Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

“ PROGRAM KERJA BIDANG KURIKULUM “

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


MANAJEMEN & ADMINISTRASI SEKOLAH

DOSEN PENGAMPU
Prof. Dr. Hj. ASLAMIAH, M.Pd., Ph.D
Dr. SUHAIMI, M.Pd

DISUSUN OLEH

M. RIZKI ( 2010125210035 )

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Program
Kerja Bidang Kurikulum “ tepat pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D dan
Bapak Dr. Suhaimi, M.Pd pada mata kuliah Manajemen dan Administrasi
Sekolah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung
Mangkurat. Selain itu, diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr.
Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D dan Bapak Dr. Suhaimi, M.Pd selaku dosen mata
kuliah Manajemen dan Administrasi Sekolah. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan pemahaman terkait bidang yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini. saya menyadari makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
terima demi kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 7 Desember 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i


DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................2
A. Latar Belakang..............................................................................................2
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................4
A. Definisi Kerja Bidang Kurikulum ............................................................. 4
B. Tujuan Kerja Bidang Kurikulum ............................................................ 6
C. Prinsip Kerja Bidang Kurikulum................................................................ 9
D. Contoh Program Kerja ........................................................................... 25
BAB III PENUTUP....................................................................................................26
A. Kesimpulan ............................................................................................... 26
B. Saran ..........................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................27

i
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program peningkatan kualitas pendidikan yang selama ini berjalan


merupakan tujuan dunia pendidikan.Peningkatan kualitas pendidikan sangat
diperlukan untuk peningkatan sumber daya manusia agar memiliki
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang berorientasi pada peningkatan
penguasaan iptek, kemampuan profesional, dan produktivitas kerja sesuai
dengan kebutuhan pembangunan bangsa.Untuk mencapai tujuan tersebut,
suatu lembaga pendidikan/ sekolah memerlukan kerjasama di antara personal
sekolah (kepala sekolah, guru, siswa, staf tata usaha) dan orang luar sekolah
yang ada kaitannya dengan sekolah (orang tua, kepala kantor Departemen P
dan K, dan lain- lain). Tujuan pendidikan dijelaskan dalam pembukaan UUD
RI 1945 bahwa tujuan nasional adalah untuk melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dari
penegasan tersebut, maka pendidikan adalah faktor yang menentukan dalam
mewujudkan tujuan nasional (UU Guru dan Dosen, 2005: 47). Hal ini juga
dijelaskan dalam UU No. 20/ 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta 2 didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (dalam Wiji,
2008: 21- 22).Wujud dari tujuan pendidikan nasional yaitu agar tercapai
manusia seutuhnya, yang ciri utamanya adalah beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam
rangka tersebut, pemerintah telah berupaya membangun sektor pendidikan
secara terencana, terarah dan bertahap serta terpadu dengan keseluruhan
pembangunan kehidupan bangsa, baik ekonomi, iptek, sosial, maupun budaya.

2
B. Rumusan Masalah

1. Definisi program kerja bidang kurikulum ?


2. Apa tujuan program kerja bidang kurikulum ?
3. Apa itu prinsip manajemen kurikulum ?
4. Bagaimana contoh program kerja bidang kurikulum ?

C. Tujuan

1 . Mengetahui apa itu program kerja bidang kurikulum


2. Mengetahui tujuan program kerja bidang kurikulum
3. Mengetahui prinsip manajemen kurikulum
4. Mengetahui contoh program kerja bidang kurikulum

BAB 2
PEMBAHASAN

A. Definisi Program Kerja Bidang Kurikulum

Program kerja bidang kurikulum dapat didefinisikan sebagai mata


pelajaran yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir
program pembelajaran untuk memperoleh ijazah. Terkandung dua hal pokok
yang menjadi pusat pendidikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah pada

