Anda di halaman 1dari 2

Nama : Martha Herlinda Mei

Nim : 2018280980

Tugas Mandiri 1

Potensi Tanaman Obat Etnik Daerah Ende Lio Uta Boda (Labu Putih)/Labu Air

Tanaman obat adalah jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat sebagai obat
dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun mencegah berbagai penyakit. Tanaman tersebut
digunakan oleh masyarakat untuk diracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit.
Seiring dengan munculnya kesadaran untuk kembali ke alam (back to nature) orang-orang mulai
memanfaatkan kembali ramuan-ramuan tradisional untuk mengobati ataupun menjaga kesehatan
tubuhnya.

Demikian pula di wilayah Ende Lio, sejak dahulu nenek moyang orang Ende Lio sudah
mengenal dan memanfaatkan tanaman-tanaman maupun sumber daya alam lainnya untuk menjaga
kesehatan dan mengobati yang sakit. Sehingga tidaklah mengherankan jika leluhur kita dari sisi jiwa
raganya lebih kuat dan umurnya lebih panjang. Dari beberapa jenis tanaman obat yang ada di daerah
Ende lio ini, salah satu yang diambil adalah jenis tanaman obat “Uta Boda” (Labu Putih/labu air)”.

Uta Boda (labu putih/labu air) merupakan salah satu dari beberapa jenis tanaman obat yang
ada di daerah Ende Lio ini yang dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit Tifus. Tetapi tidak
hanya untuk menyembuhkan penyakit tifus saja, tetapi jenis tanaman obat ini juga bisa
menyembuhkan beberapa penyakit. Jenis tanaman ini merupakan buah dari tanaman rambat bernama
ilmiah Lagenaria Siceraria. Bentuknya lonjong, dengan warna kulit hijau terang serta daging buah
berwarna putih. Labu ini bila dimasak, memiliki rasa tawar atau menyerupai mentimun. Berikut
adalah manfaat dari labu ini :

1. Mendapatkan beragam nutrisi


Labu air adalah bahan pangan rendah kalori dengan nutrisi yang beragam. 100 gram labu air
mengandung 3,8 gram karbohidrat, 0,6 gram protein, serta 0,2 gram lemak. Berkat kandungan
airnya yang tinggi sayuran ini hanya mengandung 19 kalori. Mengkonsumsi labu air, turut
memberikan kalsium,fosfor,natrium,kalium,dan zat besi. Selain itu juga, labu air juga
mengandung Vitamin A,B1,B2,B3, serta Vitamin C. Vitamin C pada 100 gram labu air
bahkan sudah memenuhi 10 % kebutuhan harian kita.
2. Mengendalikan gula darah
Sebuah penelitian dalam International Jurnal Of Green Pharmacy menemukan manfaat
labu air dalam menurunkan kadar gula darah. Pada penelitian ini, sebanyak 50 orang berusia
40-60 tahun diminta meminum 200 ml sari labu air setiap pagi selama 90 hari. Setelah rutin
meminum sari labu air, gula darah puasa (GDP) rata-rata yang tadinya sebesar 87,5 mg/dL
turun menjadi 84,1 mg/dL. Meski sedikit, penurunan sebanyak 3,9 % ini menunjukkan bahwa
sari labu air memiliki potensi bagi penderita diabetes.

3. Menyembuhkan penyakit Tifus


Labu air ini juga dipercaya untuk menyembuhkan penyakit tifus, karena banyak masyarakat
Ende lio yang mengkonsumsi labu ini untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit
tifus.

4. Membantu penyembuhan penyakit kulit


Ekstrak daun,biji, dan daging labu air telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk
mengatasi penyakit kulit. Hal ini disebabkan karena labu air memiliki senyawa antimikroba
yang cukup kuat.

5. Menjaga kesehatan mata


Mengkonsumsi labu air ini secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata, karena
sangat kaya kandungan Vitamin A. Juga kandungan Lutein dan Zeaxanthin pada labu ini
sangat berlimpah, yang berperan untuk melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.

6. Menjaga kesehatan kulit


Kandungan vitamin A pada labu putih sangatlah baik untuk menjaga kesehatan kulit karena
membantu melembutkan kulit. Sedangkan vitamin C menjadi antioksidan yang baik dalam
memperbaiki kerusakan kulit akibat radikal bebas.

Anda mungkin juga menyukai