Anda di halaman 1dari 29

OM SWASTYASTU

Kelompok 3

 Ari Gitariani Pajriati 1813071006


 Ni Komang Milla Yanti 1813071016
 Poniah 1813071018
KEANEKARAGAMAN HEWAN
Keanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewan merupakan
hewan yang menunjukkan berbagai variasi
dalam bentuk, struktur tubuh, warna, jumlah,
dan sifat lainnya di suatu daerah.
Keanekaragaman di bagi menjadi 2 yaitu:
1. Invertebrata
2. vertebrata
1. Invertebrata
Invertebrata merupakan hewan yang tidak
bertulangbelakang. Ada 9 filum klasifikasi Invertebrata,
yaitu :
1. Filum Protozoa
2. Filum Porifera
3. Filum Coelenterata
4. Filum Platyhelminthes
5. Filum Nemathelminthes
6. Filum Annelida
7. Filum Molusca
8. Filum Arthropoda
9. Filum Echinodermata
Protozoa
Ciri – ciri protozoa
 Organisme uniseluler (berseltunggal)
 Eukariotik (memiliki membran nukleus)
 Hidupsoliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
 Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri
(heterotrof)
 Hidup bebas, saprofit atau parasit.
 Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup.
 Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela.
Klasifikasi Protozoa
 Kelas hewan berambut getar (Ciliata)
 Kelas hewan berkaki semu (Rhizopoda)
 Kelas hewan berspora (Sporozoa)
 Kelas hewan berbulu cambuk (Flagelata)
Perkembangbiakannya
 Aseksual
1. Pembelahan mitosis
2. Spora
 Seksual
1. konjugasi
2. peleburan gamet
Porifera
ciri-ciri porifera
 hewan yang memiliki pori di struktur tubuhnya
 porifera merupakan hewan bersel banyak (metazoa) yang
palig sederhana
 sebagian besar hidup di laut dangkal
 bentuk tubuh menyerupai vas bunga
 tubuhnya terdiri atas 2 lapis sel
 sel amoebosit berfungsi mengambil makanan yang telah
dicerna di dalam koanosit
 makanan porifera merupakan makhluk hidup kecil yang
masuk bersama airmelalui pori-pori tubuhnya.
Klasifikasi porifera
 Kelas calcarea
 Kelas hexatinellida
 Kelas demospongia
Coelenterata/hewanberongga

Coelentrataberasaldari kata coilos


(berongga) dan entron (usus) coelentrata
mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk
pasif yang menempel pada suatudasar dan
tidak berpindah. Reproduksi secara aseksula
seperti pembentukan tunas dan secara
seksual seperti pembentukan gamet.
Klasifikasi Coelenterata
 Anthozoa
 Hydrozoa
 Scyphozoan
Platyhelminthes/cacing pipih

Kata platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani,


kata plays (pipih) dan hemlines (cacing),
Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing
pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa
peredaran darah yang berpasangan.
Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya
penyakit karena hidup sebagai parasit pada
binatang / hewan atau manusia. Contohnya
antara lain seperti planaria, cacing pita,
cacinghati, polikladida.
Klasifikasi Platyhelminthes
 Kelas turbellaria (cacingberambutgetar)
 Kelas trematoda (cacing isap)
 Kelas cestroda (cacing pita)
Nemathelminthes

ciri-ciri tubuh nemathelmintes


 Ukuran tubuh Nemathelminthes umumnya
mikroskopis, meskipun ada yang panjangnya
sampai 1 meter.
 Individu betina berukuran lebih besar
daripada individu jantan.
 Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti
benang dengan ujung-ujung yang meruncing.
Klasifikasi annelida
 Nematoda
 Nematophora.
Mollusca (Filum Moluska)
Ciri-ciri tubuh
a. Ukuran dan bentuk tubuh
 Ukuran tubuh Mollusca sangat bervariasi. Misalnya siput
yang panjangnya hanya beberapa millimeter dengan benuk
bulat telur.
 Ada yang berbentuk torpedo bersayap yang panjangnya
lebih dari 18 m seperti cumi-cumi raksasa.
b. Struktur dan fungsi tubuh
 Tubuh Mollusca terdiri dari tiga bagian utama : kaki
merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.
Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.
 Pada beberapa Mollusca kakinya ada yang etrmodifikasi
menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
Arthropoda

Ciri-ciri tubuh
 Ukuran tubuh Arthropda sangat beragam,
beberapa diantaranya memilii panjang lebih
dari 60 cm, namun kebanyakan berukuran
kecil.
Klasifikasi
 Arachnoida
 Myriapoda
 Crustacea
 Insekta
Echinodermata

Echinodermata (dalam bahasa yunani,


echino = landak, derma = kulit) adalah
kelompok hewan tripoblastik selomata yang
memiliki ciri khas adanya rangka dalam
berduri yang menembus kulit.
2. Avertebrata

Avertebrata merupakan hewan


bertulangbelakang. Ada 5 kelas dalam
avertebrata yaitu
1. Pisces
2. Amphibia
3. Reptilia
4. Aves
5. Mamalia
Pisces

1. Kelas Chonrichtyes
 Memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan. Ciri
khas lainnya pada Chonrichthyes adalah :
 Mulut yang berahang kuat terletak dibagian bawah
tubuh.
 Celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang
berjumlah tiga, enam, atau tujuh celah insang.
 Kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid.
 Adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan
yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kloaka
betina.
2. Kelas Osteichthyes
 Memiliki kerangka yang tersusun dari tulang
keras yang mengandung matriks kalsium fosfat.
 Ciri-cirinya :
 Mulut terdapat dibagian depan tubuh
 Celah insang satu dimasing-masing sisi kepala
 Sirip ekor memiliki panjang yang sama pada
bagian atas dan bawah
 Kulit licin
Amphibia

Ciri-cirinya :
 Tempat hidupnya umumnya hidup di dua tempat,
yaitu darat dan air selama metamorfosisnya.
 Kulitnya berkulit licin tidak bersisik menggunakan
energi lingkungannya untuk menagtur suhu
tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm.
 Fertilisasi secara eksternal di air atau tempat
lembab menghasilkan telur yang tidak
bercangkang.
Diklasifikasikan menjadi 3 ordo yaitu
 Anura
 Urodela
 Apoda.
Reptilia

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata)


memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat
tanduk (keratin).
Reptil mencakup 3 ordo besar, yaitu :
 Chelonia atau Testudines
 Squamata atau Lepidosauria
 Crocodila
Aves

Aves atau burung memliki bulu yang terbuat dari


keratin. Bulu yang membentuk sayap berperan
untuk terbang.
ciri-ciri lainnya adalah :
 Berparuh dari bahan keratin
 Tidak bergigi
 Struktur tulang menyerupai sarang lebah
 Memiliki empedal
 Lambung berotot besar
 Bernapas dengan paru-paru
Mamalia

Kelompok mamalia semuanya menghasilkan susu


sebagai makanan anaknya.
Ciri-ciri lainnya yaitu :
 Geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk
 Rahang bawah tersusun dari satu tulang
 Bernapas dengan paru-paru
 Jantung beruang empat
 Diafragma diantara rongga perut dan rongga dada
 Otak yang lebih berkembang
 Menggunakan energi metabolismenya untuk
menjaga suhu tubuh.
Klasifikasi Mamalia
 Kelompok Mammalia bertelur (Prototheria)
 Kelompok Mammalia berkantung
( metatheria)
 Kelompok Mammalia berplasenta (eutheria)

Anda mungkin juga menyukai