Anda di halaman 1dari 29

Overview : Kunci dari Pembelahan Sel

Pembelahan sel merupakan kemampuan makhluk hidup dimana bisa


memperbanyak diri sendiri
Kelangsungan hidup makhluk hidup tergantung pada reproduksi sel
atau pembelahan sel
Pada organisme uniseluler, pembelahan sel bertujuan untuk reproduksi keseluruhan
organismenya

Pada organisme multiseluler memiliki beberapa tujuan, yaitu

1. Perkembangan dari sel yang dibuahi


2. Pertumbuhan
3. Perbaikan

pembelahan sel merupakan bagian dari siklus sel


a. Reproduksi Amoeba

b. Pertumbuhan dan perkembangan


dari embrio spesies sand dollar

C. Pembaruan jaringan pada sumsum


tulang belakang
Sebagian besar pembelahan sel menghasilkan
daughter cell yang identik secara genetik

(sex chromosome)
Pengecualian pada sel gonad
Organisasi Seluler Materi Genetik

Semua DNA pada sel merupakan Genome

Genome bisa terdiri dari satu DNA (biasanya pada sel prokariot) atau
beberapa DNA (biasanya pada sel eukariot)
DNA pada sel dikemas menjadi kromosom
Kromosom sel eukariot terdiri dari kromatin, kompleks DNA dan
protein (histon) terkondesasi saat pembelahan sel berlangsung
Setiap spesies eukariot memiliki karakteristik jumlah kromosom pada
setiap inti sel nya

Sel somatik (sel nonreproduktif) mempunyai 2 set kromosom.


Contohnya pada manusia memiliki 2 pasang 23 kromosom atau sama
dengan 46 set kromosom.
Sel gamet/gonad (sel reproduktif) mempunyai 1 set kromosom.
Contohnya pada manusia memiliki 23 kromosom
Distribusi Kromosom Selama
Pembelahan Sel Eukariot
Pada persiapan pembelahan sel, DNA melakukan replikasi
(memperbanyak diri) dan kromosom terkondensasi.
Setiap kromosom yang terduplikasi memiliki Sister Chromatid ( dua
salinan identik dari satu kromosom yang direplikasi yang dihubungkan
oleh sentromer), dimana akan terpisah saat pembelahan sel.
Sentromer merupakan bagian "pinggang" pada kromosom yang
terduplikasi , dimana kedua kromatid saling terkait
Selama pembelahan sel, kedua Sister Chromatids akan saling berpisah
menuju nukleus masing-masing.
Ketika sudah berpisah, kromatid akan disebut sebagai kromosom.
Pembelahan sel pada organisme eukariot terdiri dari :
- Mitosis, pembelahan materi genetik di nukleus
- Sitokinesis, pembelahan sitoplasma

Sel gamet bereproduksi dengan cara meiosis.


Meiosis menghasilkan daughter cell yang non-identik dan hanya
memiliki satu set kromosom, dimana jumlahnya setengah dari sel
induk.
Fase-Fase Pada Siklus Sel
Siklus sel terdiri dari :
- Mitotic Phase (Mitosis dan sitokinesis)
- Interfase (Pertumbuhan sel dan memperbanyak kromosom dalam persiapan untuk
pembelahan sel)
Interfase (menguasai 90% fase siklus sel) bisa dibagi menjadi 3 subfase
- Fase G1 (First Gap)
- Fase S (Sintesis)
- Fase G2 (Second Gap)
Dimulai ketika sel muda baru saja membelah.
Umumnya terjad selama 5-6 jam (fase dengan lama waktu yang paling
bervariasi pada tipe sel yang berbeda).
Terjadi sintesis RNA, lalu sintesis protein.
Sitoplasma bertambah banyak dan sel ikut bertumbuh.
Terjadi proses sintesis DNA.
Fase ini berlangsung selama 10-12 jam.
Molekul DNA terbentuk melalui proses replikasi DNA.
Duplikasi kromosom hanya terdapat pada fase ini .
Sintesis RNA tetap berjalan.
Akhir dari pertumbuhan sel.
Berlangsung selama 4-6 Jam.
Sintesis RNA berkurang dan berhenti saat pembelahan sel dimulai.
Fase mitosis dan sitokinesis hanya berlangsung 1 jam.
Sistem Kontrol Siklus Sel

