuran yang
relatif besar dan
jumlah tangan
yang bevariasi
serta warna tubuh
yang mencolok
seperti abu-abu
kemerahan atau
violet tua
kebiruan. Struktur
tubuh Acanthaster
planci sama
dengan struktur
umum
dari Asteroidea
dengan tubuh
yang berbentuk
radial simetris
mirip cakram
bersumbu oral dan
aboral
mempunyai
lengan. Lengan
bagian oral
(mulut)
menghadap ke
bawah, sedangkan
aboral
menghadap ke
atas.
8. Teripang getah Berreproduksi secara Holothuria Kingdom : Animalia
atau teripang aseksual vacabunda Filum : Echinodermata
keling Class : Holothuroidea
(Holothuria Ordo : Aspidochirotida
vacabunda) Family : Holothuridae
mempunyai Genus : Holothuria
bentuk
tubuh bulat pajang
dan langsing.
Panjang
badannya 20-30
cm. Warna badan
cokelat muda
atau cokelat tua.
Di bagian
mulutnya,
terdapat
rumbai rumbai
pendek
menyerupai
kembang
kol. Apabila
ditangkap, ia
sering
mengeluarkan
getah atau lendir
berwarna putih
yang berfungsi
sebagai alat untuk
membela diri
sehingga sering
disebut teripang
getah.
9. Hewan ini Reproduksi seksual Metacrinus Kingdom : Animalia
berbentuk seperti eksternal terjadi, yang rotundus Filum : Echinodermata
tumbuhan. mana adalah cara yang Class : Crinoidea
Metacrinus digunakan bunga lili Ordo : Articulata
rotundus atau lili laut untuk bereproduksi Family : Isselicrinidae
laut menetap di secara seksual, dengan Genus : Metacrinus
kedalaman 100 m menunjukkan kejadian
atau lebih. alami reproduksi
Metacrinus eksternal di
rotundus memiliki lingkungan kita.
oral yang
menghadap ke
atas. Lengannya
yang berjumlah
banyak
mkengelilingi
bagian kaliks
(dasar tubuh).
Pada
kaliks terdapat
mulut dan anus.
Jumlah lengan
kelipatan lima dan
mengandung
cabang-cabang
kecil yang disebut
pinula. Sistem
ambulakral
tidak memiliki
madreporit dan
ampula.
Metacrinus
rotundus adalah
pemakan cairan,
misalnya
zooplankton atau
partikel makanan.
10. Berbentuk seperti berkembang biak Ptilometra Kingdom : Animalia
bunga, hidup melalui reproduksi australis Filum : Echinodermata
dilaut dalam dan seksual Class : Crinoidea
dangkal. Tubuh Ordo : Comatulida
terdiri atas Family : Ptilometridae
mangkuk, disebut Genus : Ptilometra
calyx, dan tutup
oral atau disebut
tegmen dan
struktur
bercabang
lima atau
kelipatannya.
Ptilometra
australis
melekat pada
substrat dengan
cirri/cirrus, mulut
terletak di sebelah
anus. Lengan-
lengan
Ptilometra
australis dapat
digerakkan,
umumnya
bercabang-
cabang, biasanya
berjumlah lima
atau sepuluh atau
tanpa spina.
Seks terpisah,
larva disebut
doliolaria.
11. Echinothrix Reproduksinya Echinothrix Kingdom : Animalia
diadema adalah dilakukan dengan cara diadema Filum : Echinodermata
bulu babi pembelahan sel Class : Echinoidea
yang panjang. umumnya Ordo : Diadematoida
Dengan duri, berkelipatan dua. Family : Diadematidae
diameter tipikal Genus : Echinothrix
adalah 10–20 cm
(3.9–7.9 inci).
Umumnya
berwarna hitam
atau biru-hitam,
dan selalu
gelap (duri-duri
menunjukkan
kilau biru dalam
cahaya). Duri
tertutup di ujung
kantung anus
kecil dan gelap.
Echinothrix
diadema
cenderung
menyendiri.
Kehidupan
mengelompok
merupakan
adaptasi khusus
untuk melindungi
diri dari serangan
predator dan juga
mempermudah
pertemuan sel
telur dan sperma
pada saat musim
memijah.
12. Hewan ini Berreproduksi secara Ophiarachna Kingdom : Animalia
tubuhnya pipih seksual affinis Filum : Echinodermata
dengan cakram Class : Ophiuroidea
tengah yang jelas Ordo : Ophiurida
terlihat Family : Ophiocamidae
merupakan bentuk Genus : Ophiarachna
tubuh bagian
pusat, dari cakram
tengah tersebut
terdapat lengan-
lengan
memanjang
seperti ular,
biasanya
berjumlah lima
lengan dan
bergerak
menggunakan
lengannya
tersebut dengan
cara
mencambukkan.
Dari lima lengan
tersebut
terdapat duri-duri
kecil yang lunak
dan halus,
permukaan oral
dan aboral mudah
diketahui dan
dibedakan.

