REPTILIA 2
OLEH KELOMPOK
Sri Ajrania
Jaswintari Moyambo
Zumria
Pramesti Rigita Cahyani
Morfologi Materi Reptilia 2
Sifat dan
Anatomi Karakteristik
Contoh
Klasifikasi
Daerah Tiap
Kepentingan
Bagi Manusia
Ordo
Penyebaran
Perkehidu
Morfologi Umum Reptilia
• Kulit kering, bersisik
• Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu
tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
• Alat gerak berupa kaki dan ekor Tidak memiliki daun
telinga.
• Memiliki sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter
yang bermuara pada kloaka, meskipun memiliki juga
kandungan kemih
• System saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf
cranial Alat kopulasi yang dapat di tonjolkan. Telur
bercangkang.
• Kelenjar kulit
Reptil pada dasarnya hanya memiliki sedikit
kelenjar kulit dikarenakan ada sisik epidermal
kering pada reptil.
• Sisik epidermal
Sisik epidermal secara terus menerus
diproduksi karena pertumbuhan dari lapisan
stratum germinativum epidermis dan
umumnya berlipat sehingga menjadi tumpang
tindih satu sama lain.
• Gigi
Pada kura-kura dan penyu tidak memiliki gigi
sama sekali, tetapi diganti dengan lapisan
tanduk baik di rahang atas maupun bawah
seperti layaknya paruh burung. Reptilia lain
umumnya memiliki gigi dan berkembang baik.
Gigi segera diganti jika tanggal.Pada crocodilia
giginya lebih seragam, berbentuk kerucut,
kelengkapan giginya mengarah pada gigi
tipe thecodant
Ciri anatomi yang dimiliki oleh Reptile
•Ordo Rhynchocephalia
•Ordo Crocodilia
Ordo Rhynchocephalia
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Rhyncochepalia
Family : Sphenodontidae
Genus : Sphenodon
Spesies : Sphenodon punctatum
Ordo ini diketahui berdasarkan catatan fosil pada Era
Triasik Akhir yaitu antara 210-220 juta tahun yang
lalu. Ordo Rhynchocephalia memiliki tipe tengkorak
diapsid. Telurnya ditempatkan dalam suatu lubang
seperti kebanyakan anggota Kelas Reptilia lainnya
dan menetas dalam waktu 1 tahun .
Famili Crocodylidae
Famili Gavialidae
Famili Crocodylidae
Buaya muara (Crocodylus porosus)
Tubuh panjang, kepala besar dan runcing, rahang
kuat dan gigi tumpul.Kaki pendek dengan jari-jari
berselaput tebal, ekor panjang, kulit tebal, jantung
terbagi atas 4 ruangan terpisah.Ovipar, telinga
berlubang
Klasifikasi Buaya Muara:
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Reptilia
Ordo : Crocoduylia
Famili : Crocodylidae
Genus : Crocodylus
Species : Crocodylus porosus
Ciri Morfologi Crocodylus porosus
Spesies buaya yang terbesar, terpanjang dan
terganas di antara jenis-jenis buaya lainnya di
dunia. muara dapat ditemukan mulai dari
Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan
Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji.Indonesia
menjadi habitat terfavorit bagi buaya muara
selain Australia.
Buaya siam atau buaya air tawar (Crocodylus siamensis)
Ciri-ciri dan perilaku
Buaya siam (Crocodylus siamensis) berukuran
sedang dengan panjang tubuh dapat
mencapai 4 meter, meskipun pada umumnya
hanya berukuran sekitar 2 – 3 meter saja.Di
antara kedua matanya terdapat gigir yang
memanjang, keping tabular di kepala menaik
dan menonjol di bagian belakangnya.
Mempunyai 2 – 4 buah sisik besar di belakang
kepala.
Buaya irian (Crocodylus novaeguineae)
• Buaya irian Latin: Crocodylus novaeguineae)
adalah salah satu spesies buaya yang
ditemukan menyebar di perairan tawar
pedalaman pulau Papua. Bentuk umum jenis
ini mirip dengan buaya muara, namun lebih
kecil dan warna kulitnya lebih gelap.
Family Gavialidae
Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)
Buaya senyulong mulutnya lebih sempit.
Buaya senyulong tersebar di Sumatera,
Kalimantan, dan Jawa.Yang membedakan
buaya senyulong dengan jenis buaya lainnya
adalah moncongnya yang relatif sempit.
Famili Aligatoridae