3
siswa sekolah dasar yaitu adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
siswa dan tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah. Dengan
demikian, siswa harus mengusai seluruh mata pelajaran yang diberikan guru
sebagai posisi yang sangat penting dan sangat menentukan kelulusannya.
Lebih lanjut kurikulum tidak terbatas hanya pada sejumlah mata pelajaran
saja , lebih dari itu , kurikulum mencakup semua pengalaman belajar siswa
dan bahkan dapat mempengaruhi perkembangan belajar siswa ( learning
experiences ) yang dialami oleh siswa sehingga mempengaruhi pada
perkembangan pribadi siswa tersebut.
Pendapat lainnya dari Harold B. Alberty (1965) mendevinisikan
kurikulum sebagai semua kegiatan yang diberikan guru kepada siswanya di
bawah tanggung jawab sekolah . Kurikulum tidak dibatasi pada kegiatan di
dalam kelas saja, akan tetapi kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa di luar
kelas juga termasuk ke dalam satuan kurikulum.
Pendapat yang searah dan menguatkan pengertian tersebut juga
dikemukakan oleh saylor, Alexander, dan Lewis (1974) yang mendefinisikan
bahwa kurikulum sebagai segala upaya sekolah-sekolah untuk mempengaruhi
siswa supaya rajin belajar, baik dalam ruangan kelas, halaman sekolah
maupun di luar sekolah.

Pengertian kurikulum di sekolah dasar sebagai suatu rencana tertulis yang


disusun dengan tujuan guna memperlancar proses kegiatan belajar mengajar.
hal ini sesuai dengan rumusan pengertian kurikulum yang tertera dalam
Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
bahwa “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. “Rencana atau pengaturan
tersebut dituangkan dalam kurikulum tertulis yang disebut Garis-garis Besar
Program Pengajaran (GBPP). GBPP tersebut memuat komponen-komponen
yang mencakup tujuan yang ingin dicapai yang dijabarkan ke dalam bentuk
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang di dalamnya juga terdapat
materi yang akan disampaikan, strategi dan model pembelajaran yang
digunakan serta bahan evaluasi sebagai umpan balik atas kegiatan yang
sudah dilakukan guru, bahkan tercakup pula distribusi materi dalam setiap
semester, dan media pembelajaran.

Program Kerja Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan


mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

B. Tujuan Program Kerja Bidang Kurikulum

Tujuan progrram kerja bidang kurikulum adalah untuk menjadi acuan dan
pedoman bagi Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum dalam rangka
penyelenggaraan pendidikan. dan pengajaran yang bermutu, terukur,
berkesinambungan,  dan dapat dipertanggung jawabkan.

4
Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders   (pemangku
kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun
pengendalian/ kontrol untuk terwujudnya Program kegiatan pendidikan yang
baik, berkesinambungan, bermutu, berkualitas dan memenuhi harapan
masyarakat. Untuk menyebarkan kegiatan pokok dan acuan dalam
penyelenggaraan kurikulum di suatu sekolah.
Sebagai pedoman kerja bagi kepala sekolah yang didelegasikan kepada
Urusan Kurikulum dalam menjabarkan pelaksanaan kegiatan. Untuk
menentukan arah yang jelas dalam melaksanakan berbagai kegiatan baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar kegiatan penyelenggaraan
pembelajaran lebih terarah, terencana, tertib dan lancar.
Untuk menunjang usaha sekolah dalam pemingkatkan mutu pendidikan,
diantaranya tertib admninistrasi, optimalisasi proses pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar kegiatan pembelajaran dapat
terlaksana secara efektif dan efisien. Supaya seluruh rangkaian kegiatan proses
pembelajaran dapat dijadikan bahan perbaikan tahun yang akan datang.
Selain tujuan program kerja kurikulum ada juga sasaran program kerja
kurikulum yaitu
 Bagi Waka Bidang Kurikulum sebagai langkah awal  perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan kepada Kepala Sekolah.
 Bagi Kepala Sekolah sebagai salah satu instrumen penilaian kinerja
Waka Bidang Kurikulum dan proses pembelajaran pada umumnya.
 Bagi para guru sebagai acuan dan pedoman dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan remedial.
 Bagi Komite Sekolah dalam rangka memberikan masukan demi
peningkatan mutu pendidikan.
 Bagi Pengawas dalam rangka memudahkan fungsi pembinaan dan
kontrol dalam proses pembelajaran

Berkaitan dengan tujuan kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat
enam fungsi kurikulum, yaitu:
 Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive function)

5
Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well
adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan itu sendiri
senantiasa mengalami perubahan dan bersifat dinamis. Oleh karena itu,
siswa pun harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi di lingkungannya. 
 Fungsi Integrasi (the integrating function)
Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Siswa
pada dasarnya merupakan anggota dan bagian integral dari masyarakat.
Oleh karena itu, siswa harus memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk
dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakatnya. 
 Fungsi Diferensiasi (the differentiating function)
Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan
individu siswa. Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik
maupun psikis yang harus dihargai dan dilayani dengan baik.

