Anda di halaman 1dari 23

 

FATHIN HAMIDA, M.SI


 Reproduksi selular merupakan sistem dasar kelangsungan
kehidupan.
 Reproduksi selular menggambarkan terjadinya proses tumbuh
dan memperbanyak diri dengan cara pembelahan sel untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Kejadian Luar Biasa ! sel yang membelah, menduplikasi DNAnya, dan
mengalokasikan kedua salinan itu ke ujung yang berlawanan dalam sel, kemudian
sel terpisah menjadi dua sel anak.
1. Pembelahan sel berfungsi dalam reproduksi, pertumbuhan dan perbaikan

Reproduksi sel Perbaikan

Pertumbuhan
 Pertumbuhan pada organisme multiselular: peningkatan
jumlah sel per organisme, dimana ukuran sel juga menjadi
lebih besar.

 Pertumbuhan pada organisme uniselular: peningkatan


jumlah sel dan komponen esensial dalam siklus hidup,
yang berarti juga peningkatan jumlah organisme. Misalnya
pertumbuhan yang terjadi pada suatu kultur jasad renik.
2. Pembelahan sel mendistribusikan kumpulan kromosom yang
identik ke sel anak.

Sel manusia memiliki DNA yang


panjangnya sekitar 3 meter, kira-
kira 300.000x lebih besar daripada
diameter sel tersebut. Sebelum sel
membelah, semua DNA ini harus
disalin dan kemudian dibagi rata
sehingga setiap sel anak memiliki
genom lengkap.

Kromosom tumbuhan terwarnai ungu


 Siklus sel merupakan tahapan dalam suatu proses berulang dalam
masa hidup sel yang diawali dengan pertumbuhan sel muda menjadi
sel dewasa, selanjutnya membelah menjadi sel muda kembali untuk
bertumbuh menjadi sel dewasa.

 Waktu generasi merupakan kurun waktu yang dibutuhkan untuk satu


siklus sel, kisarannya bervariasi tergantung jenis selnya.
o Pada awal kehidupan embrional, waktu generasi sel untuk
mengalami pembelahan sekitar 8-60 menit
o Sel saraf dan sel otot rangka tidak akan membelah lagi setelah
dewasa.
o Sel epitel pada permukaan saluran pencernaan, saluran
pernapasan, dan kulit akan membelah terus-menerus sepanjang
usia organisme.
 Pada Interfase (pertumbuhan sel) terjadi
perbanyakan massa sel (perbanyakan organel
pada sitoplasma, peningkatan sintesis protein,
peningkatan ukuran sel) sebagai persiapan
sebelum pembelahan sel, membutuhkan waktu
sekitar 90% dari total waktu generasi sel.
Interfase terdiri dari tiga fase yaitu G1, S, dan G2.
 Fase G1 dan G2 disebut Gap karena menyatakan
periode sel yang inaktif dalam pembelahan,
namun kedua fase ini menyediakan waktu untuk
pertumbuhan sel sebelum dan setelah sintesis
DNA.
 Pada fase mitosis (M) atau disebut fase pembelahan sel terjadi perbanyakan sel
melalui dua tahap yaitu kariokinesis dan sitokinesis. Kariokinesis yaitu
pembelahan yang melibatkan inti sel dan kromosom, sedangkan sitokinesis
yaitu pembelahan yang membagi satu sel menjadi dua anak sel lengkap dengan
pembagian organel dan sitoplasma.
 Berdasarkan cara pembelahan sel, tahap pembelahan sel
eukariot diklasifikasikan menjadi dua yaitu Mitosis dan
Meiosis.

 Perbedaan antara kedua jenis pembelahan ini terletak


pada proses pembelahan, baik dalam tahap kariokinesis
maupun sitokinesis, dan hasil pembelahan yaitu jumlah
kromosom.

 Reproduksi sel prokariot terjadi dengan cara fisi binari


(pembelahan biner)
Kejadian Mitosis Meiosis
Replikasi DNA Terjadi selama interfase sebelum Terjadi sekali, selama
pembelahan nukleus dimulai interfase sebelum meiosis I
dimulai
Jumlah pembelahan Satu Dua
Sinapsis kromosom Tidak terjadi Terjadi
homolog
Jumlah sel anak dan Dua,masing-masing diploid (2n) Empat, masing-masing
komposisi genetik dan secara genetik identik haploid (n), mengandung
dengan sel induk separuh dari jumlah
kromosom sel induk, secara
genetik tidak identik dengan
sel induk dan dengan satu
sama lainnya.
Peran dalam tubuh Menghasilkan sel untuk Menghasilkan sel gamet.
organisme multiselular pertumbuhan dan perbaikan
 Definisi mitosis: (mitos = benang) merupakan
pembelahan sel untuk menghasilkan sel diploid (2n)
dengan susunan genetik dalam kromosom homolog yang
identik dengan sel induk.

