Anda di halaman 1dari 77

FILUM MOLLUSCA, ARTHROPODA, DAN

ECHINODERMATA

Kelompok 7:
Alifia Rahayu 150351603557
Antiningrum Purwaningsih 150351600102
Riska Dwi Anggraini 150351600074
FILUM MOLUSKA

Filum Moluska terdiri atas 8 kelas:


Kelas : 1. Chaetodermomorpha
2. Neomeniomorpha
3. Monoplacophora
4. Polyplacophora
5. Gastropoda
6. Pelecypoda
7. Scaphopoda
8. Cephalopoda
Neomeniomorpha
Chaetodermomorpha

Gastropoda Polyplacophora Monoplacophora


Cephalopoda

Scaphopoda Pelecypoda
CIRI-CIRI FILUM MOLUSKA
1. TUBUH TIDAK BERUAS-RUAS, KECUALI POLYPLACOPHORA;
SIMETRI BILATERAL ATAU ASIMETRI KARENA TORSI.

Kepala
Mulut
Mantel
Nephridiopore
Kaki
Insang
Gonopore

Cangkang
Anus
Gb. Polyplacophora
Mulut
Cangkang
Insang
Kaki
Cangkang
Anus

Gb. Monoplacophora

Usus
Ganglion Gonad
Pericardium
Anus
Mulut Lekuk memanjang
Insang sekunder

Mulut
Kantung Lekuk kaki Rongga
radula mantel

Gb. Neomeniomorpha
2. TUBUH BIASANYA PENDEK DAN SEBAGIAN ATAU
SELURUHNYA TERTUTUP MANTEL. DI ANTARA MANTEL DAN
TUBUH YANG LUNAK TERDAPAT RONGGA MANTEL, ATAU
LENYAP SECARA SEKUNDER.

Mantel
Cangkang Gonad

Tentakel
Anus
Rongga mantel
Mata

Mulut Kaki
3. BIASANYA TERDAPAT CANGKANG YANG DIHASILKAN OLEH
MANTEL. CANGKANG TERDIRI ATAS 1, 2 ATAU 8 KEPING.
KEPALA BERDEKATAN DENGAN OTOT KAKI DI BAGIAN
VENTRAL. KAKI BERFUNGSI UNTUK MERAYAP, MELIANG,
BERENANG ATAU MENANGKAP MAKANAN.

Rongga Mantel
Anus mantel

Tentakel Cangkang

Kepala
Operculum
Mulut
Perut
Kaki
4. SISTEM PENCERNAAN LENGKAP, KOMPLEKS DAN
DILENGKAPI SALURAN BERCILIA UNTUK MENYORTIR
PARTIKEL MAKANAN. MULUT MEMPUNYAI RADULA,
KECUALI BIVALVIA; KELENJAR PENCERNAAN (HATI)
BESAR; ANUS BERMUARA DI RONGGA MANTEL.
5. ALAT EKSKRESI BERUPA 1, 2 ATAU 6 PASANG NEPHRIDIA ATAU
SEBUAH, BIASANYA BERHUBUNGAN DENGAN RONGGA PERICARDIUM,
DAN MEMBUANG SISA EKSKRESI KE RONGGA MANTEL. COELOM
(RONGGA TUBUH) MENGECIL MENJADI RONGGA PERICARDIUM,
RONGGA SEKITAR PERICARDIUM DAN GONAD.

Lubang Perikardium
ekskresi
Aorta posterior
Ganglion Adduktor
otak posterior
Adduktor anus
anterior

Palps Ganglion jeroan


Kaki Supra branchia
Ganglion
kaki
6. REPRODUKSI SEKSUAL, BIASANYA DIOECIOUS, BEBERAPA
MONOECIOUS, PROTANDRI; GONAD 1 ATAU 2 PASANG ATAU SEBUAH;
PEMBUAHAN EKSTERNAL ATAU INTERNAL; LARVA TROCHOPHORE DAN
VELIGER; PADA PULMONATA DAN CEPHALOPODA PERKEMBANGAN
EMBRIO LANGSUNG.
7. SISTEM PEREDARAN DARAH TERBUKA, KECUALI CEPHALOPODA;
JANTUNG BIASANYA DALAM RONGGA PERICARDIUM DAN TERDIRI
ATAS 1 ATAU 2 AURICLE (ATRIUM, SERAMBI) DAN SEBUAH BILIK
(VENTRICLE); SEBUAH AORTA ANTERIOR DENGAN BEBERAPA
ARTERI DAN SEBUAH HEMOCOEL (SINUS DARAH) DALAM
JARINGAN ATAU ORGAN.