 Fungsi Persiapan (the propaedeutic function)


Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi
ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan
dapat mempersiapkan siswa untuk dapat hidup dalam masyarakat
seandainya karena sesuatu hal, tidak dapat melanjutkan pendidikannya.

 Fungsi Pemilihan (the selective function)


Fungsi pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk

6
memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan
minatnya. Fungsi pemilihan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi
diferensiasi, karena pengakuan atas adanya perbedaan individual siswa
berarti pula diberinya kesempatan bagi siswatersebut untuk memilih
apayang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Untuk mewujudkan
kedua fungsi tersebut, kurikulum perlu disusun secara lebih luas dan
bersifat fleksibel.

 Fungsi Diagnostik (the diagnostic function)


Fungsi diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat
memahami dan menerima kekuatan (potensi) dan kelemahan yang
dimilikinya. Apabila siswa sudah mampu memahami kekuatan-kekuatan
dan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya, maka diharapkan siswa
dapat mengembangkan sendiri potensi kekuatan yang dimilikinya atau
memperbaiki kelemahan-kelemahannya.

C. Prinsip Kerja Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum merupakan subtansi manajemen yang utama di


sekolah. Prinsip dasar manajemen kurikulum ini adalah berusaha agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian
tujuan oleh siswa dan mendorong guru untuk menyusun dan terus menerus
menyempurnakan strategi pembelajarannya.
Terdapat 5 prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
manajemen kurikulum yaitu :
 Produktivitas,

7
hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek
yang harus dipertimbangkan dalam manejemen kurikulum.
Pertimbangan bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil
belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam
manajemen kurikulum.
 Demokratisasi,

pelaksanaan manajemen kurikulum harus berdasarkan demokrasi yang


menempatkan pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang
seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
untuk mencapai tujuan kurikulum.

 Kooperatif,

untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen


kurikulum perlu adanya kerja sama yang positif dari berbagai pihak
yang terlibat.
 Efektivitas dan efisiensi,

8
rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan
efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum sehingga
kegiatan manajemen kurikulum tersebut memberikan hasil yang
berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relatif singkat.
 Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum,
proses manajemen kurikulum harus dapat memperkuat dan
mengarahkan visi,misi dan tujuan kurikulum.

Selain 5 prinsip diatas ada juga terdapat prinsip-prinsip yang harus


diperhatikan dalam melaksanakan manajemen kurikulum adalah sebagai
berikut:

 Produktivitas
Hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan
aspek yang harus dipertimbangkan dalam manajemen kurikilum.
Pertimbangan bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil
belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam
manajemen kurikulum.
 Demokratisasi
Pelaksanaan manajemen kurikulum harus berasasokan pada
demokrasi yang menempatkan pengelola, pelaksana, dan subjek didik
pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh
tanggungjawab untuk mencapai tujuan kurikulum.
 Kooperatif

9
Untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen
kurikulum perlu adanya kerjasama yang positif dari berbagai pihak
yang terlibat.
 Efektifititas dan efisiensi

D. Contoh Program Kerja Bidang Kurikulum

LAMPIRAN
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KERJA KURIKULUM
TAHUN 2021 – 2022
Program kerja kurikulum ini telah disetujui dan disahkan
oleh

10
Banjarmasin, 7 Desemeber
2021
Kepala Sekolah Waka/PP Kurikulum

_______________ _____________________

Kepala Sekretariat
Bidang Dikdasmen YBW-SA

M. RIZKI

TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA KURIKULUM

NO NAMA JABATAN/GOL
1
2
3
4

11
5

Instrumen Pengawasan Administrasi Kurikulum dan Program


Pembelajaran
Ada Tidak
No Komponen Keterangan
A AT Ada

1 Buku/ Dokumen Kurikulum


a. Standar Isi
b. Standar Proses
c. SKL
d. Standar Penilaian
e. Panduan-panduan
( Penyusunan Silabus, RPP,
Penilaian dan Pembelajaran )
2 Penyusunan Program Pengajaran
a. Pemetaan Standar
Kompetensi dan Kompetensi
dasar setiap mata pelajaran
b. KKM
c. Perhitungan hari belajar
efektif/kalender pembelajaran
d. Dst
3 Buku Nilai
a.
b.
4 Leger/DKN
5 Kumpulan Soal
6 Grafik Daya serap/Ketuntasan
Belajar
7
8
9

12
10 Daftar Buku Wajib/alat peraga

Keterangan: A = ada dan fungsional


AT= ada tapi tidak fungsional
Saran Tindak
Lanjut: ..............................................................................

