3. Selain uap air zat yang diekspirasi oleh paru – paru dalam bentuk ….
a. Karbondioksida c. Karbonmonoksida
b. Oksigen d. Karbonhidroksida
Jawaban : (A)
Gas buang yang dikeluarkan paru – paru adalah karbondioksida dan uap air.
5. Alat tubuh pada manusia yang berfungsi sebagai tempat pengeluaran limbah hasil metabolisme
adalah
a. Kulit – paru-paru – hati – ginjal
b. Kulit – paru-paru – anus – ginjal
c. Anus – paru-paru – kandung kemih
d. Paru-paru – anus – jantung
Jawaban : (A)
Limbah hasil metabolisme sel oleh tubuh dikeluarkan lewat alat – alat seperti kulit, paru – paru,
hati dan ginjal.
a. urine primer
b. urine sekunder
c. darah bersih
d. urine produktif
Jawaban: (B)
Bagian yang ditunjuk adalah tubulus kontortus proksimal. Pada bagian ini terjadi reabsorpsi
atau penyerapan kembali zat-zat yang berguna bagi tubuh. Hasil dari reabsorpsi adalah urine
sekunder.
13. Tempat perombakan sel darah merah yang rusak menjadi empedu adalah di ….
a. ginjal
b. kulit
c. paru-paru
d. hati
Jawaban: (D)
Tempat perombakan sel darah merah yang sudah tua terjadi di hati. Hemoglobin sel darah
merah akan dirombak menjadi globin dan hemin. Globin akan digunakan sebagai bahan untuk
pembuatan sel darah merah yang baru, sedangkan hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan
bilirverdin dan kemudian dibuang melalui feses dan urine
16. TBC merupakan kelainan paru-paru yang dapat disebarkan melalui cara berikut, kecuali . . . .
a. cairan ludah yang keluar saat batuk
b. menggunakan masker bergantian dengan penderita
c. menggunakan alat makan bergantian dengan penderita
d. menggunakan masker ketika berhadapan dengan penderita
Jawab: (D)
TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri dari penderita dapat tersebar ke orang lain melalui droplet yaitu cairan
ludah yang tersebar saat batuk/ bersin, menggunakan alat makan atau masker secara bersama
dengan penderita. Untuk mencegahnya adalah menggunakan masker ketika berhadapan dengan
penderita, menyediakan ventilasi ruangan sehingga sinar matahari dapat masuk dan sirkulasi
udara berjalan baik.
17. Urea merupakan zat sisa yang dibuang melalui urin. Pembentukan urea berlangsung di . . . .
a. kulit
b. ginjal
c. paru-paru
d. hati
Jawab: (D)
Urea merupakan zat sisa hasil pembongkaran protein di hati. Protein dibongkar menjadi asam
amino. Asam amino dibongkar menjadi amonium (NH3) dan karbon dioksida (CO2). Di hati,
amonium dan karbon dioksida bereaksi membentuk urea.
18. Zat berikut yang mudah masuk ke urin dan diserap kembali ke darah adalah . . . .
a. albumin
b. fibrinogen
c. protein
d. glukosa
Jawab: (D)
Zat yang mudah masuk ke urin dari darah adalah zat yang berukuran kecil. Albumin, fibrinogen,
dan globulin merupakan protein yang bermolekul besar sehingga tidak dapat masuk ke urin. Zat
berguna yang dapat masuk ke urin dan diserap kembali ke darah adalah glukosa.
20. Satuan unit terkecil di ginjal yang bertugas membentuk urin adalah . . . .
a. kapsula Bowman
b. glomerulus
c. tubulus
d. nefron
Jawab: (D)
Pembentukan urin di ginjal berlangsung dalam 3 tahap, yaitu filtrasi di badan Malpighi yang
terdiri atas glomerulus dan kapsula Bowman, reabsorpsi di tubulus proksimal serta distal, dan
augmentasi di tubulus distal. Jadi, pembentukan urin berlangsung dari glomerulus hingga
tubulus yang disebut nefron.