Pembuluh darah
Afferent

Pembuluh
darah
Efferent

Menuju Bilik
Jantung
8. BERNAFAS DENGAN SATU SAMPAI BEBERAPA PASANG INSANG
(CTENIDIA) YANG TERLETAK DALAM RONGGA MANTEL; DENGAN
MANTEL ATAU RONGGA MANTEL.
Exhalent
Pembuluh darah Rektum Cilia
masuk abfrontal
Rongga
Cilia
mantel lateral

Pembuluh darah
Kaki
afferent
Pembuluh darah Batang Pembuluh darah
keluar khitin efferent
Gb. A. Insang Filibranchia
Inhalent

Gb. B. Insang Eulamellibranchia

A. GARIS BESAR POTONGAN MELINTANG RONGGA MANTEL, DENGAN INSANG CTENIDIA


BIPECTINATE. TANDA PANAH MENUNJUKKAN ARAH ALIRAN AIR MASUK.

B. SISTEM CTENIDIUM PADA GASTROPODA, DENGAN ALIRAN AIR DI ANTARA FILAMEN


INSANG.
9. SISTEM SYARAF TERDIRI ATAS SYARAF MELINGKAR SEKITAR ESOFAGUS
DENGAN BEBERAPA GANGLIA DAN 2 PASANG BENANG SYARAF (SEPASANG DI
KAKI DAN SEPASANG DALAM MASSA VISCERAL); BEBERAPA SYARAF PERABA,
PENCIUM, RASA, BINTIK MATA, MATA KOMPLEKS, STATOCYST.

Bucal ganglion

Cerebral ganglion Cerebro-pleural-ganglion


Pleural ganglion
Pedal ganglion Viscera
parietal
ganglion
Visceral ganglion

Gb. Sistem Syaraf Pelecypoda


Parietal ganglion

Gb. Sistem Syaraf Gastropoda


1. Kelas Monoplacophora
1. Tubuh oval, simetri
bilateral, metamerisme
internal
2. Cangkang tunggal
berbentuk kerucut
3. Kaki pipih ada di ventral
4. Ventrikel 2 buah, 5 atau 6
pasang insang & 6 pasang
nephridia
5. Kepala tertutup rongga
mantel, mulut dilengkapi
radula
6. Langka, mollusca purba
Contoh: Neopilina galatheae, N.
(Verma) ewingi
2. Kelas Aplacophora
• Tubuh seperti cacing,
tertutup mantel tanpa
cangkang.
• 2. Mantel tebal dengan
spikula kapur.
• 3. Insang tersembunyi
dalam rongga kloaka.
• 4. Kaki terduksi atau hilang.
• 5. Dioseus / monoseus.

+ 250 jenis; Hidup dalam lubang di


laut dalam (20–200 m).
Gambar class Aplocophora
3. Kelas Polyplacophora/Amphineura

• Tubuh memiliki simetri bilateral


• Memiliki cangkang dengan 8 lempeng yang
berbahan dari bahan kapur(Calcium carbonat)
• Kaki digunakan untuk lokomosi
• Kepala mengalami reduksi
• Memiliki Radulauntuk memotong dan menelan
alga sebagai mangsanya
• contoh: Chiton sp
Chiton sp
4. Kelas Scaphopoda
(Gr skaphe: perahu; podos : kaki)
1. Tubuh, simetri bilateral
2. Cangkang seperti tanduk
& terbuka di kedua
ujungnya
3. Kepala tidak jelas, tanpa
mata & insang
4. Mulut dikelilingi captacula
5. Kaki kecil, silindris,
digunakan untuk menggali
6. Dioseous, gonad tunggal,
larva veliger

