Anda di halaman 1dari 22

REPTILIA DAN

PERANANNYA
KELOMPOK 12 B
ANGGOTA KELOMPOK
AIDA DWI AGNES KELOMPOK 12 B
MUHAMMAD NAZHIEF RAMADHAN
NADELA RAHMI
RUDIAH DAMAYANTI
UPIK AMBAR WATI

DOSEN PENGAMPU
Dr. Dharmono, M.Si.
Mahrudin, S.Pd., M.Pd.
Nurul Hidayati Utami, S.Pd., M.Pd.
Pengertian Reptil
Reptil merupakan hewan yang berdarah
dingin (Poikilothermic) yang dapat
menyesuaikan suhu tubuh dengan
lingkuangan sekitarnya,tetapi tidak dapat
mengatur suhu internal seperti mamalia yang
berdarah panas (Homoiothermic) , sehingga
reptilia bergantung dengan suhu lingkungan
untuk dapat mengatur suhu tubuh mereka
CIRI - CIRI REPTILIA
Tubuh dibungkus oleh kulit kering yang bersisik
atau menanduk
Mempunyai dua pasang anggota , yang masing-
masing 5 jari dengan kuku - kuku yang cocok untuk
lari, mencengkram dan naik pohon
Bernapas melalui paru-paru, pada penyu juga
bernapas dengan cloaca
Berdarah dingin, dengan kata lain tidak memiliki
suhu badan tetap, melainkan suhu tubuh
tergantung pada lingkungan
ANATOMI REPTILIA
A. INTEGUMEN
Reptil memiliki kulit yang ditutupi oleh sisik yang keras, kering sebagai
proteksi atau pelindung dari serangan yang bisa melukai tubuhnya.
Kulitnya tersusun atas epidermis yang tipis yang dapat mengelupas
secara periodik dan lapisan dermis yang sangat tebal dan
berkembang baik.
B. SISTEM PENCERNAAN REPTIL
Sistem pencernaan reptil lengkap meliputi saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora (pemakan daging).
Sistem pencernaan pada reptil dimulai dari rongga mulut. Bagian
rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah.
ANATOMI REPTILIA
C. SISTEM PERNAPASAN
Reptil bernapas menggunakan paru-paru. Paru-paru pada reptil berkembang
lebing baik daripada hewan amphibi. Reptil secara khusus menggunakan paru-
paru untuk pertukaran udara, dilengkapi oleh membran paringeal pada
beberapa hewan akuatik seperti kura-kura.
D. SISTEM PEREDARAN DARAH REPTILIA
Peredaran darah pada reptil adalah perdaran darah tertutup dan ganda. Sistem
perdaran darahnya terdiri atas jantung dan pembuluh-pembuluh darah. Jantung
pada reptil memiliki dua atrium dan dua ventrikel namun belum tersekat secara
sempurna (kecuali pada buaya). Peredaran darah paru- paru dan sistemik hanya
terpisah secara parsial.
SISTEM REPRODUKSI
Reproduksi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk
menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk
mempertahankan jenisnya dan untuk melestarikan jenis agar tidak
punah. Hal ini juga bertujuan agar keseimbangan alam tetap terjaga.

1. Sistem Genitalia Jantan


Testisnya berbentuk oval,saluran reproduksi, duktus mesonefrus
berfungsi sebagai saluran reproduksi, dan saluran ini akan menuju
kloaka, dari ductuli eferentia, sperma disalurkan ke ductus
epididymidis yang berfungsi sebagai tempat pematangan sperma.
pada kelompok reptilia, dari ductus deferens sperma disalurkan
melalui sulcus spermaticus.

2. Sistem Genitalia Betina


Ovaium berjumlah sepasan,saluran reproduksi, oviduk panjang dan
bergelung.
KLASIFIKASI REPTILIA
1.Ordo Ryhnchocepalia
Ordo rhynchocephalia merupakan satu-satunya ordo dari reptilia yang
terdiri dari satu famili yaitu sphenodontidae.Ciri-ciri pada bangsa
tuatara yaitu memiliki duri yang berderet di sepanjang tulang
belakang dan memiliki mata ketiga yang berfungsi untuk mengenali
suatu perbedaan antara gelap dan terang
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub-filum : Vertebrata
Class : Reptilia
Ordo : Ryhnchocepalia
2. Ordo Crocodillia
Ordo Crocodillia termasuk dalam
Archosauria (ruling Reptile/Reptilia
penguasa). Secara morfologi, anggota dari Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
ordo ini terlihat mirip satu sama lainnya.
Sub-filum : Vertebrata
Keberagaman dalam ordo ini bisa dilihat Class : Reptilia
Ordo : Crocodillia
terutama dari ukuran tubuh, pola sisik,
warna dan morfologi tengkorak.
A. Family Alligatoridae
Jika dilihat morfologi luarnya, spesies dari familia ini
kelihatan mirip dengan anggota dari familia
Crocodylidae dengan tubuh yang gempal dan ekor
yang sangat bertenaga dengan panjang yang kira-kira
sama dengan panjang tubuhnya. Sisik pada tubuh
bagian belakang tidak memunyai lubang sensor.
Moncongnya panjang dan terdapat gigi pada rahang
bawah dan rahang atas.
B. Family Crocodylidae
Ciri-ciri Familia Crocodylidae adalah moncongnya
meruncing dengan bentuk yang hampir segitiga dan
pada saat mengatup, kedua deret giginya terlihat
dengan jelas. Di setiap sisi di rahang atasnya terdapat
takik yang menjadi tempat untuk 4 gigi dari rahang
bawah di saat menutup, dan di lidahnya terdapat
kelenjar garam yang berfungsi untuk mengeluarkan
kelebihan garam dalam tubuh saat berada di
lingkungan air asin
3. Ordo Testudinata