21. Pada saat orang berkeringat berlebih maka terbentuk urin yang . . . .
a. sedikit dan pekat
b. sedikit dan encer
c. banyak dan pekat
d. banyak dan encer
Jawab: (A)
Pada saat berkeringat berlebihan maka tubuh kekurangan cairan karena dehidrasi. Usaha tubuh
untuk mengatasi kekurangan air adalah dengan mereabsorpsi (menyerap kembali) air yang
sudah menjadi urin sehingga terbentuk urin yang sedikit dan pekat.
22. Pada manusia yang sehat, ginjal berfungsi untuk menyaring darah. Zat berikut yang ada dalam
darah dan urin primer, namun tidak ada di urin sekunder adalah . . . .
a. urea
b. garam
c. glukosa
d. urobilin
Jawab: (C)
Zat di dalam darah yang masuk ke urin primer adalah: air, garam mineral, urea, urobilin, dan
glukosa. Zat yang masih berguna akan diserap kembali (reabsorpsi) sebagian yaitu air dan garam
mineral, atau diserap seluruhnya yaitu glukosa. Oleh karena itu, dalam urin sekunder sudah
tidak mengandungglukosa lagi. Sedangkan zat yang tidak berguna akan dibuang melalui urin
yaitu urea dan urobilin (zat warna empedu).
23. Reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal dibantu oleh hormon . . . .
a. antidiuretika
b. aldosteron
c. paratiroid
d. insulin
Jawab: (C)
Reabsorpsi fakultatif dapat berlangsung di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus.
Reabsorpsi fakultatif terjadi dengan bantuan hormon, misalnya reabsorpsi ion kalsium dibantu
oleh hormon paratiroid, ion natrium dibantu oleh hormon aldosteron, dan reabsorpsi air
dibantu oleh hormon antidiuretika (ADH).
24. Penderita diabetes insipidus (banyak buang urin) dapat disebabkan oleh . . . .
a. kelebihan hormon antidiuretika
b. kekurangan hormon antidiuretika
c. kelebihan hormon insulin
d. kekurangan hormon insulin
Jawab: (B)
Reabsorpsi fakultatif air dibantu oleh hormon antidiuretika (ADH). Pada orang yang kekurangan
ADH, reabsorpsi air sedikit sehingga air dalam urin menjadi berlebih (banyak urin).
26. Zat berikut kadarnya lebih tinggi di urin dibanding di plasma darah, kecuali . . . .
a. urea
b. kreatinin
c. bilirubin
d. glukosa
Jawab: (D)
Zat sisa hasil metabolisme dibuang melalui urin. Kadar zat sisa dalam urin lebih tinggi dibanding
di dalam plasma darah yaitu urea, kreatinin, dan bilirubin. Glukosa setelah masuk ke urin akan
diserap kembali (reabsorpsi) dan masuk ke plasma darah.
27. Dibawah ini manakah yang tidak termasuk organ ekskresi pada manusia?
a. Hati
b. Paru-paru
c. Jantung
d. Kulit
Jawab: (C)
Jantung merupakan alat pemompa darah dalam tubuh namun bukan termasuk organ
ekskresi.
28. Urine dari kantong urine dikeluarkan melalui saluran yang disebut?
a. Uretra
b. Pelvis
c. Ureter
d. Medulla
Jawaban: (A)
Urine dihasilkan oleh ginjal kemudian ditampung pada kantong kemih (bladder) melalui saluran
ureter. Dari kantong kemih dikeluarkan ke lingkungan melalui saluran uretra.
Jawaban: (A)
Paru-paru mengeluarkan gas yang tidak dipakai tubuh yaitu gas CO2 dan uap air (H2O).
