ECHINODERMATA
OLEH:
Echinodermata berasal dari Bahasa Yunani yaitu echino yang berarti landak
dan derma yang berarti kulit. Echinodermata merupakan hewan dengan ciri utama
memiliki endoskeleton atau rangka tubuh bagian dalam yang merupakan lempeng
tulang, endeoskeleton tersebut menjulur keluar membentuk duri. Duri tersebut ada
yang pendek dan tumpul, Panjang dan tajam, serta pada setiap duri dilapisi oleh
lapisan epidermis yang tipis. Adanya duri dan tonkolan tersebut membuat
Sebagian besar Echinodermata memiliki tubuh yang kasar. Semua anggota filum
membentuk duri dan ada yang tidak menjulur keluar. Jenis Echinodermata yang
memiliki duri yang menjulur keluar contohnya adalah pada bulu babi atau
Echinodermata memiliki simetri tubuh radial dan bilateral. Pada fase larva
bilateral. Larva tersebut akan bermetamorfosis dan nantinya akan memiliki tubuh
dengan bentuk simetri radial. Bangun tubuh echinodermta bervariasi, mulai dari
bentuk bintang contohnya pada bintang laut dan bintang mengular, membulat
contohnya pada bulu babi, memanjang contohnya pada teripang dan ada yang
berbentuk seperti bunga contohnya lili laut. Bentuk atau bangun tubuh tersebut
yang dihasilkan oleh mangsa maupun predator. Kaki ambulacral tersebut memiliki
Echinodermata memiliki system pencernaan yang cukup lengkap yang teridiri atas
mulut, esofagus, lambung dan anus. Mulut pada Echinodermata terletak pada
bagian oral, sedangkan anusnya terletak pada bagian aboral, namun tidak semua
memiliki mulut dibagian oral, sehingga makanan dan zat-zat sisa keluar dan
bercabang dua.
pada kaki ambulacral dan paru-paru kulit. Paru-paru kulit atau dermal branchiae
merupakan penonjolan dinding rongga yang tipis dan terdapat pada bagian
pembuluh darah ini berbeda dengan system peradaran darah pada umunya, karena
system saraf yang terdiri atas cicin dan tali saraf yang menyebar keseluruh bagian
tubuh atau lengan-lengan pada Echinodermata. (La Ode Ramadhan
Arfin_F1D120064).
B. HABITAT ECHINODERMATA
ekosistem laut dan bermanfaat juga sebagai salah satu komponen didalam rantai
sebagai pembersih lingkungan laut terutama pantai. Selain itu echinodermata juga
(Echinoidea) dan kelas lilia laut (Crinoidea). Habitat bintang laut, bintang laut
terbagi menjadi dua jenis yaitu Bintang laut spesies Nordoa tuberculate dan
Habitat bintang laut spesies Nordoa tuberculata ini sering dijumpai soliter
dan sering menempati area air yang tergenang dengan kedalaman 1.5 m - 5 m.
