Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR

BIOLOGI
KELAS XII.IPA

Pembelahan Sel

A. Identitas
Satuan pendidikan : SMAN 1 RANCAH
Bidang Studi : Biologi
Kelas : XII.IPA

B. Kompetensi Dasar
3. 4 Menganalisisprosespembelahanselsebagaidasarpenurunansifatdariinduk
kepadaketurunannya.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan.

C. Indikator
3.3.1. Mengidentifikasi sel yang akan bereproduksi.
3.3.2. Menjelaskan urutan tahapan mitosis.
3.3.3. Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis.
3.3.4. Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis.
3.3.5. Menjelaskan urutan tapahan meiosis.
3.3.6. Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.
3.3.7. Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis.
3.3.8. Menjelaskan gametogenesis terkait dengan pewarisan sifat.
3.3.9. Membedakan gametogenesis pada hewan dan tumbuhan.

1
1. Materi Ajar

PEMBELAHAN SEL

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup tergantung pada pembesaran dan


perbanyakan sel penyusunnya. Pembelahan sel terjadi karena dua proses, yaitu kariokinesis (pembelahan
inti) dan sitokinesis (pembagian sitoplasma). Pada umumnya kariokinesis diikuti oleh sitokinesis. Proses
sitokinesis sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan.

Pembelahan sel pada hewan maupun tumbuhan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu amitosis,
mitosis dan meiosis.

Pembelahan langsung (amitosis)


 Terjadi secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan dimana satu sel induk akan
membelah menjadi 2, 2 menjadi 4, 4 menjadi 8, dan seterusnya. Setiap sel yang membelah
menjadi 2 memiliki sifat yang sama dengan induknya.

Pembelahan mitosis
 Terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup kecuali pada sel gamet. Pada pembelahan mitosis
sel induk membelah menjadi 2 sel anak yang mewarisi sifat induknya atau identik dengan sel
induk dan jumlah kromosom sama dengan induk. Tujuan pembelahan mitosis untuk
pertumbuhan dan perbaikan sel yang rusak.

Pembelahan meiosis
 Terjadi pada sel gamet, menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah kromosom
sel induk. Tujuan pembelahan meiosis untuk memelihara jumlah kromosom makhluk hidup

Siklus Sel
 Urutan kejadian-kejadian yang berlangsung diantara pembentukan sel dan pembelahan sel dan
pembelahan sel dalam membentuk sel anakan

Sel mengalami 4 fase yaitu G1, S, G2 dan M. Fase G1, S dan G2 merupakan fase interfase. M merupakan
fase pembelahan (mitosis)

Interfase
 Merupakan fase terpanjang dalam siklus sel yakni kurang lebih 90 % dari siklus. Interfase bukan
merupakan tahap dari pembelahan sel

Interfase terdiri atas 3 fase berikut :


1. Gap 1 (G1) merupakan fase saat sel melakukan replikasi organel-organel sel
2. Fase sintesis (S) merupakan tahap saat sel melakukan penggandaan molekul DNA (replikasi) dan
pembentukan DNA sehingga dihasilkan DNA baru dengan susunan yang sama dengan DNA asal
3. Gap 2 (G2) merupakan tahap akhir interfase yang ditandai dengan terbentuknya protein
mikrotubul dan perangkat spindel, kromatin mulai menggulung

2
Tahap Mitosis
 Meliputi 4 tahap yaitu : profase, metafase, anafase dan telofase. Pada tahap ini terjadi
kariokinesis yang diikuti sitokinesis.
 Mitosis berasal dari kata mitos yang berarti benang, disebut demikian karena dalam prosesnya
terbentuk benang-benang kromosom dalam inti.
 Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik (vegetatif) maupun jaringan
germinatif (generatif).
 Dalam mitosis, karyotipe yang 2 N (diploid) pada sel induk akan tetap 2 N pada sel anak.
 Mitosis terjadi pada sel jaringan yang selalu bersifat muda dan mampu membelah diri terus
menerus

