MANAJEMEN SEKOLAH
NIM : 2018280980
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang MahaEsa karena atas berkat dan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Manajemen
Sekolah”.yang mencakup 7 pembahasan yaitu :
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk pembuatan makalah-
makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
\
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen sekolah merupakan faktor yang paling penting dalam menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran di sekolah yang keberhasilannya diukur oleh prestasi yang di
dapat. Oleh karena itu, dalam menjalankan kepemimpinan harus menggunakan suatu sistem
artinya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang di dalamnya terdapat komponen-
komponen terkait seperti guru, staf tata usaha,orang tua siswa, masyarakat,pemerintah,anak
didik dan lain-lain harus berfungsi optimal yang dipengaruhi oleh kebijakan dan kinerja
pimpinan.
Tantangan lembaga pendidikan adalah mengejar ketertinggalan artinya kompetisi dalam
meraih prestasi terlebih dalam menghadapi persaingan global. Keinginan pemerintah untuk
melaksanakan reformasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di bidang pendidikan
lebih nampak lagi dengan dikeluarkannya Undang-Undang Pendidikan sebagai pranata sosial
yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan ( Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional ). Adapun substansi dari Undang-Undang Sikdiknas yang baru tersebut
nampak dari visinya yaitu :
“ terwujudnya sistem semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu proaktif menjawab tantangan zaman”. Salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan yang ada adalah melakukan pemberdayaan kepala sekolah.
Hal ini karena kepala sekolah merupakan motor penggerak bagi sumber daya sekolah
terutama guru-guru dan karyawan sekolah. Begitu besarnya peranan kepala sekoah dalam
proses pencapaian tujuan pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya
kegiatan sekolah sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepala sekolah itu sendiri. Dalam
makalah ini akan dibahas tugas dari tiap-tiap manajemen untuk meningkatkan mutu sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen sekolah ?
2. Apa pengertian manajemen kurikulum, orgnanisasi kurikulum,struktur program
pengajaran,dan kegiatan manajemen kurikulum ?
3. Apa pengertian manajemen tenaga kependidikan,jenis-jenis,dan tugas tenaga
kependidikan ?
4. Apa pengertian dari manajemen kesiswaan, ruang lingkup,dan peranan guru dalam
manajemen kesiswaan ?
5. Apa pengertian dari manajemen keuangan dan pembiayaan, fungsi,konsep,dan prinsip,
serta faktor yang mempengaruhi manajemen keuangan dan pembiayaan ?
6. Apa pengertian dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan, ruang lingkup,proses
administrasi, dan pengelolaan ?
7. Apa pengertian dari manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat, fungsi,prinsip,dan
teknik ?
8. Apa pengertian dari manajemen layanan khusus, jenis-jenis,dan peran ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen sekolah.
2. Untuk memahami dan mengetahui pengertian dari manajemen kurikulum, orgnanisasi
kurikulum,struktur program pengajaran,dan kegiatan manajemen kurikulum.
3. Untuk memahami dan mengetahui pengertian manajemen tenaga kependidikan,jenis-
jenis,dan tugas tenaga kependidikan.
4. Untuk memahami dan mengetahui pengertian dari manajemen kesiswaan, ruang
lingkup,dan peranan guru dalam manajemen kesiswaan.
5. Untuk memahami dan mengetahui pengertian dari manajemen keuangan dan pembiayaan,
fungsi,konsep,dan prinsip, serta faktor yang mempengaruhi manajemen keuangan dan
pembiayaan.
6. Untuk memahami dan mengetahui pengertian dari manajemen sarana dan prasarana
pendidikan, ruang lingkup,proses administrasi, dan pengelolaan.
7. Untuk memahami dan mengetahui pengertian dari manajemen hubungan sekolah dengan
masyarakat, fungsi,prinsip,dan teknik.
8. Untuk memahami dan mengetahui pengertian dari manajemen layanan khusus, jenis-
jenis,dan peran.
BAB II
PEMBAHASAN
laboran
teknisi sumber belajar
pelatih (olahraga), kesenian, dan keterampilan
teknisi sumber belajar/sangar belajar
petugas TU
c. Tugas Tenaga Kependidikan
pasal 39 ayat (1) Undang-undang system pendidikan nasional No.20 tahun 2003
menjelaskan bahwa tugas tenaga kependidikan itu adalah melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan
3. Manajemen Kesiswaan
1. Pengertian
Manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan
dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari
suatu sekolah. Manajemen kesiswaan bukan hanya berbentuk pencatatan data peserta
didik, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat membantu
upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan di
sekolah.