Bintang laut jenis ini pada saat hidup dia memiliki pola warna tubuh yang sangat
mudah dikenali yaitu berwarna belang-belang cokelat tua dan muda yang
karang seperti celah-celah dan berbagai jenis karang, namun lebih banyak
microhabitat dari bintang laut ini lebih cenderung berada di pasir yang
terkombinasi dengan lamun di mikrohabitat tersebut. Bintang laut jenis ini dapat
(Echinodermata). Duri pada teripang adalah sebuah rangka yang tersusun dari zat
kapur dan terdapat di dalam kulitnya. Habitat teripang tersebar luas di perairan,
mulai dari zona pasang surut sampai laut yang dalam. Namun beberapa
diantaranya lebih menyukai perairan dengan dasar berbatu karang atau terumbu
Landak laut atau biasa disebut dengan bulu babi merupakan salah satu
hewan laut yang termasuk kedalam jenis Echinodermata. Habitat landak laut,
Landak laut dapat kita jumpai didasar perairan baik pada daerah berpasir, daerah
ditemukan pada habitat yang spesifik, akan tetapi sebagian landak laut mampu
lili laut (Crinoidea) adalah salah satu anggota filum Echinodermata yang
habitatnya dapat kita temui hidup di dasar perairan laut lepas, terutama yang
bersubstrat keras dan berarus relatif kuat. Namun ekosistem terumbu karang
merupakan habitat yang paling umum ditinggali oleh lili laut. Ekosistem terumbu
karang lili laut biasanya menempati daerah tubir dan lereng terumbu, Persyaratan
adanya arus lokal yang relatif kuat dan perairan yang jernih. Bintang mengular
atau ophiuroidea merupakan kelompok biota laut yang termasuk kedalam filum
atau hidup bebas di dasar perairan lepas pantai, di daerah ekosistem terumbu
karang biota ini menempati berbagai habitat seperti karang hidup maupun mati
C. REPRODUKSI ECHINODERMATA
dimana hewan ini hidup di daerah laut atau pantai yang secara spesifik memiliki
sistem reproduksi yang sederhana dimana secara seksual yaitu pembuahan berada
diluar tubuh induk (Fertilisasi External) yang dimana melepaskan telur dan
sangat tinggi, apabila lengan terputus maka akan tumbuh lengan yang baru,
bahkan lengan yang terputus dapat pula tumbuh menjadi individu yang baru
walaupun proses regenerasinya baru dan dalam proses yang lama, regenerasi
jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air
dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang
bintang ular.
dimana dengan alat kelamin gonokoris atau bersifat diesis. Echinoidea yang
generatif. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi secara eksternal dan
seksual dan bersifat gonokoris pembuahan terjadi secara eksternal dan telur
menetas menjadi larva Vitellaria yang tidak makan dan berenang bebas.
bersilia dan hewan ini juga dapat bergenerasi yang dimana memiliki
misalnya pada timun laut apabila timun laut terancam maka timun laut akan
melarikan diri dan kemudian organ tubuh yang hilang akan tumbuh kembali.
1. Kelas Echinoidea
2. Kelas Asteoroidea
lengan buah dari permukaan kulit pendek dan tumpul terdapat pediselaria (alat
mulai dari mulut, esafogus pendek, lambung kardiak (muka) dan pylorus
(belakang), usus anus. Pernapasan dilakukan oleh derma brandhial dan insang
3. Kelas Holothuroidea
berada di rongga tubuh mulai dari mulut, esophagus pendek, lambung, usus,
4. Kelas Ophiuroidea
dilakukan oleh tentakel yang terletak di lengan. Contoh dari kelas Ophiuroidea
5. Kelas Crinoidea
Pencernaan pada kelas Crinoidea tidak memiliki anus, terletak di dalam teka
E. PERAN ECHINODERMATA
ekosistem pesisir dan laut. Dalam banyak kasus mereka memiliki peran ekologis
dalam struktur komunitas, bertindak sebagai predator teratas dan pemakan bentik.
Selai itu, mereka berkontribusi pada proses bioeresion, rekrutmen dan tranfer
energi diekosistem laut dan beberapa diantaranya sebagai seumber daya yang
laut, sebagai pembersih limbah dan sampah, sebagai detritus perairan karena
sebagai komponen dalam rantai makanan yang ada dilaut. Echinodermata juga
berperan sebagai pendaur ulang nutrient dan material organik didasar perairan
ekonomis tinggi, dan beberapa jenis diantaranya dapat dimakan misalnya taripang
serta bulu babi. Selain itu, kerangka dari berbagai jenis Echinodernata dapat
Bahri, S., Patech L.R., Zulhalifah, Septiani D.A. dan Siswadi, 2021,
Distributionand Diversity of Echinoderms in the Coastal Waters of South
Beach of Lombok Island, Jurnal Biologi Tropis. 1(1).
Aziz, A., Herri, S dan Supardi. 2016. Beberapa Catatan Mengenai Kehidupan
Lilia Laut. Jurnal Oseana, 16(1) : 19
Aziz, A., 2016. Beberapa catatan tentang bintang mengular (Ophiuroidea) sebagai
biota bentik. Oseana, 16(1) :.15