BIOLOGI
KELAS XII.IPA
Pembelahan Sel
A. Identitas
Satuan pendidikan : SMAN 1 RANCAH
Bidang Studi : Biologi
Kelas : XII.IPA
B. Kompetensi Dasar
3. 4 Menganalisisprosespembelahanselsebagaidasarpenurunansifatdariinduk
kepadaketurunannya.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan.
C. Indikator
3.3.1. Mengidentifikasi sel yang akan bereproduksi.
3.3.2. Menjelaskan urutan tahapan mitosis.
3.3.3. Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis.
3.3.4. Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis.
3.3.5. Menjelaskan urutan tapahan meiosis.
3.3.6. Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.
3.3.7. Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis.
3.3.8. Menjelaskan gametogenesis terkait dengan pewarisan sifat.
3.3.9. Membedakan gametogenesis pada hewan dan tumbuhan.
1
1. Materi Ajar
PEMBELAHAN SEL
Pembelahan sel pada hewan maupun tumbuhan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu amitosis,
mitosis dan meiosis.
Pembelahan mitosis
Terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup kecuali pada sel gamet. Pada pembelahan mitosis
sel induk membelah menjadi 2 sel anak yang mewarisi sifat induknya atau identik dengan sel
induk dan jumlah kromosom sama dengan induk. Tujuan pembelahan mitosis untuk
pertumbuhan dan perbaikan sel yang rusak.
Pembelahan meiosis
Terjadi pada sel gamet, menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah kromosom
sel induk. Tujuan pembelahan meiosis untuk memelihara jumlah kromosom makhluk hidup
Siklus Sel
Urutan kejadian-kejadian yang berlangsung diantara pembentukan sel dan pembelahan sel dan
pembelahan sel dalam membentuk sel anakan
Sel mengalami 4 fase yaitu G1, S, G2 dan M. Fase G1, S dan G2 merupakan fase interfase. M merupakan
fase pembelahan (mitosis)
Interfase
Merupakan fase terpanjang dalam siklus sel yakni kurang lebih 90 % dari siklus. Interfase bukan
merupakan tahap dari pembelahan sel
2
Tahap Mitosis
Meliputi 4 tahap yaitu : profase, metafase, anafase dan telofase. Pada tahap ini terjadi
kariokinesis yang diikuti sitokinesis.
Mitosis berasal dari kata mitos yang berarti benang, disebut demikian karena dalam prosesnya
terbentuk benang-benang kromosom dalam inti.
Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik (vegetatif) maupun jaringan
germinatif (generatif).
Dalam mitosis, karyotipe yang 2 N (diploid) pada sel induk akan tetap 2 N pada sel anak.
Mitosis terjadi pada sel jaringan yang selalu bersifat muda dan mampu membelah diri terus
menerus
Fungsi mitosis :
- Menjaga agar faktor genetik tetap
- Mengganti sel yang rusak/mati
- Reproduksi (uniselluler) dan pertumbuhan (multiselluler)
Tahap-tahap mitosis
Profase
Benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom yang tampak jelas
dalam nukleus
Kromosom mereplikasi diri menjadi sepasang kromatid
Kromatid menebal, memendek dan menyebar memenuhi inti
Membran inti mengalami degenerasi dan hilang
Benang spindel dan mikrotubula terbentuk dalam sitoplasma, pada awal profase sepasang
sentriol dikelilingi aster
Kedua pasang sentriol bermigrasi ke arah yang berlawanan sehingga terbentuk benang spindel
Metafase
Sentrosom berada pada kedua kutub sel yang berlawanan.
Membran inti menghilang sempurna
Kromatid menuju bidang equator dan tersusun dibidang equator
Serat gelendong terbentuk sempurna antara kutub, kromosom menggantung pada serat
gelendong tersebut lewat sentromernya, dan semua bergerak ke bidang ekuator hingga
kromosom terletak pada satu bidang datar
Anafase
Sentromer dari setiap kromosom mengganda, sehingga setiap kromatid memiliki sentromer
sendiri-sendiri.