KEGIATAN BELAJAR 2
Lamun adalah angiospermae akuatik, yang ditemukan secara eksklusif di lingkungan
laut dengan berbagai substrat . Terjadinya padang lamun di perairan dangkal memainkan
peran penting sebagai produsen utama, siklus nutrisi dan karbon, pemijahan dan tempat
pembibitan bagi organisme bentik dan ikan, stablilizer sedimen, menyediakan area untuk
pembibitan, tempat makan dan area berlindung bagi banyak spesies seperti ikan dan kerang.
Echinodermata adalah salah satu hewan makrobentik yang terkait dengan lamun.
Echinodermata memiliki peran penting dalam ekologi lamun adalah konsumen utama
dalam siklus rantai makanan di ekosistem ini dan echinodermata dapat bertindak sebagai
pembersih pantai untuk organisme laut yang mengkonsumsi bahan organik yang masuk ke
dalam air. Selain itu, echinodermata merupakan komoditas ekspor yang memiliki nilai
tinggi (misalnya teripang) dan sumber penting bagi industri makanan dan obat-obatan di
Malaysia . Saat ini, spesies bulu babi tertentu adalah budaya karena gonadnya yang lezat
sedangkan bintang laut dijual sebagai suvenir.
Di antara empat kelas, echinoidea memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada
kelas lain meskipun hanya terdiri dari empat spesies dan diikuti oleh holothuroidea,
asteroidea dan ophiuroidea (Tabel 2). Kepadatan tertinggi diwakili oleh E. mathaei yang
didistribusikan di semua stasiun khususnya dari intertidal tengah ke intertidal bawah
dengan substrat campuran ditemukan. E. mathaei ditemukan di celah-celah datar
karang, lumpur pasir dan lebih suka bergaul dengan Cymodoceae serrulata, Syringodium
isoetifolium dan Thalassia hemprichii. Menurut Chiu (1985) yang dikutip dalam Supono dan
Arbi (2010) [3] bahwa E. Mathaei adalah herbivora yang dikonsumsi alga dan lamun. Selain
itu, sebuah penelitian yang menganalisis isi perut beberapa spesies bulu babi menemukan
bahwa mereka mengonsumsi lamun Thalassia hemprichii dan Syringodium isoetifolium
(Mukai & Nojima 1985 dikutip dalam Supono dan Arbi, 2010).

KEGIATAN BELAJAR 3
1. Jelaskan secara rinci bagaimana peranan bulu babi atau landak laut dalam bidang
ekologi ?
Jawaban : Manfaat ekologi bulu babi beragam ter masuk di antaranya adalah sebagai
organisme tempat berlindung beberapa jenis ikan tertentu makanan beberapa jenis
ikan; organisme penentu struktur ganggang, rumput laut, dan kelp serta berperan
dalam berbagai interaksi dengan biota laut lain. Menurut Timotius (2003) peran
Diadema antillarum penting bagi penyeimbang terumbu karang. Jika populasi D.
antillarum meningkat dapat berakibat kematian larva atau karang muda. Sebaliknya
jika populasi turun (absence graz ing) maka karang akan ditumbuhi oleh alga yang
berakibat kematian karang dewasa dan tidak adanya tempat bagi larva karang. Dengan
demikian kehadiran populasi Diadema penting bagi terumbu karang sebagai
penyeimbang. Bulu babi secara ekologi merupakan faktor penentu kelimpahan dan
sebaran tumbuhan laut perairan dangkal. Organisme ini menjadi spesies utama yang
mengontrol struktur komu nitas ganggang laut dan atas rusaknya komunitas lamun di
beberapa daerah pantai tropika dan subtropika. Beberapa bulu babi cenderung
menyebabkan karang depresi dan beberapa spesies biasanya mampu mempertinggi
depresi dengan melubangi batu karang serta materi kokoh lain. Menurut Birkeland
(1989) beberapa jenis bulu babi yang bersifat mengebor, merupakan salah satu agen
bioerosi yang merusak terumbu karang. Bulu babi sering digunakan sebagai hewan uji
dalam penelitian lingkungan. Bulu babi digunakan untuk penentuan pencemaran air
(Angka dan Suhartono, 2000). Embrio bulu babi menurut Dinnel et al. (1987) adalah
bahan yang telah sering digunakan dalam uji biologis untuk mengukur toksisitas suatu
bahan atau substansi diperairan laut karena mempunyai prosedur yang cepat, sensitif
dan biaya yang relatif mudah.
2. Bulu babi atau landak laut dapat dimanfaatkan untuk mempelajari perkembangan
awal organisme. Misalnya digunakan untuk mempelajari mekanisme fertilisasi dan
aktifasi telur, pembelahan, gastrulasi, dan regulasi diferensiasi dalam embrio awal.
Mengapa demikian ? Jelaskan alasannya !
Jawaban : Keunggulan pemanfaatan bulu babi untuk keperluan di atas adalah
gametnya dapat diperoleh dengan mudah, sterilisasi tidak diperlukan dan telur serta
embrio awal umumnya kelihatan secara jelas. Selanjutnya perkembangan awal dari
embrio bulu babi sinkron (serempak), yaitu ketika sejumlah telur dibuahi, semuanya
menghasilkan embrio khas yang berkembang pada waktu yang sama. Ini membuat
kajian biokimia dan molekuler dari embrio awal memungkinkan dilakukan dalam
sistem ini dan berperan penting dalam sejumlah penemuan besar.

Anda mungkin juga menyukai