Anda di halaman 1dari 3

Nama : Martha Herlinda Mei

Nim : 2018280980

1. Seorang peternak membeli 600 ekor domba, berasal dari populasi yang membiak secara
bebas. Ia tidak dapat memilih, sebab domba-domba itu harus dibeli semuanya. Akan tetapi
kemudian peternak itu mengetahui bahwa 150 ekor diantara domba-domba yang dibelinya itu
mempunyai sifat yang secara ekonomis merugikan. Yaitu rambut domba ini berikal. Sifat ini
disebabkan oleh gen resesip cr.
a. Berapakah frekuensi dari alel yang tidak diinginkan itu ?
b. Berapa % dari domba yang dibelinya itu heterozigotik ?

Jawab :

a. Alel yang diinginkan = PP

Alel yang tidak diinginkan = pp

Perbandingan alel yang tidak diinginkan = 150/600 = 0,25

Alel yang tidak diinginkan = P2= 0,25= 0,5

P+p = 1

P = 1-p

P = 1-0,5

P= 0,5

Frekuensi alel yang tidak diinginkan = 0,5

b. Persen heterozigot
= 2Pp
= 2 (0,5) (0,5)
= 2 (0,25)
= 0,5
Presentasinya 50 % heterozigot

2. Misalkan saudara telah menyelidiki pengandungan DNA bakteri Bacillus Hypoheticus dan
mengetahui bahwa banyaknya adenine adalah 20 %. Berapa persen basa lainnya masing-
masing ?
Jawab :
Adenin + timin + sitosin + guanin = 100 %
20 % + 20% + x + x = 100 %
40 % + 2x = 100 %
2x = 100% - 40 %
2x = 60 %
X = 30 %
3. Apa yang membuat RNA Polymerase mulai mentranskripsikan gen di tempat yang tepat pada
DNA dalam sel bakteri ? bagaimana dalam sel eukariotik ?
Jawab :
RNAP menyelesaikan sintesis de novo. Hal ini dapat dilakukan karena interaksi spesifik
dengan inisiat nukleotida menahan RNAP di tempatnya, memfasilitasi serangan kimia pada
nukleotida yang masuk. Interaksi spesifik semacam itu menjelaskan mengapa RNAP lebih
suka memulai transkip dengan ATP (diikuti oleh GTP,UTP,dan kemudian CTP). Berbeda
dengan DNA polymerase, RNAP mencakup aktifitas helikase, oleh karena itu tidak
diperlukan enzim terpisah untuk melepaskan DNA.

4. Mutasi adalah perubahan pada DNA yang menyebabkan perubahan pada MRNA. Apa yang
terjadi ketika satu pasangan nukleotida hilang dari bagian tengah sekuens pengode suatu gen ?
Jawab :

Yang terjadi adalah terjadinya Mutasi titik (point mutation) merupakan mutasi yang
melibatkan penggantian satu pasang basa (substitusi basa), di mana satu basa pada satu
sekuens DNA diganti dengan basa yang berbeda. Bila DNA direplikasi maka hasilnya adalah
substitusi pasangan basa.

Contoh mutasi titik

AGCGT GGCGT

TCGCA CCGCA

Mutasi ini dapat menyebabkan beberapa hal tergantung dari letak mutasinya pada gen.Bila
penggantian basa berlangsung di dalam gen yang mengkode protein, maka mRNA yang
ditranskripsi dari gen akan membawa basa yang salah. Bila mRNA tersebut ditranslasi
menjadi protein, maka kesalahan basa tersebut dapat menyebabkan tidak terjadinya
pembentukan protein, atau terbentuknya protein abnormal, atau terbentuknya kodon nonsense
(kodon STOP) yang menghentikan sintesis lengkap protein fungsional, dikenal sebagai
nonsense mutation.

5. Bagaimana jika dalam sel-sel eukariot,mRNA telah ditemukan tertata melingkar, dengan ekor
poli-A ditahan oleh protein-protein didekat tudung ujung S’. Bagaimanakah hal ini dapat
meningkatkan efisiensi translasi ?
Jawab :

Tutup 5 ' (juga disebut penutup RNA, tutup RNA 7-metilguanosin , atau tutup RNA m 7 G)
adalah nukleotida guanin termodifikasi yang telah ditambahkan ke ujung "depan" atau ujung
5' dari RNA kurir eukariotik. setelah dimulainya transkripsi. The 5' cap consists of a terminal
7-methylguanosine residue that is linked through a 5'-5'-triphosphate bond to the first
transcribed nucleotide. Tutup 5 'terdiri dari residu terminal 7-metilguanosin yang
dihubungkan melalui ikatan 5'-5'-trifosfat dengan nukleotida transkripsi pertama. Its presence
is critical for recognition by the and protection from . Kehadirannya sangat penting untuk
pengakuan oleh ribosom dan perlindungan dari RNases .

Cap addition is coupled to transcription, and occurs co-transcriptionally, such that each
influences the other. Penambahan kap ditambah dengan transkripsi, dan terjadi co-transkripsi,
sehingga masing-masing memengaruhi yang lain. Shortly after the start of transcription, the 5'
end of the mRNA being synthesized is bound by a cap-synthesizing complex associated with
. Tak lama setelah dimulainya transkripsi, ujung 5 'dari mRNA yang disintesis terikat oleh
kompleks sintesis-topi yang terkait dengan RNA polimerase . This complex the chemical
reactions that are required for mRNA capping. Kompleks enzimatik ini mengkatalisasi reaksi
kimia yang diperlukan untuk pembatasan mRNA. Synthesis proceeds as a multi-step
reaction. Sintesis dihasilkan sebagai reaksi biokimia multi-langkah.

Anda mungkin juga menyukai