Pembelahan mitosis terjadi pada :


- Pertumbuhan embrio
- Pergantian sel yang usang
- Faktor Penyembuhan luka

Fungsi mitosis :
- Menjaga agar faktor genetik tetap
- Mengganti sel yang rusak/mati
- Reproduksi (uniselluler) dan pertumbuhan (multiselluler)

Tahap-tahap mitosis
Profase
 Benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom yang tampak jelas
dalam nukleus
 Kromosom mereplikasi diri menjadi sepasang kromatid
 Kromatid menebal, memendek dan menyebar memenuhi inti
 Membran inti mengalami degenerasi dan hilang
 Benang spindel dan mikrotubula terbentuk dalam sitoplasma, pada awal profase sepasang
sentriol dikelilingi aster
 Kedua pasang sentriol bermigrasi ke arah yang berlawanan sehingga terbentuk benang spindel

Metafase
 Sentrosom berada pada kedua kutub sel yang berlawanan.
 Membran inti menghilang sempurna
 Kromatid menuju bidang equator dan tersusun dibidang equator
 Serat gelendong terbentuk sempurna antara kutub, kromosom menggantung pada serat
gelendong tersebut lewat sentromernya, dan semua bergerak ke bidang ekuator hingga
kromosom terletak pada satu bidang datar

Anafase
 Sentromer dari setiap kromosom mengganda, sehingga setiap kromatid memiliki sentromer
sendiri-sendiri.
 Setiap kromatid sekarang dianggap sebagai calon kromosom.
 Spindle mulai menggerakkan kromatid menuju kutub sel yang berlawanan.
 Hal ini dikarenakan mikrotubul kinetokor menambat pada sentromer.
 Mikrotubul kinetokor memendek ketika kromosom mendekati kutub sel.
 Pada saat yang bersamaan kutub dari sel juga bergerak lebih jauh.
 Akhir dari anafase kedua kutub sel sama jaraknya dan merupakan kumpulan dari kromosom.

Telofase
 Membran nukleus terbentuk di sekeliling kromosom pada tiap kutub dan kromosom memanjang
(kariokinesis)
 Terbentuk dua inti pada kutub yang berlawanan
 Spindel menghilang, terjadi penebalan sitoplasma dan diikuti pembagian sitoplasma (sitokinesis)

3
PEMBELAHAN MITOSIS

Profase awal Profase akhir Metafase

Anafase
Telofase awal

Telofase akhir

MEIOSIS (PEMBELAHAN REDUKSI)


 Meiosis terjadi pada organisme ekuariot, yang selnya mengandung jumlah kromosom diploid.
 Diploid berarti rangkap, dalam artian bahwa informasi genetik pada salah satu kromosom dapat
dijumpai pada bentuk yang sama ( atau termodifikasi) pada kromosom kedua didalam inti.
 Kedua kromosom membentuk pasangan sedemikian yang dinamakan homolog.
 Sel diploid manusia mengandung 46 kromosom, atau 23 pasang homolog ke 46 kromosom dari
zigot terbentuk dari fertilisasi, yang berasal dari sel sperma dan sel telur yang masing-masing
gamet memberikan satu anggotanya dari setiap pasangan homolognya.
 Pemembelahan meiosis terdiri atas 2 tahap yaitu:
1. Meiosis pertama (I)
2. Meiosis kedua (II).
 Masing-masing tahapan meiosis memiliki ke-4 fase: profase, metafase, anafase, dan telofase.
Istirahat antara kedua tahap disebut interkinesis.
 Profase meiosis I dibagi atas 5 sub-tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diloten, dan diakinesis.

Meiosis I

 Meiosis didahului oleh sel induk kelamin berupa sel tubuh ( 2n) dimana setiap kromosom
mengalami proses replikasi.
 Proses ini menyerupai pada replikasi kromososm mitosis.
 Untuk setiap kromosom, setiap kromatid ( anak) menyerupai sifat genetik yang sama menambat
pada sentromer.
 Ada sepasang sentriol (pada sel hewan) juga mengalami replikasi untuk membentuk dua pasang.