ta n in i di atur oleh sistem ko nt ro l sikl us sel,


Siklus sel yang beruru
yang dimana ini sama dengan jam.
Sistem kontrol sikl us se l diat ur oleh ke du a ko nt ro l in te rn al da n
eksternal.
si klus se l in i m em iliki "Che ck po in t" dim an a si klus
Sistem kontrol
berhenti sam pa i m ener im a siny al un tu k m elan ju tk an sikl us .
Umumnya fase G1 memiliki peran yang krusial .
Ketika mendapatkan sinyal untuk melanjutkan siklus sel di fase G1. Itu
selanjutnya akan diteruskan sampai sel membelah (Sitokinesis).
Jika sel tidak menerima sinyal untuk melanjutkan siklus sel, Sel akan
keluar dari siklus, berganti keadaan dimana sel tidak membelah, ini
disebut fase G0.
Jam Siklus Sel : Siklin & Kinase
Bergantung Siklin
Ada 2 protein regulator yang terlibat dalam siklus sel, yaitu Siklin dan
Cyclin-dependent Kinase (CdK).
Fluktuasi aktivitas CdK selama siklus sel karena dikontrol oleh siklin ,
jadi dinamakan seperti itu konsentrasi mereka berubah-ubah selama
siklus sel.
Cyclin G1/S : mengaktivasi CDK pd akhir G1 sehingga memicu progresi siklus sel, menyebabkan sel berkomitmen
melakukan pembelahan sel. Kadar cyclin ini turun di fase S
Cyclin S : mengikat CDK segera setelah mulainya progresi & membantu memberi stimulus duplikasi kromosom.
Cyclin S tetap meningkat sampai mitosis& berfungsi pada beberapa proses awal mitosis
Cyclin M : mengaktivasi CDK yang menstimulasi sel untuk melakukan mitosis di checkpoint G2/M. Di tengah mitosis,
cyclin dihancurkan oleh sel
Beberapa proses pendorong mitosis sel :
1. Penimbunan mitotic cyclin selama fase G2 & perikatan dgn Cdk
membentuk kompleks M-phase promoting factor (MPF)
2. Kompleks MPF menjadi aktif di bawah pengaruh enzim untuk proses
fosforilasi & defosforilasi kompleks. MPF aktif akan mendorong sel untuk
proses mitosis
3. Inaktifasi MPF dgn cara degradasi mitotic cyclin pada waktu antara
metafase-anafase sehingga sel keluar dari fase mitosi
Proses Reproduksi/Pembelahan Sel
Akhir telofase, sel APC (anaphase promoting complex) yang terbentuk bekerja &
memicu aktivitas pada fase G1
Pada fase G1 terdapat suatu faktor yang menginduksi fase G1 masuk fase G2 ;
SPF (S-phase promoting factor)
Diakhir fase G2 untuk masuk fase M diinduksi oleh faktor MPF (m-phase
promoting factor)
Pada mamalia, untuk masuk ke setiap fase akan diinduksi oleh CDK (cyclin
dependent protein kinase) yang membentuk kompleks dengan siklin
Fase G1 diinduksi CDK-4 & CDK-6 membentuk kompleks dengan siklin D & E
Fase S diinduksi CDK-2 membentuk kompleks siklin A & E
Selanjutnya setelah terjadi penggandaan DNA, fase M akan diinduksi
oleh CDK-1 yang membentuk kompleks siklin A & B yang disebut
sebagai CDK-cyclin-M complex
Pada fase ini penggandaan sel terjadi dari profase, metafase, anafase
& telofase
Pembelahan sel akan mulai memasuki siklus pembelahan berikutnya
Fase-Fase Mitotik
Soal-Soal

KSN-K Biologi 2020


OSK Biologi 2019

Anda mungkin juga menyukai