2. Ruang Lingkup Manajemen Kesiswaan
Ruang lingkup mengenai manajemen kesiswaan adalah sebagai berikut:
Sekolah mempunyai kewajiban secara legal dan moral untuk selalu memberikan
penerangan kepada masyarakat tentang tujuan-tujuan, program-program, kebutuhan-
kebutuhan dan keadaannya, dan sebaliknya sekolah harus mengetahui dengan jelas
kebutuhan, harapan dan tuntutan masyarakat.
Pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat dikenal pula dengan istilah “public
school relation” yang berarti hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat atau
lingkungan terkait.
1. Kerjasama harus dimodali dengan itikad baik untuk menciptakan citra baiktentang
pendidikan.
2. Pihak awam dalam berperan serta membantu dan merealisasikan programsekolah,
hendaknya menghormati dan mentaati ketentuan/peraturan yang diberlakukandi
sekolah.
3. Berkaitan dengan prinsip dan teknis edukatif, sekolahlah yang lebih berkewajiban
dan lebih berhakmenanganinya.
4. Segala saran yang berkaitan dengan kepentingan sekolah harus disalurkanmelalui
lembaga resmi yang bertanggungjawab dalammelaksanakannya.
5. Partisipasi/peranserta masyarakat tidak saja dalam bentuk gagasan/usul/sarantetapi
juga berikut organisasi dan kepengurusannya yang dirasakan benar-
benarbermanfaat bagi kemajuansekolah.
6. Peransertamasyarakattidakdibatasiolehjenjangsekolahtertentu,sepanjangtidak
mencampuri urusan teknisedukatif/akademis.
7. Peran serta masyarakat akan bersifat konstruktif, apabila mereka sebagai
awamdiberi kesempatan mempelajari dan memahami permasalahan serta cara
pemecahannyabagi kepentingan dan kemajuansekolah.
8. Supaya sukses dalam “saling berperan serta”, haruslah dipahami betul nilai, cara
kerja dan pola hidup yang ada dalammasyarakat.
9. Kerjasama harus berkembang secara wajar, diawali dari yang palingsederhana,
berkembang hingga hal-hal yang lebihbesar.
10. Efektivitas keikutsertaan para awam perlu dibina hingga layakdalam
mengembangkan gagasan/penemuan, saran, kritik sampai pada usaha
pemecahandan pencapaian keberhasilan bagi kemajuansekolah.
C. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Lembaga Sekolah danMasyarakat
Pelayanan khusus yang diberikan sekolah kepada peserta didik, antar sekolah satu
dengan sekolah lainnya pada umumnya sama, tetapi proses pengelolan dan pemanfaatannya
yang berbeda. Beberapa bentuk layanan khusus yang ada di sekolah antara lain yaitu:
1. Pustaka
Perpustakaan merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada peserta didik,
dengan maksud membantu dan menunjang proses pembelajaran di sekolah, melayani
informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberi layanan rekreatif melalui koleksi bahan
pustaka.
Menurut Supriyadi (1983) dalam buku Manajemen Peserta Didik oleh Ali Imron
mendefinisikan perpustakaan sekolah sebagai perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah
guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal seperti sekolah,
baik sekolah tingkat dasar maupun menengah, baik sekolah umum maupun kejuruan.
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola
sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk
mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendinikan pada umumnya.
Ada beberapa jenis perpustakaan sekolah, yang pada dasarnya disesuaikan dengan
jenjang atau tingkat sekolah yang bersangkutan. Jenis perpustakaan sekolah tersebut adalah
perpustakaan taman kanak-kanak, perpustakaan sekolah dasar, perpustakaan sekolah lanjutan
tingkat pertama dan perpustakaan sekolah lanjutan tingkat atas. Semua jenis perpustakaan
sekolah yang disebutkan diatas dikelola berdasarkan tujuan khusus masing-masing jenis dan
jenjang sekolah.
Fungsi perpustakaan sekolah adalah:
a. fungsi pendidikan
b. fungsi informasi
c. fungsi rekreasi
d. fungsi penelitian
e. fungsi penyaluran hobi
f. fungsi penanaman rasa tanggung jawab