+ 350 jenis; Hidup di perairan


dangkal. Contoh: Dentalium
5. Kelas Gastropoda
• Memilki simetri tubuh tipe asimetris,
• Hidup dilaut, air tawar, atau didarat,
• Umumnya memiliki cangkang yang memelintir, cangkang ada
yang tereduksi ada yang tidak,
• Kaki digunakan untuk lokomosi, berbentu pipih dan lebar,
• Memiliki radula,
• Mempunyai sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel
pendek, pada ujungnya dilengkapi oleh sepasang mata,
• Gastropoda akuatik bernafas dengan insang sedang
gastropoda darat bernafas mengunakan rongga mantel
• Contoh: Bekicot (Achatia fulica), Siput air (Lymnaea sp)
Klasifikasi Gastropoda
• Ordo: 1 Prosobranchia
– Insang di dlm rongga mantel, sebelah anterior
jantung
– Viceral mengikuti pola pembelitan
– Diosious
– Sub Ordo 1 Aspidobranchia
• Gastropoda primitip
• Tdpt: 2 insang, 2 auricula, 2 nepridia
Klasifikasi Gastropoda
• Ordo: 1 Prosobranchia
– Sub Ordo 1 Aspidobranchia
• Familia 1. Acmeidae
– Hidup di laut,
– cangkang bulat tanpa spiral
– 1 bh insang
– Contoh: Acmae testudinalis
• Familia 2 Haliotidae
– Hidup di laut
– Cangkang spiral, apertura besar, 2 bh insang, 2 bh auricula
– 2 nepridia, kaki besar
– Contoh: Haliotis refescens
Klasifikasi Gastropoda
• Ordo: 1 Prosobranchia
– Sub Ordo 1 Aspidobranchia
• Familia 1. Acmeidae
– Hidup di laut,
– cangkang bulat tanpa spiral
– 1 bh insang
– Contoh: Acmae testudinalis
• Familia 2 Haliotidae
– Hidup di laut
– Cangkang spiral, apertura besar, 2 bh insang, 2 bh auricula
– 2 nepridia, kaki besar
– Contoh: Haliotis refescens
Klasifikasi Gastropoda
• Ordo: 1 Prosobranchia
– Sub Ordo 1 Aspidobranchia
• Familia 3. Trochidae
– Hidup di laut, cangkang spiral, bentuk tanduk pd operculum
– Contoh: Trochus niloticus
• Familia 4. Helicinidae
– Hidup di darat, cangkang bulat, operculum oval / triangular,
– Tdk ada insang, rongga mantel sbg paru-paru
– Contoh: Helicina orbiculata
Klasifikasi Gastropoda
• Ordo: 1 Prosobranchia
– Sub Ordo 2. Pectinibranchia
• 1 auriculum, 1 insang, 1 nepridium, Gonad terbuka
melalui saluran yg berbeda
• Ordo: 2. Opisthobranchia
– Hidup di laut, cangkang kecil; tdk ada insang bila
ada terletak dibelakang jantung
– Viceral membelit, hermaprodit
Klasifikasi Gastropoda
• Ordo 3. Pulmonata
– Hidup di air tawar, atau tanah
– Tdk ada insang, r mantel sbg paru-paru
– Cangkang sederhana, spiral teratur atau
rudimenter,
– Hermaprodit
– Contoh: Lymnea javanica (keong sawah), Achatina
fulica (bekicot), Helix pomata
Gambar jenis-jenis gastropoda

Achatina fulica

Siput air (Lymnaea sp)


