Anda di halaman 1dari 11

1. Tuliskan dan Jelaskan tiga macam antigen yang merangsang terbentuknya antibodi!

Jawaban:
1. Autoantigen: antigen ini berasal dari tubuh sendiri, hal ini dikarenakan sistem imun salah
mengartikan zat di dalam tubuh sebagai antigen
2. Isoantigen: antigen berasal dari individu berbeda namun dalam satu spesies sama yang
memiliki perbedaan genetik
3. Heteroantigen: antigen berasal dari spesies berbeda

2. Apakah yang dimaksud dengan interferon?


Jawaban:
Interferon adalah hormon berbentuk sitokin berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi
oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa,
mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya.

3. Tuliskan tiga sel darah putih lengkap dengan Fungsinya?


Jawaban:
A. Neutrofil adalah kelompok terbesar dari sel darah putih, membuat sekitar 45 sampai 75 persen
dari jumlah darah putih. Neutrofil adalah fagosit, pemain utama dalam memerangi infeksi bakteri
dan virus. Penurunan neutrofil di bawah 1.000 sel per mikroliter meningkatkan risiko
pengembangan infeksi.
B. Limfosit terdiri dari kelompok terbesar kedua dari sel-sel darah putih, 20 sampai 40 persen
dari sel-sel darah putih adalah limfosit, menurut Merck. Ada tiga jenis limfosit: sel T, sel B dan
sel-sel pembu.nuh alami. Sel B membuat antibodi yang menyerang antigen asing. Sel T dan sel-
sel pembu.nuh alami menyerang sel-sel asing dan juga membuat racun yang merusak penyerang.
Peningkatan limfosit biasanya menunjukkan infeksi virus atau beberapa jenis infeksi bakteri.
Sejumlah penurunan sel T ditemukan dalam infeksi, sel-sel tumor dan virus HIV. Limfosit yang
meningkat menandakan infeksi dan penyakit seperti mononukleosis, menurut University of
Nebraska at Omaha states.
C. Monosit membuat 1 sampai 10 persen dari sel-sel darah putih. Monosit bergerak keluar dari
aliran darah dan ke dalam jaringan, di mana mereka berubah menjadi makrofag, sel pemulung
besar yang menghancurkan sel-sel asing, mengangkat jaringan mati dan membu.nuh sel kanker.
Monosit akan meningkat saat infeksi kronis dan penyakit autoimun, kemoterapi dapat
menyebabkan penurunan tingkat monosit.

4. Apa yang kalian ketahui tentang kekebalan spesifik dan kekebalan non spesifik?
Jawaban:
1). Kekebalan tubuh spesifik:
a. Sistem kekebalan yang dapat menghancurkan pathogen yang lolos darisistem kekebalan non-
spesifik.
b. Bersifat selektif terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh
c. Tidak memiliki reaksi yang sama terhadap semua jenis benda asing,
d. Memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi sebelumnya,
e. Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan zat kimia ( antibody ),
f. Perlambatan, waktu antara eksposur dan respon maksimal.
2). Kekebalan non-spesifik
a. Dapat mendeteksi adanya benda asing dan melindungi tubuh dari kerusakan yang
diakibatkannya
b. Tidak dapat mengenali benda asing yang masuk ke dalam tubuh

5. Apa yang dimaksud dengan antigen dan antibodi?


Jawaban:
Antigen
a. Zat yang merangsang responimun, terutama dalam menghasilkan antibodi.
b. Biasanya berupa protein atau polisakarida
c. Dapat juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten) yang bergabung dengan
protein-pembawa.

Antibodi
a. Merupakan glikoprotein dengan struktur tertentu yang disekresi dari pencerap limfosit-B yang
telah teraktivasi menjadisel plasma,
b. Sebagai respon dari antigen tertentu dan reaktif terhadap antigen tersebut.
c. Dapat ditemukan pada daraha tau kelenjar tubuh vertebrata lainnya
d. Dapat digunakan oleh sistem kekebalan tubuhuntuk mengidentifikasikan dan menetralisasikan
benda asing seperti bakteri dan virus.

6. Kapankah terjadi respon primer dan respon sekunder? Jelaskan!


Jawaban:
1) Respon Primer :
Ketika ada antigen pertama kali, antibodi baru ada dalam serum beberapahari/ beberapa minggu,
waktunya berkisar antara 10-17 hari.
2) Sekunder
Untuk kedua kalinya antigen, respon antibodi lebih cepat dan kadar meningkat.
Hal inikarena ada sel memori B. Kekebalan Seluler Diperantarai Sel Limfosit T Fungsi sel
limfosit T. Waktunya berkisar 2-3 hari.

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan imuno defesiensi!


Jawaban:
Sekumpulan keadaan yang berlainan, dimana sistem kekebalan tidak berfungsi secara
adekuat,sehingga infeksi lebih sering terjadi, lebih sering berulang, luar biasa berat dan
berlangsung lebihlama dari biasanya.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan autoimunitas!


Jawaban:
Kegagalan suatu organisme untuk mengenali bagian dari dirinya sendiri sebagai bagian dari
dirinya, yang membuat respon kekebalan melawan sel dan jaringan miliknya sendiri.
Beberapa penyakit yang dihasilkan dari kelainan respon kekebalan ini dinamakan penyakit
autoimun. Contohnya meliputi penyakit Coeliac, diabetes melitus tipe 1,Systemic Lupus
Erythemato sus, dll

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hipersensitivitas!


Jawaban:
Reaksi berlebihan, tidak diinginkan (merusak, menghasilkan ketidaknyamanan, dan terkadang
berakibat fatal) yang dihasilkan oleh sistem kekebalan normal.

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan memori imunologis!


Jawaban:
Bagian dari sistem kekebalan tiruanyang memberikan perlindungan kepada inangnya
denganmelakukan respon yang lebih cepat dan lebih efektif terhadap infeksiyang ditimbulkan
oleh antigen dari jenis yang sebelumnya pernah melakukan infeksi akut. Kemampuan untuk
mengingat mekanisme perlawanan terhadap infeksi akut tersebut bersifat spesifik, satu sel akan
mengingat satu jenis antigen. Dan kemampuan ini akan bertahan sangat lama.

11. Jelaskan mekanisme pembentukan sistem kekebalan dalam imunisasi!


Jawaban:
Imunisasi adalah kekebalan tubuh yang diperoleh setelah melakukan vaksinasi.
Vaksinasi adalah tindakan memasukan vaksin ke dalam tubuh organisme yang sehat agar tubuh
menjadi kebal terhadap penyakit tertentu karena membentuk antibody.
Vaksin adalah bibit penyakit(bakteri atau virus) yang telah dilemahkan atau telah mati dan
dilarutkan.

12. Jelaskan tentang kekebalan yang diperantai sel dan kekebalan humoral!
Jawaban:
1) Kekebalan yang diperantai sel:
Yang berperan adalah sel limfosit T. (disebut juga kekebalanseluler)
2) Kekebalan humoral:
Melibatkan aktivasi limfosit B yang kan mensekresikan antibodi

13. Dalam sistem kekebalan humoral terdapat lima kelas immunoglobulin. Jelaskan!
Jawaban:
a. ImunoglobulinG (IgG): reaksi imun yang diproduksi terbanyak sebagai antibodi utama
dalamproses sekunder dan merupakan pertahanan inang yang penting terhadap bakteri yang
terbungkus dan virus.
b. Imunoglobulin A (IgA): Imunoglobulin utama dalam sekresi selektif, misalnya pada susu, air
liur, air mata dan dalam sekresi pernapasan, saluran genital serta saluran pencernaan atau usus.
Melindungi selaput mukosa dari serangan bakteri dan virus.

c. Imunoglobulin M (IgM): Imunoglobulin utama yang pertama dihasilkan dalam respon


imunprimer. Terdapat pada semua permukaan sel B yang tidak terikat.

d. ImunoglobulinE (IgE): Didalam serum ditemukan dalam konsentrasi sangat rendah. Apabila
Ig E disuntikkan ke dalam kulit akan terikat pada Mast Cells dan Basofil.

e. ImunoglobulinD (IgD): fungsi keseluruhannya belum diketahui secara jelas. Dalam serum IgD
ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit dan IgD merupakan antibodi inti sel. Zat ini juga
terdapat pada sel penderita leukemia getah bening.

Soal (Esai) Bab Sistem Kekebalan Tubuh Lengkap Jawaban

14. Limfosit T dibentuk di dalam sumsum tulang dan menuju ke kelenjar timus untuk
mengalami diferensiasi lebih lanjut, sel T berperan dalam kekebalan selular yaitu dengan
menyerang sel penghasil antigen secara langsung, sel T juga turut membantu produksi
antibodi oleh sel B plasma, sel T dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

Jawaban:
a. Sel T pembunuh (sel T sitotoksik), berfungsi menyerang patogen dan mikroorganisme asing
yang masuk ke dalam tubuh, yaitu sel tubuh yang terinfeksi.

b. Sel T pembantu (sel T penolong) berfungsi menstimulasikan pembentukan sel T jenis lainnya
serta sel B plasma, serta mengaktifkan dapat mengaktifkan makrofag untuk melakukan
fagositosis.

c. Sel T supressor, berfungsi menghentikan respon imun yaitu setelah infeksi berhasil
ditanggulangi.

15. Sel B dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu?

Jawaban:
a. Sel B plasma, berfungsi untuk memproduksi antibodi.
b. Sel B pengingat, berfungsi mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh dan
menstimulasi sel Limfosit B plasma jika terjadi infeksi kedua.
c. Sel B pembelah, berfungsi membentuk sel B plasma dan sel B pengingat dalam jumlah yang
banyak serta cepat.

16. Penyakit autoimun menurut antigen antibody?


Jawaban:
a. Lupus eritematosus sistemik (SLE)
b. Artritis reumatoid
c. Sicca complex. Penyakit inflamasi kromis yang menyerang kelenjar eksokrin. Organ sasaran
adalah epitel duktus kelenjar lakrimal dan ludah. Ciri dari penyakit ini adalah matakering
(keratokonjungtiva sicca) dan kulit kering( xerostomia).
d. Sindrom good pastured adalah penyakit paru dan ginjal yang jarang tetapi progresif.
e. Demam reuma adalah gejala sisa nonsupuratif dari penyakit streptokok A, biasanya berupa
faringitis yang bermanifestasi 2-4 minggu pasca infeksi akut. Gambaran klinis yaitu artritis,
karditis, chorea (gerakan tidak terkontrol, tidak teratur dari otot muka, lengandan tungkai).
f. Sindrom pasca perikardiotomi dan sindrom pasca infark miokard (penyakit dressler) berupa
inflamasi akut yang terjadi sesudah terjadi kerusakan pada jaringan jantung.

g. Skleroderma penyakit yang kronis, proresif, menimbulkan cacat. Cirinya ialah peningkatan
endapan kolagen dikulit dan kadang diorgan internal.
h. Trombositopenia idoplastik (TSI) ditimbulkan oleh antibody yang merusak trombosit.
Gambaran klinis adalah perdarahan pada gusi dan saluran gastrointestinal dan kencing.
i. Penyakit bulosa( vesikuler) penyakit kulit kronis yang terjadi karena dekstruksi jembatan-
jembatan interselular (dermosom) yang menggangu kohesi epidermis

17. Tuliskan faktor penyebab autoimun!


Jawaban:
1) Infeksi dan kemiripan molekuler Sequestered antigen
a. Adalah antigen sendiri yang karena letak anatominya, tidak terpajan dengan sistem imun. Pada
keadaan normal sequestered antigen tidak ditemukan sistem imun. Perubahan anatomik dalam
jarinagn seperti inflamasi (sekunder oleh infeksi, kerusakan iskemia atau trauma) dapat
memajankan sequestered antigen dengan sistem imun yang tidak terjadi pada keadaan normal.

b. Kegagalan autoregulasi. Regulasi imun berfungsi untuk mempertahankan homeostasis.


Gangguan dapat terjadi pada presentasi antigen, infeksi yang meningkatkan respons MHC, kadar
sitokin yang rendah (misalnya TGF-beta) dan gangguan respons imun terhadap IL-2.
Pengawasan beberapa sel autoreaktif diduga bergantung pd sel Ts atau Tr. Bila terjadi kegagalan
sel Ts atau Tr, maka sel Th dapat dirangsang sehingga menimbulkan autoimunitas.

2) Aktivasi Sel B poliklonal.

Autoimunitas dapat terajdi oleh karena aktivasi sel B poliklonal oleh virus (EBV), LPS
(Lipopolisakarida) dan parasit malaria yang dapat merangsang sel B secara langsung yang
menimbulkan autoimunitas. Antibodi yang terbentuk terdiri dari berbagai autoantibodi.

3) Obat-obatan

Antigen asing dapat diikat oleh permukaan sel dan menimbulkan reaksi kimia dengan antigen
permukaan sel tersebut yang dapat mengubah imunogenitasnya. Trombositopenia dan anemia
merupakan contoh penyakit umum dari penyakit autoimun yang dicetuskan obatFaktor
keturunan. Penyakit autoimun mempunyai persamaan predisposisi genetik. Bagaimana hal
tersebut diturunkan,umumnya kompleks dan diduga terjadi atas pengaruh beberapa gen.

18. Apa yang anda ketahui tentang Vaksin?

Jawaban:
Vaksin (dari kata vaccinia, penyebab infeksi cacar sapi yang ketika diberikan kepada manusia,
akan menimbulkan pengaruh kekebalan terhadap cacar), adalah bahan antigenik yang digunakan
untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau
virus, sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organismealami atau
“liar”.

19. Mengapa balita sering mengalami demam setelah pemberian Vaksin?

Jawaban:
Karena vaksin merupakan virus yg telah dikristalkan dan di non aktifkan dg tujuan untuk
memancing metabolisme tubuh agar membntuk pertahanan jika sewaktu-waktu si bayi terserang
virus. Sehingga saat virus yang sebenarnya dtang dan menyerang si bayi, metabolisme tubuh siap
untuk menghadapi virus.

20. Jelaskan apa yang dimaksud dengan memori imunologis!

Jawaban:
Bagian dari sistem kekebalan tiruanyang memberikan perlindungan kepada inangnya dengan
melakukan respon yang lebih cepat dan lebih efektif terhadap infeksi yang ditimbulkan oleh
antigen dari jenis yang sebelumnya pernah melakukan infeksi akut. Kemampuan untuk
mengingat mekanisme perlawanan terhadap infeksi akut tersebut bersifat spesifik, satu sel akan
mengingat satu jenis antigen. Dan kemampuan ini akan bertahan sangat lama.
21. Apa yang kamu ketahui dengan Limfosit ?

Jawaban:
a. Limfosit adalah jenis sel darah putih, dihasilkan oleh simpul-simpul limfa.
b. Limfosit berperan dalam proses menghadapi infeksi.
c. Jika infeksi terlalu berat,limfosit bisa rusak dan membentuk bengkak bernanah.
d. Ketika terjadi infeksi, limfosit membentuk tiga macam sel T, yangmemiliki fungsi berbeda,
yaitu:
e. Sel T sitotoksik (killer), berfungsi membunuh sel-sel berbagai bibit penyakit, dan sel kanker.
f. Sel T penekan mempunyai efekmenstabilkan jumlah sel killer.
g. Sel T penolong (helper) membantu zat antibodi dan sel B penghasil antibodi.

22. Apa antibody bagaimana dibentu dan bagaimana kerjanya ?

Jawaban:
Antibodi dihasilkan oleh limfosit, berupa sel T maupun selB.

23. Bedakan Kedua sel pada lymposit yaitu sel T dab B!

Jawaban:
Beda antara sel T dan sel B adalah sel T langsung menyerang antigen,
sel B memproduksi zat kimia yang akan merusak antigen.
Sel B akan bekerja efektif apabila dibantu/dirangsang oleh sel T penolong (helper).

24. Bagaimana cara kerja ke dua sel lymposit sel T dan sel B?

Jawaban:
Cara kerja sel Tdengan sel B sebagai berikut.
Antigen menginfeksi tubuh
Sel T mengenali antigen tersebut dan segera mengikatnya.
Sel T sitotoksik atau pembunuh akan menghancurkan sel asing/antigen.
Sel B di dalam organ-organ limfa mengeluarkan antibodi yang segera berinteraksi dengan
antigen

25. Hal apa saja yang kamu ketahui tentang immunitas?


Jawaban:
Imunitas dapat dibedakan menjadi imunitas alami dan imunitas buatan.
1. Imunitas alami
Imunitas alami, yaitu kekebalan yang sudah dimiliki seseorang sejak lahir. Imunitas alami
misalnya kekebalan manusia terhadap penyakit-penyakit hewan atau dikenal sebagai kekebalan
spesies walaupun ada juga penyakit hewan yang dapatmenular pada manusia, misalnya penyakit
tuberkolosis dari sapi yangditularkan melalui susu sapi, penyakit antraks dari biri-biri dan sapi
serta beberapa penyakit lainnya.

2. Immunitas buatan
Imunitas buatan, yaitu kekebalan yang diperolehs eseorang selama hidupnya, imunitas ini dapat
dibedakan lagi menjadiimunitas aktif dan imunitas pasif. Timbulnya imunitas aktif disebabkan
olehadanya rangsangan antigen tertentu dari kuman atau benda asing yang masukke dalam tubuh
secara kebetulan atau sengaja sehingga tubuh menghasilkanantibodi tertentu pula sesuai dengan
antigen yang harus dilawan. Masuknya antigen secara kebetulan, misalnya karena terinfeksi
kuman penyakit campak , cacar air, atau gondong. Vaksinasi” digunakan untuk menyatakan
upaya tubuh mem- bangkitkan kekebalan terhadap suatu penyakit secara sengaja, yaitu
denganmemasukkan antigen tertentu ke dalam tubuh. Antigen yang sudah tidakmembahayakan
inti disebut vaksin.

26. Tuliskan Jenis jenis vaksin berdasarkan jenis antigen yang terkandung di dalamnya!
Jawaban:
a. Toksoid yaitu larutan toksin diubah melalui perlakuan-perlakuan kimia dan fisika sehingga
tidak bersifat racun lagi terhadap tubuh.
b. Bakteri atau virus yang sudah dimatikan oleh sinar ultraungu, pemanasan, atau secara kimia,
misalnya vaksin Salk pencegah kelumpuhan pada anak-anak karena polio.
c. Bakteri atau virus yang sudah dilemahkan sehingga hanya menimbulkan infeksi ringan dalam
waktu singkat, misalnya, vaksin cacar, tuberkolosis,antraks, dan vaksin Sabin pencegah polio.
d. Antigen yang telah dipisahkan dari kuman penyebab penyakit tertentu, misalnya antigen yang
diperoleh dari bakteri penyakit pneumonia.

27. Apa itu immunisasi aktif dan pasif?


Jawaban:
1) Imunitas aktif
a. Biasanya diperoleh beberapa minggu setelah vaksinasi dan berguna sebagai tindak pencegahan
terhadap beberapa penyakit, misalnya batuk rejan (pertusis), cacar (variola), hepatitis, polio,
difteri, dan campak.
b. Kekebalan tersebut dapat bertahan sampai bertahun-tahun bahkan ada yangseumur hidup.
2) Imunitas pasif
a. Dilakukan dengan cara memasukkan antibodi tertentu dalam bentuk serum, yaitu plasma darah
yang sudah tidak mengandung fibrinogen.
b. Dalam hal ini tubuh kita berperan aktif untuk mendapatkan kekebalan tersebut.
Kekebalan yang diperoleh dengan cara ini biasanya bersifat sementara, yaitu berkisar dari
beberapa minggu sampai beberapa bulan

28. Apa itu serum?


Jawaban:
Serum yang mengandung antibodi diperoleh dari manusia atau hewan, seperti kuda dan kelinci
yang tubuhnya telah diberi antigen dari kuman penyakit tertentu. Beberapa serum yang telah
lama dikenal, misalnya serum yang mengandung antibodi terhadap kuman tetanus, difteri,
campak, gondong, cacar, dan rabies. Imunitas pasif dapat juga berasal dari tubuh ibu yang masuk
ke tubuh fetus melalui plasenta. Hal ini sangat penting untuk melindungi bayi pada minggu-
minggu pertama kelahiran terhadap beberapa penyakit. Zat antibodi dapat juga diberikan dari ibu
yang baru melahirkanmelalui air susunya

29. Apa saja pertahanan tubuh itu ?


Jawaban:
Sebagai makhluk hidup, manusia akan mengalami kontak dengan makhluk hidup lain yang ada
di sekelilingnya. Kontak yang biasa terjadi yaitu dengan mikroorganisme dan parasit, tetapi
tubuh manusia telah dilengkapi dengan sistem pertahanan tubuh. Sel darah putih berperan karena
bersifat fagosit, dapat melawan bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Limfosit berperan
membentuk antibodi, demikian pula plasma darah yang dialirkan khusus dalam pembuluh limfe
menghasilkan antibodi. Selain limfosit, monosit juga memproduksi makrofag untukmencegah zat
asing yang masuk ke dalam tubuh. Ada yang lainnya juga, di antaranya sel kupffer, beta lysin,
Lysozime, dan interferon. Semua antibodi tersebut berperan melawan antigen. Pertahanan tubuh
selanjutnya disebut imunitas, dan upaya membangkitkan pertahanan tubuh disebut imunisasi.
Imunisasi terdiri atas imunisasi alami dan imunisasi buatan. Imunisasi buatan dilakukan melalui
vaksinasi

30. Antigen yang terikat akan mempermudah makrofag untuk lebih mudah menangkap
dan menghancurkan patogen tersebut. Terdapat beberapa cara antibodi dalam
menghadapi antigen yaitu:
Jawaban:
a. Netralisasi, yaitu antibodi memblokir tempat-tempat dimana antigen seharusnya berikatan
dengan sel inang. Selain itu antibodi menetralkan bakteri beracun dengan menyelubungi bagian
beracunya sehingga makrofag dapat dengan mudah memfagositnya.
b. Penggumpalan atau aglutinasi patogen atau antigen sehingga memudahkan makrofag dalam
menjalankan aktivitas fagositnya terhadap patogen.
c. Pengendapan, yaitu dilakukan pada antigen terlarut oleh antibodi yang menyebabkan antigen
terlarut tidak dapat bergerak sehingga mudah ditangkap makrofag.
d. Antibodi bekerja sama dengan protein komplemen dimana antibodi berikatan dengan antigen
akan mengaktifkan protein komplemen untuk membentuk pori atau lubang pada sel patogen.
31. Terdapat lima jenis antibodi yang dimiliki manusia yaitu IgG, IgM, IgA, IgD, dan IgE.
Berikan penjelasannya!
Jawaban:
a. IgG (Immunoglobulin Gamma), adalah kelompok immunoglobulin yang paling banyak dan
sering ditemukan dalam sirkulasi. IgG dapat menembus dinding pembuluh darah dan plasenta, b.
IgG memberikan perlindungan terhadap bakteri, virus, dan toksin serta disekresikan dalam
kolostrum.
c. IgM (Immunoglubulin-M) adalah jenis antibodi pertama yang ditemukan ketika infeksi suatu
antigen, antibodi jenis ini memiliki pergiliran yang tinggi dan tidak bertahan lama, IgM dapat
mengikat antigen atau patogen menjadi gumpalan atau mengaglutinasinya sehingga mudah
difagositosis makrofag, IgM juga dapat memicu aktifnya protein komplemen.
d. IgA (Immunoglobulin-A), antibodi jenis ini dapat mencegah masuknya virus melalui jaringan
apitel mukosa, sistem pencernaan, pernapasan, dan saluran reproduksi. IgA ditemukan di air liur,
air mata, dan kolostrum.
e. IgE (Immunoglobulin-E) merupakan antibodi yang sedikit lebih besar dari molekul IgG dan
hanya sebagian kecil dari total antibodi dalam darah. IgE memicu peradangan jika cacing parasit
menyerang tubuh. IgE juga berperan dalam reaksi alergi.
f. IgD (Immunoglobulin-D) antibodi jenis ini tidak dapat mengaktikan sistem komplemen dan
tidak dapat melewati plasenta. IgD diduga berfungsi dalam diferensiasi sel limfosit B menjadi sel
B plasma dan sel B memori.

32. Bagaimana cara memperoleh kekebalan aktif buatan?


Jawaban:
Caranya memasukan pathogen yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh. Dalam bahasa sehari hari
kita mengenalnya dengan istilah vaksin.

33. Mengapa pemberian Vaksin harus diulang setelah beberapa lama?


Jawaban:
Pemberian vaksin akan memberikan antibodi bagi anak. Setelah diivaksin, antibodi anak akan
naik, Tapi suatu saat, antibodi itu akan turun. pada saat antibodi turun atau hampir habis, harus
divaksin lagi agar antibodi yang turun itu bisa kembali baik. Itulah mengapa, vaksinasi ulangan
sangat penting.

34. Apakah ciri-ciri dari imunoglobulin E ?


Jawaban:
– Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan tonsil
– Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam reaksi alergi.

35. Bagaimana mekanisme kekebalan bawaan terhadap tubuh?


Jawaban:
Imunitas bawaan adalah sistem kekebalan tubuh sendiri, yang selalu tersedia untuk melindungi
tubuh. Ketika patogen memasuki tubuh, mereka dengan cepat diserang oleh komponen dari
sistem pertahanan dan dibu.nuh pada waktu yang sama. Ini adalah baris pertama pertahanan
dalam kebanyakan tanaman dan hewan.

36. Apakah fungsi dari sel NK?


Jawaban:
Sel NK (bahasa Inggris: natural killer cell, NKcell) adalah turunan limfosit yang mempunyai
andil sangat besar dalam sistem imun bawaan. Jumlah sel NK adalah 10-15% dari semua limfosit
perifer darah.

37. Apakah yang dimaksud dengan respons spesifik dan respons nonspesifik? 
Jawaban: 
– Respon imun spesifik : Menghancurkan senyawa asing yang sudah dikenalnya.
– Respon imun nonspesifik : Lini pertama terhadap sel sel atipikal (sel asing, mutan yang cedera)
Mencakup: Peradangan, interferon, sel NK dan sistem komplemen.

Anda mungkin juga menyukai