Gen Eukariot diregulasi oleh elemen promoter yang terletak hanya di upstream
(5) dari lokasi inisiasi transkripsi dengan cara yang hampir sama dengan regulasi
gen prokariot. Pada kasus gen ubx Drosophila, promotor eukariotik ini
kemungkinan sangat komplek dengan binding site untuk berbagai macam protein
regulator. Sebagai tambahan pada daerah dekat promoter, berbagai gen eukariotik
juga diregulasi oleh elemen cis-acting yang lebih jauh yang disebut enhancer dan
silencer. Enhancer meningkatkan transkripsi dan silencer menekan transkripsi gen
yang diregulasi.
Ciri utama enhancer yang membedakannya dari promoter sebagai berikut
1. Enhancer dapat bertindak dengan jarak relatif lebih luas, sampai beberapa
genom ayam, enhancer terletak diantara gen -hemoglobin dan gen -hemoglobin,
enhancer menstimulasi transkripsi dari gen -globin selama perkembangan
embrionik dan gen -globin saat dewasa. Pengkhususan jaringan enhancer
mengagumkan, akan tetapi kita tidak paham dasar molecular pengkhususannnya.
Kemampuan enhancer dan silencer untuk bertindak pada jarak 1000 pasangan
nukleotida atau lebih adalah menarik. Melalui mekanisme apa regulator cis-acting
ini mempengaruhi transkripsi dari promoter yang kemungkinan lebih dari kilobase
jauhnya? Kita tidak tahu jawabanya secara rinci. Akan tetapi satu poin yang
sangat jelas. Faktor berikatan pada sekuen enhancer dan sekuen promoter dapat
bertindak secara bekerja sama, salah satunya secara positif atau negatif. Hal ini
mengindikasikan bahwa protein ini mungkin bertemu, setelah beberapa waktu,
mengusulkan bahwa keterlibatan pelekukan atau peliatan DNA untuk
membolehkan kontak tersebut. Model tindakan enhancer dan silencer menyerupai
mekanisme regulasi operon ara pada E. coli, kecuali banyak protein regulator
hadir untuk terlibat pada eukariot yang lebih tinggi. Contoh kasus -hemoglobin
ayam, bukti yang ada bahwa implikasi ikatan sedikitnya lima protein berbeda ke
promoter dan sedikitnya lima protein berbeda pada enhancer. Sejak dua dari faktor
transkripsi yang sama berikatan dengan kedua elemen yaitu promoter dan
enhancer, data yang ada mengindikasikan bahwa sedikitnya delapan protein
berperan dalam transkripsi regulasi gen -globin ayam. Regulasi transkripsi pada
eukariot lebih tinggi adalah komplek.
Struktur kromatin: tempat sensitif nuklease yang berdekatan dengan gen aktif
Penelitian nuclease digestion gen aktif transkripsional dan kromatin
menunjukkan bahwa gen yang ditranskrip dibungkus kedalam nucleosome
menampilkan frekuensi dan jarak yang sama sebagai nucleosome yang
mengandung DNA yang gennya tidak akan ditranskripsikan. Akan tetapi,
struktur nucleosome yang mengandung gen aktif tidak identic dengan
nucleosome yang mengandung gen inaktif. Hal tersebut ditunjukkan dengan
peningkatan sensitivitas nuklease dari gen aktif transkripsional.
Pada tahun 1976, M.Groudine dan H. Wintraub menunjukkan bahwa gen
hemoglobin terdapat dalam kromatin dari sel darah merah ayam berusia 18
hari lebih sensitive untuk degradasi oleh pancreatic deoxyriboniclease I
(DNase I) dibandingkan gen ovalbumin (tidak diekspresikan pada sel darah
merah) pada kromatin dari sel yang sama atau gen hemoglobin pada kromatin
yang diisolasi dari fibroblast atau sel otak dari ayam yang sama. Eksperimen
ini selesai dengan menggunkaan globin dan ovalbumin cDNAs (sekuen DNA
yang disintesis secara in vitro dengan reverse transcriptase menggunkaan
mRNAs globin dan ovalbumin yang dimurnikan sebagai template, sebagai
penyelidikan hibridisasi untuk mengukur kuantitas sekuen gen globin dan
ovalbumin pada kromatin yang diisolasi sebelum dan setelah partial digestion
dengan DNase. Pada eksperimen ini, lebih dari 50 persen sekuen DNA dari
gen aktif transkripsional telah didegradasi saat hanya 10 persen dari DNA total
telah dihidrolisis oleh DNase I.
Penelitian yang selanjutnya mendemonstrasikan sensitivitas nuklease dari gen
aktif transkripsional pada beberapa organisme lain. Aensitivitas nukease dari
gen aktif transkripsional telah ditemukan tergantung kehadiran protein
kromosomal nonhiston yang disebut HMG14 dan HMG17 (HMG untuk grup
dengan mobilitas tinggi, yaitu protein kecil dengan mobilitas tinggi selama
polyacrylamide gel electrophoresis). Ketika protein ini dihilangkan dari
kromatin aktif, sensitivitas nuklease hilang. Ketika ditambahkan kembali,
sensitivitasnya kembali.
Ketika kromatin yang diisolasi mengandung gen aktif transkripsional
diperlakukan dengan konsentrasi sangat rendah DNase I, molekul DNA
membelah pada beberapa tempat spesifik. Beberapa tempat yang
hypersensitive ditunjukkan berada upstream (berdekatan dengan ujung gen
homolog ke ujung 5 mRNA) dari gen aktif transkripsional. Pada beberapa
kasus, tempat hypersensitive ini ditunjukkan terletak dikanan ujung upstream
dari promoter gen yang ditranskrip. Pada kasus lain, tempat hypersensitive
nampaknya teletak pada enhancer.
Pada kasus gen globin ayam yang aktif, tempat hypersensitive dipecah oleh S1
nuclease yang merupakan endonuclease (diisolasi dari Aspergillus) yang
spesifik untuk DNA unting tunggal. Hal ini mengusulkan bahwa DNA
pasangan basa yang tepat atau memiliki beberapa modifikasi structural lain
(B-DNA ke Z-DNA junction?) pada temat hypersensitive ini, sangat mungkin
pada penyiapan pengikatan RNA polymerase pada promoter.