Anda di halaman 1dari 18

Ordo Proboscidea

Ciri-ciri ordo
• Memiliki tubuh yang besar, dengan
berat badan mencapai sekitar 3,5 – 5
ton
• Umur mencapai 50 tahun
• Leher pendek, kepala besar
• Memiliki belali yang merupakan hidung
dan juga merupakan organ
pencengkram
• Memiliki gading yang merupakan
modifikasi dari gigi
• tidak mempunyai predator alami
dikarnakan tubuh yang besar, tetapi
keberadaan nya terancam oleh manusia
karna gading nya yang bernilai tinggi.
Family dari proboscidea
• Meoritheridae (punah) • Gomphotheheriidae (punah)
– Moerithiherium – Anancus

• Mammutidae (punah)
• Deinotheriidae (punah)
– Mammut
– Deinotherium
Family Eleptanhidae
Terdiri dari 2 genus yaitu :
– Gajah Asia Elephas – Gajah Afrika (loxondonta)

(Loxodonta africana)
(Elephas maximus)
Perbedaan
proboscidea Artiodactyla
• Memiliki belalai dan gading • Tidak memiliki belalai dan
• Memiliki 5 jari gading
• Memiliki jari yang genap
ORDO ARTIODACTYLA

Arischa Eka W.
Syifa Aulia G.
Kaki memiliki jumlah angka yang dikembangkan dengan baik. kuku hewan
dari ordo Artiodactyla berjumlah genap

Memiliki 3 Sub ordo modern dilihat perbedaan dalam jenis perut, gigi, dan
sejauh mana metatarsal atau metacarpal digabungkan menjadi tulang
meriam :
1. Suiformes (bentuk seperti babi) memiliki perut yang tidak memamah
biak, gigi bunodont, dan metatarsal dan metacarpal tidak menyatu.
2. Tylopoda (camelids) memiliki perut ruminasi 3-bilik, gigi selenodont,
dan metatarsal dan metacarpal menyatu untuk sebagian besar
panjangnya, tetapi bukan ujung distal (dekat kaki).
3. Ruminantia (rusa, kijang, jerapah, dll) memiliki 4 ruang ruminating
di perut, gigi selenodont, dan metatarsal dan metacarpal menyatu.
Taxonomy dan filogeni
• Klasifikasi artiodactyl diperdebatkan karena cetacean yang tinggal di laut
berevolusi dari ungulata yang tinggal di darat. 
• Beberapa ungulata berujung semiaquatic ( hippopotamus ) lebih dekat
hubungannya dengan cetacean yang tinggal di laut daripada ungulata berujung
genap lainnya.
• Ini membuat Artiodactyla secara tradisional didefinisikan sebagai
takson paraphyletic , karena termasuk hewan yang diturunkan dari nenek moyang
yang sama, tetapi tidak termasuk semua turunannya. 
• Klasifikasi filogenetik hanya mengakui taksa monofiletik ; yaitu, kelompok-
kelompok yang turun dari nenek moyang yang sama dan mencakup semua
keturunannya. 
• Untuk mengatasi masalah ini, tatanan tradisional Artiodactyla dan
infraorder Cetacea terkadang dimasukkan ke dalam takson Cetartiodactyla
yang lebih inklusif. 
• Pendekatan alternatif adalah memasukkan kedua ungulata yang tinggal di darat
dan cetacean yang tinggal di laut dalam takson Artiodactyla yang direvisi.
ARDIODACTYLA
Famili Antilocapridae
1. Hewan mamalia yang
berukuran kecil.
2. Memiliki tubuh yang panjang
dan ramping.
3. Memiliki kepala yang besar.
4. Hidung memanjang.
5. Memiliki mata dan telinga
besar.
6. Miemiliki ekor pendek.
7. Memiliki 1 genus yaitu
Antilocapra (pronghorn).
Famili Bovidae
1. Mamalia yang
memiliki tubuh
besar.
2. Memiliki tanduk
yang berupa
tonjolan tulang
tidak bercabang
Famili Camelidae

1. Mamalia berukuran
sedang hingga besar.
2. Memiliki leher panjang
dan tipis.
3. Memiliki kepala yang kecil.
4. Memiliki mocong yang
ramping.
5. Herbivora
6. Memiliki 3 genus dan 6
spesies
Famili Giraffidae
1. Tediri dari 2 genus dan 2 spesie (jerapah
dan okapi)
2. Persamaan kedia spesies,
memiliki lidah yang panjang dan berwarna
gelap, gigi taring bercuping,
dan tanduk yang dilapisi kulit.
3. Habitat aslinya melingkupi area dari Chad
sampai dengan Afrika Selatan
4. camelopardalis diambil dari nama dalam
latin, karena dianggap sebagai bastarunta
(camel) dan macan tutul (leopard).
Famili Hippopotamidae
1.Mamalia bertubuh besar dan
berbentuk seperti tong.
2.Memiliki kaki yang pendek
dan kekar.
3.Memiliki kepala yang besar
dengan mulut melebar.
4.Mata, telinga, dan lubang
hidung diletakkan dibagian
atas moncongnya.
5.Memiliki 1 genus yaitu
Hippopotamus
Famili Suidae
1. Hewan berukuran sedang dengan
badan kekar.
2. Memiliki kulit dengan bulu yang
kasar.
3. Bentuk kepala memajang
danmemiliki moncong yang
berakhir dengan tulang rawan
bulat.
4. Memiliki ekor pendek.
5. Omnivora
6. Memiliki 5 genus dan 16 spesies
Famili Tayassuidae
1. Mamalia menyerupai babi hutan.
2. Memiliki rambut kasar berwarna
gelap.
3. Kepala besar dengan moncong
bundar.
4. Memiliki ekor dan telinga tidak
terlihat.
5. Memiliki gigi taring yang tidak
menonjol tetapi membuat
benjolan di bibir.
6. Memiliki 3 genus dan 3 spesies.
Famili Tragulidae

1. Mamalia yang bertubuh


kecil.
2. Memiliki kaki ramping dan
kecil.
3. Memiliki tubuh kekar dan
melengkung kebelakang.
4. Memiliki tubuh yang halus.
5. Memiliki moncong yang
agak lancip.
6. Memiliki 2 genus dan 4
spesies

Anda mungkin juga menyukai