Profase I
1. Leptoten/Leptonema
 Kromatin terpilin menjadi kromosom. Terdapat 2 pasang kromosom homolog
2. Zigoten/Zigonema
 Kromosom homolog mengandeng, berpasangan disebut bivalen peristiwa ini disebut
sinapsis; sebelah kromosom berasal dari kromosom induk (kromosom matroklin) dan
sebelah lain dari kromosom bapak (kromosom patroklin). Dibeberapa tempat terjadi
persilangan (chiasma; jamak: chiasmata)
3. Pakiten/Pakinema
 Kromosom homolog mengandeng rapat sepanjang lengannya, dari pangkal ke ujung
terbentuk tetrade.
4. Diploten/Diplonema
 Setiap kromosom membelah longitudinal membentuk dua kromatid, sentromer masih satu
terjadi chiasmata pada beberapa tempat antara kromatid homolog; dari chiasmata timbul
crossing over.
5. Diakinesis
 Kromosam (kromatid) mencapai pilinan maksimal, sehingga mencapai besar maksimal pula.
Kromosom homolog merenggang, nukleus menghilang, selaput inti hancur, sentriol
menganda dan setiap pasang menuju kutub berseberangan.

4
Metafase I
 Selaput inti menghilang, serat gelondong terbentuk anatara kedua pasang sentriol, yang terdiri
dari: mikrotubuli dan mikrofilia.
 Kromosom (berpasangan homolog) bergerak ke bidang ekuator.

Anafase I
 Kromosom homolog berpisah ke kutub berseberangan, tanpa pemisahan sentromer
 Terjadi reduksi jumlah kromosom (pengurangan jumlah perangkat kromosom)

Telofase I
 Selaput inti terbentuk kembali.
 Sepasang sentriol berada dipinggir luar selaput.
 Setelah kariokinesis, terjadi sitokinesis yaitu pembentukan membran plasma untuk memisahkan
sitoplasma
 Terbentuk 2 sel anak yang haploid (n)

Meiosis II

Profase II
 Inti dan Selaput inti hilang.
 Sentriol mengganda dan menuju ke kutub berseberangan inti
 Terbentuk benang spindel

Metafase II
 Serat gelondong terbentuk antara pasangan sentriol.
 Kromosom (sepasang kromatid) yang menggatung pada serat gelondong lewat sentromer pindah
ke bidang equator.

Anafase II
 Sel memanjang dari kutub ke kutub menurut poros serat gelondong.
 Sentromer pada setiap pasangan kromatid membelah sehingga kromatid bersaudara lepas.
 Kromatid berpisah dan bergerak ke kutub berseberangan.

Telofase II
 Kromatid terbuka kembali pilinannya, terlepas-lepas, menjadi jala halus: kromatin.
 Selaput inti terbentuk kembali.
 Nukleolus muncul, melekat pada kromatin.
 Terbentuk 4 sel baru dengan jumlah kromosom ½ kromosom induk
 Terjadi sitokinesis, sehingga dari dua gametaosit II terbentuk 4 gametid.
 Gametid (spermatisd , ootid) mengandung kromosom separuh dari sel induk, dari 2N pada
gametosit I, menjadi 1N pada gametid.
 Dengan proses transformasi gametid nanti akan berubah menjadi gamet, yakni sel benih matang.