31. Yang termasuk peristiwa ekskresi adalah pengeluaran….
A. Air mata
B. Air liur
C. Feses
D. Keringat
Jawaban: (D)
Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat dari tubuh karena zat tersebut tidak berguna lagi
dalam tubuh, dan jika tetap dalam tubuh maka merugikan. Keringat adalah pengeluaran air dan
garam-garam yang tidak dibutuhkan tubuh.
32. Hati merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses ....
A. menyimpan makanan dalam bentuk glikogen
B. pembentukan protombin
C. menawarkan zat yang bersifat racun
D. perombakan darah yang rusak atau tua menjadi empedu
Jawaban: (D)
Hati sebagai organ ekskresi karena mengeksresikan bilirubin dan biliverdin hasil perombakan sel
darah merah yang disimpan dalam kantong empedu.
34. TBC merupakan kelainan paru-paru yang dapat disebarkan melalui cara berikut, kecuali…
a. cairan ludah yang keluar saat batuk
b. menggunakan masker bergantian dengan penderita
c. menggunakan alat makan bergantian dengan penderita
d. menggunakan masker ketika berhadapan dengan penderita
Jawab: (D)
TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri dari penderita dapat tersebar ke orang lain melalui droplet yaitu cairan ludah yang
tersebar saat batuk/ bersin, menggunakan alat makan atau masker secara bersama dengan
penderita. Untuk mencegahnya adalah menggunakan masker ketika berhadapan dengan
penderita, menyediakan ventilasi ruangan sehingga sinar matahari dapat masuk dan sirkulasi
udara berjalan baik.
35. Pada saat orang berkeringat berlebih maka terbentuk urin yang . . . .
a. sedikit dan pekat
b. sedikit dan encer
c. banyak dan pekat
d. banyak dan encer
Jawab: (A)
Pada saat berkeringat berlebihan maka tubuh kekurangan cairan karena dehidrasi. Usaha tubuh
untuk mengatasi kekurangan air adalah dengan mereabsorpsi (menyerap kembali) air yang
sudah menjadi urin sehingga terbentuk urin yang sedikit dan pekat.
36. Pada manusia yang sehat, ginjal berfungsi untuk menyaring darah. Zat berikut yang ada dalam
darah dan urin primer, namun tidak ada di urin sekunder adalah . . . .
a. urea
b. garam
c. glukosa
d. urobilin
Jawab: (C)
Zat di dalam darah yang masuk ke urin primer adalah: air, garam mineral, urea, urobilin, dan
glukosa. Zat yang masih berguna akan diserap kembali (reabsorpsi) sebagian yaitu air dan garam
mineral, atau diserap seluruhnya yaitu glukosa. Oleh karena itu, dalam urin sekunder sudah
tidak mengandungglukosa lagi. Sedangkan zat yang tidak berguna akan dibuang melalui urin
yaitu urea dan urobilin (zat warna empedu).
37. Reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal dibantu oleh hormon . . . .
a. antidiuretika
b. aldosteron
c. paratiroid
d. insulin
Jawab: (C)
Reabsorpsi fakultatif dapat berlangsung di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus.
Reabsorpsi fakultatif terjadi dengan bantuan hormon, misalnya reabsorpsi ion kalsium dibantu
oleh hormon paratiroid, ion natrium dibantu oleh hormon aldosteron, dan reabsorpsi air
dibantu oleh hormon antidiuretika (ADH).
39. Setelah dilakukan uji di laboratorium, urine penderita gangguan ginjal dinyatakan positif
terhadap reagen biuret dan reagen benedict. Berdasarkan hasil tersebut kemungkinan gangguan
yang terjadi adalah ….
A. kerusakan pada glomerulus
B. tersumbatnya tubulus kontortus proksimal
C. peradangan pada pelvis renalis
D. penyumbatan pada tubulus kolektivus
Jawaban: (A)
• Lugol: mengetahui terkandungnya amilum
(berwarna biru tua jika positif).
• Benedict: mengetahui terkandungnya glu- kosa (berwarna merah bata jika positif).
• Biuret: mengetahui terkandungnya protein
(berwarna ungu jika positif).
Jika didalam urinenya mengandung protein dan glukosa, maka kemungkinan glomerulusnya
mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menyaring protein dan gula.
40. Tahapan pembentukan urine yang menghasil- kan urine primer adalah ….
A. filtrasi
B. sekresi
C. augmentasi
D. reabsorpsi
Jawaban: (A)
Pada proses filtrasi, terjadi penyaringan darah dan terbentuklah urine primer, urine yang belum
mengalami reabsorpsi dan augmentasi dan di dalamnya masih ada zat yang berguna bagi tubuh.
41. Bagian dari organ ginjal yang berfungsi sebagai tempat augmentasi adalah ….
A. glomerulus
B. tubulus kontortus proksimal
C. tubulus kontortus distal
D. tubulus kontortus kolektivus
Jawaban: (C)
45. Alat tubuh pada manusia yang berfungsi sebagai tempat pengeluaran limbah hasil metabolisme
adalah
a. Kulit – paru-paru – hati – ginjal
b. Kulit – paru-paru – anus – ginjal
c. Anus – paru-paru – kandung kemih
d. Paru-paru – anus – jantung
Jawaban : (A)
Limbah hasil metabolisme sel oleh tubuh dikeluarkan lewat alat – alat seperti kulit, paru – paru,
hati dan ginjal.
47. Kelenjar keringat yang mengatur fungsi ekskresi pada kulit berpangkal di ….
a. Lapisan epidermis c. Lapisan dermis
b. Lapisan korneum d. Lapisan subkutan
Jawaban : (C)
Kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, sel – sel saraf dan akar rambut berpangkal
di lapisan dermis.
48. Proses pengeluaran zat yang masih diperlukan oleh tubuh disebut ….
a. Ekskresi c. Sekresi
b. Ekspirasi d. Defekasi
Jawaban : (C)
Sekresi merupakan proses pengeluaran zat yang masih diperlukan oleh tubuh dalam bentuk
enzim atau hormon.
49. Glukosa direabsorpsi hingga hilang dari filtrat saat berada di …..
a. kapsula Bowman
b. awal masuk lengkung Henle
c. ujung akhir tubulus proksimal
d. ujung akhir duktus pengumpul
Jawaban: (C)
Pembahasan:
Tubulus kontortus proksimal merupakan tempat terjadinya reabsorpsi (penyerapan kembali)
zat-zat yang masih berguna, seperti air, asam, amino, dan glukosa.
Penyerapan glukosa terjadi sampai ujung akhir tubulus kontortus proksimal.
50. TBC merupakan kelainan paru-paru yang dapat disebarkan melalui cara berikut, kecuali…
a. cairan ludah yang keluar saat batuk
b. menggunakan masker bergantian dengan penderita
c. menggunakan alat makan bergantian dengan penderita
d. menggunakan masker ketika berhadapan dengan penderita
Jawab: (D)
TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri dari penderita dapat tersebar ke orang lain melalui droplet yaitu cairan ludah yang
tersebar saat batuk/ bersin, menggunakan alat makan atau masker secara bersama dengan
penderita. Untuk mencegahnya adalah menggunakan masker ketika berhadapan dengan
penderita, menyediakan ventilasi ruangan sehingga sinar matahari dapat masuk dan sirkulasi
udara berjalan baik.
Sumber:
https://sainstecno94.blogspot.com/2017/04/contoh-soal-dan-pembahasan-sistem.html?m=1
https://usaha321.net/soal-dan-pembahasan-sistem-ekskresi-manusia.html
http://biolog-indonesia.blogspot.com/2013/04/pembahasan-soal-sistem-ekskresi-
manusia_27.html
http://mahkotasains.blogspot.com/2016/02/UH-ekskresi.html
http://arifkaintan.blogspot.com/2014/11/soal-dan-pembahasan-sistem-eksresi-pada.html