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan


belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap satuan
maksimum 38 pendidikan
minggu

2. Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap semester


minggu

3. Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I dan II


minggu

4. Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan kegiatan


pelajaran minggu dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran

5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur


keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan


umum/nasional minggu Pemerintah

7. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan

13
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

minggu ciri kekhususan masing-masing

8. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang


sekolah/madrasah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

No Kegiatan Target Tahap Pelaksanaan Waktu Pelaksana


Kendali Mutu Proses Belajar Mengajar
1 Pembagian Pembagian amanah 1. Menentukan struktur Juni 2021 Kepala Sekolah
amanah seimbang kurikulum
2. Membagi tugas Waka kurikulum
mengajar dan
struktural mengajar dengan Korjen
mempertimbangan
kedekatan jurusan dan
tugas struktural
(wakel/korjen /waka)
3. Membagi tugas
struktural: korjen,
wakel, korbid.
2 Penyusunan 1. Kalender 1. Waka kurikulum
Kalender akademik sudah menyusun kalender
Akademik tersusun dan akademik dengan
tersosialisasi satu mempertimbangkan

14
bulan sebelum hasil evaluasi
tahun ajaran
berakhir
2. Pekan efektif,
hari efektif, dan
kegiatan-kegiatan
siswa
teridentifikasi
2 Pembuatan Jadwal tersusun 1. menentukan waktu tiap Waka kurikulum
jadwal MOS dengan baik JP
2. menentukan alokasi Korjen
dan masa
transisi waktu harian
3. menentukan jadwal
kegiatan MOS
3 Penyusunan Jadwal tersusun 1. menentukan jadwal Waka kurikulum
Jadwal dengan baik kegiatan
ekstrakurikuler, life Wakel
Pelajaran
skill.
2. Menentukan
jadwalpelajaran dengan
memperrtimbangkan
mapel eksak berada
pada jam sebelum
dhuhur.
4 Penyusunan Tema di semester 1 1. membagi waktu tiap 2 pekan Waka kurikulum
Tematik Kelas tersusun dengan rapi tema sebelum
2. menentukan capaian Korjen - Wakel
1, 2, dan 3 sesuai alur. tema
tema tersebut berjalan
Terencana kegiatan 3. membuat rencana alur
pembukaan, inti dan tiap tema
penutupnya
5 Penyiapan Administrasi kelas 1. membuat data base Bid.
administrasi terlampir lengkap siswa tapel 1213 Administrasi/TU
kelas sesuai standart 2. menyusun administrasi
sesuai standart Waka kurikulum
akreditasi (30 lmbr
berkas) akreditasi Korjen
3. mensosialisasikan cara
pengisian administrasi
kelas
6 Penyusunan Tersedia berkas 1. revisi silabus dan RPP Korbid
administrasi untuk pengajaran kls 1-6 Tapel 1112
2. pembuatan program Waka kurikulum
program setiap guru:
pengajaran tahunan tiap mapel Kepala Sekolah
- program 3. pembuatan program
tahunan semester tiap mapel
- program 4. pengesahan prota dan
semester promes oleh kepsek