Meiosis menghasilkan gamet yang mengandung bahan genetis yang:


2. Separuh dari bahan gametogonium
3. Bervariasi, karena terjadinya crossing over pada profase I

5
Meiosis I

Profase I Metafase I

Telofase I Anafase I

Meiosis II

Telofase I Profase II

Anafase II Metafase II

Telofase II

Perbedaan mitosis dengan meiosis


Faktor Pembanding Mitosis Meiosis

Jumlah pembelahan 1X 2X

Jumlah sel anak & komposisi 2, masing-masing 2n (diploid) 4, masing-masing n (haploid)


genetik

Tempat terjadi Sel tubuh Sel kelamin/gamet

Peranan  Perbanyakan sel  Pembentukan sel


 Pertumbuhan kelamin/gamet dalam
 Perbaikan sel rangka memelihara jumlah
 Reproduksi aseksual kromosom makhluk hidup

Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet (sel Kelamin) yang terjadi melalui pembelahan
meiosis. Gametogenesis berlangsung pada sel kelamin dalam alat perkembangbiakan. Meliputi
spermatogenesis dan oogenesis.

6
GAMETOGENESIS PADA HEWAN
Spermatogenesis
 Terjadi di dalam testis

 Tahapan :
- Sel-sel primordial diploid membelah secara mitosis berkali-kali membentuk
spermatogonium (2n). Spermatogonium mengandung 46 kromosom yang terdiri dari 44
autosom dan 2 gonosom
- Spermatogonium mengalami perkembangan membentuk spermatosit primer (2n)
- Spermatosit primer membelah secara meiosis I menghasilkan 2 buah sel spermatosit
sekunder haploid (n)
- Tiap-tiap sel spermatosit sekunder membelah secara meiosis II, menghasilkan 4 spermatid
(n)
- Setiap spermatid mengalami pematangan (maturasi) menjadi spermatozoa (sperma) dan
terjadi pembentukan akrosom (bagian ujung sperma)

Oogenesis
 Terjadi di dalam ovarium
 Tahapan :
- Sel telur berasal dari sel-sel primordial diploid yang terdapat dalam ovarium yang disebut
oogonium (2n)
- Oogonium membelah secara mitosis berkali-kali membentuk oosit primer (2n)
- Oosit primer membelah secara meiosis I menjadi oosit sekunder (n) dan badan kutub
(polosit) primer (n)
- Polosit primer mengalami degenerasi (kemunduran), sedangkan oosit sekunder membelah
secara meiosis II membentuk ootid (n) dan badan kutub (polosit) sekunder (n)
- Ootid mengalami maturasi (pemasakan) membentuk ovum (sel telur), sedangkan polosit
sekunder mengalami degenerasi

GAMETOGENESIS PADA TUMBUHAN BIJI


Mikrosporogenesis
 Merupakan proses pembentukan mikrospora (serbuk sari)
 Terjadi pada serbuk sari (alat kelamin jantan)
 Tahapan
- Sel induk mikrospora (mikrosporosit) membelah melalui meiosis I dan meiosis II
menghasilkan 4 mikrospora yang dinamakan tetrat ( karena ke 4 mikrospora menempel
menjadi satu)
- Masing-masing mikrospora berkembang menjadi butir serbuk sari (polen)
- Pada tiap serbuk sari, intinya mengadakan pembelahan mitosis menjadi inti vegetatif dan inti
generatif

7
Megasporogenesis
 Merupakan proses pembentukan megaspora
 Terjadi pada putik (alat kelamin betina)
 Tahapan
- Pembelahan sel induk megaspora diploid melalui pembelahan meiosis I dan meiosis II
menjadi 4 sel megaspora haploid
- Sel megaspora haploid mengalami pembelahan mitosis berturut-turut menghasilkan 8 sel
megaspora
- 8 sel tersebut selanjutnya tersusun menjadi 3 sel antipoda, 2 inti kutub, 1 sel telur (ovum), 2
sel sinergid

Mikrosprorogenesis dan Makrosporogenesis

8
KEGIATAN 1

1. Pada tahap interfase terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar di bawah ini, jelaskan fase di bawah
ini?

2. Berikut adalah fase pembelahan mitosis:

PEMBELAHAN MITOSIS

Profase awal Profase akhir Metafase

Anafase
Telofase awal

Telofase akhir

a. Jelaskan istilah pembelahan sel berikut: benang spindel, sentromer, kinetokor, kromosom,
kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, hapliod dan diploid?

b. Jelaskan perubahan kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dan telofase?
Jawab:
c. Mengapa interfase tidak tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
3. Perhatikan gambar pembelahan meiosis berikut!
Berdasarkan gambar di bawah ini urutkanlah proses pembelahan meiosis dengan tepat!
Kemudian jelaskan prosesnya!

9
a. Sebutkan 4 fase meiosis I?
b. Sebutkan 4 fase meiosis II!
c. Jelaskan perubahan kromosom pada profase I?
d. Bagaimana terjadinya proses pindah silang pada profase I?
e. Jelaskan perbedaan profase I dan II?
f. Jelaskan perbedaan metafase I dan II?
g. Jelaskan perbedaan anafase I dan II?
h. Jelaskan perbedaan telofase I dan II?
4. Berikut ini adalah gambar sel yang sedang bereproduksi, deskripsikan keadaan pada lingkaran
huruf A dan huruf B!

5. Apakah yang dimaksud dengan


a. Leptoten
b. Zigoten
c. Pakiten
d. Diploten
e. Diakinesis

6. Lengkapi tabel berikut, isilah dengan kalimat singkat dan jelas.

No Perbedaan Mitosis Meiosis


Tipe sel terjainya
1. pembelahan Sel autosom .....................
2. Jumlah pembelahan ............. kali ............... kali
Jumlah sel anak yang
3. dihasilkan .............. sel ................. sel
4. Sifat sel anakan ..................... ....................
5. Sifat kromosom anak ....................... ....................

7. Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada alat kelamin jantan dan bertina pada tumbuhan.
Mikrosporogenesis:
Megasporogenesis :

10
8. Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada hewan jantan dan betina.
Spermatogenesis:
Oogenesis :

KEGIATAN 2
Isilah kalimat di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
Kriteria
Soal Kunci Jawaban nilai
Suatu pertumbuhan makhluk hidup ditandai dengan
adanya pertambahan ukuran seperti panjang dan
volume. Penambahan jumlah sel ini akibat adanya
aktivitas sel berupa (1).................................. .
Sebelum aktivitas tersebut terjadi, sel mengalami
masa-masa persiapan yang disebut dengan (2)
................................. . Pada masa ini terdapat
beberapa tahap di antaranya adalah tahap G1 atau
pertumbuhan kemudian tahap (3)
............................... , dan tahap (4) ..........................
. Setelah itu terjadilah fase pembelahan mitosis dan
meiosis yang secara umum memiliki tahap sama.
Tahap pertama yaitu (5) .....................................,
pada tahap ini dicirikan dengan terjadinya 1 Reproduksi sel
penebalan dan pemendekan (6) 2. Interfase
.................................. menjadi kromosom. 3. Tahap sintesis
Kemudian mikrotubulus membentuk (7) 4. Tahap G 2
........................... sebagai jalur pembelahan. Tahap 5. Profase
kedua yaitu (8) ......................................, dicirikan 6. Benang
dengan kromosom bersusun di bidang (9) kromatin
.......................... . Tahap ketiga yaitu (10) 7. Spindel
.........................., yang dicirikan dengan kromatid 8. Metafase
berpasangan bergerak menuju (11) ....................... 9. Ekuator
berlawanan. Tahap terakhir yaitu (12) ....................., 10. Anafase
yang dicirikan dengan terjadinya (13) 11. Kutub sel
................................. yaitu pelekukan membran sel 12. Telofase
ke dalam untuk membentuk sel baru. Pada meiosis 13. Sitokinesis Setiap
profase dibagi menjadi beberapa tahap lagi yaitu 14. Zigoten nomor berisi
Leptoten, (14) .................... (15) ........................., 15. Pakiten nilai 2 total
(16) ............................. dan Diakinesis. 16. Diploten skor 32.

TUGAS 1

Setelah memabaca materi kerjakan soal berikut !