Setiap kromatid sekarang dianggap sebagai calon kromosom.
Spindle mulai menggerakkan kromatid menuju kutub sel yang berlawanan.
Hal ini dikarenakan mikrotubul kinetokor menambat pada sentromer.
Mikrotubul kinetokor memendek ketika kromosom mendekati kutub sel.
Pada saat yang bersamaan kutub dari sel juga bergerak lebih jauh.
Akhir dari anafase kedua kutub sel sama jaraknya dan merupakan kumpulan dari kromosom.
Telofase
Membran nukleus terbentuk di sekeliling kromosom pada tiap kutub dan kromosom memanjang
(kariokinesis)
Terbentuk dua inti pada kutub yang berlawanan
Spindel menghilang, terjadi penebalan sitoplasma dan diikuti pembagian sitoplasma (sitokinesis)
3
PEMBELAHAN MITOSIS
Anafase
Telofase awal
Telofase akhir
Meiosis I
Meiosis didahului oleh sel induk kelamin berupa sel tubuh ( 2n) dimana setiap kromosom
mengalami proses replikasi.
Proses ini menyerupai pada replikasi kromososm mitosis.
Untuk setiap kromosom, setiap kromatid ( anak) menyerupai sifat genetik yang sama menambat
pada sentromer.
Ada sepasang sentriol (pada sel hewan) juga mengalami replikasi untuk membentuk dua pasang.
Profase I
1. Leptoten/Leptonema
Kromatin terpilin menjadi kromosom. Terdapat 2 pasang kromosom homolog
2. Zigoten/Zigonema
Kromosom homolog mengandeng, berpasangan disebut bivalen peristiwa ini disebut
sinapsis; sebelah kromosom berasal dari kromosom induk (kromosom matroklin) dan
sebelah lain dari kromosom bapak (kromosom patroklin). Dibeberapa tempat terjadi
persilangan (chiasma; jamak: chiasmata)
3. Pakiten/Pakinema
Kromosom homolog mengandeng rapat sepanjang lengannya, dari pangkal ke ujung
terbentuk tetrade.
4. Diploten/Diplonema
Setiap kromosom membelah longitudinal membentuk dua kromatid, sentromer masih satu
terjadi chiasmata pada beberapa tempat antara kromatid homolog; dari chiasmata timbul
crossing over.
5. Diakinesis
Kromosam (kromatid) mencapai pilinan maksimal, sehingga mencapai besar maksimal pula.
Kromosom homolog merenggang, nukleus menghilang, selaput inti hancur, sentriol
menganda dan setiap pasang menuju kutub berseberangan.
4
Metafase I
Selaput inti menghilang, serat gelondong terbentuk anatara kedua pasang sentriol, yang terdiri
dari: mikrotubuli dan mikrofilia.
Kromosom (berpasangan homolog) bergerak ke bidang ekuator.
Anafase I
Kromosom homolog berpisah ke kutub berseberangan, tanpa pemisahan sentromer
Terjadi reduksi jumlah kromosom (pengurangan jumlah perangkat kromosom)
Telofase I
Selaput inti terbentuk kembali.
Sepasang sentriol berada dipinggir luar selaput.
Setelah kariokinesis, terjadi sitokinesis yaitu pembentukan membran plasma untuk memisahkan
sitoplasma
Terbentuk 2 sel anak yang haploid (n)
Meiosis II
Profase II
Inti dan Selaput inti hilang.
Sentriol mengganda dan menuju ke kutub berseberangan inti
Terbentuk benang spindel
Metafase II
Serat gelondong terbentuk antara pasangan sentriol.
Kromosom (sepasang kromatid) yang menggatung pada serat gelondong lewat sentromer pindah
ke bidang equator.
Anafase II
Sel memanjang dari kutub ke kutub menurut poros serat gelondong.