15
- Silabus dan 5. evaluasi tiap bulan oleh
RPP waka1/kepsek
7 Pensosialisasia Tersosialisasikannya 1. penyusunan format Waka kurikulum
n format format penilaian penilaian tapel 1213
penilaian dan yang baku dan cara yang terdiri dari: F1.
cara pengisian pengisiannya Rubrik penilaian, F2.
Performance, F3.
Portofolio, F4. DKN,
F5. Analisis Hasil
Ulangan, F6. Program
perbaikan dan
pengayaan, F7. hasil
analisis ulangan, tiap
kelas.
2. revisi petunjuk
pengisian penilaian
1112.
3. sosialisasi kepada
semua guru.
8 Penyusunan Tersusunnya format 1. menyusun macam Korbid
format penilaian baku untuk penilaian setiap perjenjang
penilaian semua mata tema/KD.
pelajaran 2. menyusun format
penilaian produk,
perfomance, proyek
atau portofolio setiap
mapel dalam 1 jenjang.
3. pengesahan format
penilaian oleh
waka1/kepsek
4. penggandaan penilaian.
9 Penyusunan Tersusunnya target 1. evaluasi capaian target Koordinator Al
target Tahsin tahsin tahfidz yang tahsin tahfidz TP. 1112 Qur’an
Tahfidz dan sesuai dengan 2. menyusun target tahsin
metode alokasi waktu setiap tahfidz TP. 1213 sesuai
pengajarannya bulan kalender pendidikan.
3. menyusun target tahsin
tahfidz bulanan dan
pekanan.
4. sosialisasi target TT ke
setiap jenjang.
5. evaluasi pekanan target
tahfidz
10 Pensosialisasia Semua guru 1. penyusunan buku Koordinator Al
n cara penilaian terstandart dalam prestasi Al Qur’an Qur’an
tahsin tahfidz pengisian penilaian 2. penyusunan cara
tahsin dan tahfidz di pengisian tahsin dan
buku prestasi Al tahfidz TP. 1213

16
Qur’an 3. Sosialisasi ke semua
guru
11 Penentuan Semua guru mengaji 1. penentuan tempat Koordinator Al
tempat tahsin & wali kelas tahsin dan tahfidz Qur’an
tahfidz setiap mengetahui dan setiap kelompok.
kelompok mengecek tempat TT 2. mensosialisasikan
setiap kelompok. penenutan tempat
tahsin tahfidz
12 Monitoring Nilai rata-rata kelas 1. penyusunan program Setiap Seluruh guru
peningkatan setiap mapel pengajaran yang bulan
matang Waka kurikulum
prestasi minimal 80.
akademik siswa 2. optimalisasi alat peraga Kasek
Ketuntasan klasikal dan orkrestasi kelas
bulanan
80%. Ketuntasan yang mendukung
individu siswa 75. penyerapan dan
pengulangan materi
3. evaluasi bulanan pasca
ulangan harian/SK-KD
13 Pekan Penilaian Mengukur 1. penentuan kisi-kisi soal Setiap Semua guru
Bulanan (PPB) keberhasilan siswa ulangan harian/SK-KD bulan
dari proses belajar 2. pembuatan soal
mengajar selama 1 3. editing soal
tema/bulan. 4. penggandaan soal
5. pengisian lembar F4.
DKN, F5. Analisis
Hasil Ulangan, F6.
Program perbaikan dan
pengayaan, dan F7.
hasil analisis ulangan.
6. pelaporan hasil murni
PPB.
7. evaluasi bersama hasil
PPB.
14 PPB susulan Menjadwal PPB 1. mendaftar siswa yang Setiap Semua guru
dan remidi susulan dan remidi susulan dan remidi bulan
2. membuat jadwal remidi Waka kurikulum
di waktu mengaji
dan dengan da susulan
ketentuan 1 hari
maksimal 2 mapel.
15 Laporan Hasil Melaporkan 1. entry nilai bulanan tiap Setiap Semua guru
Belajar Bulanan perkembangan siswa bidsud oleh semua bulan
guru Waka kurikulum
secara akademik
(tulis dan nontulis) 2. checking akhir LHB
dan non akademik oleh wali kelas.
(deskripsi tahsin 3. pencetakan LHB untuk
arsip
tahfidz, ibadah