Anggota ordo ini merupakan kelompok hewan yang dapat dengan


mudah dikenali di antara hewan-hewan yang lain, yaitu dengan
adanya cangkang yang menutupi tubuhnya. Cangkang ini tersusun
dari sisik dermal yang mengalami osifikasi yang merupakan
gabungan tulang rusuk, vertebra dan beberapa bagian dari gelang
bahu
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub-filum : Vertebrata
Class : Reptilia
Ordo : Testudinata
a. Family Crocodylidae
Ciri-ciri Familia Crocodylidae adalah moncongnya
meruncing dengan bentuk yang hampir segitiga dan
pada saat mengatup, kedua deret giginya terlihat
dengan jelas. Di setiap sisi di rahang atasnya terdapat
takik yang menjadi tempat untuk 4 gigi dari rahang
bawah di saat menutup, dan di lidahnya terdapat
kelenjar garam yang berfungsi untuk mengeluarkan
kelebihan garam dalam tubuh saat berada di Pelomedusa neumanni
lingkungan air asin
4. Ordo Squamata
Squamata merupakan kelompok Reptilia
terbesar dengan jumlah spesies terbanyak.
Anggotanya memiliki habitat yang bermacam-
macam, antara laian di bawah tanah, pepohonan,
gurun, lautan, serta wilayah ekuator dan artik.
Subordo Serpentes/Ophidia dan sedikit anggota
dari Lacertilia tungkainya mereduksi

Ular merupakan reptil yang tidak mempunyai


kaki, kelopak mata, atau telinga eksternal.
Ukuran tubuh ular berkisar dari 10 mm sampai 10
m. Famili pythonidae merupakan ular terpanjang
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub-filum : Vertebrata
Class : Reptilia
Ordo : Squamata

Hemidactylus turcicus
a. Family Pygopodidae
Pygopodidae disebut juga kadal ular, karena
tidak memiliki kaki. Sebenarnya kadal ini memiliki
kaki belakang yang bersifat vestigial berbentuk
sisik kecil.Merupakan hewan nocturnal. Familia ini
dibagi dalam 8 genera diantarnya Pigopus, Lialis,
Delma, Aprasia, dan Ophidiocephalus

Lialis burtonis
b. Family Gekkonidae
Gekkonidae banyak ditemukan di iklim yang
hangat. Ciri khusu yang Mdimiliki yakni
kemampuan vokalasasi ketika bersosialisasi
dengan gecko yang lain. Matanya dilapisi
membran transparan yang dibersihkan dengan
cara dijilat sehingga kebanyakan gekko tidak
mempunyai kelopak mata.
Hemidactylus turcicus
REPTILIA
ada beberapa reptilia yang ingin di
tambahkan sesuai dengan
pengamatan di lapangan, ada dua
reptelia yaitu ,cicak rumah
(Hemidactylus Frenantus) , ular air
kelabu (Enhydris Plumbea) .
1. Cicak rumah (Hemidactylus Frenantus)
Klasifikasi :
Phyllum : Chordata
Class : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Gekkonidae
Genus : Hemidactylus
Spesies : Hemidactylus Frenatus

Jadi cicak rumah mempunyai bentuk kepala


lonjong dengan Panjang kepala 1,3 cm dan lebar
kepala 1 cm. Bentuk moncong pada cicak tumpul
dengan Panjang moncong 0,5 cm. bentuk lidah
cicak seperti lonjong panjang. Warna sisik coklat
dan permukaan sisik lebih halus dan permukaan
sisik badan. Leher cicik memiliki Panjang 0,3 cm
dengan berwarna putih dan memiliki permukaan
sisik lebih halus dari permukaan sisik badan.
2. Ular Air Kelabu (Enhydriss Plumbea)
Klasifikasi :
Phyllum : Chordata
Class : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Colubridae
Genus : Enhydris
Spesies : Enhydris Plumbea

Jadi Ular Air Kelabu mempunyai bentuk kepala


yang oval, dengan warna sisik pada bagian
kepala mengkilap warna coklat tua ,pada leher
mempunyai warna yang sama dengan kepala, di
bagian badan (truncsu) berwarna coklat gelap
bercampur dengan bercak-bercak putih,bentuk
sisik perutnya segienam, warna pada sisik sampin
badannya putih kekuningan, bentuk sisik
sampingnya bertipe anal, kondisi saat di temukan
di persawahan.
Peranan Repetilia
Reptil telah lama dimanfaatkan karena
dapat memiliki nilai ekonomi yang penting.
Pekerjaan berburu reptil di alam menjadi
mata pencaharian tambahan bagi sebagian
masyarakat di pedesaan. Sebagai contoh,
ular dimanfaatkan antara lain sebagai
bahan percobaan medis, satwa peliharaan,
bahan kerajinan (tas, sepatu, tali pinggang,
dan lain-lain) dan dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai