Anda di halaman 1dari 4

1. Apa saja siklus sel tubuh manusia?

( Kananta)
Proliferasi sel normal berlangsung melalui suatu siklus sel yang terdiri dari 4 fase yang ditentukan oleh waktu sintesis DNA,
yaitu fase G1, fase S, fase G2 dan fase M. Setelah mitosis, sel memasuki fase G1, yaitu fase sel sangat aktif tetapi tidak
mensintesis DNA, atau memasuki fase G0 untuk istirahat. Pada fase G0/G1 kandungan DNA sel adalah diploid (2N). Siklus
sel kemudian berlanjut ke fase S saat terjadi sintesis DNA dan kandungan DNA berubah menjadi 4N. Fase selanjutnya
adalah fase G2 sebelum memasuki fase M di mana sel membelah diri menjadi 2 sel diploid. Waktu yang diperlukan untuk
satu siklus bergantung pada jenis sel dan perbedaan waktu itu terutama di fase G1, bila perlu siklus sel berhenti pada fase ini
(G1 arrest) atau pada interfase G1/S.

Sahrir, D. C. (2021). DIKTAT BIOLOGI SEL.

2. apa perbedaan aktivitas dalam masing-masing fase siklus sel tubuh manusia? (Najwa)

Mitosis

Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur,
yaitu profase metafase-anafase telofase. tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat
masa istirahat sel yang dinarnakan interfase (tahap ini tidak

termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-
bahan inti.
1.interfase
Ciri-ciri fase interfase sebagai berikut :
a) Selaput nukleus membatasi nukleus
b) Nukleus mengandung satu atau lebih nukleolus
c) Dua sentrosom telah terbentuk memlalaui replikasi sentrosom tunggal
d) Pada sel hewan, setiap sentrosom memiliki dua sentrosom
e) Kromosom yang diduplikasikan selama fase S, tidak bisa dilihat secara individual
karena belum terkondensasi.
2. profase
a) Serat-serat kromatin menjadi terkumpar lebih rapat, terkondensasi menjadi
kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya.
b) Gelendong mitotik mulai terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrsom dan
mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom. Sentrosom-sentrosom bergerak
saling menjauhi, tampaknya didorong oleh mikrotubulus yang memanjang
diantaranya.
3.metafase
a) Sentrosom kini berada pada kutub-kutub sel yang berseberangan.
b) Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang khayal yang berada di
pertengahan jarak antara kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer
kromosom berada dilempeng metafase.
4.anafase
b) Anafase di mulai ketika protein kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua
kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap
kromatid pun menjadi satu kromosom utuh.
c) Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju ujung-ujung sel
yang berlawanan

saat mikrotubulus kinetokor memendek. Karena mikrotubulus ini melekat


kewilayah sentromer terlebih dahulu.
5.telofase
a) Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel.
b) Selaput nukleus muncul dari fragmen-fragmen selaput nukleus sel induk dan
bagian-bagaian lain dari sistem endomembran.
c) Nukleolus muncul kembali.
d) Mitosis, pembelahan satu nukleus menjadi nukleus yang identik secara genetik,
sekarang sudah selesai..
Astina, A. (2020). Hubungan sikap dan kemampuan kerjasama terhadap pembelajaran
online menggunakan pendekatan tutor teman sebaya pada materi siklus sel mata
kuliah biologi sel di IAIN Palangka Raya (Doctoral dissertation, IAIN Palangka Raya).

3. Mengapa siklus sel penting bagi makhluk hidup? ( Dina)

Siklus sel diperlukan agar organisme dapat berfungsi dengan baik, bahkan pada orang dewasa
tetap diperlukan untuk menggantikan sel-sel yang mati. Selain ukuran sel harus bertambah,
tugas utama siklus sel adalah menurunkan informasi genetik (DNA dan chromosom) dalam
sel ke sel generasi yang berikutnya. Untuk itu, siklus sel harus dikoordinasi dengan baik.
Bila terjadi kesalahan dalam siklus sel (DNA dan chromosom salah), maka dapat
mengakibatkan penyakit, antara lain penyakit genetik. Salah satu penyakit yang termasuk
dalam kelainan genetik adalah kanker.
Muliani. (2016). siklus sel. 3-7.

