MAKALAH
ROY KURNIAWAN
NIM. 1982211005
Homologi
Homologi mengacu pada kesamaan antara dua atau lebih spesies, yang telah
muncul dari nenek moyang yang sama. Jadi, homologi adalah hasil dari evolusi yang
berbeda. Dua spesies dalam homologi dulunya adalah spesies yang sama, yang
dikenal sebagai nenek moyang yang paling umum. Seiring waktu, dua populasi leluhur
yang sama menyimpang sebagai hasil adaptasi terhadap faktor lingkungan. Namun,
spesies yang berbeda tetap mempertahankan karakteristik nenek moyang yang sama.
Anatomi tungkai vertebrata adalah contoh homologi.
Bentuk konstruksi, serta jumlah tulang, identik pada tungkai vertebrata. Namun,
struktur ini juga mewakili modifikasi adaptif. Ini berarti mereka dimodifikasi untuk
melakukan fungsi yang berbeda berdasarkan persyaratan lingkungan masing-masing
jenis vertebrata yang digunakan untuk hidup. Tungkai vertebrata diadaptasi untuk
terbang, berenang, memanjat atau berlari. Daun khusus di pohon adalah contoh
homologi pada tanaman.
Homoplasy
Homoplasy adalah kebalikan dari homologi. Homoplasy terjadi ketika
karakternya serupa tetapi tidak berasal dari nenek moyang yang sama. Ini berarti
homoplasy muncul secara mandiri, tetapi bukan dari leluhur yang sama. Dengan
demikian, ini adalah hasil dari evolusi konvergen. Homoplasy terjadi pada spesies yang
hidup di lingkungan yang sama. Oleh karena itu, homoplasy disebut sebagai analogi di
mana karakter yang secara fungsional mirip muncul dalam spesies yang tidak terkait
evolusi sebagai adaptasi terhadap lingkungan hidup. Sayap burung, kelelawar, dan
serangga adalah contoh homoplasy. Sayap burung, kelelawar, dan serangga
dikembangkan untuk terbang. Meskipun fungsi sayapnya serupa, burung, kelelawar,
atau serangga muncul dari nenek moyang yang sama. Oleh karena itu, setiap jenis
sayap secara struktural berbeda satu sama lain.
Contohnya
KESIMPULAN
Homologi dan homoplasy adalah dua jenis karakteristik yang sama antara dua atau
lebih spesies. Perbedaan utama antara homologi dan homoplasy yaitu homologi
merujuk pada karakter yang sama yang muncul oleh leluhur yang sama sedangkan
homoplasy merujuk pada karakter yang sama yang tidak muncul dari leluhur yang
sama. Homologi dihasilkan dari evolusi divergen sedangkan homoplasi dihasilkan dari
evolusi konvergen. Tungkai vertebrata adalah contoh homologi karena mereka muncul
dari leluhur yang sama tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Sayap burung, kelelawar
dan serangga, adalah contoh homoplasy karena mereka tidak muncul dari nenek
moyang yang sama meskipun memiliki fungsi serupa.
REFERENSI