Sentromer pada setiap pasangan kromatid membelah sehingga kromatid bersaudara lepas.
Kromatid berpisah dan bergerak ke kutub berseberangan.
Telofase II
Kromatid terbuka kembali pilinannya, terlepas-lepas, menjadi jala halus: kromatin.
Selaput inti terbentuk kembali.
Nukleolus muncul, melekat pada kromatin.
Terbentuk 4 sel baru dengan jumlah kromosom ½ kromosom induk
Terjadi sitokinesis, sehingga dari dua gametaosit II terbentuk 4 gametid.
Gametid (spermatisd , ootid) mengandung kromosom separuh dari sel induk, dari 2N pada
gametosit I, menjadi 1N pada gametid.
Dengan proses transformasi gametid nanti akan berubah menjadi gamet, yakni sel benih matang.
5
Meiosis I
Profase I Metafase I
Telofase I Anafase I
Meiosis II
Telofase I Profase II
Anafase II Metafase II
Telofase II
Jumlah pembelahan 1X 2X
Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet (sel Kelamin) yang terjadi melalui pembelahan
meiosis. Gametogenesis berlangsung pada sel kelamin dalam alat perkembangbiakan. Meliputi
spermatogenesis dan oogenesis.
6
GAMETOGENESIS PADA HEWAN
Spermatogenesis
Terjadi di dalam testis
Tahapan :
- Sel-sel primordial diploid membelah secara mitosis berkali-kali membentuk
spermatogonium (2n). Spermatogonium mengandung 46 kromosom yang terdiri dari 44
autosom dan 2 gonosom
- Spermatogonium mengalami perkembangan membentuk spermatosit primer (2n)
- Spermatosit primer membelah secara meiosis I menghasilkan 2 buah sel spermatosit
sekunder haploid (n)
- Tiap-tiap sel spermatosit sekunder membelah secara meiosis II, menghasilkan 4 spermatid
(n)
- Setiap spermatid mengalami pematangan (maturasi) menjadi spermatozoa (sperma) dan
terjadi pembentukan akrosom (bagian ujung sperma)
Oogenesis
Terjadi di dalam ovarium
Tahapan :
- Sel telur berasal dari sel-sel primordial diploid yang terdapat dalam ovarium yang disebut
oogonium (2n)
- Oogonium membelah secara mitosis berkali-kali membentuk oosit primer (2n)
- Oosit primer membelah secara meiosis I menjadi oosit sekunder (n) dan badan kutub
(polosit) primer (n)
- Polosit primer mengalami degenerasi (kemunduran), sedangkan oosit sekunder membelah
secara meiosis II membentuk ootid (n) dan badan kutub (polosit) sekunder (n)
- Ootid mengalami maturasi (pemasakan) membentuk ovum (sel telur), sedangkan polosit
sekunder mengalami degenerasi
7
Megasporogenesis
Merupakan proses pembentukan megaspora
Terjadi pada putik (alat kelamin betina)
Tahapan
- Pembelahan sel induk megaspora diploid melalui pembelahan meiosis I dan meiosis II
menjadi 4 sel megaspora haploid
- Sel megaspora haploid mengalami pembelahan mitosis berturut-turut menghasilkan 8 sel
megaspora
- 8 sel tersebut selanjutnya tersusun menjadi 3 sel antipoda, 2 inti kutub, 1 sel telur (ovum), 2
sel sinergid
8
KEGIATAN 1
1. Pada tahap interfase terdiri dari 3 tahap seperti pada gambar di bawah ini, jelaskan fase di bawah
ini?
PEMBELAHAN MITOSIS
Anafase
Telofase awal
Telofase akhir
a. Jelaskan istilah pembelahan sel berikut: benang spindel, sentromer, kinetokor, kromosom,
kromatid, sentrosom, kariokinesis, sitokinesis, bidang equator, hapliod dan diploid?
b. Jelaskan perubahan kromosom yang terjadi pada fase profase, metafase, anafase, dan telofase?
