Anda di halaman 1dari 18

BIOLOGI SEL

MOLEKULAR
Topik:
SIKLUS SEL
(Part 1) 1
Pembelahan Sel Menghasilkan
Sel-Sel Anakan yang Identik
Secara Genetik

3
Distribusi Kromosom Selama Pembelahan Sel Eukariot
• DNA yang dimiliki oleh sel, sebagian untainya menyimpan informasi
genetik. Untai yang menyimpan informasi genetik disebut gen.
Keseluruhan informasi genetik yang tersimpan pada keseluruhan
gen disebut genom
• Duplikasi dan distribusi sedemikian banyak DNA bisa dikelola karena
molekul DNA dikemas menjadi kromosom. Kromosom berasal dari
kata Yunani chroma: warna dan soma: tubuh karena kromosom
menyerap zat zat pewarna tertentu yang digunakan dalam
mikroskopi
• Dalam sel, DNA eukariot berpasangan secara tepat dengan banyak
protein. Kompleks DNA dan protein ini disebut kromatin
(chromatin) yang bisa dimuat dalam pengemasan multi tingkat
pengemasan DNA yang rumit.
• Kromatin mengalami derajat pengemasan selama siklus sel.
Dalam sel-sel interfase, kromatin biasanya tampak sebagai massa
gelap yang tersebar dalam nukleus, yang menunjukkan bahwa
kromatin tampaknya sangat terurai. Ketika sel bersiap siap untuk
mitosis, kromatinnya mengumpar dan menggulung
(berkondensasi) akhirnya membentuk kromosom metafase yang
pendek dan tebal dalam jumlah yang khas yang dapat dibedakan
satu sama lain dengan mikroskop cahaya.
• Setiap kromosom teduplikasi memiliki dua kromatid saudara
(sister chromatid). Kedua kromatid yang masing-masing
mengandung molekul DNA identik awalnya saling melekat
menurut panjangnya berkat kompleks protein adhesive yang
disebut kohesin (cohesion), perlekatan ini disebut juga kohesi
kromatid saudara (sister chromatid cohesion)
• Dalam bentuk terkondensasi, kromosom teduplikasi memiliki
pinggang sempit di sentromer (centromere) wilayah
terspesialisasi tempat kedua kromatid melekat paling rapat.
• Bagian kromatid dikedua sisi sentromer disebut dengan lengan
(arm) kromatid atau lengan kromosom yang terbagi menjadi
lengan pendek (p) dan lengan Panjang (q)
• Nantinya dalam proses pembelahan sel, kedua kromatid saudara
dari masing-masing kromosom teduplikasi memisah dan bergerak
menuju ke dua nukleus baru.
• Begitu kromatid saudara memisah, keduanya dianggap sebagai
kromosom individual , dengan demikian setiap nukleus baru
menerima koleksi set kromosom yang identik dengan sel induknya
• Pembelahan sel somatik (autosom) disebut juga pembelahan
mitosis dan diikuti oleh sitokinesis yaitu pembelahan sitoplasma
• Berdasarkan letak sentromernya, kromosom memiliki 4 macam
bentuk yaitu telosentrik, akrosentrik, sub metasentrik dan
metasentrik. Berikut penjelasannya
1. Telosentrik yaitu letak sentromer berada di ujung lengan,
sehingga hanya kelihatan satu lengan saja.
2. Akrosentrik yaitu letak sentromer dekat ujung kromatid,
sehingga lengan kromatid terbagi menjadi sebelah sangat
panjang, dan sebelahnya lagi sangat pendek.
3. Submetasentrik yaitu letak sentromer agak ke ujung sehingga
lengan kromatid terbagi tidak sama panjang, satu panjang dan
satu pendek
4. Metasentrik yaituLetak sentromernya di tengah-tengah
kromatid sehingga lengan kromatid terbagi dua sama panjang.
Kromatid saudara

Interfase: Sel tumbuh; dalam


persiapan pembelahan sel,
kromosom diduplikasi, dengan
materi genetik (DNA) disalin
dengan tepat

Sel anak mungkin


Mitosis: Salinan kromosom terus membelah,
dipisahkan satu sama lain mengulangi siklus
dan dipindahkan ke ujung sel tersebut
Kromosom Kromosom terduplikasi yang berlawanan
sebelum
terduplikasi Kromosom
Kromosom terduplikasi
Mitosis: Sel tersebut
sebelum membelah menjadi dua sel
terduplikasi anak, yang secara genetik
FASE G1: FASE S: Aktivitas identik satu sama lain dan
metabolisme dan
Aktivitas dengan sel induk.​
Sintesis DNA
metabolisme dan
pertumbuhan
FASE G2: Aktivitas
metabolisme dan
persiapan pembelahan
sel