Physa
6. Kelas Bivalvia/Pelecypoda
• Hidup dilaut & air tawar,
• Memiliki simetri tubuh bilateral,
• Kepala tereduksi, memiliki cangkang pipih atau rata dengan
dua katup ingsang berpasangan,
• Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik dan
nakreas,
• Memiliki mantel yang membentuk sifon,
• Mulutnya terdapat pada rongga mantel dilengkapi dengan
labial palpus,
• Tidak memiliki rahang atau radula,
• Contoh: Remis (Corbicula javanica), kerang (Anadara sp),
tiram mutiara (Pinctada margaritifera) dan kerang putih
(Mytilus deshayesi).
Klasifikasi Pelecypoda
1. Ordo Taksodonta
Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen, mempunyai gigi yang
hampir sama besar dan berjumlah 35 buah

2. Ordo Anisomyaria
Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen. Mempunyai dua muscle
scar, dimana muscle scar bagian belakang (posterior) lebih besar dari
anterior, serta mempunyai gigi dan socket dua buah

3. Ordo Eulamellibranchiata
Mempunyai anterior muscle scar yang lebih kecil dari posterior muscle
scar, tetapi umumnya sama besar dimana gigi dan susunan giginya tidak
sama besar
Karakter Pelecypoda
• Struktur cangkang 3 bagian:
– Periostracum: lap. Zat tanduk, dihasilkan oleh tepi mantel
– Primatik: lapisan tengah, trdr kristal karbonat, dihasilkan tepi mantel
– Nacreous: lapisan mutiara, dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel.
Lapiran ini memantulkan sinar berkilauan

A. Penampang melintang B. Penampang melintang


tubuh cangkang dan mantel
Gambar class Bivalvia

Pinctada margaritifera
Myllita deshayesi
7. Kelas Cephalopoda
• Hidup dilaut,
• Memiliki simetri tubuh bilateral,
• Memiliki lengan-lengan yang dilengkapi dengan alat
penghisap,
• Pada umumnya memiliki organ pertahanan kantong tintan,
• Memiliki organ reproduksi berumah dua,
• Fertilisasi internal,
• Kakinya termodifikasi menjadi sifon berotot,
• Kepala dikelilingi oleh tentakel yang menjerat umumnya
dengan penyedot,
• Mulut dengan atau tanpa radula,
• Cangkang menjadi tereduksi dan menjadi cangkang internal
(cumi-cumi) atau hilang sama sekali (gurita)
• Contoh: Cumi-cumi (Loligo sp), Gurita (Octopus sp), Nautilus
Kelas Cephalopoda
Terbagi menjadi 2 ordo yaitu

1. Tetrabranchiata
2. Dibranchiata
1. Ordo Tetrabranchiata
• Memiliki cangkang luar dari kapur yang
membelit
• Meliputi jumlah spesies yang sangat banyak
dan beberapa diantaranya telah menjadi fosil
• Memiliki beberapa lengan
• Mempunyai 2 pasang insang dan 2 pasang
nefridia
• Tidak mempunyai kantung tinta dan
kromatofora
• Contohnya yaitu Nautilus pompilus
Nautilus pompilus:
o Tidak mempunyai kantung tinta
o Mata berkembang dengan baik seperti pada
mamalia
o Cangkang terdapat di luar tubuh yang terbuat
dari kapur
Gambar Nautilus pompilus
2. Ordo Dibranchiata
• Memiliki cangkang dalam atau tidak sama
sekali
• Mempunyai lengan yang lebih sedikit
dibandingkan ordo tetrabranchiata
• Mempunyai sepasang insang dan
sepasang nefridia
• Mempunyai kantung tinta dan kromatofora
• Contohnya : Loligo pealeii, Sepia latimanus,
Octopus vulgaris, Loligo indica
Gambar Ordo Dibranchiata

Sepia sp Octopus vulgaris

Loligo pealii
KINGDOM ANIMALIA
Filum Arthropoda
Perkiraan jumlah makhluk hidup yang menghuni bumi

