Kelompok 2
Rizka Isa Mulaini (213020209007)
Melda Andani (213020209019)
Dosen Pengampu : Dr. Yula Miranda, M.Pd
16. Latihan/drill
Pengertian metode pembelajaran latihan adalah metode mengajar yang digunakan
(Drill), dengan tujuan untuk memeperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari
apa yang telah dipelajari. Mengingat latihan ini kurang mengembangkan
bakat/inisiatif siswa untuk berpiki, maka hendaknya guru/pengajar memperhatikan
tingkat kewajaran dari metode Drill.
a. Latihan, wajar digunakan untuk hal-hal yang bersifat motorik, seperti menulis,
permainan, pembuatan, dan lain-lain.
b. Untuk melatih kecakapan mental, misalnya perhitungan penggunaan rumus- rumus,
dan lain-lain.
c. Untuk melatih hubungan, tanggapan, seperti penggunaan bahasa, grafik, simbol
peta, dan lain-lain.
17. Teknik penyajian dengan tanya jawab/dialog.
Merupakan suatu teknik untuk memberi motivasi pada siswa agar bangkit
pemikirannya untuk bertanya, selama mendengarkan pelajaran atau guru yang
mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Teknik ini bertujuan agar siswa dapat
mengerti atau mengingat tentang fakta yang dipelajari, didengar atau dibaca sehingga
mereka memiliki pengertian yang mendalam tentang fakta itu. Metode ini baik
digunakan untuk Meninjau pelajaran yang lalu agar siswa memusatkan lagi perhatian
tentang jumlah kemajuan yang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pelajaran
berikutnya. Menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerja-sama siswa atau
dengan perkataan lain tuntut mengikut sertakan semua siswa.
18. Teknik pemberian tugas dan resitasi.
Merupakan salah satu teknik di mana siswa diberi tugas diluar jam pelajaran di
dalam kelas dengan tujuan agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih mantap,
karena siswa melaksanakan latihan-latihan ketika mengerjakan
19. Teknik ceramah.
Merupakan penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelas.
Peranan mund dalam metode ini adalah mendengarkan dengan teliti serta mencatat
pokok penting yang dikemukakan oleh guru. Metode ini cocok digunakan ketika:
Menyampaikan fakta atau pendapat dimana tidak terdapat bahan bacaan yang
merangkum fakta atau pendapat tersebut. Menyampaikan fakta kepada siswa dengan
jumlah yang banyak. Menyimpulkan pokok yang telah dipelajari oleh siswa sehingga
memungkinkan siswa dapat menghubungkan suatu pokok ke pokok yang lain.
Memperkenalkan pokok baru dalam rangka pelajaran yang lalu.
20. Teknik penyajian dengan interaksi massa.
Merupakan variasi penyajian pembelajaran dimana guru berinteraksi dengan
sekelompok siswa dengan jumlah yang sangat besar. Contoh pelaksanaannya adalah
panel, simposium, forum, musyawarah, debat atau seminar.
21. Metode mengajar dengan menggunakan komputer.
Meski metode belajar dengan memanfaatkan media komputer sebagai alat
pendukung utama sudah banyak diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di berbagai
macam tingkat pendidikan, sebagian besar dari kita mungkin belum terlalu memahami
esensi dari metode tersebut. Sejauh yang kita tahu, ketika perangkat komputer
digunakan dalam proses pembelajaran, maka kita bisa menyebut pembelajaran
tersebut mengaplikasikan metode belajar berbasis teknologi komputer. Nyatanya,
terdapat sejumlah metode belajar yang menggunakan komputer sebagai media utama
pembelajaran. Masing-masing dari metode tersebut memiliki karakter yang berbeda
sekaligus implementasi yang bermacam-macam. Namun, pada dasarnya harus kita
akui bahwa metode pembelajaran seperti ini sangat lah menguntungkan.
22. Metode mengajar non-directive