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E
dengan benar!
1. Pernyataan-pernyataan berikut berhubungan dengan pembelahan sel.
(1) Memperbanyak sel pada proses pertumbuhan.
(2) Mengurangi jumlah kromosom.
(3) Terjadi pada sel tubuh.
(4) Terjadi pada proses gametogenesis.
(5) Sifat sel anak sama dengan sel induk.
(6) Sifat sel anak tidak identik dengan sel induk.
(7) Pembelahan berlangsung dua kali.
Ciri khas mitosis ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....
A. (1), (3), dan (5) D. (2), (4), dan (6)
B. (1), (4), dan (6) E. (2), (4), dan (7)
C. (2), (3), dan (5)

11
2. Perhatikan Siklus sel berikut ini

Replikasi DNA terjadi pada ...


A.M D.S
B.G1 E.G1 DAN G2
C.G2

3. Gambar berikut adalah sel saat melakukan pembelahan:

Proses yang tepat sesuai gambar tersebut adalah ....


A. kromosom mengalami duplikasi
B. dinding inti dan nukleolus larut
C. sel tersebut bersifat haploid
D. sel melakukan pengumpulan energi
E. benang-benang kromatin berubah menjadi kromosom .

4. Perhatikan gambar sel yang sedang membelah berikut ini!


Sel tersebut berada pada fase pembelahan … .
A. Profase
B. Profase 1
C. Metafase
D. Metafase 1
E. Anafase

5. Amati gambar pembelahan mitosis berikut!

Fase metaphase dan anaphase ditunjukkan oleh nomor …


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 4 dan 1
E. 4 dan 2

6. Perhatikan gambar tahap- tahap pembelahan mitosis berikut::

Profase, metafase, anafase dan telofase secara berurutan adalah .......


A. 1 – 2 – 3 dan 4
B. 2 – 3 – 4 dan 5
C. 3 – 2 – 1 dan 4
D. 4 – 5 – 2 dan 1
E. 5 – 4 – 2 dan 3

12
7. Perhatikan gambar pembelahan sel.

Gambar X dan Y secara berurutan menunjukkan fase pembelahan sel ….


A. Profase dan Metafase
B. Metafase 1 dan Anafase 1
C. Anafase 1 dan Metafase 1
D. Metafase dan Anafase
E. Metafase 2 dan Anafase 2

8. Perhatikan tahapan mitosis pada gambar berikut!

Tahapan selanjutnya sesuai gambar tersebut dan perubahan yang terjadi adalah ….
A. metafase, sentromer terikat spindel dan bergerak menuju kutub pembelahan
B. anafase, benang spindel menarik kromosom menuju kutub berlawanan
C. telofase, terbentuk inti sel kembali dan sitokinesis di ekuator sel
D. profase, sentriol membentuk spindel untuk mengikat kromosom di sentromer
E. diakinesis, kromosom memendek dan mengganda membentuk kromatid

9. Berikut ini adalah ciri beberapa tahapan pada pembelahan sel secara meiosis :
1) Kromosom berjajar pada bidang ekuator
2) Setiap kromosom homolog bergerak ke arah kutub yang berlawanan
3) Kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom
4) Kromosom homolog saling mendekat
5) Terjadi reduksi jumlah kromosom
6) Terjadi pindah silang
Ciri yang terjadi pada profase I adalah... .
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 4
C. 2 – 3 – 4
D. 3 – 4 – 5
E. 3 – 4 – 6

10. Pada pembelahan meiosis terjadi peristiwa berikut: Pemisahan kromatid yang membentuk
kromosom, gerakan kromatid ke kutub-kutub yang letaknya berlawanan. Peristiwa tersebut terjadi
pada tahap ... .
A. metafase I D. anafase II
B. telofase I E. metafase II
C. anafase I