1. Filum Arthropoda
memiliki anggota spesies
yang paling banyak dari
filum lainnya dalam
Kingdom Animalia.

2. Diperkirakan sekitar 1
juta spesies Arthropoda
saat ini masih menghuni
bumi kita.

3. Dari 3 hewan yang kita


kenal, 2 diantaranya adalah
kelompok Arthropoda
Lanjutan…
FILUM ARTHROPODA
• Sebutan bagi hewan invertebrata yang memiliki ciri utama :
a. Tubuhnya bersegmen-segmen/beruas-ruas
b. Memiliki eksoskeleton keras
c. Kaki-kakinya berbuku-buku
d. Tubuh terdiri dari kepala (caput), thorax, dan abdomen (perut)
e. Umumnya mengalami metamorfosis
Klasifikasi Arthropoda

Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:


1. Insecta

1. Kepala
terdapat mata, sepasang antena,
1 2 serta sepasang rahang

2. Thorax
bagian dimana terdapat 3 pasang
kaki dan sayap

3. Abdomen
3 Biasanya terdapat sepasang
spirakel pada tiap ruasnya, serta
biasanya diujungnya terdapat
alat kelamin serangga
Ciri Insecta

1. Habitat : hidup di semua 5. Memiliki mulut dengan


tempat, kecuali di laut berbagai tipe.
2. Tubuh terdiri dari: 6. Umumnya bersayap
a. Caput/kepala 7. Memiliki sistem respirasi
b. thorax/dada trakea
c. abdomen
3. Memiliki 3 pasang kaki yang
terletak pada thorax
4. Daur hidupnya mengalami
metamorfosis
Metamorfosis Pada Insecta

Metamorfosis Sempurna Metamorfosis Tidak


Sempurna
Telur larva pupa
imago Telur Nimfa
Klasifikasi Insecta
Insecta

Apterygopta Pterygota
2. Crustacea

Chepalotho
Ante Abdome
rax
na n

Telso
n

Kaki
renang

4 pasang
kaki untuk
berjalan
3. Arachnida
Ciri yang menonjol
1. Tubuh terdiri dari 2 bagian : a) sefalothoraks dan b) abdomen.
2. Memiliki mata 8, dan mulutnya dilengkapi oleh kalisera (catut).
3. Kaki berjumlah 4 pasang, keluar dari sefalothoraks.
Abdomen Sefalothoraks

Mata

Kelenjar
Bisa

Anus

Spineret

Kelenjar Sutra Paru-paru buku Kalisera Pedipalpus


Gbr. Spineret yang
diperbesar
Klasifikasi Arachnida

Scorpion memiliki sepasang capit yang Dust mites are ubiquitous scavengers in Web-building spiders are generally
khusus untuk pertahanan dan me- human dwellings but are harmless except most active during the daytime.
Megang mangsa. Pada ujung ekornya to those people who are allergic to them
Terdapat alat penyengat yang sangat (colorized SEM).
beracun.

Scorpioni Acarin Aracneid


da a a
4. Myriapoda
Ciri yang menonjol
1. Tubuh terbagi menjadi banyak ruas, dengan kaki yang keluar pada
setiap ruasnya.
2. Kepala terlihat jelas, sedang dada dan abdomen tak ada.

Ruas-ruas tubuh

Kepala
Klasifikasi Myriapoda
1. CHILOPODA Mata Sisik ruas Sisik ruas kedua
pertama

Ciri Utama :
a. Memiliki sepasang kaki
pada setiap ruas tubuhnya Rahang atas

Rahang bawah

b. Merupakan karnivora
Ruas kaki Ruas kaki
Rahang dengan pertama kedua
taring berbisa
2. DIPLOPODA
Ciri Utama :
a. Memiliki dua pasang kaki
pada setiap ruas tubuhnya

b. Merupakan herbivora
c. Melindungi diri dengan
menggulung tubuhnya

Rahang
Peranan Arthropoda

1. Menguntungkan 2. Merugikan
a. Membantu a. Hama tanaman
penyerbukan
b. Vektor penyakit
b. Sumber bahan
makanan/madu c. Merusak kayu
c. Menghasilkan produk,
misal sutra, madu, dll
PYLUM ECHINODERMATA