17
praktis, kepribadian,
dan catatan wakel.
16 Pekan Penilaian Mengukur 1. penentuan kisi-kisi soal Semua guru
Tengah keberhasilan siswa ulangan harian/SK-KD
2. pembuatan soal Waka kurikulum
Semester 1&2 dari proses belajar
(PPTS 1&2) mengajar selama 3 3. editing soal
bulan./tengah 4. penggandaan soal atau
semester. 5. pengecekan soal
DIKNAS
6. penyusunan panitia
PPTS
7. pembuatan admin
ulangan: nomor
bangku, berita acara,
lembar pengambilan
soal dan pengembalian.
8. pengamanan soal di
kantor
9. pengisian lembar F4.
DKN, F5. Analisis
Hasil Ulangan, F6.
Program perbaikan dan
pengayaan, dan F7.
hasil analisis ulangan.
10. pelaporan hasil murni
PPB.
11. evaluasi bersama hasil
PPB.
17 PPTS 1&2 Menjadwal PPB 1. mendaftar siswa yang Setiap
susulan dan susulan dan remidi susulan dan remidi tengah
remidi di waktu mengaji 2. membuat jadwal remidi semester
dan dengan da susulan
ketentuan 1 hari
maksimal 2 mapel.
18 Laporan Hasil Melaporkan 1. entry nilai tengah Setiap Semua guru
Belajar Tengah perkembangan siswa semester tiap bidsud tengah
oleh semua guru Waka kurikulum
Semester 1&2 secara akademik semester
(LHB), 2. checking akhir LHB
pengembangan diri, oleh wali kelas.
kepribadian 3. pencetakan LHB untuk
arsip
4. evaluasi ketuntasan
nilai siswa
19 Pekan Penilaian Mengukur 1. penentuan kisi-kisi soal Setiap akhir Semua guru
Akhir Semester keberhasilan siswa ulangan harian/SK-KD semester
2. pembuatan soal Waka kurikulum
1&2 (PPTS dari proses belajar

18
1&2) mengajar selama 6 3. editing soal
bulan./akhir 4. penggandaan soal atau
semester. 5. pengecekan soal
DIKNAS
6. penyusunan panitia
PPTS
7. pembuatan admin
ulangan: nomor
bangku, berita acara,
lembar pengambilan
soal dan pengembalian.
8. pengamanan soal di
kantor
9. pengisian lembar F4.
DKN, F5. Analisis
Hasil Ulangan, F6.
Program perbaikan dan
pengayaan, dan F7.
hasil analisis ulangan.
10. pelaporan hasil murni
PPB.
11. evaluasi bersama hasil
PPB.
20 PPAS 1&2 Menjadwal PPB 1. mendaftar siswa yang Setiap akhir Semua guru
susulan dan susulan dan remidi susulan dan remidi semester
2. membuat jadwal remidi Waka kurikulum
remidi di waktu mengaji
dan dengan da susulan
ketentuan 1 hari
maksimal 2 mapel.
21 Laporan Hasil Melaporkan 1. entry nilai tengah Setiap akhir Semua guru
Belajar Akhir perkembangan siswa semester tiap bidsud semester
oleh semua guru Waka kurikulum
Semester 1&2 secara akademik
(LHB), 2. checking akhir LHB Kepala sekolah
pengembangan diri, oleh wali kelas.
kepribadian 3. pencetakan LHB untuk
arsip
4. evaluasi ketuntasan
nilai siswa
22 Pembagian Pembagian raport 1. foto coy raport untuk Setiap akhir Semua guru
raport akhir berjalan lancar, arsip kelas semester
2. sosialisasi cara Waka kurikulum
semester 1&2 konsultasi maksimal
dan semu penilaian, SKBM, &
terdokumentasi capaian-capaian target
dengan baik. di SDIT
3. pembuatan
administrasi
pengambilan raport

19
23 Rapat kenaikan Pemetaan kondisi 1. pelaporan nilai Setiap akhir Semua guru
kelas akademis setiap akademis murni setiap semester 2
kelas Waka kurikulum
kelas dan penentuan
siswa naik & tidak 2. deskripsi ketuntasan
naik kelas. akademis dan
kematangan anak
bermasalah di kelas
3. rapat penentuan
kenaikan kelas.
24 Penampilan Siswa terlatih untuk 1. pembuatan karya Setiap akhir Semua guru
akhir tema berani berbicara di tematik semester
2. presentasi setiap Waka kurikulum
kelas 1-3 depan umum.
kelompok atas karya Kasek
Pelaporan tema kelas tematiknya
1-3 3. penentuan kelompok
terbaik
25 One day full of Siswa terlatih untuk 1. pembuatan karya tulis Setiap akhir Semua guru
success (kelas berani berbicara di ilmiah secara semester kelas 1-3
6) depan umum. kelompok dengan
pembimbingan guru
Pelaporan hasil 2. presentasi setiap
penelitian yang telah kelompok
dilakukan siswa. 3. penentuan kelompok
terbaik
26 KKG Mapel Tersolusikannya 1. pembentukan 2 pekan Semua guru
permasalahan setiap koordinator bidang sekali kelas 4-6
mapel yang studi setiap jenjang (rolling
berkaitan dengan 2. perumusan masalah mapel)
materi atau setiap bidsud
pembelajaran 3. diskusi dan
penyelesaian setiap
permasalahan bidang
studi
4. microteaching konsep
dasar setiap mapel
27 Supervisi Evaluasi dan 1. membuat jadwal Dalam 1 Semua guru
proses belajar perbaikan terhadap supervisi semester
mengajar proses belajar 2. menkomunikasikan setiap guru
mengajar yang telah jadwal supervisi dan minimal 1x
berjalan. target penilaian disuperviisii
supervisi
3. evaluasi dan diskusi
permasalah setiap guru
yang disupervisi
28 Supervisi wali Evaluasi dan 1. pembekalan 1x dalam Waka
kelas perbaikan terhadap pengelolaan kelas satu kurikulum,
kinerja walikelas dan (classroom semester kesiswaan
kondusifitas kelas management) setiap