11. Pada tahapan-tahapan pembelahan meiosis I berikut, yang menunjukkan terjadinya reduksi
kromosom sel anak adalah … .

12. Hasil meiosis II dalam gametogenesis manusia adalah ...


A. Spermatid dan ootid haploid
B. Spermatosit dan oosit sekunder
C. Spermatosit dan polosit primer
D. Spermatozoa dan ovum diploid
E. Spermatosit sekunder dan ootid

13
13. Berikut adalah perbedaan mitosis dan meiosis, kecuali ....
A. mitosis berlangsung di somatik
B. meiosis terjadi dua kali fase pembelahan
C. pada meiosis terjadi mitosis
D. meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom
E. mitosis terjadi pada pembentukan gamet dalam testis dan ovarium
14. Perhatikan gambar oogenesis berikut!
Bagian yang bernomor 1, 2 dan 3 secara berurutan adalah ...
A. oosit, polosit primer, dan ootid
B. oosit, polosit sekunder, dan ootid
C. oogonium, polosit primer, dan ootid
D. oogonium, polosit sekunde r, dan ootid
E. oosit, polosit sekunder, dan oogonium

15. Perhatikan gambar berikut !

Bagian yang mengandung kromosom haploid (n) ditunjukkan oleh nomor ….


A. 1 dan 2
B.1 dan 4
C.2 dan 3
D. 2 dan 4
E.3 dan 4

16. Sel pada gambar disamping berada pada fase…….

A. Metafase I meiosis I
B. Metafase mitosis
C. Metafase II meiosis II
D. Profase II meiosis II
E. Anafase II meiosis II

17. Pernyataan yang tepat mengenai meiosis I dan II ditunjukkan oleh… .


Meiosis I Meiosis II
A Pada metaphase, seperti pada mitosis Pada metaphase, kromosom berpisah
B Akhir telofase, terjadi 2 sel anakan yang Akhir telofase, sel anakan berjumlah 4
memisah, dan
bersifat haploid bersifat haploid
C Telofase, kromosom diploid sel anak Telofase, sel anak berjumlah 4 dan
berjumlah 2 kromosom
Buah tetap seperti induk
D Anaphase sentromer membelah menjadi 2 Profase, terjadi replikasi kromosom
E Profase, kromosom mengalami pindah Profase, terjadi replikasi kromosom
silang

18. Dalam proses gametogenesis pembelahan meiosis II berlangsung untuk membentuk ....
A. spermatozoa dan ovum
B. spermatid dan ootid
C. spermatosit dan oosit
D. spermatogonia dan polosit
E. spermatosit primer dan polosit

14
19. Perhatikan skema spermatogenesis pada manusia berikut ini !

Keterangan yang benar untuk nomor 1, 2, 3, dan 4 secara berurutan adalah… .


A. Spermatogonium – spermatosit primer – spermatid – spermatozoa
B. Spermatogonium – spermatosit primer – spermatosit sekunder – spermatozoa
C. Spermatogonium – spermatosit primer – spermatosit sekunder – spermatid
D. Testis – spermatogonium – spermatosit primer – spermatozoa
E. Testis – spermatogonium – spermatosit primer – spermatid

20. Dari pernyataan berikut ini, yang paling benar mengenai gametogenesis pada manusia adalah… .
A. Dari satu sel induk oogonium menghasilkan 3 sel yang fungsional dan 1 ovum
B. Sel gamet yang dihasilkan merupakan sel-sel diploid
C. Pada proses Oogenesis dihasilkan 4 sel telur yang fungsional
D. Pada Oogenesis dihasilkan 1 buah sel telur yang fungsional
E. Spermatogenesis berlangsung seiring dengan proses pertumbuhan laki-laki

15
Penugasan Kelompok (praktek)
Buatlah model pembelahan mitosis dan meiosis seperti contoh dibawah lalu berilah
warna sehingga menjadi lebih menarik. Selanjutnya lakukan kegiatan dengan teman
kelompokmu lalu buatlah laporan dengan membuat laporan secara tertulis atau vidio!

16
17
18

Anda mungkin juga menyukai