• Echinodermata (dalam bahasa yunani,


echino = landak, derma = kulit) adalah
kelompok hewan triopoblastik selomata
yang memilki ciri khas adanya rangka
dalam (endoskeleton) berduri yang
menembus kulit.
•Bentuk tubuh Echinodermata ada
yang seperti bintang, bulat, pipih,
bulat memanjang, dan seperti
tumbuhan.
•Tubuh terdiri dari bagian oral
(yang memiliki mulut) dan Aboral
(yang tidak memiliki mulut).
Struktur dan fungsi tubuh
Cara hidup dan habitat

•Echinodermata merupakan
hewan yang hidup bebas.
•Makanannya adalah kerang,
plankton, dan organisme yang
mati.
•Habitatnya di dasar air laut, di
daerah pantai hingga laut
dalam.
Reproduksi
•Echinodermata bersifat dioseus
bersaluran reproduksi sederhana.
•Fertilisasi berlangsung secara
eksternal.Zigot berkembang menjadi
larva yang simetris bilateral
bersilia.Hewan ini juga dapat
beregenerasi.
Klasifikasi
Echinodermata
dikelompokkan menjadi lima
kelas, yaitu:
•Asteroidea
•Ophiuroidea
•Echinoidea
•Holothuroidea, dan
•Crinoidea
Pylum ini terdiri dari :

Tubuhnya terdiri dari bagian tengah yang


berbentuk seperti piring dan lima tangan.
Mulut terdapat pada bagian tengah.
Bintang laut mampu bergerak dengan
menggunakan kaki ambulakral tetapi
gerakannya sangat lambat.Mangsanya
adalah pelecypoda misalnya tiram
Asteroidea (Bintang laut)
Hewan ini mempunyai lengan panjang
sebanyak lima atau kelipatan lima.
Tangan dapat dipergunakan untuk
bergerak. Hewan ini tidak mempunyai
anus.
Ophiuroidea (Bintang Ular Laut)
-Mempunyai kerangka yang berbentuk
seperti bola dan tersusun dari kapur.
-Tidak mempunyai tangan-tangan dan
pada kulit terdapat duri-duri dari kapur.
-Kaki ambulakral pendek terdapat diantara
duri.
-Hewan ini dapat begerak pelan dengan
menggunakan kaki ambulakral.
Echinoidea (bulu babi)
Holothuroidea dikenal dengan nama
timun laut atau teripang. Bentuk
tubuhnya memanjang, kulit lunak,
karena hanya mengandung sedikit
kapur. Tidak mempunyai tangan.
Holothuroidea (teripang)
Hewan ini berbentuk seperti
tumbuhan.Crinoidea terdiri dari
kelompok yang tubuhnya bertangkai
dan tidak bertangkai.Kelompok yang
bertangkai dikenal sebagai lili laut,
sedangkan yang tidak bertangkai dikenal
sebagai bintang laut berbulu.
Pada dasarnya :
•Hewan yang simetri radial hidup
secara melekat atau merayap
seperti hydra.
•Hewan yang simetris bilateral dapat
bergerak.
•Tetapi bentuk simetris radial pada
Crinoidea dalam evolusi berbeda
dengan hydra, sebab nenek moyang
Echinodermata adalah hewan
simetris bilateral
Crinoidea (lili laut)
Laut bisa bersih antara lain karena jasa
Echinodermata. Hewan ini adalah pemakan
bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan
laut lainnya. Oleh karena itu hewan ini sering
disebut sebagai hewan pembersih laut/pantai.
Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai
bahan makanan. Mentimun laut setelah
dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat
kerupuk; telur bulu babi dapat dimakan.
Echinodermata dimanfaatkan oleh
manusia sebagai berikut.
- Makanan.
Misalnya telur landak laut yang
banyak dikonsumsi di Jepang dan keripik
timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo,
Jawa Timur.
-Bahan penelitian mengenai
fertilisasi dan perkembangan awal.
Para ilmuwan biologi sering
mengggunakan gamet dan embrio landak
laut.
-Namun, bintang laut sering dianggap
merugikan oleh pembudidaya tiram
mutiara dan kerang laut karena
merupakan predator hewan-hewan
budidaya tersebut
Terima kasih
atas
perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai