Kelas : 12 Mipa 5
Kelompok 6 & 5
1. Di bawah ini dampak negatif bioteknologi terutama dalam penggunaan rekayasa genetika,
kecuali ….
--Sedangkan penyuntikan mikroba yang telah dilemahkan ke dalam tubuh dapat merangsang
pembentukan antibody merupakan dampak positif dari bioteknologi (bagian kesehatan).
Jawaban A
2. Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah menyambungkan
.
Pembahasan:
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran telah banyak ditemukan beberapa rekayasa
gen, yang diantaranya adalah gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri, sehingga
bakteri itu yang menghasilkan hormone insulin dan orang yang menderita kencing manis
(diabetes) bias mendapat hormone insulin kembali
Jawab : C
B. bahan makanan dapat diproduksi secara lebih cepat tanpa memerlukan ruangan yang luas
(misal PST)
Pembahasan:
Pembahasan:
Persaingan produk dapat menimbulkan ketidakadilan merupakan dampak negatif terhadap
sosial ekonomi. Pelepasan organisme transgenik ke alam bebas, munculnya organisme
transgenik yang belum diketahui dampaknya dan terjadinya aliran gen ketanaman sekarabat
atau kerabat dekat adalah dampak terhadap lingkungan. Tidak semua masyarakat menerima
bioteknologi, karena menganggap melawan kodrat alam merupakan dampak bioteknologi
terhadap etika. Contohnya bayi tabung, pengklonan manusia dan transplantasi organ.
L5. Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah
menyambungkan .
6. Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas varietas unggul akan menjurus pada …
A. Meningkatnya jenis hama tanaman
B. Meningkatnya keanekaragaman genetik
C. Meningkatnya keanekaragaman ekologi
D. Menurunkan kualitas produk pertanian
E. Menurunkan kualitas lingkungan
Jawaban : B
8. Suatu teknik reproduksi hewan dengan cara menggabungkan inti sel somatis dengan sel telur
yang telah dihilangkan intinya dalam bioteknologi dinamakan ...
A. rekayasa genetika
B. kloning
C. hibridoma
D. kultur jaringan
E. fusi sel
Jawaban : B
A. Pemanfaatan mikroorganisme
B. Pemuliaan tanaman
D. Proses biokimia
E. Penangkaran hewan
10. Melalui teknik rekombinasi gen yang memanfaatkan bakteri E. Coli dapat diperoleh insulin
dalam jumlah banyak dan cepat. Bagaimana prinsip dasar teknik tersebut? (UN 2012)
A. Sel prokarion bakteri dan esl eukarion pankreas melebur membentuk sel hibrid.
12. Jenis bakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai bioinsektisida untuk menghambat
pertumbuhan larva serangga adalah …..
A. Bacillus thuringiensis
B. Bacillus subtilis
C. Bacillus anthraxis
D. Bacillus speciosa
E. Vibrio cholera
13. Pemuliaan tanaman padi (Oryza sativa) untuk mendapatkan bibit unggul berupa padi tahan
kekeringan dengan cara memasukkan gen resisten kekeringan dari spesies tanaman padi lain dengan
perantara mikroorganisme dikenal sebagai rekombinasi gen. Dua proses awal dalam rekombinasi gen
adalah….
A. Isolasi DNA target- Insersi DNA target
Jawaban : A .
Karena,Dua langkah awal proses rekombinasi adalah isolasi DNA target yang bertujuan memperoleh gen
spesifik target kemudian insersi gen target ke dalam plasmid. Insersi dilakukan menggunakan enzim
endonuklease restriksi dan disatukan oleh enzim ligase.
14. Keberhasilan proses rekayasa genetika pada organisme prokariot maupun eukariot disebabkan oleh
banyak hal, termasuk kemampuan plasmid, cosmid dan YAC (Yeast Artificial chromosome) yang pada
prinsipnya berperan sebagai….
Jawaban : B .
Karena,Plasmid merupakan kromosom ekstrakromosomal yang terdapat pada sitoplasma bakteri dan
mempunyai kemampuan untuk membawa gen-gen target dan mengekspresikannya ke dalam sel inang
yang dapat digunakan dalam rekayasa genetika. Contoh gen asing tersebut adalah DNA metabolit
sekunder atau gen-gen unik dari suatu organisme. Produk metabolit tersebut dapat direkayasa untuk
kemudian diperbanyak secara komersial.
15. Dalam usaha mencari sumber energi baru yang ramah lingkungan, pemerintah merencanakan
membuat bahan bakar bioetanol yang berasal dari sumber daya alam hayati. Pada prosesnya
pembentukan bioetanol tersebut memerlukan bantuan mikroorganisme sebelum dapat digunakan
sebagai produk akhir. Mikroorganisme yang digunakan adalah yang memiliki kemampuan ….
Jawaban : D
.Karena,Mikroorganisme yang digunakan dalam proses fermentasi alkohol adalah mikroorganisme yang
mampu melakukan metabolisme anaerob dengan mengurai pati menjadi glukosa melalui proses
glikolisis yang kemudian masuk ke dalam proses fermentasi yang menghasilkan alkohol/etanol yang
ramah lingkungan
16. Tanaman transgenik padi yang memiliki keunggulan sifat resisten terhadap serangan hama ternyata
juga menimbulkan dampak negatif bagi makhluk hidup lain di lingkungan sekitarnya. Dampak negatif
tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek. Dari aspek ekologi, dampak negatif tersebut dikarenakan
tanaman itu dapat menyebabkan….
Jawaban : C .
Karena,Salah satu penerapan bioteknologi adalah tanaman transgenik, yaitu penyisipan gen penghasil
toksin pada tanaman sehingga tanaman tahan hama. Namun penerapan bioteknologi ini secara ekologi
dapat menimbulkan dampak negatif karena keseimbangan rantai makanan akan terganggu. Predator
alami padi akan mengalami penurunan populasinya. Hal tersebut menyebabkan gangguan terhadap
populasi lainnya yang secara keseluruhan akan menganggu keseimbangan ekosistem.
17. Keberhasilan rekayasa genetika dalam beberapa tahun terakhir yang menghasilkan banyak varietas
tumbuhan unggul maupun strain bakteri rekombinan telah memberikan dampak positif bagi dunia
pertanian maupun kedokteran. Disisi lain, hal tersebut juga meningkatkan kekhawatiran banyak
kalangan, terutama ahli konservasi karena ...
18. Proses manakah yang terjadi di dalam tabung anaerob yang berisi bakteri yang ditumbuhkan dengan
medium Nutrien Broth sehingga terbentuk zat antibiotik streptomycin?
A. Terjadinya reaksi kimia antara medium dan Streptomyces griseus sehingga terbentuk zat streptomycin.
B. Zat antibiotik streptomycin perlu ditambahkan dalam bejana sehingga dapat merangsang jamur untuk
memproduksi antibiotik.
C. Streptomyces griseus tumbuh dengan baik dalam bejana fermentasi yang berisi media Nutrien Broth
sehingga dapat menghasilkan streptomycin
D. Bakteri - bakteri indigenous tumbuh subur dalam bejana fermentasi sehingga menghasilkan
streptomycin
E. Udara dalam bejana fermentasi menyebabkan substrat dalam bejana tersebut teroksidasi dan
membentuk streptomycin
Jawaban :. C
.Karena,Streptomyces griseus menghasilkan zat antibiotik streptomycin ketika nutrien dalam media
Nutrien Broth dapat dimanfaatkan dengan baik dalam proses metabolisme, sehingga bakteri mengalami
pertumbuhan yang maksimal. Streptomycin adalah metabolit sekunder yang dihasilkan apabila nutrien
dalam media mencukupi untuk dihasilkannya antibiotik.
19. Rogu melakukan pengamatan mengenai fermentasi. Berdasarkan pengamatan tersebut, Rogu
memperoleh data bahwa fermentasi merupakan teknik bioteknologi konvensional yang banyak
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan berikut yang menjelaskan tentang fermentasi
adalah….
C.Menggunakan secara langsung hasil yang di produksi organisme dan tidak mengubah fisik substrat
D.Meningkatkan kinerja genetik suatu organisme yang bermanfaat bagi manusia
E.Terjadi modifikasi DNA substrat untuk menghasilkan organisme yang memiliki keunggulan secara
genetik
Jawaban :B
20. Teknik rekombinasi gen yang memanfaatkan bakteri E. coli dapat diperoleh insulin dalam jumlah
banyak dan cepat. Bagaimana prinsip dsar teknik tersebut?
.Karena,Produk insulin dengan memanfaatkan bakteri E. coli dilakukan dengan teknik rekombinasi gen,
yaitu gen insulin sel pankreas disisipkan pada plasma bakteri. Bakteri rekombinan ini kemudian dikultur
dan diekstraksi protein (hormon insulin) yang dihasilkannya.
(1) Animal cloning menggunakan klon nukleus somatik, sedangkan fertilisasi secara in vitro
menggunakan nukleus sel telur.
(2) Individu baru hasil animal cloning identik, sedangkan pada fertilisasi secara in vitro berbeda.
(3) Fertilisasi in vitro memerlukan rahim resipien, sedangkan animal cloning tidak memerlukan rahim
resipien.
(4) Animal cloning termasuk dalam terapi gen secara in vitro, sedangkan fertilisasi secara in vitro tidak.
Berdasarkan informasi di atas, perbedaan antara animal cloning dan fertilisasi secara in vitro adalah….
A. 1,2,dan 3
B. 1,2,3, dan 4
C. 1 dan 2
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4
Jawaban : C
.Karena,Animal cloning adalah proses penggabungan antara sel ovum tak berinti dengan inti sel somatik.
Animal cloning akan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang identik dengan induknya.
Sedangkan, fertilisasi in vitro adalah pertemuan dan peleburan antara sperma dan ovum yang terjadi di
luar tubuh induk betina atau terjadi dalam suatu wadah atau tabung. Fertilisasi in vitro akan
menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang berbeda dari induknya karena merupakan perpaduan
kedua induk yaitu induk jantan dan betina. Baik animal cloning dan fertilisasi in vitro memerlukan rahim
resipien untuk menanamkan embrio hasil animal cloning atau fertilisasi in vitro.
22 . Peran rekayasa genetika lebih ditunjukkan pada peningkatan kualitas produk, misalnya kedelai,
jagung, dan kapas. Sebagian anggota masyarakat menolak kehadiran produk hasil rekayasa genetika
tersebut karena….
Jawaban : E
.Karena,Tanaman transgenik hasil rekayasa genetika dipercaya mempunyai sifat-sifat unggul diantaranya
memiliki produktivitas yang lebih tinggi, tahan terhadap hama, toleran terhadap herbisida, dan
mengandung nutrisi yang lebih baik. Namun, dari segi kesehatan tanaman transgenik disinyalir dapat
menyebabkan keracunan bagi manusia. Tanaman transgenik tahan hama yang disisipi gen Bt ternyata
tidak hanya bersifat racun terhadap serangga tetapi juga pada manusia. Penggunaan gen Bt pada
tanaman jagung dan kapas dapat menyebabkan alergi pada manusia. Tidak hanya menimbulkan alergi,
tanaman hasil rekayasa genetika juga diduga bersifat karsinogenik atau berpotensi menyebabkan kanker,
serta minim gizi karena kandungannya telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghilangkan
beberapa kandungan alami produk hasil olahannya.
23. Hubungan yang benar antara mikroba dengan produk yang dihasilkan melalui proses bioteknologi
adalah….
24. Pemyataan berikut yang sesuai dengan dampak positif pemanfaatan bioteknologi dalam bidang
pangan adalah ….
B. limbah kedelai tempe sangat baik dibuang di sungai untuk makanan biota air
C. rekayasa genetik pada tanaman tebu dengan memanfaatkan bakteri Escherecia coli menghasilkan
tanaman tebu tahan lahan kering
D. ditemukannya bakteri Thiobacillus ferrooxidans membantu pemisahan logam besi dari timbal sulfat
25. Pembuatan tempe merupakan contoh bioteknologi konvensional. Tempe dibuat melalui fermentasi
kedelai dengan mengunakan bantuan jamur Rhizopus sp. Manfaat yang didapat dari penerapan
bioteknologi tersebut adalah ….
K. Chlorella sp.
L. Candida utilia
M. Spirulina sp.
N. Sargassum sp
O. Rhizobium sp
26. Contoh sumber pangan produk bioteknologi konvensional kelompok protein sel tunggal ditunjukkan
oleh ….
A. K, L, M
B. K, M, O
C. L, N, O
D. M, N, O
27.Di daerah tertentu banyak dihasilkan kedelai, maka dapat sebagai bahan untuk pembuatan tempe,
sehingga bisa memenuhi kebutuhan protein masyarakatnya, maka bioteknologi yang digunakan adalah
….
A. melakukan peragian untuk mengubah protein kedelai menjadi protein sederhana oleh Rhizopus
oryzae
B. melakukan fermentasi untuk mengubah protein kedelai menjadi protein sederhana oleh Lactobacillus
lactis
C. melakukan fermentasi untuk mengubah protein kedelai menjadi protein sederhana oleh
Streptococcus lactis
D. melakukan peragian untuk mengubah protein kedelai menjadi protein sederhana oleh
Saccharomyces cerviseae
28.;Hibridoma sering digunakan untuk memperoleh antibodi. Sel hibridoma merupakan peleburan dari
….
Jawaban: C
29.Pemanfaatan sifat totipotensi dalam proses kultur jaringan pada tumbuhan adalah untuk
memperoleh ….
Jawaban: A
30.Berikut ini pemanfaatan rekayasa genetika untuk meningkatkan kualitas kesehatan manusia, kecuali …
A. Insulin
B. Antibiotik
C. Antibodi monoklonal
D. Interferon
Jawaban: A
31. Salah satu temuan penting di bidang kedokteran adalah pembuatan antibodi monoklonal.
Terobosan bioteknologi ini didasarkan pada ...
32. Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki kemampuan atau daya tahan terhadap
serangan hama dan penyakit. Teknik bioteknologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut yaitu ...
B. Transgenik
C. Kultur jaringan
D. Kloning embrio
E. Hibridoma
Jawab: B
Pembahasan :
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana yang
memanfaatkan mikroorganisme. Misalnya pemanfaatan Lactobacillus
bulgaricus dalam pembuatan keju.
Pembahasan :
Fusi protoplasma pada sel hewan maupun manusia dimanfaatkan untuk
menghasilkan hibridoma. Hibridoma merupakan hasil fusi antara sel
pembentuk antibodi (limfosit B) dengan sel mieloma (sel kanker). Sel
hibridoma yang dihasilkan dapat membelah secara tidak terbatas
menghasilkan antibodi monoklonal yang sifatnya khas
Pembahasan :
Bakteri Rhizobium sp. merupakan bakteri penambat nitrogen. Apabila
tanaman jagung transgenik mengandung gen bakteri Rhizobium sp.,
tanaman jagung tersebut memiliki keunggulan mampu memupuk dirinya
sendiri dengan mengikat nitrogen.
Pembahasan :
Bioteknologi adalah proses pemanfaatan organisme untuk menghasilkan
barang dan jasa yang berguna bagi manusia. Perbedaan bioteknologi
tradisional dan modern adalah:
Karakteristik Bioteknologi Modern
Pembahasan :
Fusi protoplasma pada sel hewan maupun manusia dimanfaatkan untuk
menghasilkan hibridoma. Hibridoma merupakan hasil fusi antara sel
pembetuk antibodi (limfosit B) dengan sel mieloma (sel kanker).
Pembahasan :
Aspergillus wentii merupakan mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan
untuk fermentasi dalam pembuatan kecap dan tauco. Pembuatan yoghurt
memanfaatkan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis. Pembuatan
keju memanfaatkan Lactobacillus bacterium.
Pembahasan :
Perkembangan bioteknologi memberikan dampak yang besar terhadap
kemajuan kehidupan manusia. Aplikasi bioteknologi dapat diterapkan pada
bidang lingkungan dan pertanian. Aplikasi pada bidang lingkungan misalnya
pada proses bioremediasi untuk penanganan limbah. Aplikasi pada bidang
pertanian misalnya pada bioteknologi transgenik untuk menghasilkan
tanaman yang tahan hama.