Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Syifa Aulia Gunadi - Poster Kromosom Politen

    Diunggah oleh

    Syifa Aulia
    53 tayangan1 halaman
    Kromosom politen adalah kromosom besar yang dimiliki serangga seperti lalat buah. Kromosom ini terbentuk akibat proses endoreduplikasi dimana DNA direplikasi berulang tanpa pembelahan sel, sehingga ukurannya bisa 100 kali lebih besar. Struktur kromosom politen terdiri atas empat bagian dan memiliki 1024 kromatid identik.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    1308618034 - Syifa Aulia Gunadi - Poster Kromosom politen

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Kromosom politen adalah kromosom besar yang dimiliki serangga seperti lalat buah. Kromosom ini terbentuk akibat proses endoreduplikasi dimana DNA direplikasi berulang tanpa pembelahan sel, sehingga ukurannya bisa 100 kali lebih besar. Struktur kromosom politen terdiri atas empat bagian dan memiliki 1024 kromatid identik.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    53 tayangan1 halaman

    Syifa Aulia Gunadi - Poster Kromosom Politen

    Diunggah oleh

    Syifa Aulia
    Kromosom politen adalah kromosom besar yang dimiliki serangga seperti lalat buah. Kromosom ini terbentuk akibat proses endoreduplikasi dimana DNA direplikasi berulang tanpa pembelahan sel, sehingga ukurannya bisa 100 kali lebih besar. Struktur kromosom politen terdiri atas empat bagian dan memiliki 1024 kromatid identik.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Kromosom politen adalah kromosom Kromosom Politen pada Lalat Buah Syifa Aulia Gunadi

    besar (Raksasa) yang umum dimiliki


    oleh serangga bersayap dua (Dipthera)
    seperti pada genus Drosophila sp.
    (Drosophila melanogaster) 1308618034

    Kromosom politen dapat mencapai


    ukuran 100 kali lebih besar daripada
    ukuran kromosom biasa
    Drosophila melanogaster Life Cycle
    Kromosom Politen Terjadi penambahan
    Kromosom politen terbentuk akibat ukuran diikuti
    adanya proses endoreduplikasi, yaitu replikasi dari DNA
    proses replikasi genom inti yang tidak Struktur kromosom politen dibagi menjadi untuk membentuk
    empat bagian, yaitu band, interband, puff, kromosom politen
    diikuti dengan pembelahan sel, yang
    dan chromocenter.
    mengarah ke konten gen inti i dan
    poliploidi. Endoreduplikasi dapat
    dipahami hanya sebagai bentuk
    varian dari siklus mitosis sel (G1-S-G2-
    M) di mana mitosis dibatalkan
    sebelum sitokinesis terjadi, sebagian
    karena aktivitas modulasi cyclin-
    dependent kinase (CDK).

    Memiliki 1024 (210) kromatid yang


    Saat proses endoreduplikasi sel identik dan saling bersinapsis.
    tidak melewati fase mitosis setelah Ada 80% DNA di kromosom politen
    Transisi mitosis-to-endocycle terjadi pada sel-sel folikel Drosophila dan diaktivasi yang berlokasi di band dan 15%
    oleh Notch signaling. Proses menuju faase endocycles melibatkan aktivitas modulasi fase S. Hal tersebut mengakibatkan
    kromosom mengalami replikasi Larva mengalami nya berada di interband. Satu
    mitosis dan S-fase cyclin-dependent kinase (CDK). Penghambatan aktivitas M-fase pertumbuhan dan band mengandung 3000-300.000
    CDK melalui aktivasi transkripsi dari CDH / fzr dan represi dari G2-M regulator kembali yang berupa replikasi DNA
    perkembangan sampai pasangan basa nukleotida
    string / cdc25. CDH / fzr berperan untuk aktivasi anafase-promotion complex (APC) pada pasangan kromosom
    dengan 200 kali lipat
    dan proteolisis selanjutnya di siklin mitosis. String / cdc25 adalah fosfatase yang homolognya tanpa pemisahan dari
    replikasi rantai kromatin. Oleh berat awalnya karena
    merangsang aktivitas mitosis kompleks cyclin-CDK. Upregulation S-fase aktivitas CDK disebabkan proses
    dicapai melalui represi transkripsi dari penghambatan kinase . Perubahan ini sebab itu, kromosom menjadi Tugas Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ)
    menebal dan memiliki ukuran yang endoreplikasi
    memungkinkan sel untuk tidak memasuki tahap mitosis, namun perkembangan sel Mata Kuliah Praktikum Genetika
    akan dilanjutkan melalui fase G1, dan masuk kembali ke S-fase. besar karena saat proses replikasi Semeter 112 - Mei 2020
    tersebut berlangsung berulang kali Prodi Biologi, FMIPA-UNJ

    Anda mungkin juga menyukai