20
untuk belajar. walikelas Kasek
2. scanning administrasi
kelas (kelengkapan dan
standart pengisian)
3. evaluasi dan diskusi
permasalah setiap
walikelas yang
disupervisi
29 Sertifikasi juz Pemberian sertifikat 1. evaluasi ketercapaian Akhir Waka
30 siswa kelas hafal juz 30 target tahfidz kelas 3 tahun kurikulum,
4 dan sertifikasi dan 6. pelajaran koordinator Al
juz 29 kelas 6 2. Pembimbingan siswa Qur’an
untuk sertifikasi juz 29
dan 30 Kasek
3. Pengujian kemampuan
tahfidz siswa
4. Pemberian sertifikat
ketercapaian hafalan
siswa
30 Pembinaan Pembekalan bacaan 1. Pembekalan guru Al Koordinator Al
tahsin untuk Al Qur’an sesuai Qur’an sesuai metode Qur’an
guru dan standart iqro’/ummi. Ummi/sertifikasi
Setoran hafalan Ummi
Menyiapkan SDM 2. Penentuan kemampuan
Al Qur’an
guru tahfidz dan guru berdasrkan jilid
untuk guru
memenuhi capaian 3. Pembimbingan seluruh
kualitas guru SDIT guru berdasarkan
tingkat jilid oleh guru
Al Qur’an dan setoran
hafalan guru kepada
pembimbing kelompok
4. Tashih guru dan
sertifikasi hafalan guru
31 Evaluasi Mengukur 1. Sosialisasi target tahsin Setiap Koordinator Al
bulanan tahsin ketercapaian target dan tahfidz beserta bulan Qur’an
dan tahfidz tahsin dan bulanan perangkat
serta menyusun pembelajaran kepada
strategi, seluruh pengajar Al
menyelesaian Qur’an
2. Evaluasi pekanan oleh
kendala di lapangan
kooordinator Al Qur’an
didampingi waka
kurikulum.
3. Koordinator Al Qur’an
menyampaian evaluasi
bulanan kepada waka
kurikulum.
32 Pembinaan Memenuhi capaian 1. Penentuan kurikulum 1 pekan 2 x Koordinator Al

21
bahasa Inggris kualitas guru SDIT pembinaan bahasa Qur’an
untuk guru Inggris guru
2. Pengelompokan
kemampuan guru
dengan tes
3. Evaluasi ketercapaian
pembinaan
33 Outdoor Sarana 1. Penentuan tema/bidang 2x Waka
learning pembukaan/perayaan studi yang akan persemester kurikulum,
tema/bidang tema dan studi didalami untuk outdoor kesiswaan
studi lapangan untuk learning
2. Pembuatan rancangan Korjen dan
pendalaman materi
kegiatan pembelajaran korbid
mapel.
outdoor learning
dilengkapi ddengan
penilaian yang akan
diambil saat outdoor
learning.
3. Evaluasi kegiatan
34 Bina Tim Suksesnya siswa 1. Percepatan kurikulum 1 pekan 1x Waka
Power kelas 4 – kelas 4 – 6 dalam mapel UN pada siswa kurikulum,
6 prestasi akademik kelas 4 s.d 5 kesiswaan
mapel UN 2. Pemetaan kompetensi
siswa sesuai mapel Kasek
3. Pembinaan kompetensi
siswa permapel
berdasarkan
kemampuannya.
4. Evaluasi ketercapaian
kompetensi siswa
dengan tes berkala
35 Smart Student Pembinaan kognitif 1. Penyusunan smart Setiap hari Waka
siswa sesuai capaian student dalam satu kurikulum,
harian siswa bulan untuk mapel korjen/korbid
Matematika, IPA dan
Bahasa Inggris setiap
jenjang
2. Sosialisasi smart
sudent kepada siswa
3. Pelaksanaan smart
student setiap hari
4. Evaluasi smart student
dengan mengevaluasi
hasil ulangan siswa.