4. Perbedaan apa saja yang terjadi dalam setiap siklus sel tubuh ? ( Amanda)

5. faktor apa saja yang mempengaruhi siklus sel? ( Zaqiyah)


Faktor-faktor yang memicu sel memasuki siklus sel, antara lain: beban mekanis (teregangnya otot
polos), cidera pada jaringan (iskemia), dan kematian sel. Seluruh faktor-faktor tersebut
mengakibatkan pelepasan ligand oleh sel-sel

signaling pada jaringan yang terlibat. Seringkali ligand ini adalah growth factor yang secara tidak
langsung menginduksi protooncogen, yaitu suatu gen yang berperan dalam mengatur proliferasi
sel
Muliani. (2016). siklus sel. 3-7.

6.apa yang dimaksud dengan siklus sel (cahya)

Siklus sel merupakan proses perbanyakan sel untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangan organisme, yang secara sederhana terjadi dimana satu sel anak akan
melakukan mitosis menjadi dua sel anak yang identik. Selama proses pertumbuhan maka
siklus sel akan terjadi secara terus menerus, dengan formasi yang baru untuk sel-sel anak
yang terbentuk yang masing-masing juga akan terus melakukan pembelahan secara mitosis.
Pembelahan sel memungkinkan suatu organisme uniseluler dan multiseluler, termasuk
manusia dapat tumbuh dan berkembang dari satu sel setelah sel telur dibuahi. Saat organisme
yang berkembang dan menjadi dewasa, maka pembelahan sel tetap berlangsung dan
berfungsi untuk pembaharuan dan perbaikan, seperti menggantikan sel yang mati akibat
mekanisme normal termasuk sel yang rusak karena adanya kecelakaan.

Astina, A. (2020). Hubungan sikap dan kemampuan kerjasama terhadap pembelajaran online


menggunakan pendekatan tutor teman sebaya pada materi siklus sel mata kuliah biologi sel di IAIN
Palangka Raya (Doctoral dissertation, IAIN Palangka Raya).

7.apa saja fungsi dari siklus sel ( hanum )

8.apa yg terjadi jika siklus sel terhambat dan apa saja penyebab siklus sel terhambat? (Hazim)

Bila terjadi kesalahan dalam siklus sel (DNA dan chromosom salah), maka dapat mengakibatkan
penyakit, antara lain penyakit genetik. Salah satu penyakit yang termasuk dalam kelainan
genetik adalah kanker. Pada kanker, sel berproliferasi terus karena adanya mutasi pada gen
yang mengatur pertumbuhan dan apoptosis yang berpengaruh terhadap siklus sel, yaitu mitosis
dan miosis.
Muliani. (2016). siklus sel. 3-7.

9. apa sistem kontrol yang terdapat di siklus sel? (Siska)

Sistem kontrol pada siklus sel memiliki pengaturan yang sangat kompleks dengan
melibatkan protein untuk mengaktivasi setiap siklus. Siklus sel memiliki ketepatan waktu
dalam pengaturannya, misalnya zigot menjadi morula kemudian blastula memiliki jangka
waktu tertentu yang terjadi juga pada semua mamalia. Fase G1 pada siklus sel akan
dimulai checkpoint kontrol, yaitu kontrol untuk mengecek kesiapan apakah sel sudah siap
memasuki fase berikutnya atau tidak. Fase ini dilanjutkan ke fase berikutnya yaitu S di
mana terjadi penggandaan materi genetik. Kemudian, menuju fase selanjutnya yaitu G2.
Fase G2 merupakan checkpoint yang sangat penting, karena fase ini menentukan apakah
sel sudah siap membelah atau belum. Jika terjadi mutasi pada sel dan tidak terjadi
perbaikan atau repair, maka harus di checkpoint pada fase G2 dan diapoptosis atau sel
tidak akan membelah. Agar Anda lebih mudah memahami sistem kontrol pada siklus sel,
perhatikan gambar berikut ini.Mutasi yang tidak terdeteksi pada fase G2 dan dilanjutkan ke
faseM atau pembelahan, maka semua hasil pembelahan sel tersebut juga mengalami mutasi.

Darmawati, B. N. (2017). BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

10.

Anda mungkin juga menyukai