Distribusi kromosom menjadi dua anak inti


Pembelahan sitoplasma
Sel eukariot memiliki banyak
kromosom, salah satunya
ditampilkan disini. Sebelum
duplikasi, setiap kromsom
memiliki satu molekul DNA
tunggal

Begitu di duplikasi,
kromosom terdiri dari dua
kromatid saudara yang (p)
dihubungkan menurut
Panjangnya oleh kohesi (q)
kromatid saudara setiap
kromatid mengandung satu
Salinan molekul DNA

Proses mekanis memisahkan


kedua kromatid saudara menjadi
dua kromosom dan
mendistribusikan keduanya ke
dua sel anakan
• Saat interfase, sentromer dan telomer kromosom serta wilayah kromosom
lainnya mengalami kondisi yang sangat terkondensasi mirip seperti
kromosom saat metaphase. Tipe kromatin interfase ini terlihat seperti
gumpalan-gumpalan yang cukup padat dan menyatu yang disebut
heterokromatin (heterochromatin) . Disaat yang sama juga terbentuk tipe
kromatin lain berupa gumpalan-gumpalan yang cukup longgar dan
menyebar yang disebut eukromatin (euchromatin).
• Karena terpadatkan, DNA heterokromatin tidak dapat diakses untuk
mekanisme ekspresi gen sebaliknya pengemasan eukromatin yang cukup
longgar menyebabkan mekanisme ekspresi gen dapat diakses

3
Pengemasan
kromatin DNA, heliks ganda Histon Nukleosom (serat 10 nm)
dalam Disini ditunjukkan model pita Protein yang disebut histon, Nukleosom terdiri atas DNA

kromosom DNA dengan setiap pita


mempresentasikan satu
bertanggung jawab atas
tingkat pertama pengemasan
yang melilit dua kali
disekeliling inti protein dari

eukariot tulang punggung gula fosfat.


Setiap gugus fosfat
DNA dalam kromatin. Lebih
sari seperlima asam amino
masingmasing ke empat tipa
histon. Ujung amino (N-
disepnjang tulang punggung histom bermuatan positif terminus) setiap histon (ekor
menyumbangkan muatan yang berikatan dengan DNA histon_) menjulur keluar dari
negative di sepanjang sisi luar yang bermuatan negative. nukleosom. DNA yang tidak
setaip untai. Heliks ganda Ada empat tipe histon yang menggulung dan menjadi
sendiri lebarnya 2 nm paling umum dalam kromatin penaut antar nukleosom
yaitu H2A, H2B, H3 dan H4 disebut DNA peanut (linker
DNA) 3
Pengemasan
kromatin
dalam
kromosom
Serat 30 nm
eukariot
Tingkat pengemasan selanjutnnya Domain berkelok
disebabkan interaksi antara ekor (serat 300 nm Kromosom metafase
histon salah satu DNA peanut dan Serat 30 nm membentuk Domain berkelok mengumpar dan
nukleosom serta nukleosom disis kelokan yang disebut domain menggulung lagi membentuk
lain. Interaksi ini menyebabkan berkelok (looped domain) kromatid pada kromosom
serat 10 nm terkumpar menjadi 30 membentuk serat 300 nm yang metafase dengan lebar 700 nm.
nm. Histon kelima yaitu H1 terlibat kaya enzim topoisomerase Tebal dua kromatid saudara
dalam proses ini sebagai perancah dan histon H1 adalah 1400 nm 3
Pengemasan Kromosom
metafase
kromatin Kromatin
metafase Domain berkelok

dalam 300 nm

kromosom Serat 30 nm
eukariot

Nukleosom

DNA heliks ganda


3
Eukromatin dan heterokromatin

Eukromatin Heterokromatin
• Setiap spesies eukariota memiliki jumlah kromosom yang khas
dalam setiap nukleus sel. Sel somatik atau autosom (semua sel
tubuh kecuali sel reproduksi) manusia mengandung 2 set
kromosom yang berjumlah 46 kromosom terdiri atas masing
masing 1 set berjumlah 23 kromosom dari ibu dan dari ayah. Sel-
sel gamet (sel reproduksi) seperti sel sperma atau sel telur hanya
memiliki satu set kromosom yang berjumlah 23. Jumlah
kromosom bervariasi pada tiap spesies seperti 18 pada kubis, 56
pada gajah, 90 pada landak dan lain-lain
Citra kromosom manusia yang disusun berpasangan (kariotipe)

Anda mungkin juga menyukai