 Tujuan mitosis: memperbanyak jumlah sel somatik


sebagai dasar peningkatan ukuran tubuh organisme,
regenerasi, dan pergantian sel, serta perbaikan jaringan
pada organisme eukariotik multiselular.

 Contoh: Pembelahan mitosis berlangsung secara kontinu


untuk menghasilkan sel darah yang bertujuan
menggantikan sel darah yang sudah tua.
Profase

Sitokinesis Prometafase

Telofase Metafase

Anafase
Sentromer
 Selama profase, nukleolus menghilang. benang
 Selama fase interfase kromatin memendek dan memadat menjadi
akhir, nukleus terbentuk kromosom diploid (2n) terdiri dari dua kromatid
dengan jelas dan saudara terikat pada sentromer, di dalam sitoplasma
terbungkus oleh selubung mulai terbentuk gelendong (spindel) mitotik awal
nukleus, nukelus yang terbentuk dari perpanjangan mikrotubul dari
mempunyai nukleolus, di sentrosom, sentrosom saling menjauh karena
luar nukleus terdapat dua didorong oleh mikrotubul yang mengalami
sentrosom yang pemanjangan diantara kedua sentrosom. Umumnya
terbentuk sebelumnya tahap ini berlangsung selama 36 menit dan
dari replikasi sentrosom merupakan waktu terpanjang dalam pembelahan
tunggal (pada sel hewan mitosis.
dalam setiap sentrosom  Selama prometafase, membran nukleus lenyap,
terdapat sentriol). dan sentrosom berada pada kutub berlawanan, sebagian
kromosom telah mikrotubul melekat pada kinetokor yang terletak
berduplikasi membentuk pada sentromer kromosom dan sebagian
benang kromatin yang berinteraksi dengan mikrotubul dari kutub
terikat longgar. berlawanan (mikrotubul non kinetokor). Umumnya
berlangsung sangat cepat.
 Metafase, umumnya  Anafase, umumnya  Telofase, membran
berlangsung selama berlangsung selama 3 nukleus mulai terbentuk,
3 menit, sentrosom menit, sentromer dari kromosom mulai terurai
berada pada kutub setiap kromosom menjadi benang
kromatin, mikrotubul
berlawanan, terpisah dan kinetokor menghilang.
kromosom berada kromatid saudara
pada bidang ekuator terlepas menuju
(pelat metafase), kutub berlawanan  Sitokinesis, membran
nukleus dan nukleolus
sentromer seluruh diiringi dengan terbentuk lengkap,
kromosom pemendekan terbentuk pelekukan sel
membuat formasi miktotubul kinetokor, pada bidang ekuator,
sebaris, setiap mikrotubul mikrotubul kutub
kinetokor kromatid nonkinetokor (nonkinetokor) terletak
saudara melekat mengalami tumpang tindih
pada mikrotubul pemanjangan mebentuk midbody
dari kutub yang menyebabkan kutub sebagai penghubung dua
berlawanan. sel berpindah lebih sel anak.
jauh.
 Meiosis merupakan pembelahan reduksi untuk menghasilkan sel
dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induk
atau kromosom haploid (n). Terjadi pada sel kelamin,.

 Profase I terjadi dalam 6 tahap yaitu preleptotene, leptotene, zygotene,


pachytene, diplotene, dan diakinesis dengan aktivitas sel yang spefisik.
 Interfase, proses yang terjadi sama dengan interfase pada mitosis.
 Profase I, kromosom homolog mulai memadat masing-masing
tersusun atas dua kromatid saudara, kromosom tampak sebagai
sebuah kompleks empat kromatid, kromatid kromosom homolog
saling silang menyilang (kiasmata), sementara komponen selular
lainnya mepersiapkan pembelahn nukleus dengan cara yang mirip
dengan mitosis.
 Metafase I, kromosom tetrad berbaris pada pelat metafase, masih
dalam pasangan homolog.
 Anafase I, gelendong menggerakkan kromosom ke arah kutub, akan
tetapi kromatid saudara tetap terikat pada sentromernya dan bergerak
sebagai satu unit tunggal ke arah kutub yang sama, kromosom
homolog bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
 Telofase I, kromosom homolog mencapai kutub sel, setiap kutub
mempunyai satu set kromosom haploid (tetapi setiap kromosom tetap
mempunyai dua kromatid saudara).
 Profase II, gelendong mikrotubul terbentuk dan kromosom bergerak
ke arah pelat metafase II.

 Metafase II, kromosom berada pada pelat metafase II, kinetokor


kromatid saudara dari masing-masing kromosom menunjuk ke arah
berlawanan.

 Anafase II, sentromer kromatid saudara berpisah, dan kromatid


saudara terlepas menjadi kromosom tunggal, bergerak ke arah kutub
berlawanan.

 Telofase II dan sitokinesis, nuklei terbentuk pada kutub berlawanan,


dan terjadi sitokinesis. Pada akhir sitokinesis terdapat 4 sel anak.

Anda mungkin juga menyukai