Jawab:
c. Mengapa interfase tidak tepat jika disebut fase istirahat pada pembelahan sel?
3. Perhatikan gambar pembelahan meiosis berikut!
Berdasarkan gambar di bawah ini urutkanlah proses pembelahan meiosis dengan tepat!
Kemudian jelaskan prosesnya!
9
a. Sebutkan 4 fase meiosis I?
b. Sebutkan 4 fase meiosis II!
c. Jelaskan perubahan kromosom pada profase I?
d. Bagaimana terjadinya proses pindah silang pada profase I?
e. Jelaskan perbedaan profase I dan II?
f. Jelaskan perbedaan metafase I dan II?
g. Jelaskan perbedaan anafase I dan II?
h. Jelaskan perbedaan telofase I dan II?
4. Berikut ini adalah gambar sel yang sedang bereproduksi, deskripsikan keadaan pada lingkaran
huruf A dan huruf B!
7. Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada alat kelamin jantan dan bertina pada tumbuhan.
Mikrosporogenesis:
Megasporogenesis :
10
8. Jelaskan dengan gambar gametogenesis pada hewan jantan dan betina.
Spermatogenesis:
Oogenesis :
KEGIATAN 2
Isilah kalimat di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
Kriteria
Soal Kunci Jawaban nilai
Suatu pertumbuhan makhluk hidup ditandai dengan
adanya pertambahan ukuran seperti panjang dan
volume. Penambahan jumlah sel ini akibat adanya
aktivitas sel berupa (1).................................. .
Sebelum aktivitas tersebut terjadi, sel mengalami
masa-masa persiapan yang disebut dengan (2)
................................. . Pada masa ini terdapat
beberapa tahap di antaranya adalah tahap G1 atau
pertumbuhan kemudian tahap (3)
............................... , dan tahap (4) ..........................
. Setelah itu terjadilah fase pembelahan mitosis dan
meiosis yang secara umum memiliki tahap sama.
Tahap pertama yaitu (5) .....................................,
pada tahap ini dicirikan dengan terjadinya 1 Reproduksi sel
penebalan dan pemendekan (6) 2. Interfase
.................................. menjadi kromosom. 3. Tahap sintesis
Kemudian mikrotubulus membentuk (7) 4. Tahap G 2
........................... sebagai jalur pembelahan. Tahap 5. Profase
kedua yaitu (8) ......................................, dicirikan 6. Benang
dengan kromosom bersusun di bidang (9) kromatin
.......................... . Tahap ketiga yaitu (10) 7. Spindel
.........................., yang dicirikan dengan kromatid 8. Metafase
berpasangan bergerak menuju (11) ....................... 9. Ekuator
berlawanan. Tahap terakhir yaitu (12) ....................., 10. Anafase
yang dicirikan dengan terjadinya (13) 11. Kutub sel
................................. yaitu pelekukan membran sel 12. Telofase
ke dalam untuk membentuk sel baru. Pada meiosis 13. Sitokinesis Setiap
profase dibagi menjadi beberapa tahap lagi yaitu 14. Zigoten nomor berisi
Leptoten, (14) .................... (15) ........................., 15. Pakiten nilai 2 total
(16) ............................. dan Diakinesis. 16. Diploten skor 32.
TUGAS 1
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E
dengan benar!
1. Pernyataan-pernyataan berikut berhubungan dengan pembelahan sel.
(1) Memperbanyak sel pada proses pertumbuhan.
(2) Mengurangi jumlah kromosom.
(3) Terjadi pada sel tubuh.
(4) Terjadi pada proses gametogenesis.
(5) Sifat sel anak sama dengan sel induk.
(6) Sifat sel anak tidak identik dengan sel induk.
(7) Pembelahan berlangsung dua kali.
Ciri khas mitosis ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....