22
PROGRAM KERJA BIDANG KURIKULUM
SD ISLAM BUNGA MERAH 1 – KOTABARU
TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

Rencana Kerja Kurikulum/Action Plan


WAKTU PELAKSANAAN
PENANGUNG
INDIKATOR
No.
TUJUAN
KEGIATAN
KEBERHASILAN
JAWAB/ 2021 2022
PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Meningkatkan  Membuat  Adanya  Waka
. program program kerja program bidang
kegiatan tahunan kerja Waka kurikulum
bidang bidang
kurikulum Kurikulum

2 Menjaring  Bersama Waka  Adanya  Waka


. Siswa Baru kesiswaan jumlah Bidang
melalui PPDB menjaring siswa siswa yang Kurikulum
dengan aturan diterima  Waka
yang berlaku sesuai Bidang
 Masa Orientasi kemampuan Kesiswaa
Siswa Baru  Siswa dapat n
 Melaksanakan tes mengenal  Ka TU
bakat dan minat lingkungan
pada masing- sekolah
masing prog.  Adanya
keahlian kelompok
belajar
masing-
masing
prog.
keahlian

RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KURIKULUM

Biaya penyelenggaraan seluruh kegiatan sekolah khusus yang menyangkut


kegiatan pembelajaran ( belajar mengajar ) untuk Tahun Pelajaran 2014 / 2015
dengan perkiraan rinciannya adalah :

NO JENIS KEGIATAN / Volume Harga Jumlah KETERANGAN

23
BARANG Satuan

Penyusunan Program 1
1
Kerja Kurikulum

Pembuatan Silabus, RPP 2


2
dll

JUMLAH

Banjarmasin, 7 Desember 2021

Mengetahui : Menyetujui :

Kepala Sekolah, Bendahara Rutin Waka/PP Kurikulum

_____________ _________________ ________________

24
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Program kerja bidang kurikulum dapat didefinisikan sebagai mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pembelajaran
untuk memperoleh ijazah. Terkandung dua hal pokok yang menjadi pusat
pendidikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah pada siswa sekolah dasar yaitu
adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dan tujuan utamanya yaitu
untuk memperoleh ijazah.
Tujuan program kerja bidang kurikulum adalah untuk menjadi acuan dan
pedoman bagi Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum dalam rangka
penyelenggaraan pendidikan. dan pengajaran yang bermutu, terukur,
berkesinambungan,  dan dapat dipertanggung jawabkan
Manajemen kurikulum merupakan subtansi manajemen yang utama di
sekolah. Prinsip dasar manajemen kurikulum ini adalah berusaha agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian
tujuan oleh siswa dan mendorong guru untuk menyusun dan terus menerus
menyempurnakan strategi pembelajarannya.

B. Saran

Dengan adanya makalah ini diharapkan kepada para pembaca agar dapat
mengetahui serta memahami materi tersebut. Mengingat banyak terdapat
kekurangan dalam penyajian materi maupun isi makalah, untuk itu saya
mengharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

25
DAFTAR PUSTAKA

https://polling-ap.kemenag.go.id/program_kerja/
proker_2324_1621648426_PROGRAM%20KERJA%20KURIKULUM
%20MTSN%202%20KRA.pdf

http://smknsukaresik.sch.id/wakasek-kurikulum/

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/02/05/fungsi-dan-
prinsip-pengelolaan-kurikulum/

Sulfemi, W. B. (2018). Manajemen Kurikulum Di Sekolah.


https://osf.io/preprints/inarxiv/9a7yr/
Versache, H. (2013). PROGRAM KERJA SEKOLAH.
Hamdillahversache.Blogspot.Com.
https://hamdillahversache.blogspot.com/2013/03/program-kerja-sekolah.html

26

Anda mungkin juga menyukai