A. (1), (3), dan (5) D. (2), (4), dan (6)
B. (1), (4), dan (6) E. (2), (4), dan (7)
C. (2), (3), dan (5)
11
2. Perhatikan Siklus sel berikut ini
12
7. Perhatikan gambar pembelahan sel.
Tahapan selanjutnya sesuai gambar tersebut dan perubahan yang terjadi adalah ….
A. metafase, sentromer terikat spindel dan bergerak menuju kutub pembelahan
B. anafase, benang spindel menarik kromosom menuju kutub berlawanan
C. telofase, terbentuk inti sel kembali dan sitokinesis di ekuator sel
D. profase, sentriol membentuk spindel untuk mengikat kromosom di sentromer
E. diakinesis, kromosom memendek dan mengganda membentuk kromatid
9. Berikut ini adalah ciri beberapa tahapan pada pembelahan sel secara meiosis :
1) Kromosom berjajar pada bidang ekuator
2) Setiap kromosom homolog bergerak ke arah kutub yang berlawanan
3) Kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom
4) Kromosom homolog saling mendekat
5) Terjadi reduksi jumlah kromosom
6) Terjadi pindah silang
Ciri yang terjadi pada profase I adalah... .
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 4
C. 2 – 3 – 4
D. 3 – 4 – 5
E. 3 – 4 – 6
10. Pada pembelahan meiosis terjadi peristiwa berikut: Pemisahan kromatid yang membentuk
kromosom, gerakan kromatid ke kutub-kutub yang letaknya berlawanan. Peristiwa tersebut terjadi
pada tahap ... .
A. metafase I D. anafase II
B. telofase I E. metafase II
C. anafase I
11. Pada tahapan-tahapan pembelahan meiosis I berikut, yang menunjukkan terjadinya reduksi
kromosom sel anak adalah … .
13
13. Berikut adalah perbedaan mitosis dan meiosis, kecuali ....
A. mitosis berlangsung di somatik
B. meiosis terjadi dua kali fase pembelahan
C. pada meiosis terjadi mitosis
D. meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom
E. mitosis terjadi pada pembentukan gamet dalam testis dan ovarium
14. Perhatikan gambar oogenesis berikut!
Bagian yang bernomor 1, 2 dan 3 secara berurutan adalah ...
A. oosit, polosit primer, dan ootid
B. oosit, polosit sekunder, dan ootid
C. oogonium, polosit primer, dan ootid
D. oogonium, polosit sekunde r, dan ootid
E. oosit, polosit sekunder, dan oogonium
A. Metafase I meiosis I
B. Metafase mitosis
C. Metafase II meiosis II
D. Profase II meiosis II
E. Anafase II meiosis II
18. Dalam proses gametogenesis pembelahan meiosis II berlangsung untuk membentuk ....
A. spermatozoa dan ovum
B. spermatid dan ootid
C. spermatosit dan oosit
D. spermatogonia dan polosit
E. spermatosit primer dan polosit
14
19. Perhatikan skema spermatogenesis pada manusia berikut ini !
20. Dari pernyataan berikut ini, yang paling benar mengenai gametogenesis pada manusia adalah… .
A. Dari satu sel induk oogonium menghasilkan 3 sel yang fungsional dan 1 ovum
B. Sel gamet yang dihasilkan merupakan sel-sel diploid
C. Pada proses Oogenesis dihasilkan 4 sel telur yang fungsional
D. Pada Oogenesis dihasilkan 1 buah sel telur yang fungsional
E. Spermatogenesis berlangsung seiring dengan proses pertumbuhan laki-laki
15
Penugasan Kelompok (praktek)
Buatlah model pembelahan mitosis dan meiosis seperti contoh dibawah lalu berilah
warna sehingga menjadi lebih menarik. Selanjutnya lakukan kegiatan dengan teman
kelompokmu lalu buatlah laporan dengan membuat laporan secara tertulis atau vidio!
16
17
18